Selasa, 24 April 2012

Mengapa Keju Bisa Berlubang?

Asam, padat dan lembut merupakan ciri khas keju. Warna kuningnya dihasilkan dari proses fermentasi. Beberapa negara memiliki jenis keju yang berbeda. Makanan yang berasal dari susu ini mampu berubah bentuk menjadi padat karena bantuan bakteri.



Keju Swiss atau Swiss Cheese merupakan nama jenis keju di Amerika bagian Utara. Keju ini memiliki penampilan yang khas, bentuknya kotak tebal dan berlubang. Rasanya gurih tapi tidak terlalu tajam, keju Swiss yang tidak berlubang disebut "blind".


Keju swiss dikenal dengan bentuknya yang berlubang. Rasanya yang khas berasal dari bakteri, selama proses fermentasi mampu mengubah susu menjadi keju. Semua keju mengandung bakteri yang membentuk asam laktat. Proses tersebut membuat susu menjadi padat dan dapat dimakan.

Tiap keju mengandung bakteri yang berbeda. Seperti dalam pembuatan keju Swiss, bakteri Streptococcus thermophilus, Lactobacillus dan Propionibacterium shermani dicampur dengan susu sapi. Bakteri tersebut mampu merubah susu menjadi kental, ditaruh dalam cetakan keju lalu direndam dalam air garam.

Kemudian keju Swiss disimpan dalam tempat yang bersuhu 26,7 derajat celcius dan biarkan matang. Saat proses ini bakteri akan melepaskan asam laktat yang mengandung gas. Setelah semua proses berjalan barulah keju dapat dinikmati.

Bakteri P.shermani akan melepaskan karbon dioksida dan membentuk asam laktat dan juga membentuk gelembung-gelembung di dalam keju. Gelembung tidak hilang begitu saja, setelah gelembung pecah terbentuk kantong udara kecil atau lubang-lubang pada keju Swiss. Tekstur berlubang inilah yang jadi ciri khas keju Swiss.

Untuk ukuran lubangnya dapat diatur saat pembuatan. Yang paling berpengaruh adalah suhu, keasaman, dan lamanya proses penyimpanan. Pada tahun 2000, FDA (Food and Drug Administration) menetapkan dan mengatur besar diameter lubang pada keju Swiss yaitu sekitar 2,54 cm.
Sumber

7 Rahasia Untuk Mencapai Umur 100 Tahun

66693_diet_300_225
Memiliki umur yang panjang menjadi harapan setiap orang. Namun, harapan hanya sebuah harapan jika tidak diiringi dengan usaha. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark, kita dapat hidup selama 100 tahun atau 20 tahun lebih lama dibanding usia manusia rata-rata saat ini.

"Yang menghambat kita selama ini adalah kebiasaan buruk," ujar Walter Bortz II, MD, Profesor bidang obat dari Universitas Standford.

Untuk dapat menembus usia 100, kita harus fokus terhadap aktivitas-aktivitas positif yang dilakukan, seperti mengonsumsi buah dan sayuran yang menambah umur lima tahun, berolahraga lima kali seminggu menambah umur 2 sampai 4 tahun, dan tidak stres dapat menambah 6 tahun pada umur kita.

Lalu, apa lagi rahasia panjang umur seperti yang telah dikutip oleh Yahoo! Shine.

1. Melakukan hobi
Dengan melakukan hobi, Anda dapat menambah panjang umur Anda sebanyak 2 tahun. hobi dapat mengurangi stres dan membuat hati menjadi senang.

2. Manfaatkan waktu luang
Memiliki waktu luang yang sedikit dapat meningkatkan risiko sakit jantung delapan kali lipat. Oleh karena itu, manfaatkan waktu luang Anda semaksimal mungkin untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Hal ini pun dapat memberikan satu hingga dua tahun panjang umur.

3. Tidur
Biasakan tidur 7-8 jam setiap hari untuk memperbaiki sel tubuh Anda yang rusak sehingga Anda pun dapat hidup dua tahun lebih lama.

4. Bercinta
Berhubungan intim dengan pasangan dapat membuat Anda hidup tiga hingga lima tahun lebih lama karena seks dapat melepaskan stres dan memunculkan perasaan senang yang dikarenakan oleh hormon oksitoksin. Dengan melakukan aktivitas ini, Anda pun membakar 200 kalori.

