Rabu, 23 Mei 2012

10 Cara Membasmi Serangan Semut

10 Cara Membasmi Serangan Semut Akan sangat menyebalkan jika Anda mendapati koloni semut mengerumuni gula atau kue yang Anda simpan di dapur. Membasmi semut dengan menggunakan insektisida berbahaya bagi kesehatan Anda, oleh karena itu gunakan cara alami untuk mengatasinya.

Berikut 10 cara membasmi semut dengan cara alami seperti dilansir dari mnn, Rabu (23/5/2012) antara lain:

1. Air jeruk nipis
Semprotkan air perasan jeruk nipis di sekitar pintu atau jendela tempat masuknya semut. Bau asam jeruk nipis akan mengacaukan bau manis gula yang ditangkap semut.

2. Kayu manis
Taburkan bubuk kayu manis di sekitar pintu, jendela dan lantai yang menjadi jalan masuk semut ke dalam rumah. Penggunaan bubuk kayu manis untuk menghalau semut terbukti efektif, selain itu juga mudah dibersihkan.

3. Peppermint
Minyak esensial peppermint juga dapat mengusir semut. Jika Anda susah mendapatkan minyak esensial peppermint, Anda dapat menggunakan sabun cair beraroma mint. Campur dengan air dengan perbandingan yang sama dalam botol semprot, kemudian semprotkan pada kerumunan semut.

4. Boraks, air dan gula
Campurlah boraks, air dan gula hingga berbentuk seperti pasta. Oleskan pasta boraks tersebut di tiap-tiap sudut rumah yang biasa dilalui semut. Semut akan membawa bongkahan-bongkahan pasta yang dikira gula tersebut ke dalam sarangnya tanpa mengetahui pasta tersebut mengandung racun boraks.

5. Air mendidih dan sabun cuci piring
Membasmi koloni semut dengan menyiram air panas merupakan cara yang lebih alami dan aman daripada penggunaan insektisida. Atau Anda juga dapat menggunakan botol semprot berisi air yang bercampur sabun cuci piring dan semprotkan pada kerumunan semut.

6. Kapur
Buatlah garis dengan kapur di sekitar jendela atau pintu yang menjadi jalan masuk semut. Semut-semut tidak akan mampu melewati garis kapur yang Anda buat.

7. Baking soda dan gula halus
Semut selalu menyertai dirinya dengan zat asam untuk perlindungan. Buatlah campuran baking soda dan gula halus dan letakkan pada tempat-tempat strategis. Rasa asam pada baking soda akan mengecoh semut, sehingga semut tidak akan meneruskan pencarian gula di rumah Anda.

8. Ampas kopi
Taburkan ampas kopi di sekitar jendela atau pintu yang menjadi jalan masuk semut ke rumah Anda.

9. Tepung jagung
Taburkan tepung jagung di sarang semut di halaman rumah Anda dan semut akan segera meninggalkan sarangnya.

10. Cuka
Tuangkan cuka di atas sarang semut dan semut tidak akan pernah kembali lagi ke sarangnya.

Sumber : Detik

Inilah Rumah Termahal di Dunia

Inilah Rumah Termahal di Dunia
 .Salah satu ruang makan rumah 'Antilia', milik Mukesh Ambani. 
Meski India termasuk negara miskin, tapi di negaranya Mahatma Gandhi itu ada sebuah rumah yang dinobatkan sebagai rumah termahal di dunia. Namun, rumah itu bukan Taj Mahal yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia dan menjadi kebanggan warga India, melainkan sebuah rumah milik seorang konglomerat terkaya di India, Mukesh Ambani.

Rumah yang dinobatkan menjadi rumah termahal di dunia tersebut sudah ditinggali sang pemilik sejak September 2011 lalu. Rumah milik Mukesh Ambani itu memiliki 27 lantai --di versi lain ada yang menyebut jumlah lantai rumah tersebut hingga 60 tingkat-- yang dibangun di kawasan mewah Altamound Road, Mumbai, India. Rumah yang diberi nama 'Antilia' ini, konon menghabiskan dana sebesar satu miliar dolar AS (sekitar Rp 9 triliun) wow!

Beberapa orang yang pernah mengunjungi rumah tersebut menginformasikan, Antilia memiliki satu helipad di atapnya, perpustakaan yang sangat luas, ruang makan yang luar biasa mewah, lantai marmer super mewah, bahkan ada sebuah ruangan bersalju di dalam rumah. 

