Mendengar kata astronaut, mungkin yang terlintas adalah Neil Armstrong, Michael Collins dan Edwin Aldrin. Maklum, mereka adalah manusia-manusia pertama yang menjejakkan kaki di Bulan. Namun tahukah Anda, siapa dari kaum Hawa yang menyusul jejak Armstrong cs?
Perempuan-perempuan ini sanggup menembus "atap kaca" hingga mencapai luar angkasa. Simak 5 kisah astronaut perempuan ini, seperti dilansir dari TIME, pada Rabu (25/7/2012):
1. Valentina Tereshkova
Valentina Tereshkova adalah astronaut perempuan pertama di dunia. Dia memiliki panggilan "Chaika" yang berarti singa laut.
Valentina berhasil melewati proses seleksi yang diikuti 400 kandidat, disaring menjadi 5 orang dan akhirnya Valentina yang terpilih. Debut Valentina ke luar angkasa dengan menumpang pesawat Vostok 6 yang mengorbit Bumi pada 16 Juni 1963, saat umurnya baru 26 tahun.
Di luar Bumi, sudah menunggu rekan kosmonautnya yang lebih dulu berangkat ke luar angkasa menggunakan pesawat Vostok 5, Valery Bykovsky. Valentina menghabiskan 3 hari di luar angkasa.
2. Sally Ride
Setelah Valentina Tereshkova ke luar angkasa, Sally Ride menyusul jejaknya 20 tahun kemudian. Sally menjadi astronaut perempuan pertama sekaligus termuda dari Amerika Serikat (AS).
Sally melaju ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Challenger pada 18 Juni 1983. Sally lolos seleksi kelas astronaut pada tahun 1978, di mana terdapat 6 perempuan dan 25 laki-laki dalam kelas itu.
Perempuan penggondol PhD di bidang fisika ini ke luar angkasa 2 kali, tahun 1983 dan tahun 1984. Misi luar angkasanya saat itu mengadakan percobaan farmasi dan uji satelit komunikasi.
3. Mae Jemison
Mae Jemison adalah seorang astronaut perempuan keturunan Afro Amerika pertama. Mae seorang yang cerdas dan serba bisa, bisa menari, seorang dokter, dan insinyur teknik kimia yang masuk Stanford University pada usia 16 tahun.
Mantan pekerja Korps Perdamaian pada 1985-1987 ini terbang ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Endeavour pada September 1992. Mae memang tidak sabar menunggu misinya itu karena dia memang sudah jatuh cinta pada perjalanan luar angkasa sejak kecil, seperti impian anak-anak lainnya.
Mae bahkan pernah menunggu di ladang jagung, menunggu ET (Extra Terrestrial, makhluk luar angkasa) untuk menjemputnya.
4. Shannon Lucid
Shannon Lucid merupakan teman seangkatan kelas astronaut Sally Ride. Dia astronaut AS yang terlama menjelajah luar angkasa, 179 hari saat mendarat di stasiun luar angkasa Rusia, Mir, pada 1996. Selama itu dia mengadakan percobaan biologi dan fisika di luar angkasa.
Cerita itu merupakan salah satu dari 5 pengalaman Shannon terbang ke luar angkasa selama tahun 1985-1996. Shannon lantas memegang gelar menjadi perempuan yang terlama di dunia yang mengorbit ke luar angkasa, dari tahun 1991-2007, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Sunita Williams.
5. Eileen Collins
Eileen Collins adalah astronaut yang menjadi pilot pesawat ulang alik perempuan pertama saat menerbangkan pesawat Discovery menuju stasiun luar angkasa Rusia, Mir dalam misi gabungan AS-Rusia STS-63.
Dia juga menjadi pilot dalam misi luar angkasa STS 84 tahun 1997, menjadi pemimpin misi luar angkasa STS 93, Juli 1999 yang mengorbitkan teleskop luar angkasa Chandra X-Ray Observatory.
Eileen juga menjadi pemimpin misi pada STS 114, yang bolak-balik terbang stasiun luar angkasa Internasional, menguji keselamatan dan mensuplai stasiun luar angkasa itu. Eilen terus terbang ke luar angkasa sampai dia memutuskan untuk pensiun dari NASA pada 2006.
