Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin di dalam rokok yang menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya. Apabila tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, dan lainnya. Namun, apabila mereka kembali merokok dan nikotin telah menyentuh otak, mereka pun akan merasa tenang dan dapat berkonsentrasi.
Merokok tidak hanya merusak kesehatan, namun juga membuat si perokok terlihat memiliki banyak kerutan pada kulitnya, dan mereka pun tampak lebih tua.
Menurut Yussuf Salojee, direktur eksekutif National Council Against Smoking, 12 persen kematian dini di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan merokok. Salah satu dampak yang nyata dari merokok adalah membuat si penghisapnya terlihat lebih tua. Bahkan menurut sebuah studi yang dimuat jurnal British Medical Association, perokok memiliki wajah 5 kali lebih tua dari umur sebenarnya. Kerutan di wajah merupakan penanda kerentanan terhadap dampak asap rokok.
Rokok memiliki filter, namun itu tidak cukup untuk menghilangkan kandungan tar yang membuat asap rokok berbahaya. Terlebih lagi, ada bahan-bahan kimia yang ditambahkan ke dalam tembakau untuk meningkatkan rasa. Selain berbahaya terhadap tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif, bahan kimia tersebut juga dapat memperbanyak kerutan-kerutan di wajah penghisapnya.
Dikutip dari Health24, Amonia, Kadmium, Benzena, Formaldehida, Nikel, Lead atau timbal, Aseton, dan Piridin, adalah beberapa bahan kimia tambahan di dalam rokok yang bisa memicu kerutan dan membuat orang tampak lebih tua.
Jika bahan kimia di atas banyak dikandung tubuh, maka akan mempengaruhi kinerja organ menjadi tidak maksimal. Jika organ terganggu, dampak yang paling mudah terlihat adalah pada kulit, karena peredaran darah terhambat dan kurangnya cairan dalam tubuh. Asap rokok mengandung karbon monoksida yang menggantikan oksigen dalam kulit Anda. Sedangkan nikotin mengurangi aliran darah, membuat kulit kering dan berubah warna. Merokok juga banyak menguras nutrisi, termasuk vitamin C. Padahal nutrisi dan vitamin C membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan kulit.
Nikotin juga menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah yang kaya oksigen ke pembuluh darah tipis di wajah atau bagian lain dari tubuh.
Rokok mengandung ribuan zat yang telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Untuk berhenti merokok bagi mereka yang telah kecanduan rokok bukanlah hal yang mudah, walupun mereka mempunyai keinginan untuk berhenti merokok. Namun hal ini harus terus dicoba dengan melakukan tindakan yang nyata, seperti mengurangi jumlah dalam mengkonsumsi rokok sedikit demi sedikit, hingga mereka benar-benar berhenti melakukan aktivitas merokok.
Sumber : OktoMagazine
Jangan Lupa Share Rokok Tiap Batangnya Sumbang Keriput di Wajah ke Temenmu :)
1 comments:
Nice post thanks.
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.