Tak heran bila hingga sekarang, sang penghuni terlihat tenang mendiami rumah mereka. "Ini pertama kalinya saya berbicara mengenai rumah saya," kata Nita, isteri Mukesh Ambani saat berbincang dengan Vanity Fair Magazine, Juni lalu. 

"Banyak media yang memberitakan berlebihan mengenai rumah kami, saya harus luruskan itu."

Meski tak sedikit media yang berspekulasi bila keluarga Ambani mendiami rumah tersebut, tapi beberapa surat kabar justru mengabarkan, keluarga Ambani tidak tinggal di rumah tersebut, karena berdasarkan 'vastu shastra' (feng shui-nya orang India) rumah tersebut tidak bagus secara spiritual.

Semua spekulasi itu terjawab dalam perbincangan pada November lalu. KepadaVanity Fair Magazine, Nita mengungkapkan, keluarga mereka sudah mendiami rumah super mewah tersebut sejak September tahun lalu. "Kami menempati rumah ini baru dua bulan lalu. Dan kemudian semuanya tiba-tiba berkata bahwa kami belum pindah," kata Nita kepada wartawan Vanity Fair, James Reginato, yang mendapat kesempatan menjelajahi isi rumah tersebut.

Dari foto-foto yang dipamerkan, semua interior rumah tersebut, mulai dari lantai ke langit-langit rumah hingga jendela, hingga ruang bersantai terlihat laiknya loby hotel bintang lima. "Konsep rumah modern, namun masih dengan sentuhan India," kata Nita menjelaskan konsep rumah keluarganya.

Antilia dideskripsikan selama ini dengan 27 tingkat, namun Reginato menulis masih banyak lantai yang memiliki dua bahkan tiga lantai, dengan tinggi bangunan sekitar 570 kaki atau setara dengan bangunan 40 tingkat. Rumah mewah tersebut juga memiliki ruang-ruang yang lain, seperti garasi di atas rumah, ballroom, spa, bioskop, ruangan lengkap untuk tamu, dan sejumlah taman yang berada di tiap teras lantai.

"Kami membangun rumah yang sangat tinggi karena ingin menikmati sinar matahari, jadi seperti rumah tinggi yang berada di atas taman," kata Nita.

Nita menjelaskan, desain rumah diambil dari konsep bunga teratai dan matahari, dan dekorasi rumah menggunakan kayu-kayu pilihan, marmer, mutiara dan kristal, yang dibuat seniman India. Selain perkakas rumah yang berbau India, rumah mewah keluarga Ambani juga tak lepas dari ruangan berdoa Hindu. "Pura untuk berdoa sangat penting bagi kami," sebut Nita.

Sebuah laporan menyebutkan, pembangunan rumah Ambani menghabiskan biaya lebih dari Rp 9 triliun. Angka tersebut cukup kecil bagi seorang Mukesh Ambani yang memiliki kekayaan sekitar 22 miliar dolar AS (sekitar Rp 198 triliun) versi majalah Forbes tahun 2011.

Tetapi jika disandingkan dengan masyarakat Mumbai lainnya, rumah super mewah keluarga Ambani melahirkan banyak kritikan, mengingat masih banyak masyarakat Mumbai yang hidup di bawah garis kemiskinan, dan ratusan warga India hidup di dalam rumah yang tidak beratap.

Sumber : Republika

Inidia Nenek Penakluk Gunung Everest

Foto : Tamae Watanabe (AFP)
TOKYO - Seorang nenek berusia 73 tahun, Tamae Watanabe, dinobatkan menjadi pendaki gunung tertua yang pernah menaklukkan Gunung Everest. Watanabe mendapatkan rekor itu pada Sabtu kemarin.

Watanabe mendaki berangkat ke Kathmandu, Nepal, pada awal April, dan mendaki gunung itu hingga ke puncak. Nenek itu berangkat dengan seorang fotografer bernama Noriyuki Muraguchi.

"Pada Sabtu pagi, Watanabe mencapai puncak gunung, dia mendaki dari sisi utara dan saat ini, dia mulai menuruni gunung itu," ujar salah satu anggota pendaki gunung di Nepal, Ang Tshering Sherpa, seperti dikutip AFP, Minggu (20/5/2012).

