Senin, 27 Agustus 2012

Asal-usul Ungkapan "Mulutmu, Harimaumu"

Sumber gambar: Labanane.deviantart.com. 
Mulutmu, harimaumu. Barangkali itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kejadian masa revolusi Perancis beberapa ratus tahun silam. Kala itu, sang jenderal legendaris, Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah pada tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis ketika mereka berhasil merebut Jaffa.

Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Maka, ketika ia menginspeksi pasukan, ia sering terbatuk-batuk. Karena penyakit itu, ia kemudian mengumpat "Ma sacre toux" yang artinya "Batuk sialan". Tapi, perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" yang artinya "Bunuh Semua".

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh hanya karena batuk sang jenderal. Jadi, berhati-hatilah dengan ucapan Anda.


Asal-usul lainya:

Pada kekaisaran Nicolas I di Rusia (1825-1855) ungkapan ini mulai dipakai dan popular hingga sekarang.

Ketika itu seorang sastrawan bernama Kondraty Ryleyev dihukum gantung. Saat pelaksanaan, tali gantungan putus. Hal ini diyakini masyarakat sebagai pertanda bahwa terhukum tidak bersalah sehingga ia harus dibebaskan.

Merasa menag, naluri pembangkangan Ryleyev pun berkobar kembali, Ia kembali melontarkan kritikan pedas.

Katanya, "Pemerintah sekarang ini tidak beres. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana caranya menggantung anda".

Sang Kaisar marah besar mendengar ocehan pemberontakan itu dan memerintahkan para algojonya mengulang hukuman gantung.

Pada 26 Juli 1926, Ryleyev mati di tali gantungan.

Kritikan Rylevev menjadi seperti harimau yang balik menerkam dirinya.

CholikNF kutip dari : forum.viva.co.id, aruibab.blogspot.com.

Cara Mengetahui Karakter Seseorang dari Cara Menulisnya

Saat kita menulis sebenarnya tangan kita hanya sebagai alat untuk memegang pena. Gaya tulisan kita itu berasal dari pikiran bawah sadar kita. maka bisa dikatakan bahwa tulisan bisa mengungkapkan berbagai perasaan emosi si penulisnya. Tentu saja untuk mengetahuinya tidak sembarangan ada ilmu membaca rahasia dibalik tulisan tangan atau yang disebut dengan graphology. Ambil pulpenmu dan tuliskan sesuatu, yang mana yah kira-kira karaktermu? Berikut penjelasan secara garis besarnya.
Tekanan
Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.
Tekanan yang kuat:
Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Tekanan yang ringan:
Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh
Ukuran
Tulisan besar
Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.
Tulisan kecil
Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri
Kemiringan
Miring ke kanan
Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.
Miring ke kiri
Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.
Tegak lurus
Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan.

Sumber

10 Penyakit Mental Manusia

1. Menyalahkan orang lain
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan.
Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: “Siapa nih yang nyantet?” Selalu “siapa”, Bukan “apa” penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu “apa” sebabnya, bukan “siapa”. Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, “Adik tuh yang salah”, atau, “Mbak tuh yang salah”. Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.
2. Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. “Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dan sebagainya, Lha, saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha, saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh”. Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai “improper guilty feeling”.
Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang, “Saya kok yang memang salah, tidak mampu, dan sebagainya”. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.
3. Tidak punya goal atau cita-cita
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini: Ada anjing jago lari yang sombong. “Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya”. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang, “Nah tuh ada kelinci, kejar aja”. Dia kejar itu kelinci, wesss…., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. “Ah, lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang”. “Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih”. Kalau “GOAL” kita hanya untuk “FUN”, isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.
4. Mempunyai goal, tapi ngawur mencapainya
Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”. Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya, “Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan”.
5. Mengambil jalan pintas (shortcut)
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smash 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.
6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai
Analoginya begini: Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha, kalau jalannya runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan?
7. Mengabaikan hal-hal kecil
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. Terlalu cepat menyerah
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.
9. Bayang-bayang masa lalu
Wah, puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. “Waktu” itu maju kan?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.
10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan, “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.
Sumber

