Kamis, 12 Juli 2012

Makanan yang Baik dan yang Buruk Untuk Pencernaan

Agar tidak terjadi masalah dalam sistem pencernaan, Anda perlu bersikap selektif dalam memilih makanan. Makanan tertentu dapat bersifat baik dan buruk terhadap kesehatan pencernaan Anda.
  • Berikut 7 makanan yang buruk untuk pencernaan, seperti dilansir Health, Kamis (12/7/2012) antara lain:

1. Makanan berlemak dan gorengan
Kedua makanan ini dapat menyebabkan refluks asam dan membuat perut mulas. Makanan yang mengandung lemak dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan tinja berwarna pucat (steatorrhea). Orang yang memiliki sindrom iritasi usus harus menghindari makanan tinggi lemak, termasuk mentega dan krim karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.

2. Cabai
Masakan pedas karena terlau banyak cabai dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa mulas di perut. Orang yang menderita sindrom iritasi usus besar atau memiliki maag kronis, disarankan untuk tidak makan makanan yang terlalu pedas.

3. Susu
Susu baik dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi asupan kalsium dalam tubuh Anda. Tapi bagi orang yang tidak toleran terhadap laktosa, susu dapat menyebabkan diare, buang-buang gas, perut kembung dan kram.

Penyakit usus, penyakit Crohn dan kemoterapi dapat merusak usus dan menyebabkan seseorang intoleran terhadap laktosa. Orang dengan masalah tersebut tidak memiliki enzim laktase yang cukup dalam tubuhnya, sehingga tidak mampu memecah laktosa pada susu.

4. Alkohol
Alkohol dapat membuat kerongkongan menjadi lemas dan menyebabkan refluks asam atau mulas. Minum alkohol juga dapat merusak enzim pencernaan tertentu dan mencegah terserapnya nutrisi makanan yang Anda makan. Terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan diare dan kram perut.

5. Coklat
Sebuah studi pada tahun 2005 menunjukkan bahwa coklat tidak baik dikonsumsi oleh orang dengan sindrom iritasi usus besar atau sembelit yang kronis. Coklat juga mengandung kafein, yang pada ebberapa orang dapat merangsang kram, kembung dan diare.

6. Kopi, teh, dan minuman ringan
Kopi, teh, dan minuman bersoda bertindak sebagai diuretik, yang dapat menyebabkan diare dan kram. Minuman berkafein dapat menyebabkan masalah pada pencernaan terutama untuk orang dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Jika Anda memiliki GERD atau rasa panas dalam perut, Anda harus menghindari minum teh rasa mint.

7. Jagung
Serat jagung baik untuk Anda, tetapi jagung juga mengandung selulosa, jenis serat tidak dapat diurai dengan mudah. Karena tidak tercerna dengan baik, jagung dapat menyebabkan sakit perut dan timbulnya gas di perut.

  • Sedangkan makanan yang baik untuk pencernaan adalah sebagai berikut:

1. Yogurt
Dalam usus seseorang terdapat triliunan bakteri yang membantu mencerna makanan. Yogurt mengandung beberapa jenis bakteri sehat yang baik untuk pencernaan Anda.

2. Kimchi
Kimchi adalah makanan favorit di Korea yang terbuat dari kubis, lobak, bawang serta rempah-rempah. Bahan utamanya adalah kubis, yang mempromosikan pertumbuhan bakteri sehat dalam usus besar. Kubis juga mengandung jenis serat yang tidak perlu dicerna, sehingga hal ini dapat membantu menghilangkan limbah dan menjaga buang air besar tetap teratur.

3. Biji-bijian
Biji-bijian, seperti yang terkandung dalam roti gandum, gandum, dan beras merah, merupakan sumber serat yang baik yang membantu memperlancar pencernaan. Serat juga dapat membantu Anda merasa kenyang dan menurunkan kadar kolesterol. 

4. Pisang
Pisang membantu memulihkan fungsi usus kembali normal, terutama setelah Anda menderita diare. Pisang juga mengembalikan elektrolit dan kalium yang mungkin hilang karena diare. Buah ini juga memiliki banyak serat untuk membantu pencernaan.

