Jumat, 27 April 2012

7 Tanda Darurat yang Diperlihatkan Seekor Kucing

tanda kucing sakit blognya erwin miradi
Kalau anda seorang pencinta kucing, sudah tentu anda tau bahwa penanganan yang tepat saat kucing anda sedang sakit ialah dengan menghubungi dokter hewan. Tapi masalahnya, kucing tidak sama dengan anak umur 4 tahun yang  cuma perlu menangis untuk memberitahu bahwa ia sedang sakit. Anda tidak bisa berharap kucing anda datang dan bilang “Bos, kayaknya eike pusing-pusing lagi nih”
Lalu, bagaimana anda tau kalau kucing anda sedang butuh pertolongan? Sebenarnya, ada beberapa tanda yang diperlihatkan jika kucing anda sedang dalam keadaan yang ‘abnormal’. Jika anda tidak bisa mengenali tanda-tanda ini, anda akan berpikir kucing anda sedang baik-baik saja sampai anda mendapatinya terbujur kaku keesokan harinya.
Makanya, di sini akan saya tuliskan 7 di antaranya sejauh yang bisa saya ingat (hehe). Karena ini penting, apalagi bila ditunjukkan oleh anak kucing yang memang lebih rentan terserang penyakit.
7 tanda tersebut antara lain:
#1. Nafas yang Berat
Masalah pernafasan pada kucing adalah salah satu yang perlu ditangani dengan cepat. Cairan di dalam paru-paru atau masalah rongga dada adalah beberapa yang paling sering mempengaruhi pernapasan khususnya pada anak kucing. Masalah-masalah ini ditandai dengan irama bernafas yang tidak normal.
#2. Air Liur yang Berlebihan
Kontak dengan tanaman-tanaman beracun ataupun sakit yang menimbulkan rasa mual biasanya ditandai dengan produksi air liur yang berlebihan. Jika anda mendapati air liur kucing anda terus menetes, jangan berpikir ia sedang lapar.
#3. Muntah yang Terus-Menerus
Dehidrasi yang serius dapat ditimbulkan oleh muntah yang terus menerus. Penyumbatan pencernaan oleh benang, karet gelang, ataupun kawat akan menyebabkan muntah yang terus menerus pada kucing, dan ini membutuhkan penanganan yang serius.
#4. Demam
Demam biasanya terjadi karena adanya infeksi. Demam membuat kebutuhan akan cairan meningkat dan dapat juga menekan nafsu makan kucing. Ini bisa saja berujung pada kekurangan nutrisi dan dehidrasi, yang tentu saja bisa berakibat fatal. Anak kucing dengan temperatur lebih dari 103 derajat Fahrenheit sudah memerlukan perhatian medis.
#5. Kurang Responsif
Kurang respon adalah tanda yang paling sering diperlihatkan kucing saat sedang sakit. Jika kucing anda tidak merespon saat dipanggil atau dielus, segera periksa irama nafasnya karena ini bisa tanda masalah pernafasan atau pencernaan. Anda pasti akan agak kesulitan menyadari ini jika kucing anda memang semalas Garfield bahkan dalam keadaan normal.
#6. Diare
Mungkin awalnya memang berasal dari masalah pencernaan. Tapi diare ini bisa berbuntut kepada dehidrasi terutama pada anak kucing.
#7. Warna Gusi
Saya tidak bisa memastikan ini karena saya bukan dokter hewan. Tapi dari yang pernah saya baca, warna gusi yang pucat bisa menandakan anemia, warna gusi kebiru-biruan bisa menandakan masalah jantung atau pernapasan, sedangkan warna gusi kuning bisa menandakan kekurangan sel darah merah atau penyakit hati. Setiap masalah ini membutuhkan perhatian dokter hewan secepatnya.
Dengan ini saya juga menyarankan anda untuk mencari satu dokter hewan mulai dari sekarang. Karena saat sakit sudah menyerang kucing anda, alamat dokter hewan adalah hal yang paling sulit dicari (entah kenapa).


Jangan Lupa Share 7 Tanda Darurat yang Diperlihatkan Seekor Kucing ke Temenmu :)
Share/Bookmark

Baca Juga :

0 comments:

Posting Komentar

Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More