Sumber
Perempuan-perempuan ini sanggup menembus "atap kaca" hingga mencapai luar angkasa. Simak 5 kisah astronaut perempuan ini, seperti dilansir dari TIME, pada Rabu (25/7/2012):
1. Valentina Tereshkova
Valentina Tereshkova adalah astronaut perempuan pertama di dunia. Dia memiliki panggilan "Chaika" yang berarti singa laut.
Valentina berhasil melewati proses seleksi yang diikuti 400 kandidat, disaring menjadi 5 orang dan akhirnya Valentina yang terpilih. Debut Valentina ke luar angkasa dengan menumpang pesawat Vostok 6 yang mengorbit Bumi pada 16 Juni 1963, saat umurnya baru 26 tahun.
Di luar Bumi, sudah menunggu rekan kosmonautnya yang lebih dulu berangkat ke luar angkasa menggunakan pesawat Vostok 5, Valery Bykovsky. Valentina menghabiskan 3 hari di luar angkasa.
2. Sally Ride
Setelah Valentina Tereshkova ke luar angkasa, Sally Ride menyusul jejaknya 20 tahun kemudian. Sally menjadi astronaut perempuan pertama sekaligus termuda dari Amerika Serikat (AS).
Sally melaju ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Challenger pada 18 Juni 1983. Sally lolos seleksi kelas astronaut pada tahun 1978, di mana terdapat 6 perempuan dan 25 laki-laki dalam kelas itu.
Perempuan penggondol PhD di bidang fisika ini ke luar angkasa 2 kali, tahun 1983 dan tahun 1984. Misi luar angkasanya saat itu mengadakan percobaan farmasi dan uji satelit komunikasi.
3. Mae Jemison
Mae Jemison adalah seorang astronaut perempuan keturunan Afro Amerika pertama. Mae seorang yang cerdas dan serba bisa, bisa menari, seorang dokter, dan insinyur teknik kimia yang masuk Stanford University pada usia 16 tahun.
Mantan pekerja Korps Perdamaian pada 1985-1987 ini terbang ke luar angkasa dengan pesawat ulang-alik Endeavour pada September 1992. Mae memang tidak sabar menunggu misinya itu karena dia memang sudah jatuh cinta pada perjalanan luar angkasa sejak kecil, seperti impian anak-anak lainnya.
Mae bahkan pernah menunggu di ladang jagung, menunggu ET (Extra Terrestrial, makhluk luar angkasa) untuk menjemputnya.
4. Shannon Lucid
Shannon Lucid merupakan teman seangkatan kelas astronaut Sally Ride. Dia astronaut AS yang terlama menjelajah luar angkasa, 179 hari saat mendarat di stasiun luar angkasa Rusia, Mir, pada 1996. Selama itu dia mengadakan percobaan biologi dan fisika di luar angkasa.
Cerita itu merupakan salah satu dari 5 pengalaman Shannon terbang ke luar angkasa selama tahun 1985-1996. Shannon lantas memegang gelar menjadi perempuan yang terlama di dunia yang mengorbit ke luar angkasa, dari tahun 1991-2007, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Sunita Williams.
5. Eileen Collins
Eileen Collins adalah astronaut yang menjadi pilot pesawat ulang alik perempuan pertama saat menerbangkan pesawat Discovery menuju stasiun luar angkasa Rusia, Mir dalam misi gabungan AS-Rusia STS-63.
Dia juga menjadi pilot dalam misi luar angkasa STS 84 tahun 1997, menjadi pemimpin misi luar angkasa STS 93, Juli 1999 yang mengorbitkan teleskop luar angkasa Chandra X-Ray Observatory.
Eileen juga menjadi pemimpin misi pada STS 114, yang bolak-balik terbang stasiun luar angkasa Internasional, menguji keselamatan dan mensuplai stasiun luar angkasa itu. Eilen terus terbang ke luar angkasa sampai dia memutuskan untuk pensiun dari NASA pada 2006.
Sumber