Kamis, 28 Juni 2012

Waspadalah! Orang-orang Ini Berpotensi Kena Kanker

img
Setiap orang yang tidak menjalani hidup sehat punya potensi untuk diserang kanker. Tapi potensi lebih besar bisa mengincar orang-orang yang tinggal atau hidup di lingkungan tertentu.

"Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan kanker, mulai dari bawaan genetik, lingkungan, bahan kimia di sekitar, kebiasaan makan tak sehat, kurang olahraga, serta penyebab tidak langsung dari infeksi, hepatitis dan HIV," jelas Dr Ronald Hukom, SpPD, KHOM, dokter ahli kanker dari RS Kanker Dharmais saat berbincang dengan DetikHealth, Rabu (27/6/2012).

Setiap orang-orang dengan faktor risiko tersebut berpotensi untuk terkena kanker. Tapi Dr Ronald menjelaskan ada orang-orang yang memiliki potensi lebih besar terkena kanker, yaitu:

1. Orang gemuk
Berdasarkan studi diketahui bahwa perempuan menopause yang bertubuh gemuk (obesitas) memiliki risiko 35 persen lebih tinggi terkena kanker payudara 'triple-negative' dibanding perempuan yang tidak obesitas. Kanker payudara 'triple-negative' ini tergolong jenis kanker payudara yang agresif.

Perempuan gemuk juga memiliki peningkatan risiko sebesar 39 persen terkena kanker payudara reseptor estrogen positif, yaitu suatu jenis kanker yang akan diberi makan oleh hormon estrogen.

Penyebab kegemukan sendiri seperti makanan berlemak, gorengan, kurang serat, serta kurang olahraga, juga merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker. Jadi tidak berlebihan bila orang yang bertubuh gemuk perlu lebih waspada terhadap ancaman bahaya kanker.

2. Perokok
Rokok merupakan penyebab utama dari berbagai kanker, terutama kanker paru. Kanker paru sendiri menempati urutan ketiga kanker terbanyak yang diderita orang Indonesia, khususnya oleh kaum lelaki yang perokok.

Umumnya tidak ada satu pun organ di dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap rokok, karenanya hampir semua bagian tubuh bisa rusak oleh rokok. Hal ini karena di dalam satu batang rokok mengandung 4.000 senyawa kimia yang 40 diantaranya termasuk racun (toksik) atau karsinogenik (bisa menyebabkan kanker).

3. Pekerjaan tertentu
"Kanker juga berisiko untuk orang-orang yang pekerjaannya berhubungan dengan bahan kimia atau bahan tertentu, seperti asbes (kanker paru), pekerja tambang (kanker paru), pekerja bengkel (kanker paru), pekerja di perkebunan yang sering terpapar insektisida hama, pekerjaan lain yang terpapar radiasi berlebihan. Ini semua bisa meningkatkan risiko kanker," jelas Dr Ronald.

Sumber : DetikHealth

3 Hal yang Harus Dihindari Saat Pakai Kawat Gigi

Kawat gigi biasanya digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang berantakan serta cacat pada rahang. Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat menggunakan kawat gigi.

Hal yang penting bagi pengguna kawat gigi adalah proses perawatannya seperti menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jika ada makanan yang menempel di sekitar atau dalam kawat gigi maka bisa menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi.

Menyikat gigi dan melakukan flossing setiap habis makan bisa membantu menyingkirkan partikel makanan yang tersisa antara gigi dan kawat. Tapi yang lebih penting lagi adalah memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi.

Makanan tertentu bisa berbahaya seperti membuat kawat jadi bengkok, patah atau melepaskan karet yang menjaga kawat. Untuk itu ketahui makanan apa saya yang sebaiknya dihindari saat menggunakan kawat gigi, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (5/8/2011) yaitu:

Makanan dan permen yang keras
Buah yang keras, makanan ringan, kacang-kacangan dan permen keras sebaiknya tidak dikonsumsi. Jika ingin mengonsumsi buah seperti apel atau pir, sebaiknya dipotong menjadi kecil dan tidak diperkenankan menggigit langsung dari buah. Jika ingin mengonsumsi kacang sebaiknya digiling terlebih dahulu, makan jagung sebaiknya dipisahkan dulu dari bonggolnya dan menghisap permen (bukan digigit).

