Orang yang tak bisa mengontrol diri, sering melakukan kekerasan atau bullying saat anak-anak atau pada masa remajanya yang dilampiaskan pada orang-orang di sekitarnya. Tapi saat tersadar mereka mengaku menyesal. Inilah 7 penyesalan dari pelaku bullying.
Baru-baru ini SecretRegrets.com mengumpulkan beberapa pengakuan dari pelaku bullying dan menemukan banyak fakta mengejutkan.
Para pelaku bullying ini berusaha jujur dengan dirinya sendiri. Dan dalam beberapa kasus para pelaku ini berusaha untuk melakukan apapun agar bisa menebus perilaku destruktifnya di masa lalu itu.
Simak 7 rahasia bullying yang mengejutkan langsung dari pelakunya seperti dilansir dari Huffingtonpost, Sabtu (23/6/2012) berikut ini.
1. Saya sering diintimidasi sejak sekolah dasar dan saya melampiaskannya ke orang lain.
Saat di kelas 1 SMP, saya melemparkan sebuah catatan pada seorang gadis yang yang dihindari oleh semua orang karena ia gemuk, kotor dan bau. Catatan tersebut berbunyi, 'Kamu bau'.
Saat kertas itu menggelinding di meja makan, saya terkejut dengan apa yang saya lakukan. Dia membacanya tanpa ada perubahan ekspresi. Namun saya tak pernah berani untuk meminta maaf.
Beberapa tahun kemudian, dia melakukan bunuh diri dan ternyata selama ini kondisinya mengenaskan karena sering dipukuli dan mengalami pelecehan seksual di rumah.
Umurku kini menjelang 62 tahun dan aku masih memikirkan dia dan bagaimana saya telah menambah penderitaannya. Sejak itu saya pun berusaha melakukan apapun untuk menebus perbuatan jahat saya itu.
2. Saya menyesal tak membantu seorang gadis yang di-bully, yang sebelumnya saya kira dengan begitu saya akan jadi seperti jagoan.
Tahun lalu selama sekolah, saya menyaksikan dia digertak hingga menangis, berteriak-teriak dan melempar berbagai barang kepada anak-anak yang menyiksanya. Para guru pun telah mendengar atau melihat hal itu terjadi, tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun, begitu pula orang lain.
Saya ingin menjadi temannya karena saya tahu dia terlalu sering diganggu sebelumnya. Saya akan selalu menyesal karena tidak pernah mencoba untuk menghentikan anak-anak yang menyiksanya ataupun mencoba menghiburnya.
Saya tidak dapat membayangkan jika hal seperti itu terjadi padaku dengan begitu banyak orang yang hanya bisa menonton. Saya sangat menyesal.
3. Saya menyesal telah bergabung dengan orang-orang yang memanggilmu 'homo' setiap hari. Saya benar-benar menyesali segala yang telah saya lakukan padamu.
4. Saya menyesal telah bergabung dengan segerombolan anak yang menyiksamu di kelas 7 (1 SMP).
Aku pernah bersikap baik kepadamu sekali pada hari pertama namun setelah itu saya mengejekmu tanpa ampun untuk itu. Hal itu menghentikan sikap baik saya kepadamu.
Namun baru sekarang saya tahu bahwa kamu sering dilecehkan dan dipukuli oleh ayahmu. Saya menyesal tidak mengenali tanda-tanda bahwa kamu memiliki masalah. Saya menyesal karena kamu takkan pernah tahu betapa saya menyesal. Pengakuan wanita umur 49 tahun.
5. Saya menyesal telah mem-bullymu karena saya takut kamu mengambil sahabat saya. Saya menyesal bahwa saya diskors untuk itu, orangtua saya menjadi histeris dan Anda tidak pernah memaafkan saya. Anda tidak pantas mendapatkan perlakuan saya itu. Saya sangat menyesal. Pengakuan wanita umur 21.
6. Saya menyesal memberitahu teman sekelas bahwa seorang gadis cacat mental harus dimasukkan ke tempat sampah karena dia layaknya sepotong sampah.
Padahal saya melakukannya karena saya ingin orang menyukai saya dan saya menyesal mengatakannya sejak itu. Hal ini menyakiti saya setiap hari.
Saya harap dia baik-baik saja sekarang karena hati saya hancur hanya dengan memikirkannya meski hal itu telah terjadi 8 tahun yang lalu.