Watanabe menoreh sejarah baru ketika mendaki puncak gunung  setinggi 8.848 meter pada 16 Mei 2002. Setelah itu, Watanabe langsung dinobatkan sebagai pendaki gunung tertua perempuan di Everest.

Sementara itu, seorang pria 76 tahun dari Nepal yang bernama Min Bahadur Sherchan, menjadi pria tertua yang menguasai Gunung Everest. Sherchan sampai ke puncang gunung tersebut pada 200 lalu.

Okezone

Cara Sembuhkan Fobia dalam Waktu 3 Jam

Cara Sembuhkan Fobia Dalam Waktu 3 Jam
Ketakutan berlebihan terhadap suatu benda disebut fobia. Ketakutan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena penderitanya sebegitu takutnya sampai-sampai menjadi histeris ketika melihat benda yang menjadi objek fobia. Untungnya, sebuah terapi yang berlangsung selama 3 jam dapat menyembuhkan penyakit ini.

Dalam sebuah penelitian yang dimuat jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, para peneliti mencoba menyembuhkan fobia terhadap laba-laba.

Fobia laba-laba adalah jenis gangguan kecemasan yang disebut fobia spesifik. Selain laba-laba, jenis fobia spesifik lainnya ada berbagai jenis seperti fobia darah, jarum, ular, tempat tertutup dan lain-lain. Sekitar 9,4 persen dari penduduk AS mengalami fobia spesifik.

"Sebelum terapi, beberapa peserta tidak berani berjalan jika melihat laba-laba atau akan bertahan di luar rumah selama berhari-hari jika merasa masih laba-laba di dalam rumah," kata peneliti, Katherina Hauner dari departemen neurologi Northwestern University Feinberg School of Medicine seperti dilansir FoxNews, Rabu (23/5/2012).

Hauner dan rekannya memeriksa 12 orang dewasa, 9 orang di antaranya adalah perempuan dan sisanya laki-laki dengan usia rata-rata 22 tahun. Kesemua peserta secara diagnostik diketahui memiliki fobia laba-laba. Ketakutan terhadap laba-laba ini begitu besarnya sehingga melihat foto laba-laba saja sudah membuat panik.

Hasil scan otak menunjukkan bahwa otak penderita fobia mengalami peningkatan aktivitas di daerah otak yang merespon rasa takut, yaitu amigdala, insula dan korteks cingulated. Ketika diminta menyentuh tarantula dalam kotak kaca tertutup, peserta begitu takut hingga tidak berani mendekat dalam jarak kurang dari 10 meter.

"Mereka pikir tarantula mampu melompat keluar dari kandang dan menyerangnya. Beberapa orang peserta bahkan berpikir bahwa tarantula mampu merencanakan sesuatu yang jahat untuk menyakiti secara sengaja," kata Hauner.

Dalam terapi yang berlangsung selama 3 jam ini, para peserta diajari tentang tarantula secara umum, apa saja yang membuat orang takut terhadap tarantula dan diberi pemahaman bahwa ketakutan berlebihan terhadap tarantula tidak beralasan. Peserta juga dipandu mendekati tarantula secara bertahap sampai benar-benar bisa memegangnya.

Awalnya, peserta menyentuh tarantula dengan kuas, kemudian sambil mengenakan sarung tangan dan akhirnya memegangnya dengan tangan kosong. Beberapa menit setelah terapi, para peserta diperlihatkan foto laba-laba. Tapi kali ini, scan otak fMRI menunjukkan aktivitas di daerah otak yang memproses rasa takut berkurang drastis.

6 bulan kemudian, para peserta lagi-lagi diminta menyentuh tarantula dalam kaca tertutup. Kesemua peserta langsung berjalan ke arah tarantula dan menyentuhnya.

Menurut Hauner, seseorang bisa dikatakan fobia apabila ketakutan yang dialami sampai mengganggu kehidupannya. Misalnya, orang dengan fobia laba-laba jadi meninggalkan rumah atau kantor selama berhari-hari setelah melihat kehadiran laba-laba di sana, atau menghindari kegiatan di luar ruangan karena takut melihat laba-laba.

Sumber : DetikHealth

5 Kebiasaan Buruk dalam Pernikahan & Cara Mengatasinya

5 Kebiasaan Buruk dalam Pernikahan & Cara Mengatasinya Dalam pernikahan, pertengkaran adalah suatu hal yang wajar. Namun jika terlalu sering akan membuat Anda dan pasangan menjadi lelah dengan keadaan dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Seringkali tanpa Anda sadari masalah tersebut justru datang dari kebiasaan buruk sendiri, baik itu tidak mau kalah dalam berargumen, terlalu posesif dan tidak percaya pada pasangan.