5 Cara Bikin Kamar Mandi Sehat

Kamar mandi merupakan tempat untuk kita membersihkan diri namun jika tempat yang seharusnya bersih dan sehat ini menjadi banyak kuman dan kotoran pastinya kamar mandi akan menjadi tempat yang paling tidak sehat untuk membersihkan diri. Nah bagi kamu yang ingin memiliki kamar mandi yang sehat berikut ini ada beberapa cara yang sebaiknya kamu ikuti. Ingin tahu cara apa aja itu? Simak 5 Cara Bikin Kamar Mandi Sehat berikut ini.
1. Sediakan Wadah Khusus
Tempatkan sabun, pasta gigi, dan sikat gigi, di wadah khusus yang tertutup. Anda juga bisa mengganti sabun batangan dengan sabun cair. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah bakteri pada sabun yang tidak sengaja terjatuh di lantai kamar mandi.
2.Ada Sinar Matahari yang Masuk
Kamar mandi yang sehat adalah kamar mandi yang memiliki akses sinar matahari yang cukup. Biarkan sinar matahari masuk dengan bantuan glass block atau alat lainnya. Hal ini bukan tanpa alasan, masuknya sinar matahari yang cukup akan membuat kamar mandi lebih cepat kering secara alami sehingga jamur, lumut, kuman, dan bakteri tidak dapat berkembang biak. Di sisi lain juga dapat lebih hemat penggunaan listrik.
3. Adanya Sirkulasi Udara
Ciptakan kenyamanan dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara. Tambahkan lubang angin dibeberapa sudut kamar mandi. Kreasikan beragam bentuknya, sehingga bukan hanya sehat, namun juga cantik.
4. Beri Tanaman di Kamar Mandi
Meski terdengar sedikit aneh, tanaman dalam pot juga bisa menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Tanaman pot memiliki peran yang cukup baik dalam membantu menyegarkan ruangan kamar mandi. Anda bisa memilih tanaman sirih, yang tidak hanya cantik bentuk daunnya tapi juga di kenal dapat menyerap polutan di area sekitar.
5.Selalu Bersihkan Kamar Mandi
Pastikan untuk membersihkan kamar mandi dua hari sekali secara berkala. Hal ini mencakup bak mandi, lantai, dan dinding kamar mandi.

6 Tipe Wanita yang Akan Dijauhi Pria

 
Untuk urusan asmara dan mencari jodoh, pria dan wanita sama-sama memiliki hak untuk memilih pasangannya. Memilih pasangan sebagai teman seumur hidup tentu dilakukan dengan bijak dan cerdas. Meskipun cuek, pria sangat selektif memilih pasangannya. Inilah beberapa tipe wanita yang sering membuat pria mundur dan enggan menjalin hubungan asmara.

Tukang Cemburu
Cemburu itu cinta, itu benar. Ada perasaan kesal dan sesak jika melihat pasangan melirik apalagi memuji wanita lain. Selama dalam batas wajar, cemburu adalah bukti cinta. Tetapi cemburu yang kelewatan akan membuat pria menjadi gila. Baru menanyakan barang pada SPG, si wanita mengomel. Baru mengobrol dengan sahabat zaman sekolah, dituduh selingkuh. Cemburu yang keterlaluan apalagi sampai mengecek handphone dan Facebook/Twitter sering membuat pria terkekang dan akhirnya menjauh.

Terlalu Sensitif
Wanita adalah makhluk yang sensitif perasaan dan hatinya. Pria tahu hal ini, kadang mereka memanfaatkan sisi sensitif wanita untuk menunjukkan perlindungan (misalnya memeluk Anda saat menangis). Tapi... wanita yang terlalu sering menangis, selalu sakit hati saat mendengar lelucon ringan, ditegur sedikit saja tapi dia merasa dimaki-maki (lalu menangis), hal ini akan membuat pria bingung menghadapi sang wanita.