5. Melakukan yoga
Penelitian terbaru menemukan bahwa yoga dapat meningkatkan kewaspadaan, dan membantu diet Anda.

6. Minum teh hijau
Teh kaya akan antioksidan yang membantu tubuh melawan segala macam penyakit.

7. Asah terus kemampuan otak
Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Mind Research Network di Meksiko, bermain game online, seperti tetris selama 30 menit pe hari dapat membantu kerja otak lebih maksimal.

Sumber

Kenapa Ketiak dan Kaki Gampang Geli?

Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?

Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health, Kamis.

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.

Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.

Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah
Sumber : beritaunik.net

7 Karya Arsitektur Kuno yang Menakjubkan

Bangga akan apa yang kita capai dalam kemajuan IPTEK. Mungkin kita mengira bahwa pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan lainnya merupakan teknologi canggih yang ditemukan oleh para ilmuwan di zaman modern ini. Tetapi, kita pasti tidak mengira bahwa desain teknologi yang mirip sudah lebih dulu diciptakan oleh peradaban zaman dahulu.

1. Desain Kincir Angin
Kincir angin Persia kuno merupakan salah satu kincir angin tertua yang pernah dibuat oleh manusia. Kincir angin ini dibuat oleh peradaban Persia sekitar 3000 tahun yang lalu. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling gandum dan memompa air.


2. Menara Angin Persia 
Masih dari peradaban Persia kuno, menara angin atau wind tower ini digunakan oleh masyarakat Persia untuk sistem ventilasi udara di rumah - rumah mereka. Sistem ventilasi mereka jauh lebih rumit dari sistem ventilasi yang ada di rumah kita.

Sistem ventilasi yang mereka kembangkan sejak 2.000 tahun yang lalu ini mungkin hanya bisa disaingi oleh sistem ventilasi dengan teknologi modern. Prinsipnya adalah dengan menggunakan kombinasi perbedaan tekanan udara, dan penyesuaian iklim lingkungan di daerah Persia.

3. Saluran Air Grafitasi Romawi

Bangsa Romawi kuno juga mengembangkan suatu saluran air yang memanfaatkan gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke seluruh wilayah Romawi. Selain digunakan untuk mengalirkan air, saluran air gravitasi ini juga digunakan dalam berbagai kegiatan masyarakatnya, diantaranya untuk roda air, hidrolik penghancur bijih besi, dan lain - lain.

4. Saluran Bawah Tanah

Karena Yerussalem terletak di dataran tinggi dan jauh dari sumber air, maka kota ini memenuhi kebutuhan air dari sungai bawah tanah. Masyarakatnya telah mengembangkan suatu saluran air bawah tanah yang masih bisa digunakan hingga saat ini, meski telah berumur puluhan ribu tahun.

5. Pemanfaatan Energi Geothermal
Peradaban Romawi kuno telah memanfaatkan energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energinya. Energi panas bumi berasal dari gunung berapi Vesuvius, yang kemudian memanaskan air di sekitar wilayah tersebut.

Panas yang dihasilkan tadi kemudian digunakan untuk berbagai hal, seperti untuk pemandian air panas, hidrolik, kebutuhan medis, dan lainnya. Jika listrik telah ditemukan pada masa itu, mungkin sumber energi ini bisa dimanfaatkan lebih luas lagi.

6. Pemanfaatan Energi Surya 
Pemanfaatan energi surya telah ditemukan oleh peradaban Yunani kuno. Jika kita menggunakan sel surya sebagai pembangkit tenaga listrik, maka peradaban Yunani kuno menggunakannya sebagai cadangan panas selama musim dingin berlangsung.

Konsepnya begitu sederhana, mereka membuat bangunan yang menghadap ke arah matahari, dan seluruh bangunan didesain seperti itu untuk menangkap sinar matahari sebanyak - banyaknya di siang hari karena sinar matahari lebih rendah dari atap mereka.

Ketika di malam hari, seluruh Peradaban Romawi selangkah lebih maju dengan menambahkan kaca untuk menyerap panas matahari dengan maksimal. Ternyata pemanfaatan tenaga surya itu sudah ada sejak lama ya.

7. Istana Tebing (Cliff Palace)
Tempat yang disebut dengan Istana Tebing ini terletak di Mesa Verde National Park, Colorado. Bangunan unik ini dibangun oleh masyarakat Amerika Utara pada zaman dahulu. Desain konstruksi yang unik ini memiliki tujuan sebagai pendinginan dari sengatan matahari yang panas pada masa itu.