Psikiater Rebecca Gladding, MD, penulis buku "You are Not Your Brain: The 4-Step Solution for Changing Bad Habits, Ending Unhealthy Thinking, and Taking Control of Your Life", memberikan Anda beberapa saran untuk mengubah kebiasaan buruk yang sering terjadi dalam pernikahan mulai dari masalah adu argumen, kepercayaan dan lainnya, seperti yang dikutip dari Gal Time.

1. Adu Argumen
Cara Mengatasinya: Stop, nilai dan fokus

Jika Anda dan suami memulai percakapan dengan perbedaan pendapat yang membesar-besarkan masalah lama atau tidak ada yang mau mengalah, Anda perlu menghentikan percakapan tersebut dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut Gladding, daripada harus saling menyalahkan satu sama lain, lebih baik lihat dan pikir kembali apa yang sebenarnya terjadi, ambil nafas, dan kembali fokus pada masalah sebenarnya. Katakan sesuatu yang lebih netral, seperti "Saya pikir kita keluar dari jalur, kita berbicara sebelum kita berpikir" atau "kita sudah keluar jalur, apa yang benar-benar ingin saya bicarakan disini adalah..."

2. Membuat Asumsi
Cara Mengatasinya: Tanyakan langsung

Kita semua mungkin pernah mengalaminya. Apakah pasangan tidak melakukan apa yang Anda inginkan atau dia melakukan/mengatakan sesuatu yang hanya Anda dilihat dari pihak sendiri, padahal maksudnya tidak demikian. "Daripada membuat asumsi negatif mengenai niat, proses atau bahkan perasaannya, lebih baik Anda minta dia untuk membantu memahami darimana semua hal itu berasal," ujar Gladding.

3. Menanyakan Kepastian Tanpa Henti
Cara Mengatasinya: Tanyakan cukup sekali atau dua kali dan beri kepercayaan padanya

Gladding mengatakan, "Meskipun penting untuk menanyakan bagaimana perasaannya atau apa yang dia pikirkan, ada batasan untuk hal ini. Misalnya, jika Anda berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama. Mulai dari mendapatkan kepastian atau informasi lebih lanjut tentang peristiwa atau percakapan sebelumnya. Ia mungkin mulai berpikir Anda tidak percaya padanya."

Daripada bertanya tentang topik yang sama beberapa kali, bertanya sekali (atau mungkin dua kali), dapatkan jawaban yang Anda inginkan, katakan apa yang perlu Anda katakan, dan kemudian jalani dan cobalah percaya padanya.

4. Memeriksa semua SMS/BBM/Email
Cara Mengatasinya: Bicara tentang kepercayaan

Bagi sebagian orang, mengetahui hal-hal pribadi pasangan adalah hal yang sangat menggoda. Apakah dia masih dekat dengan mantannya? Apa dia berselingkuh dari Anda? Apapun itu, rasa penasaran hanya akan mengarah kepada hasil yang kurang baik dan sering mengakibatkan ketidakpercayaan.

Sebaiknya Anda memantau dari perilakunya, seperti apakah dia pulang larut malam, atau apakah perhatian dan kasih sayangnya pada Anda berkurang dan lain-lain?

Intinya adalah bahwa jika Anda tidak percaya padanya, mengecek email dan teks tidak akan meningkatkan hubungan. Anda mungkin perlu melakukan percakapan dengan pasangan mengenai keprihatinan atau mempertimbangkan apakah Anda benar-benar percaya padanya untuk berada dalam suatu hubungan.

5. Berbicara mMengenai Hal yang Penting Melalui Media Elektronik
Cara Mengatasinya: Bicara tatap muka

Emoticon bisa membantu beberapa ekspresi ketika Anda saling mengirim pesan. Memiliki percakapan serius melalui email/teks adalah kesalahan besar. Anda tidak dapat memberitahu hal penting seperti nada suara, kontak mata, bahasa tubuh dan informasi penting lainnya.