7. Saya menyesal telah mengolok-olok teman sekelas yang sering dibully di sekolah menengah. Dia sempat membela diri dan mengatakan semua kekesalannya di hadapan teman-teman saya.
Namun saya tahu saya pantas menerima perkataannya itu dan saya menyesal sampai hari karena saya telah menjadi orang yang kejam dan berpikir dangkal. Maafkan saya.
Aksi bullying (melakukan kekerasan baik fisik maupun mental) tidak hanya terjadi di sekolah. Dalam sebuah keluarga aksi bullying juga kerap dilakukan anak terhadap saudara-saudaranya.
Anak-anak yang mengalami bullying menurut para peneliti berpotensi 14 kali lebih mungkin menderita masalah perilaku dan emosional. Dan anak-anak yang melakukan bullying juga cenderung melakukan hal yang sama saat di sekolah.
Sumber : DetikHealth
Jangan Lupa Share 7 Penyesalan dari Pelaku Bullying ke Temenmu :)
Baca Juga :
INFO
- Jadilah Berguna Sepanjang Usia Seperti Pisang
- 4 dari 10 Pilot Mengaku Tidur Saat Terbangkan Pesawat
- Asal-usul Malaysia Berbahasa Melayu
- NASA: Kiamat di 2012 Cuma Karangan
- 5 Hal yang Membuat Pria Jadi Bodoh
- 8 Film Inspiratif untuk Keluarga
- 5 Tips Liburan Murah di Negara Sendiri
- 5 Alasan Kenapa Jagoan Selalu Kalah Sebelum Menang
- Ini Dia Hewan Berkaki Terbanyak di Dunia
- 7 Manfaat Mengejutkan dari Buah Apel
- 4 Fakta Ilmiah Tentang Tidur
- 8 Kota yang Penduduknya Wanita-wanita Cantik
- 5 Mitos Cinta Paling Populer
- Arti Pemindahan Tali Toga Ketika Wisuda
- 7 Fakta Tentang Bintang yang Mungkin Belum Anda Ketahui
- Mengapa Daun Teratai Tidak Basah Walau Terkena Air? Ini Jawabanya
- 5 Terobosan Ilmiah Terpenting
- 5 Pesepakbola yang Memperoleh Kartu Merah Tercepat di Dunia
- 6 Cara Alami untuk Kurangi Sakit Kepala
- 10 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
- 8 Tips Perkuat Sistem Imun Tubuh
- 6 Rahasia Wanita yang Ingin Diketahui Pria
- 4 Cara untuk Putus Baik-baik
- 10 Hal yang Membuat Anda Merasa Tua
- Ini Berbagai Alasan Orang Ingin Jadi PNS
SERBA 7
- 7 Manfaat Mengejutkan dari Buah Apel
- 7 Fakta Tentang Bintang yang Mungkin Belum Anda Ketahui
- 7 Alasan Wanita Memaafkan Perselingkuhan
- 7 Cara Sederhana untuk Tunjukkan Rasa Cinta
- 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mengkonsumsi Vitamin C
- 7 Tips Tetap Cantik Meski Tomboy
- 7 Suara Paling Dibenci di Sekitar Kita
- 7 Tanda Anda Siap Pacaran Lagi
- 7 Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan
- 7 Alasan Mengapa Badan Terasa Lelah Ketika Bangun Pagi
- 7 Online Shop Internasional yang Terkenal
- 7 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Kehabisan Uang Saat Traveling
- 7 Tempat di Indonesia yang Mirip Luar Negeri
- 7 Hal Tak Terduga Pemicu Serangan Jantung
- 7 Fakta Menarik Tentang Kolesterol dalam Tubuh
- 7 Cara Menghindari Perang Mulut dengan Pasangan
- 7 Cara Memaksimalkan Liburan di Yogyakarta
- 7 Manfaat Minyak Ikan
- 7 Alasan Pria Mau Menikah Tanpa Cinta
- 7 Sengketa Wilayah Paling Kontroversial
- 7 Orang Penting yang Dipecat Akibat Riwayat Hidup Palsu
- 7 Tanda Pria yang Setia
- 7 Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar
- 7 Hal yang Dapat Menghilangkan Perasaan Cinta
- 7 Pantangan Sebelum Tidur
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.