Makanan ini sebaiknya dihindari terutama setiap kali mengalami perubahan pada kawat gigi. Hal ini karena makanan tersebut sulit untuk dipecah dan dikunyah sehingga berisiko mematahkan gigi.

Makanan yang lengket
Makanan atau permen yang lengket seperti gulali, karamel, permen karet atau permen yang dikunyah bisa membuatnya menempel di gigi dan kawat sehingga ada kemungkinan merusak kawat dan karetnya. Jika ada sisa makanan ini yang tertinggal akan lebih sulit untuk dibersihkan atau dihilangkan.

Makanan dengan tingkat keasaman tinggi
Tingkat keasaman yang tinggi seperti lemon, limau dan soda bisa merusak enamel pada gigi dan menyebabkan perubahan warna. Nantinya setelah kawat gigi dilepas maka akan terlihat perbedaan warna pada gigi terutama di tempat kawat gigi berada.

Sumber : DetikHealth

Rabu, 27 Juni 2012

Kentut dan Sendawa di Depan Umum, Apa Salah?

Kentut dan bersendawa di depan umum terkadang masih dianggap perilaku memalukan. Padahal keduanya sering kali terjadi begitu saja. Bagaimana mencegahnya?
Seperti yang pernah dialami penyanyi Cheryl Cole yang pernah dituding tidak menjaga kenyamanan publik karena tidak bisa mengendalikan dirinya untuk tidak kentut di dalam pesawat yang banyak penumpang. Padahal, dia adalah public figure yang dinilai seharusnya bisa menahan diri.
Lalu bagaimana bila Anda tidak sengaja kentut dan bersendawa di depan umum, apalagi di depan pasangan Anda yang juga tengah berada di antara teman-temannya. Apakah Anda patut dipersalahkan?
Biarkan mereka keluar
Tidak perlu ragu, jika memang tidak bisa menahan dan tidak ada jalan keluar yang lain yang sudah keluarkan saja, daripada menjadi penyakit.
Silakan kentut dan biarkan diri Anda kalah. Jangan malu karena bau busuk. Jika Anda harus menghabiskan sisa hidup Anda dengan dia, pasangan Anda juga harus mengetahui bahwa semua kentut baik dari wanita maupun laki-laki pasti bau.
Bersendawa
Bersendawa pasca makan berat menandakan bahwa perut Anda tengah memulai mencerna makanan. Itu normal. Jadi biarkan saja sendawa itu keluar, tapi jangan lupa menutup mulut anda.
Yakinkan bahwa kentut dan sendawa adalah baik untuk proses tubuh
Beri pemahaman kepada pasangan Anda bahwa kentut dan bersendawa adalah proses alami dan baik. Jadi katakan jangan ragu jika dia mengalami yang sama ketika tengah berada di depan Anda.
Sumber : Inilah.com

Sakit Tenggorokan? Konsumsi Makanan Ini

Headline
Anda mungkin sering merasakan tenggorokan sakit pada saat menelan, atau tenggorokan terasa gatal dan serak. Bisa jadi hal itu merupakan gejala radang tenggorokan.

Nah, untuk mempercepat proses penyembuhan, sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu. Apa saja?

Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan tinggi serat larut, berperan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Oat juga tinggi kandungan protein yang membuat Anda selalu merasa kenyang dan puas untuk jangka waktu lebih lama.

Jahe
Secangkir teh panas dari jahe atau madu bisa menjadi pilihan tepat untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan gatal. Madu akan melapisi tenggorokan dan membantu mencegah iritasi, yang merupakan alasan utama di balik munculnya batuk.