5. Jahe
Rempah-rempah ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai cara yang aman untuk meredakan mual, muntah, mabuk perjalanan, buang-buang gas dan kehilangan nafsu makan. Tetapi jangan mengkonsumsi jahe secara berlebihan, karena konsumsi jahe 2 sampai 4 gram per hari menunjukkan efek sebaliknya yaitu perut mulas.

Sumber : DetikHealth

Lakukan Ini Jika Anak Terlanjur Terkena Pengaruh Buruk

Ilustrasi Ibu berdiskusi dengan anaknya.
Sebagai orangtua, tentu kita selalu berharap, jangan sampai anak-anak terkena pengaruh buruk dari lingkungannya. Namun, bila hal ini sempat terjadi, tak perlu panik apalagi marah-marah. Percayalah, tak ada kata terlambat untuk memperbaikinya. Berikut caranya:

1. Ajak anak berdiskusi.

Bicaralah dari hati ke hati untuk menggali, mengapa ia melakukan hal negatif itu, dari mana ia tahu, siapa yang mengajari. Lakukan perbincangan dengan cara menyenangkan, jangan menyelidik atau menyudutkan anak. Hindari perkataan, apalagi sambil marah atau pernyataan yang memancing anak terus berulah.

2. Berikan penjelasan logis.

Setelah jelas duduk perkaranya, berikan penjelasan logis. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar, usia 11-12, bisa dengan cara memancingnya mengutarakan pendapat, seperti, "Jadi, menurut Kakak, kalau mengumpat itu baik atau tidak? Pernahkah Kakak melihat Mama, Papa, Kakek, Nenek, mengumpat?" Biarkan ia mengeluarkan argumennya, luruskan persepsinya sekiranya kurang tepat.

3. Terapkan aturan bersama.

Setelah anak memahami maksud orangtua, coba buat aturan main bersama. Umpama, kalau ia masih malas mandi sepulang bermain atau ketahuan menyontek di kelas lagi, konsekuensi apa yang dipilihnya.

4. Berikan apresiasi juga hukuman.

Berika penghargaan atau apresiasi sekiranya anak dapar menjalankan aturan bersama itu untuk beberapa waktu. Sebaliknya, kalau hal itu lagi-lagi terulang, berikan hukuman atau konsekuensi yang telah disepakati bersama. Contoh, ia tidak mengerjakan PR lagi karena semalam ketiduran setelah sepanjang siang bermain, maka ia tidak boleh main sepeda selama satu minggu.

5. Lakukan secara konsisten.
 
Kesepakatan ini harus dipegang terus sebagai komitmen hingga akhirnya menjadi kebiasaan positif bersama. Pembiasaan yang terus menerus dilakukan akan melekat dalam diri anak dan terbawa hingga dewasa.

6. Pikirkan pindah rumah.
Pada kasus yang sangat ekstrem, lingkungan di sekitar tempat tinggal memang terbukti memberi pengaruh buruk, seperti anak-anak bermain tak kenal waktu, kasar, jorok, remajanya suka membuat onar, mabuk-mabukan, narkoba dan sebaiknya pikirkan untuk pindah rumah. Bagaimanapun penetrasi lingkungan sangat kuat, belum tentu didikan orangtua di rumah lebih kuat dari gempuran di luar. Jangan sampai orangtua menyesal di kemudian hari.

Sumber : KompasFemale

Hilang 42 Tahun, Mobil Antik Ketemu di eBay

Bob Russel dan istri bersama mobil yang ditemukannya.
Bob Russel, warga Dallas, Amerika Serikat (AS) senang bukan kepalang. Sebab mobilnya yang hilang 42 tahun lalu berhasil ditemukan secara tidak sengaja di situs eBay.

Bagi Russel, mobil Austin Healy 3000 keluaran 1967 adalah kendaraan penuh kenangan. Namun sayang, mobil tersebut dicuri saat dirinya sedang kencan dengan pacarnya -- yang akhirnya menjadi istrinya -- di apartemen sang kekasih.

Walau sudah hilang, Russel tidak pernah berhenti berharap bisa menemukan mobil kesayangannya tersebut. Hingga 42 tahun berlalu, dia menelusuri situs eBay. Tak dinyana, di situs lelang dan e-commerce itulah dirinya bisa menemukan mobilnya.

Beruntungnya lagi dia tidak harus menebus dengan sejumlah uang untuk mendapatkan mobilnya itu. Sebab dia masih menyimpan kunci yang asli berikut surat keterangan kepemilikan yang ditandatangani pemilik sebelumnya.