Suka Mengatur
Kamu harus pakai kemeja warna biru! Kamu harus potong rambut. Jangan pakai jaket kulit, dong! Pokoknya nggak mau tahu, jam 3 harus jemput aku. Bla bla bla.. dan sebagainya. Untuk beberapa alasan, pria senang dengan wanita yang memberi perhatian dan peduli dengan hidup mereka. Tetapi jika sang wanita selalu mengatur A - Z sehingga sang pria tidak bisa membuat keputusan atas dirinya sendiri, sang pria akan kabur menjauh.

Tidak Mau Mendengar Masukan
Pada dasarnya, pria menjalin hubungan asmara untuk mencari pasangan hidup. Sebuah pernikahan akan berjalan dengan baik bila kedua belah pihak mau saling berbagi kritik, saran dan masukan. Jika sang wanita selalu merasa benar dan selalu menutup telinga pada masukan-masukan yang diberikan, pria akan berpikir ulang untuk mengajaknya ke tahap yang lebih serius. Siap atau tidak, setiap hubungan selalu melewati proses untuk saling beradaptasi dan melakukan beberapa perubahan. Penting untuk berbesar hati menerima masukan dari pasangan.

Terlalu Materialistis
Di Indonesia, sistem pria adalah pencari nafkah utama masih dipertahankan. Maka pria akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa memenuhi kebutuhan pasangan dan anak-anaknya. Mereka akan bangga jika berhasil memenuhi keinginan sang wanita. Tetapi kehidupan terus berputar, tak selamanya pria dalam kondisi bergelimang harta. Maka pria akan berpikir ulang jika mendapati wanita yang terlalu mengedepankan materi dan uang. Saling menopang dalam kondisi apapun adalah harapan pria. Wanita tipe ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang seringkali tidak menjadi pilihan mereka.

Tidak Percaya Diri
Pria kadang gemas dan sering penasaran dengan wanita yang terlihat malu-malu. Tetapi jika menghadapi wanita yang tidak percaya diri, mereka akan berpikir berkali-kali untuk menjalin hubungan dengan sang wanita. Seorang wanita tidak harus hebat dalam semua bidang, tetapi HARUS memiliki rasa percaya diri. Jika sang wanita tidak percaya dengan kemampuan dirinya, bagaimana pria bisa melihat potensi dalam diri sang wanita? Wanita yang percaya diri lebih terlihat tangguh di mata pria.

Itu dia 6 tipe wanita yang sering dijauhi oleh pria. Anda punya tipe lain? Silakan bagi di kolom komentar.
Sumber : Vemale.com

Minggu, 26 Agustus 2012

5 Trik Sederhana Menghadapi Bos yang Sedang Marah

5 Trik sederhana menghadapi bos yang sedang marah
Kemarahan bos Anda membuat lingkungan kantos jadi suram. Hampir semua karyawan merasa stres dalam situasi seperti ini. Mungkin ada beberapa alasan kenapa bos Anda marah-marah. Boldsky memberi trik sederhana untuk menghadapi bos yang sedang marah. Yuk coba tips di bawah ini!

1. Datang lebih pagi
Anda bisa membuatnya terkesan dengan datang lebih awal ke kantor. Yang terpenting adalah datang tepat waktu atau tidak terlambat.

2. Low profile
Bersosialisasi dengan rekan sekantor itu perlu, namun bukan jadi sebuah keharusan. Anda harus tetap low profile dan berkonsentrasi pada pekerjaan di kantor.

3. Stop pujian palsu!
Kata-kata manis tak mempan di hadapan orang yang sedang marah. Jadi tidak ada gunanya sok basa-basi dan melempar pujian palsu pada bos Anda. Bicaralah pada bos Anda dengan sopan dan tidak perlu menunjukkan rasa bersalah. Bersikaplah senormal mungkin!

