Keunikan dari kepiting yang ditemukan adalah memiliki cangkang berwarna ungu dengan capit dan kaki yang berwarna merah.
"Telah diketahui bahwa kepiting bisa melakukan pembedaan warna. Sepertinya pewarnaan ini punya kaitan erat dengan fungsi sinyal dalam perilaku sosial," kata Hendrik Freitag dari Senckenberg Museum of Zoology, Jerman.
"Ini menjelaskan mengapa pejantan besar pada berbagai spesies Insulamon punya warna lebih merah dibandingkan betina kebanyakan dan anakan yang berwarna ungu," tambah Freitag seperti dikutipAFP, Sabtu (21/4/2012).
Kepiting tersebut tepatnya ditemukan di wilayah Palawan. Kekayaan hayati kepiting di wilayah ini telah diteliti sejak tahun 1980, di mana saat itu ditemukan spesies Insulamon unicorn.
Studi lanjut kemudian menemukan spesies kepiting lain yang juga termasuk dalam genus Insulamon.
"Berdasarkan material yang ada, lima spesies lain ditemukan, empat di antaranya baru dalam ilmu pengetahuan," kata Freitag, yang memublikasikan temuannya di Raffles Bulletin of Zoology National University of Singapore.
Spesies kepiting terbesar yang ditemukan bernama Insulamon magnum berukuran 53 mm x 41,8 mm. Sementara yang terkecil, Insulamon porculum, berukuran 33,1 mm x 25,1 mm.
Dua spesies lain yang ditemukan bernama Insulamon palawense dan Insulamon johannchristiani.
Studi Conservation International menyatakan bahwa Filipina termasuk 17 negara yang kaya keanekaragaman hayati. Namun, sama seperti Indonesia, banyak wilayah di Filipina juga menghadapi ancaman. Habitat kepiting ungu adalah salah satu yang terancam oleh aktivitas pembangunan, pertambangan, dan pertanian. Semakin terbatas habitat, keberadaan kepiting ungu semakin terancam.
Kompas
Jangan Lupa Share Kepiting Ungu Ditemukan di Filipina ke Temenmu :)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.