Nama Fabrice Muamba mendadak menyita perhatian publik sepakbola dunia karena mendadak pingsan di tengah lapangan karena serangan jantung. Berikut selintas perjalanan kariernya.
Muamba mendadak pingsan di tengah lapangan kala membela timnya, Bolton Wandrerers, menghadapi Tottenham Hotspur di laga perempatfinal Piala FA akhir pekan lalu.
Wasit Howard Webb kemudian langsung menyuruh tim medis memasuki lapangan. Enam petugas medis bergerak cepat dengan memberikan pertolongan pertama, termasuk member nafas buatan kepada Muamba.
Pemain berusia 23 tahun itu kemudian ditandu keluar lapangan, dikenakan masker oksigen, dan segera dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Manajer Owen Coyle dan kapten Kevin Davies mendampingi Muamba. Setelah mendapat penanganan selama tujuh menit di lapangan, Muamba kemudian dibawa ke Rumah Sakit London Chest.
Dokter yang memeriksa kondisi Fabrice Muamba, Jonathan Tobin, mengatakan bahwa jantung sang gelandang sempat tak berdetak selama 78 menit.
"Muamba berada dalam 'efek kematian' ketika jantungya berhenti berdetak selama 78 menit di White Hart Lane," tutur sang dokter pada BBC Sport.
"Muamba harus diberikan alat kejut listrik selama limabelas kali agar bisa kembali membangkitkannya," sambungnya.
"Saya bahkan hingga menitikkan air mata ketika akhirnya Muamba bisa lolos dari situasi kematian seperti ini," pungkasnya.
Kini secara ajaib, kondisi Muamba berangsur-angsur pulih, sang gelandang berkebangsaan Inggris itu sudah bisa menggerakkan tangannya dan mengenali keluarganya. Bahkan, Muamba sudah bisa bercanda dengan rekan-rekannya.
Memang sebelum kejadian tersebut berlangsung, banyak publik sepakbola yang belum begitu mengenal Muamba. Pasalnya, nama gelandang berumur 23 tahun itu baru mencuat tatkala membela Bolton Wanderers.
Muamba lahir di Kinshasha, Zaire, pada 6 April 1988. Dia bersama keluarganya meninggalkan Zaire (kini bernama Republik Kongo) pada 1994 dan menetap di London Barat
Dia memulai perjalanan sepakbolanya dengan bergabung bersama akademi Arsenal pada 2002. Tiga musim kemudian, Muamba dipercaya untuk tampil bersama tim inti Arsenal di ajang Piala Liga melawan Sunderland.
Sukses menyuguhkan performa ciamik di laga itu, Muamba kemudian kembali dipercaya untuk bermain di tim inti Arsenal di laga selanjutnya melawan Reading. Dia sukses mengantar ‘The Gunners’ memetik kemenangan tiga gol tanpa balas kala itu.
Muamba dipinjamkan Arsenal ke Birmingham City pada Agustus 2006. Bersama Birmingham, Muamba menjelma menjadi seorang gelandang yang luar biasa. Bahkan, Muamba digadang-gadang sebagai the next Patrick Vieira.
Performa gemilangnya tersebut membuat Bolton Wanderers kepincut untuk memboyongnya. Dengan biaya transfer sebesar lima juta poundsterling , Muamba akhirnya resmi menjadi milik Bolton pada 16 Juni 2008.
Meskipun kini kondisi Muamba menujukkan grafik penyembuhan luar biasa, Dokter yang menanganinya, Dr Mohiddin, tidak bisa menjamin bahwa Muamba bakal bisa kembali bermain.
Jangan Lupa Share Muamba, Bangkit Setelah Jantungnya Berhenti Berdetak 78 Menit ke Temenmu :)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.