Kelompok Hacker LulzSec mengumumkan kelahiran kembali kelompok ini setelah vakum sejak akhir tahun 2011. Kelompok yang menamakan diri sebagai LulzSec Reborn ini mengklaim telah menyerang 171.000 akun email anggota militer di website MilitarySingles.com.
"Ada beberapa email yang kami serang seperti @us.army.mil, @carney.navy.mil, @gretlakes.cnet.navy.mil, @microsoft.com, dan lainnya," ujar grup ini dalam sebuah catatan yang diposting di website Pastebin.
Pentagon enggan memberi komentar atas klaim dari LulzSec Reborn yang telah menyerang email militer AS.
Sedangkan programmer website MilitarySingles.com sedang melakukan investagi atas klaim dari LulzSec dan mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan situs.
"Ada beberapa email yang kami serang seperti @us.army.mil, @carney.navy.mil, @gretlakes.cnet.navy.mil, @microsoft.com, dan lainnya," ujar grup ini dalam sebuah catatan yang diposting di website Pastebin.
Pentagon enggan memberi komentar atas klaim dari LulzSec Reborn yang telah menyerang email militer AS.
Sedangkan programmer website MilitarySingles.com sedang melakukan investagi atas klaim dari LulzSec dan mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan situs.
"Kami telah memberlakukan serangkaian prosedur keamanan. Terlepas dari apakah klaim tersebut benar atau tidak, kami akan memperlakukannya seolah-olah itu benar," ujar Robert Goebel, CEO dari ESingles Inc, pemilik website tersebut.
Website MilitarySingles.com merupakan website yang didirikan untuk memfasilitasi para tentara yang masih berstatus lajang untuk mendapatkan teman kencan. Goebel mengatakan, situs ini sempat down pada akhir pekan, namun sudah teratasi.
Website MilitarySingles.com merupakan website yang didirikan untuk memfasilitasi para tentara yang masih berstatus lajang untuk mendapatkan teman kencan. Goebel mengatakan, situs ini sempat down pada akhir pekan, namun sudah teratasi.
Goebel mengaku heran bagaimana kelompok LulzSec Reborn mendapatkan 171 ribu email dari situsnya. Sedangkan anggota situs tersebut hanya 140 ribu.
"Mungkin LulzSec sedang mencari nama untuk kelompok mereka sendiri. Namun belum tentu email-email yang diserang adalah email anggota website kami. Hanya karena memiliki nama militer dalam emailnya, bukan berarti mereka bisa mengklaim telah menyerang kami," tegas Goebel.
Goebel mengatakan, anggota website ini tak perlu panik, karena jika hacker memang benar telah berhasil menyerang email, password sudah dienkripsi sehingga akun akan aman.
Benarkah LulzSec terlahir kembali?
Goebel mengatakan, anggota website ini tak perlu panik, karena jika hacker memang benar telah berhasil menyerang email, password sudah dienkripsi sehingga akun akan aman.
Benarkah LulzSec terlahir kembali?
Kelompok hacker LulzSec merupakan kelompok hacker yang diduga terhubung dengan kelompok hacker dunia yang lebih besar, yakni Anonymous. Sejak Juni 2011, akun Twitter LulzSec tidak aktif, dan sejak saat itu, beberapa anggotanya juga telah ditangkap.
Pesan-pesan terbaru kemudian datang dari akun Twitter baru, yakni @lulzboatR dan mengklaim nama kelompok "LulzSec Reborn". Akun tersebut mulai melakukan posting di Twitter sejak 8 maret 2012 sekaligus memposting video di Youtube berjudul "Lulz Security is Reborn".
Pesan-pesan terbaru kemudian datang dari akun Twitter baru, yakni @lulzboatR dan mengklaim nama kelompok "LulzSec Reborn". Akun tersebut mulai melakukan posting di Twitter sejak 8 maret 2012 sekaligus memposting video di Youtube berjudul "Lulz Security is Reborn".
Jangan Lupa Share Hacker LulzSec "Lahir Kembali", 171 Ribu Email Militer Diserang ke Temenmu :)
Baca Juga :
BERITA
- NASA: Kiamat di 2012 Cuma Karangan
- Ini Penyebab Internet di Indonesia Paling Lelet
- Siap-siap! Rp 1.000 Jadi Rp 1 Segera Jadi Kenyataan
- Ini Dia Para Tentara Cyber Indonesia!
- Planet Mirip Bumi Ditemukan di Alpha Centauri
- Pria Ini Terjun Bebas dari Luar Angkasa
- "Surat Tuhan" Dilelang Seharga Rp 28 Miliar
- Presiden Perancis Rencanakan Hapus PR Sekolah
- Beginilah Tampang Manusia 1000 Tahun Mendatang
- Pengguna Facebook Capai 1 Miliar
- Tahun 2030 Ada 95 Juta Orang Kaya Baru di Indonesia
- 9 Gembong Mafia Narkoba di Dunia
- Dibalik Sengketa Kepulauan di Laut China Timur
- 660 Juta Warga China Mudik
- RI Rugi Rp 4,1 Triliun Akibat Korupsi
- Presiden Termiskin Sedunia Sumbang 90 Persen Gajinya
- Google Merekam Benda Asing Melayang di Amerika Serikat
- Kakek Asal Banyuwangi Naik Haji 21 Kali
- Patung Buddha Kuno Ini Diyakini Terbuat dari Batu Meteor
- Sao Paulo: Kota dengan Kemacetan 180 Km
- Miliarder China Jual Udara Segar dalam Kaleng
- Ini Alasan Anggota DPR Sering Pakai Jas dan Dasi
- 9 Gubernur DKI Ternyata Bukan Orang Jakarta
- 7 Sengketa Wilayah Paling Kontroversial
- Demi Berhenti Mencuri, Pria Mesir Ini Potong 2 Tangannya
TEKNOLOGI
- 8 Fitur Mengagumkan dari Windows 8
- 10 Teknologi yang Menjengkelkan Penggunanya
- Ini Penyebab Internet di Indonesia Paling Lelet
- 10 Perangkat Keras Buatan Microsoft
- Ini Dia 25 Password Terburuk!
- Ini Dia Para Tentara Cyber Indonesia!
- Ini Alasan BlackBerry Tidak Adopsi Android
- Windows 7 vs Windows 8, Siapa Lebih Cepat?
- Tahun 1956 Silam, AS Pernah Ciptakan Piring Terbang
- 5 Hacker Hebat yang Membobol Nasa dan Pemerintahan Amerika
- Time Capsule, Harta Karun Steve Jobs yang Masih Menjadi Misteri
- Sudah Amankah Password Anda?
- Pengguna Facebook Capai 1 Miliar
- Hingga Meninggal, Steve Jobs Tidak Pernah Bertemu Ayahnya
- 5 Raksasa Internet Asia yang Bisa Kalahkan Google
- 9 Merk Laptop Terbaik dalam Hal Tahan Lama (Awet)
- 7 Online Shop Internasional yang Terkenal
- Bos Twitter: Apple Adalah Guru, Facebook Adalah Musuh
- Hubble Hasilkan Foto Alam Semesta Paling Lengkap
- Patung Buddha Kuno Ini Diyakini Terbuat dari Batu Meteor
- Megabox, Tempat Unduh Musik Gratis yang Legal
- Google Rayakan Ulang Tahun Ke-14 dengan Doodle
- 6 Hal yang Harus Dihindari di Media Sosial
- Sejarah Singkat SMS
- Sikat Gigi Ini Telah Menyelamatkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.