Putih telur
Tidak banyak yang tahu bahwa putih telur dapat membantu menangani peradangan dan rasa sakit di tenggorokan. Namun pastikan Anda tidak mencampur putih telur dengan bumbu karena hal ini mungkin dapat memperburuk rasa sakit.

Air garam hangat
Jika tenggorokan sudah mulai sakit dan gatal, maka saatnya berkumur dengan air garam hangat. Larutan satu sendok teh garam plus 1/2 liter air hangat. Ini bisa membunuh bakteri dalam tenggorokan sekaligus meningkatkan sirkulasi darah yang membawa sel pembasmi infeksi ke kerongkongan untuk mempercepat penyembuhan.

"Saran lain, jangan gunakan air panas agar tenggorokan tak terbakar," ujar Tim Tucker selaku ahli farmasi dari Huntingdon, Tennessee.

Teh herbal
Saat kesakitan berlangsung sepanjang hari, saatnya menenggak teh herbal yang mengandung penggerak imun, seperti echinacea atau licorice selaku antiviral dan antibakterial.

Sup ayam
Beberapa orang percaya bahwa sop ayam dapat memerangi sakit tenggorokan. Bahkan semangkuk sop ayam hangat dapat pula berperan sebagai antibiotik karena memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi kemampetan dengan membatasi virus yang datang dalam kontak dengan membran lendir.

Lada
Rasa pedasnya akan mengurangi aktivitas otak ketika menerima rasa sakit dari pusat sistem saraf. Lada juga bisa menyembuhkan sinuistis serta mengencerkan sumbat pada tenggorokan.

Sumber : Inilah.com

Film yang Bisa Menghangatkan Tubuh

Jika Anda merasa kedinginan, sebuah penelitian terbaru menyarankan Anda untuk menonton film romantis. Loh kok gitu?

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research menunjukkan bahwa ketika tubuh merasa kedinginan terdapat kecenderungan lebih besar untuk menonton film romantis.

Peneliti dari Hong Kong Universitas Sains dan Teknologi dan University of Colorado melakukan empat penelitian laboratorium terhadap sekelompok relawan dan melakukan analisis data dari tempat penyewaan DVD secara terpisah. Peneliti mencoba mengaitkan hubungan suhu dingin dengan kebutuhan seseorang terhadap kehangatan secara psikologis.

Dalam penelitiannya, peneliti menempatkan relawan dalam ruangan dengan kondisi suhu berbeda-beda dan kemudian diminta untuk memilih beberapa genre film yang ingin ditonton.

Hasilnya, relawan yang berada di suhu ruangan dingin lebih memilih genre film romantis dibandingkan film-film bergenre lain, seperti komedi atau thriller. Temuan ini didukung dengan data bahwa banyak film-film romantis yang disewa dari tempat penyewaan film pada kondisi udara dingin.

Para peneliti menyimpulkan bahwa kecenderungan ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa cinta sering dikaitkan dengan kehangatan psikologis. Cerita cinta dalam sebuah film dianggap mampu meningkatkan suasana hangat pada tubuh. Secara bawah sadar, kehangatan itu bisa didapat dari perasaan cinta tadi, sehingga menyebabkan seseorang lebih cenderung menonton film romantis.

