 |
| Ilustrasi cinta segitiga. |
Teman "makan" teman, kadang terjadi dalam persahabatan. Si Dia sering bertemu dengan sahabat, dilanjutkan dengan saling curhat, bisa menjadi pemicu kekasih jatuh cinta pada sahabat.
Baru-baru ini, psikolog Steven Most dan timnya dari University of Delaware, Amerika, mengungkapkan kalau semakin hari perempuan makin mudah cemburu dengan kekasihnya. Dari 300 responden, 40 persen di antaranya kerap lebih cemburu dengan sahabat perempuannya sendiri.
Steven Most menyarankan kita untuk melacak "jejak hati" si Dia sebelum menuduh dia sudah berselingkuh hati dengan sahabat. Ini tujuh tanda yang bisa menunjukkan kalau dia memang ada hati dengan sahabat:
Situasi 1: Dia nyambung banget waktu ngobrol dengan sahabat. Tapi di belakang, dia sering memberi penilaian negatif, khususnya soal fisik. Padahal kalau kita pikir dan lihat tidak ada yang salah tuh dengan penampilannya. Misalnya, sebut saja nama sahabat kita A, si dia sering komentar, "Si A kalau pakai baju suka saltum yah," atau, "Ih, aku enggak suka perempuan berambut pendek."
Arti: sebagian besar ketidaksukaan pria pada teman perempuan biasanya bukan pada fisik, melainkan sikap. Bila memang tidak suka, mereka pasti lebih memilih untuk jaga jarak dan bukan makin akrab. Kalau kejadiannya seperti situasi ini, bisa jadi ini memang triknya supaya Anda tidak cemburu atau curiga kalau ia memendam rasa.
Situasi 2: Bisa juga kebalikannya. Ia sangat mengagumi sahabat kita, baik penampilan atau sikap, walau tak menyebutkan nama. Pokoknya, apa pun perubahan pada diri si sahabat, dia ngeh banget. Misalnya, "Si A habis potong rambut ya,""Kok, sekarang dia kurusan, jadi tambah manis".
Arti: Kagum itu biasa. Tapi kalau rasa kagumnya terhadap sahabat mulai berlebihan, artinya ia memang tertarik.
Situasi 3: Si Dia sering berhubungan dengan sahabat lewat SMS atau telepon dengan alasan silaturahmi tapi sering curhat, atau minta pendapat.
Arti: Sekecil apa pun, hubungan yg terjadi antara dia dengan sahabat kita, sebagai kekasih yang baik harusnya ia terbuka. Bila ada yang ditutup-tutupi apalagi sampai kepergok mengajak sahabat kita jalan bareng, ini harus segera diklarifikasi.
Situasi 4: Si Dia mulai menunjukkan kontak fisik dengan sahabat. Misalnya, spontan mengusap kepalanya. Memegang punggungnya saat memberi jalan, kontak mata lebih dari lima detik, dan pastinya ada "sinyal" lebih yang ia berikan.
Arti: Pria sangat menjaga kontak fisik kecuali ia punya "perasaan" lebih. Apalagi kontak mata dengan perempuan lain di depan kekasihnya. Itu pertanda kalau ia mulai tak menghargai keberadaan kita.
Situasi 5: Perhatian lebih. Tiba-tiba saja ia sering menanyakan kabar sahabat. Kalau biasanya ia malas mengantar teman-teman yang lain, khusus untuk sahabat kita yang satu itu ia mendadak peduli, dan kalau Anda berdua berencana pergi akhir pekan, si Dia sering bilang, "Ajak si A juga ya."
Arti: Jangan-jangan keberadaan dia di sisinya menjadi penting. Waktunya waspada.
Situasi 6: Salah panggil nama. Harusnya, "Ini baguskan sayang," jadi "Ini bagus kan (nama sahabat kita)."
Arti: Pikiran dan hatinya mulai terbagi.
Situasi 7: Peduli dengan status dan mulai memberi penilaian kepada pacarnya sahabat kita itu. Misalnya "Aku enggak suka dengan pacarnya si A," atau "Kok seleranya si A gitu ya." Arti: Ia mulai cemburu. Kalau kata orang cemburu tanda cinta.