Polisi setempat yang masih menyimpan berkas kasus Russel tersebut segera bertindak dengan menyita mobil klasik tersebut. Dia hanya diminta membayar USD 1.500 sebagai biaya angkut ke rumahnya.

Sangat murah bila dibandingkan dengan harga yang dilepas di eBay yang mencapai angka USD 24 ribu saat ini. Padahal saat membelinya Russel mudah harus merogoh uang USD 3.500. Demikian yang DetikINET kutip dari Jalopink, Kamis (12/7/2012).

Sumber : DetikInet

Bedanya Vertigo dan Pusing Biasa

Apa sih bedanya vertigo dan pusing biasa?
Apa sih penyebab vertigo? Penderita vertigo merasa segala sesuatu di sekitarnya seperti berputar atau bergerak. Penyakit ini biasanya disebabkan masalah telinga bagian dalam dan penglihatan.
Secara medis, vertigo berbeda dengan pusing atau penglihatan kabur. Orang awam sulit membedakan pusing dan vertigo. Alhasil, istilah vertigo kadang tertukar dan jadi samar artinya.
Seperti dilansir medicalnewstoday, vertigo lebih parah dari pusing. Penderita vertigo cenderung lebih sulit bergerak karena kehilangan keseimbangan. Nah, penyakit ini bisa kumat kapan saja. Tidak kenal waktu. Vertigo bisa berlangsung selama berhari-hari, mingguan, bulanan atau bahkan tahunan.
Apa saja gejala vertigo?
  • Benda-benda di sekitar Anda tampak berputar atau bergerak.
  • Kehilangan keseimbangan
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Kesulitan bergerak atau berdiri
  • Penglihatan kabur
  • Sakit telinga 
Jika Anda mengalami gejala di atas berulang kali, segera konsultasikan pada dokter. Mungkin saja Anda menderita vertigo atau hanya pusing biasa.
Sumber : Merdeka.com

Jarang Duduk Bisa Bikin Hidup Lebih Panjang Umur

Ingin hidup lebih sehat dan panjang umur? Cobalah mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih aktif saat ini juga. Kajian terbaru para ahli mengindikasikan, membatasi jumlah waktu duduk setiap hari bisa sangat bermanfaat. Bila Anda mampu mengurangi waktu duduk menjadi kurang dari 3 jam setiap hari, maka usia hidup bisa bertambah hingga 2 tahun lamanya.
Hasil penelitian juga mengindikasikan, mengurangi waktu menonton TV menjadi kurang dari 2 jam setiap hari dapat memperpanjang umur hampir 1,4 tahun lebih lama. 

Beberapa studi sebelumnya telah mengaitkan lamanya waktu yang dihabiskan untuk duduk dan menonton TV terhadap masalah kesehatan, seperti diabetes dan kematian akibat penyakit jantung atau stroke.

Dalam pengamatannya, peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dalam National Halth ad Nutrition Examination Survey (NHANES) pada tahun 2005/6 dan 2009/10, untuk menghitung jumlah waktu yang dihabiskan orang dewasa AS untuk menonton TV dan duduk setiap hari.

Peneliti juga menjaring berbagai database riset  MEDLINE, yang mengamati dampak buruk duduk terlalu lama dan risiko kematian dari semua penyebab, serta mengumpulkan data yang berbeda dari lima penelitian yang relevan dengan melibatkan hampir 167.000 orang dewasa. Database itu kemudian dikaji ulang, dengan memperhatikan usia dan jenis kelamin.
Data-data tersebut lalu dikombinasi dan menghasilkan suatu indikator yang disebut  population attributable fraction (PAF). Ini adalah  estimasi dari faktor risiko pada suatu populasi untuk menghitung angka kematian terkait dengan waktu yang dihabiskan untuk duduk.  Hasil analisa menunjukkan, pesentase PAF kematian dari semua penyebab terkait dengan waktu duduk dan menonton TV masing-masing menyumbang 27 persen dan 19 persen.

Hasi dari analisis tabel kehidupan mengindikasikan, mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan duduk setiap hari menjadi di bawah 3 jam akan memperpanjang 2 tahun usia harapan hidup. Demikian pula ketika membatasi waktu untuk menonton TV kurang dari dua jam sehari akan memperpanjang harapan hidup sebesar 1,38 tahun.