Sumber

7 Efek Buruk Memakai High Heels

Disadari atau tidak, tak sedikit pemakai sepatu tumit tinggi yang mengeluhkan beberapa hal. Seperti dikatakan oleh Mike O’Neill, dokter ahli bedah kaki dan juru bicara The Society of Chiropodists and Podiatrists, Amerika Serikat, yang dikutip dari laman Foxnews.
Pada saat mengenakan sepatu tumit Anda seperti berjinjit sehingga posisi titik berat tubuh akan berpindah ke depan. Tubuh pun akan memindahkan titik berat tubuh ke posisi semula. Dalam posisi ini, tulang pinggul akan berubah. Cara berjalan pun akan menjadi lain. Sepintas terlihat lebih seksi karena pinggul terangkat dan saat berjalan seperti mengayun. Tapi, apakah normal? Hmmm…tidak juga. Beberapa hal di bawah ini harus diperhatikan oleh Anda si pecinta sepatu tumit tinggi:
Efek Buruk High Heels
1. Jika tak berhati-hati menjaga keseimbangan tubuh dapat berisiko jatuh dan terkilir.
2. Postur tubuh akan berubah akibat posisi berdiri tidak normal. Kaki bagian depan menopang bobot tubuh. Agar tetap seimbang, bagian atas tubuh otomatis ditarik ke belakang.
3. Pada saat berjalan, lutut bekerja lebih keras. Wanita yang memiliki berat badan berlebih bisa terkena osteoarthritis, yaitu munculnya tulang muda baru atau pengapuran. Tulang rawan pada persendian lutut rusak akibat terlalu sering bergesekan dan menopang beban yang berat.
4. Otot betis memendek sehingga menyebabkan kaki terasa nyeri saat berjalan dengan sepatu datar atau bertelanjang kaki.
5. Terlalu sering memakai sepatu bertumit di atas 7 cm akan menyebabkan timbulnya kelainan pada kaki seperti hammertoes (bentuk jari kaki yang seperti terlipat), bunion (kelainan bentuk tulang kaki), dan neuroma (kelainan pada saraf kaki).
6. Rutin memakai sepatu tinggi juga bisa menimbulkan masalah pada kaki, apalagi jika sepatunya berujung runcing. Bukan hanya terjadi penebalan pada kuku, tapi juga bisa menimbulkan bau tak sedap. Bagi Anda yang kuku kakinya berbentuk cembung, pertumbuhannya akan terganggu dan menimbulkan rasa sakit.
7. Kaki akan lecet, melepuh, serta timbul penebalan atau kapalan.
Sumber : KampungTKI.com

Inilah Arti Penting Kecoak Bagi Lingkungan

kecoa
Kecoak juga diperlukan untuk keseimbangan alam.
Populasi kecoak saat ini tergantung pada
jumlah populasi pemangsanya. (Guardian.co.uk).
Hampir setiap orang pasti ingin segera membunuh hewan satu ini ketika melintas di depan mata. Atau menatapnya dengan jijik. Namun jangan salah. Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadinya alam ini jika hewan bernama kecoak ini tidak ada. 

Menurut Srini Kambhampati, profesor dan kepala departemen biologi di Universitas Texas di Tyler, serangga satu ini merupakan sumber makanan penting bagi kebanyakan burung dan mamalia pemakan serangga seperti tikus. Bahkan manusia di beberapa bagian dunia ini juga menyantapnya.

Namun keberadaan kecoak tidak semata untuk disantap. Inilah yang menurut Kambhampati menjadikan binatang ini tidak akan punah, namun jumlahnya kemungkinan turun. 

Tawon parasit yang khusus menjadi parasit pada telur-telur kecoak inilah yang menurut Khambampati akan menyebabkan kecoak menjadi punah.

Begitu pula pengaruh keberadaan kecoak tergantung pada pemangsa-pemangsanya. Jika populasi pemangsa kecoak bertambah, maka keberadaan binatang ini akan terancam. 

Mengapa kita harus mengkhawatirkan populasinya yang terancam, karena ketiadaan kecoak akan mengacaukan sesuatu yang sangat vital bagi kita semua, yang disebut siklus nitrogen. 

“Kebanyakan kecoak makan benda-benda organik yang busuk yang menyimpan banyak nitrogen. Kegiatan makan yang dilakukan kecoak ini memiliki efek melepaskan nitrogen (dalam kotoran kecoak) yang kemudian masuk ke tanah dan digunakan oleh tumbuh-tumbuhan. Dengan kata lain, kepunahan kecoak akan memberi pengaruh besar bagi kesehatan hutan dan karenanya berpengaruh juga pada seluruh spesies yang hidup di hutan,” kata Kambhampati.

Inilah mengapa kecoak, semenjijikkan apa pun, kita tetap memerlukannya.

Sumber : BeritaSatu.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More