Peningkatan dalam jumlah peminum kopi bukanlah hal buruk. Ada berbagai manfaat kesehatan bagus yang diasosiasikan dari aktivitas meminum kopi. Paling tidak inilah sepuluh manfaatnya.
1. Bantu hidup lebih lama. Dalam studi 2012 (diterbitkan dalam New England Journal of Medicine) terhadap 400 ribu individu berusia antara 50-71 tahun menunjukkan bahwa minum kopi bisa membantu hidup lebih lama.
2. Konsumsi kopi teratur bisa membantu mencegah Alzheimer. Dalam usia dewasa, minum kopi bisa menunda atau bahkan menghindarkan seseorang dari penyakit Alzheimer. Dalam studi yang dikepalai oleh Dr Chuanhai Cao dari Universitas South Florida, disebutkan bahwa kelompok paruh baya dengan tanda gangguan memori ringan yang rutin meminum kopi, sekitar tiga cangkir perhari, tidak akan masuk tahap Alzheimer, atau paling tidak mengalami penundaan signifikan.
3. Tingkatkan kinerja otak dan fokus. Dalam studi tahun 2010 yang dipublikasikan di journal Human Psychopharmacology, disebutkan bahwa minum kopi dengan gula bisa mendongkrak efisiensi kerja otak dan membantu memperpanjang daya tahan perhatian dan fokus seseorang.
4. Membantu mengurangi risiko kanker kulit. Studi yang dilakukan Havard Medical School, mengindikasikan, kian tinggi kafein dalam kopi yang diminum seseorang, maka kian rendah risiko ia mengembangkan sel basal karsinoma.
5. Dalam level moderat, kopi membantu mengurangi gagal jantung. Dalam studi terhadap 140 ribu orang yang terbit di jurnal Circulation Heart Failure, disebutkan, minum kopi satu cangkir per hari bisa mengurangi risiko gagal jantung.
6. Menurunkan risiko diabetes pada wanita. Studi pada 2011 yang dilakukan UCLA menunjukkan wanita yang paling sedikit meminumk tiga cangkir kopi sehari bisa terhindar dari risiko mengembangkan diabetes tipe 2, hingga 56 persen.
7. Mengurangi risiko kanker kolon. Ini juga berdasar studi. Menurut penelitian terhadap 49 ribu wanita dan pria, mereka yang mengonsumsi empat cangkir kopi per hari bisa menekan risiko terkena kanker kolon. Kopi, menurut American Journal of Clinical Nutrition, bersifat menekan tumor proximal yang identik dengan kanker kolon.
8. Membantu menekan risiko penyakit Parkinson. Karena penyebab langsung Parkinson masih belum diketahui, maka sulit menunjuk titik tepat, bagaimana kopi membantu mengurangi risiko pengembangkan penyakit tersebut. Namun Mayo Clinic menulis, kafein, yang ditemukan dalam kopi dan teh, bisa menekan penyakit tersebut.
9. Menekan risiko penyakit kardiovaskuler. Penemuan studi pada 2011 mengungkap bahwa konsumsi kopi bisa mengurangi risiko penyakit seputar kardiovaskuler, seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Pengurangan risiko pada pria bisa mencapai 38 persen, dan untuk wanita hingga 22 persen.
10. Mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Studi pada 2009 dari Universitas Illinois, menemukan bahwa satu cangkir kopi sebelum berolahraga tidak hanya memberi energi kepada tubuh, tetapi juga 'membunuh beberapa nyeri atletik' yang kerap dialami saat berolah tubuh.
Sumber : Republika.co.id