Anak balita belum memiliki pengertian akan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya seperti orang dewasa. Tugas orangtua untuk waspada dalam melakukan pencegahan terhadap bahaya yang mungkin terselubung bagi anak.
Sudut-sudut tajam pada furnitur, taplak meja menggelayut, tali tirai, benda-benda dari kaca yang terjangkau tangan anak, boneka atau seprai yang bisa menutup saluran pernapasan adalah beberapa hal berbahaya bagi anak yang umumnya akan otomatis diamankan orangtua di rumah.
Namun, ada beberapa hal berbahaya yang umum terluput dari perhatian orangtua. Berikut ini diantaranya:
Balon lateks
Bisa melayang, berwarna-warni, dan kenyal bila sudah kempis. Tak heran anak-anak suka balon dari bahan lateks. Tetapi, di balik itu, balon menyimpan bahaya bagi anak-anak.
Bila dalam keadaan kempis, balon yang tertelan bisa menghambat aliran pernapasan. Jangan biarkan anak-anak di bawah usia 10 tahun meniup balonnya sendiri. Jangan biarkan pula anak-anak bermain dengan balon tanpa pengawasan orang dewasa.
Baby oil
Bedak bayi yang terhirup bisa menimbulkan masalah pada pernapasan anak. Namun, baby oil pun menyimpan bahaya bila terhirup atau tertelan oleh anak.
Beberapa jenis baby oil mengandung hidrokarbon. Zat ini bisa menyebabkan masalah pernapasan serius, kerusakan paru-paru yang tak bisa disembuhkan, bahkan menyebabkan kematian.
Pasta gigi
Ada beberapa zat pada pasta gigi anak yang bisa berbahaya bila tertelan. Bila dalam jumlah sedikit, tak masalah bila tertelan, namun, bila tertelan lebih dari setengah tube, maka sebaiknya si anak diperiksakan ke dokter.
Tertelannya sejumlah besar fluoride bisa berbahaya bagi anak. Kandungan sorbitol (zat yang mencegah pasta gigi mengering) dan sodium lauryl sulfate (kandungan yang membuat pasta gigi berbusa), bisa mengakibatkan diare dan masalah pencernaan lainnya.
Anak-anak suka rasa pasta gigi, karenanya, jangan biarkan anak-anak bermain dengan pasta gigi tanpa pengawasan, jauhkan dari jangkauan anak-anak saat kelar digunakan.
Baterai
Baterai bentuk pipih, yang biasa digunakan untuk kalkulator, alat pendengaran, jam tangan, dan barang-barang lain, bisa sangat berbahaya, bahkan berakibat fatal bila tertelan.
Baterai jenis umum pun, AA dan AAA juga sama berbahayanya. Meski tidak semudah baterai pipih untuk ditelan, tipe baterai ini juga bisa menyangkut di tenggorokan. Perhatikan anak-anak bila bermain menggunakan benda-benda yang menyimpan baterai di dalamnya.
Pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer)
Hand sanitizer umumnya mengandung ethyl alcohol sekitar 60 persen atau lebih. Bila tertelan dalam jumlah besar, anak-anak bisa mengalami keracunan.
Tas tangan ibunya
Tak banyak yang mengira, tas tangan ibu bisa menyimpan bahaya bagi anak. Padahal, barang-barang di dalam tas tangan ibu bisa berbahaya, seperti pulpen, tutup pulpen, obat, kosmetik, peniti, gunting, dan lainnya.
Selain hal-hal di atas, barang-barang seperti cairan pembersih rumahan, pupuk, dan hal-hal lainnya bisa menyebabkan masalah pula. Namun, bukan berarti Anda harus paranoid terhadap segala benda, karena toh si anak juga harus belajar mengenali benda-benda di sekitarnya. Hanya saja, pastikan si kecil tidak lepas dari pengawasan orang dewasa saat dekat dengan benda-benda berbahaya itu.
Sumber : BeritaSatu.com
Jangan Lupa Share 6 Benda Berbahaya Untuk Anak yang Sering Luput Perhatian ke Temenmu :)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.