Sementara telepon atau Skype mungkin menjadi alternatif dalam situasi mendesak, hal ini tidak sama dengan berbicara di ruangan yang sama dengan pasangan. Menurut Gladding, hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman, bagaimana seseorang membaca teks dan diasumsikan subteks. Dalam kebanyakan kasus, kesalahpahaman bisa dihindari jika dua orang berbicara secara pribadi, sehingga tidak ada yang salah menafsirkan maksud sebenarnya.

Sumber : Wolipop

Labu Terberat di Dunia Ini Harganya Rp.233 Juta

Labu Terbesar di Dunia Tahun 2009 (Foto: UPI)
CALIFORNIA - Menciptakan rekor baru tentu saja adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Namun, selain membanggakan tentu saja ada sejumlah uang yang siap untuk dibawa pulang bagi para pemenang.

Inilah yang tengah dilakukan oleh sebuah organisasi di Amerika Serikat (AS), the Half Moon bay. Organisasi ini kabarnya akan memberikan hadiah sebesar USD25 ribu atau sekira Rp233 juta (Rp9.333 per USD) kepada orang yang dapat merawat sebuah labu hingga mencapai bobot 1 ton. Labu ini pun nantinya akan dinobatkan menjadi labu terberat di dunia. Demikian diberitakan UPI, Selasa, (22/5/2012).

Sebelumnya sejumlah labu telah lebih dulu dinyatakan lolos seleksi untuk mengikuti kompetisi labu the Half Moon bay di California. Selanjutnya, labu yang berhasil mencapai bobot rata-rata 907 kilogram hingga 8 Oktober mendatang, akan dinyatakan keluar sebagai pemenang kontes labu terberat di dunia ini.

Hingga saat ini rekor labu terberat di dunia masih berada di tangan pasangan Jim dan Kelsey Bryson yang berasal dari Wellington, Ontario. Pasangan ini berhasil memecahkan rekor dunia dengan merawat sebuah labu hingga mencapai bobot 824 kilogram.

"Ini hanyalah masalah waktu untuk melihat sebuah labu dengan bobot hampir mendekati 1 ton. Sangat menarik bagi kami untuk menyaksikan kesempatam monumental ini. Ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa," ujar Ketua Kontes the Half Moon Bay Cameron Palmer.

Sumber
Akhirnya bisa posting setelah 1minggu lebih ngak ngeblog karena laptop bermasalah :)

Minggu, 13 Mei 2012

Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat di Hutan

Bagi Anda yang menyukai petualangan di alam dan penjelajahan hutan, maka resiko tersesat tentu selalu ada. Bertahan hidup di sebuah lingkungan hutan yang asing serta liar sudah pasti butuh keahlian tersendiri yang tidak bisa dibilang mudah.
Berikut Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat di Hutan atau gunung:
  •  Tetap tenang.
Tetap tenang dan sebisa mungkin menjauhkan pemikiran yang akan menimbulkan kepanikan adalah hal yang penting. Mental yang kuat adalah kunci bagi seorang yang sedang tersesat, untuk dapat fokus dan berfikir jernih.
  • Amati Lingkungan sekitar
Usahakan untuk mencari daerah yang lebih terbuka, atau tinggi. Ini memudahkan Anda melihat arah matahari dan bintang, juga memudahkan pencarian jika di daerah terbuka. Mencari aliran sungai pun bisa membantu Anda menemukan jalan keluar, selain untuk keperluan bertahan hidup dengan airnya.
Untuk tidur, usahakan mencari pohon yang tinggi sebagai pencegahan bertemu binatang buas.
  • Perbekalan
Jika perbekalan yang Anda bawa terbatas, maka sebaiknya hemat-hematlah dalam mengkonsumsinya, sebab Anda tidak akan tahu sampai berapa lama akan tersesat. Jika membawa barang yang terbuat dari kaleng, maka gunakan untuk membuat bunyi-bunyian atau pemantulan cahaya.
  • Tinggalkan jejak
Saat Anda tersesat, maka mudahkan tim pencari untuk menemukan Anda dengan meninggalkan jejak. Bisa berupa ranting-ranting yang Anda patahkan, atau batang pohon yang digores, atau gunakan apapun sekreatif Anda.
  • Berdoa dan Jangan Menyerah
Ini adalah hal yang harus selalu dilakukan. Sebab semangat yang kuat akan membuat tubuh menjadi kuat pula untuk menemukan jalan keluar. Banyak keajaiban yang bisa terjadi berkat doa dan semangat yang kuat.
Sumber : Sidomi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More