4. Perbaiki kesalahan
Tidak ada orang yang marah tanpa alasan. Apabila Anda sudah melakukan kesalahan, maka segera perbaiki hal itu. Inilah solusi paling tepat untuk Anda.

5. Jangan diambil pusing!
Anda mungkin merasa kesal dengan perbuatan bos di kantor. Ingat! Panas tidak perlu dibalas dengan panas. Anda bisa mengambil jalur tengah dan tidak ambil pusing tentang persoalan tersebut.

Jika bos Anda bukan seorang yang temperamental, tips ini pasti berhasil. Sebaliknya, jika bos Anda memang punya watak pemarah, sebaiknya cari pekerjaan lain.

Sumber : Merdeka.com

7 Hal yang Sering Dikatakan Pembohong

7 Hal yang sering dikatakan pembohong
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan romantis yang awet. Ini bukan berarti kalian harus mencurigai pasangan setiap waktu. Tetapi tak ada salahnya mengetahui tanda-tanda kebohongan, siapa tahu suatu saat Anda perlu mendeteksi kebohongannya. Janine Driver, penulis buku "You Can't Lie to Me" membocorkan delapan kata dan kalimat yang sering digunakan oleh para pembohong, seperti dilansir oleh Yahoo! Shine (21/08/2012).
1. Tidak pernah
Yang harus diperhatikan adalah ketika sebenarnya kata 'tidak' saja sudah cukup. Kenapa dia harus menggunakan kata 'tidak pernah'? Ini menunjukkan reaksinya yang berlebihan. Misalkan saja ketika kalian bertanya, "Apa kau baru melihat bokong perempuan itu?" dan dia menjawab "Tidak pernah." Padahal "tidak" saja seharusnya sudah cukup.
2. Itu
Ini tergantung pada penggunaan kata yang dipilihnya. Jika dia menggunakan kata "itu" untuk memberikan kesan 'jauh' dari obyek, misalkan "wanita itu", "uang itu", dan lainnya. Ini adalah trik umum yang sering digunakan manipulator.
3. Tidak akan
Jika dia tak menggunakan kata "tidak" dan langsung menggunakan "tidak akan", kalian perlu waspada. Misalkan ketika kalian bertanya "Apa kau keluar dengan si X kemarin?" dan dia menjawab "Aku tak akan pernah melakukannya." Berkebalikan dengan apa yang dikatakannya, kata "tak pernah" mengindikasikan adanya kemungkinan itu di masa mendatang.
4. "Ya, Nona"
Tiba-tiba menjawab dengan kata "Ya, Nona." atau "Ya, Nyonya" pada suasana yang biasa saja adalah tanda bahwa dia sedang tertekan. Terlebih lagi, ini mengindikasikan bahwa dia menyadari dirinya ada dalam masalah.
5. Ngomong-ngomong
Pembohong mengatakan kata ini untuk mengecilkan perhatian kalian pada apa yang diucapkannya. Padahal sebenarnya, ini adalah hal yang penting. Jadi, pastikan kalian memperhatikan apa yang dikatakannya setelah kata "ngomong-ngomong" atau "by the way."
6. Tetapi
Kalian perlu berhati-hati ketika mereka mengatakan "Aku tahu kau akan mengira aku berbohong, tetapi...." atau "Aku tahu ini aneh, tetapi..." Para pembohong mencoba bermain-main menggunakan kata itu.
7. Kenapa aku harus melakukannya?
Ini adalah kalimat yang jadi favorit para pembohong, jadi mereka bisa memikirkan kalimat apa yang bisa dikatakannya selanjutnya. Kalimat lain yang juga digunakan biasanya, "Apa kau menyebutku pembohong?", "Bagaimana kau bisa berpikir aku melakukannya?" dan lainnya.
Hati-hati dengan ketujuh kata di atas. Bukan berarti semua orang yang menggunakannya adalah pembohong. Namun tak ada salah mewaspadai jika si dia mulai sering menggunakan kata-kata di atas di saat-saat tertentu.
Sumber : Merdeka.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More