"Hasil penelitian ini menunjukkan, terlalu berlama-lama duduk dan menonton TV mungkin memiliki potensi mengurangi harapan hidup di Amerika," kata peneliti yang memdipublikasikan secara online dalam jurnal BMJ online Open..

"Mengingat  orang Amerika menghabiskan waktu rata-rata 55 persen untuk duduk. Dibutuhkan perubahan yang signifikan terkait perilaku pada tingkat populasi untuk melakukan perbaikan nyata dalam meningkatkan usia harapan hidup," peneliti menyimpulkan.

Sumber : KompasHealth

Pengantin Melahirkan di Tengah Pesta Pernikahan

Bayi ini dilahirkan di balaikota Jallais, Prancis
tak lama setelah orang tuanya menikah.
Mengikat tali pernikahan merupakan saat-saat bersejarah bagi seseorang. Demikian juga saat melahirkan. Lalu seperti apa jika kedua momen bersejarah itu berlangsung hampir bersamaan? Inilah yang terjadi terhadap sepasang pengantin baru di kota Jallais, Perancis.

Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu tengah melangsungkan pernikahannya di gedung balai kota Jallais, Sabtu (7/7/2012). Pada saat pernikahan berlangsung, sang pengantin perempuan memang tengah hamil tua.

Sebenarnya, upacara pernikahan itu nyaris batal karena sang pengantin perempuan berulang kali menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Namun, karena menurut dokter waktu kelahiran adalah 14 Juli mendatang maka upacara pengucapan janji pernikahan terus berlangsung.

"Sebenarnya kami melihat pengantin perempuan tampak kelelahan. Namun, kami kira itu hanya pengarus stres pernikahan," kata Wali Kota Jallais Jean-Robert Gachet seperti dikutip AFP.

"Saya coba mempercepat proses agar pengantin perempuan tak terlalu kelelahan," lanjut Gachet.

Tetapi, hanya beberapa saat setelah kedua pengantin mengucapkan janji saling setia dan bersiap untuk diabadikan fotonya dan para tamu mulai meninggalkan acara, sang pengantin perempuan tiba-tiba merasa tidak enak badan.

Segera saja paramedis dipanggil ke balai kota untuk memberikan pertolongan. Dan, ternyata ketuban pengantin perempuan sudah pecah dan akhirnya dia melahirkan bayi laki-laki pada pukul 12.15 waktu setempat.

"Tangisan si bayi merupakan momen yang sangat emosional! Ini adalah peristiwa pertama bagi kami dan bagi petugas kesehatan," lanjut Gachet.

Dilaporkan, kondisi bayi dan ibunya kini dalam kondisi sehat.

Sumber : Kompas

Tom Cruise Punya Kemampuan Telekinetik dan Telepati

Tom Cruise dan Suri anaknya.
LOS ANGELES - Di tengah hiruk pikuk berita proses perceraian pasangan kenamaan Hollywood, Katie Holmes (33) dan Tom Cruise (50), Gereja Scientology mengeluarkan pernyataan yang sungguh mengejutkan.

Menurut klaim yang dikeluarkan oleh Gereja Scientology dan dikutip oleh Daily Mail, Rabu (11/7/2012), aktor Mission Impossible itu memiliki kemampuan supernatural seperti telekinetik dan dan telepati. Telekinetik merupakan kemampuan memindahkan barang dengan pikiran, sementara telepati merupakan kemampuan melakukan komunikasi dengan pihak lain juga melalui kekuatan pikiran.

Gereja Scientology angkat bicara setelah disebut-sebut ajaran itu membuat Holmes mengajukan gugatan cerai terhadap Cruise. Cruise merupakan penganut fanatik ajaran tersebut dan, menurut hasil investigasi majalahRolling Stone pada 2006, pria tersebut sudah berhasil mencapai level tertinggi dalam Scientology, yang disebut Operating Thetan atau OT.

Janet Reitman, penulis hasil investigasi itu, menyatakan bahwa OT merupakan pencapaian kontrol total atas diri dan kondisi di sekitar. "OT konon bisa membuat seseorang memindahkan obyek dengan pikiran mereka. Mereka konon bisa meninggalkan tubuh mereka dan berkomunikasi baik dengan hewan atau pun manusia," tulisnya.

Sumber : KompasEntertainment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More