Kita tidak bisa meremehkan begitu saja bangunan - bangunan zaman dahulu. Terkadang, dengan teknologi modern sekalipun, belum tentu dapat menghasilkan bangunan serupa dengan fungsi yang sama pula. Arsitektur zaman kuno memang luar biasa, menandakan bahwa pencapaian ilmu pengetahuan pada masa itu tergolong maju.
Sumber

Jangan Berolahraga Saat Mengalami Kondisi Ini

img
Olahraga memang baik untuk tubuh, tapi belum tentu selalu baik. Olahraga bisa memperburuk rasa sakit dan nyeri. Ada baiknya mengetahui kapan tubuh menghindari berolahraga atau kapan saatnya perlu melakukan olahraga.

"Kuncinya adalah merasakan kondisi tubuh dan memperhatikan isyarat yang diberikan, maka seseorang dapat memutuskan apakah dirinya dapat melakukan olahraga yang tepat saat itu," kata Katie Rothstein, MS, ahli fisiologi olahraga Cleveland Clinics.

Seperti dilansir WebMD, Senin (23/4/2012), berikut adalah kondisi-kondisi di mana tubuh tidak boleh melakukan olahraga.

Demam
"Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang berusaha memerangi infeksi. Maka, tubuh sebaiknya menghindari tekanan yang diakibatkan dari olahraga," kata Stephen Rice, MD, PhD, anggota American College of Sports Medicine dan direktur Jersey Shore University Medical Center di Neptune, New Jersey.

Jika memaksakan diri berolahraga, berhati-hatilah agar tidak mengalami kelelahan dan dehidrasi karena cairan tubuh menurun ketika tubuh demam. Olahraga yang dilakukan juga tidak akan optimal karena demam meningkatkan laju jantung saat istirahat.

Pilek dan flu
Para ahli mengatakan bahwa olahraga dalam intensitas sedang masih diperbolehkan saat terserang pilek biasa. Jika mengunjungi tempat fitness saat terserang flu, gunakan pembersih tangan dan sekalah permukaan alat yang tersentuh sehingga tidak berisiko menulari orang lain. Flu yang disertai demam jelas akan menjadi makin buruk jika ditambah dengan berolahraga.

Asma
Jika serangan asma disebabkan oleh infeksi pernapasan, jangan berolahraga selama beberapa hari dan periksa ke dokter jika gejala terus berlangsung. Jika dokter sudah membolehkan berolahraga dan asma sudah dapat dikendalikan dengan baik, maka barulah boleh berolahraga.

Mulailah lakukan olahraga secara perlahan dan lakukan pemanasan selama 10 menit. Hentikan kegiatan jika tidak dapat mengatur napas atau merasa lelah dan lemah. Yang terpenting, selalu sediakan pengobatan.

Baru saja mengalami gegar otak
Jangan berolahraga sampai dokter membolehkan. Gegar otak adalah cedera otak traumatis dan otak perlu waktu agar dapat benar-benar sembuh.

"Jika kepala mengalami cedera karena olahraga sebelum cedera akibat gegar otak sudah sembuh benar, otak lebih berisiko mengalami kerusakan akibat pembengkakan," kata Rice.

Cedera lama yang kumat kembali
Apabila cedera lama akibat olahraga kambuh lagi, segera temui dokter. Gangguan ini biasanya bukan pertanda baik, terutama jika rasa sakit terus dialami selama beraktivitas. Nyeri tiba-tiba memerlukan perhatian medis dengan segera.

Tidak tidur semalaman dan terlalu lelah untuk berolahraga
Olahraga pagi mungkin dibutuhkan setelah semalaman begadang dan perlu meningkatkan energi. Tapi jika tubuh terasa sangat lelah, jangan berolahraga dan kalau perlu temui dokter. Kelelahan yang ekstrim dapat menjadi pertanda penyakit.

Merasa sakit saat terakhir kali berolahraga
Jangan berolahraga sebelum menemui dokter untuk mengetahui dan mengatasi cedera. Jika memaksakan diri berolahraga, bisa jadi membuat cedera makin parah. Meskipun rasa nyeri bisa mereda setelah berolahraga, ada kemungkinan berolahraga akan memperburuk nyeri yang dialami sebelumnya.

Punggung sakit
Perhatikan apa yang membuat rasa sakit mereda atau justru memburuk. Cobalah untuk menghindari gerakan-gerakan yang memicu rasa sakit agar cepat sembuh. Jika rasa sakit berlanjut atau mengganggu kegiatan sehari-hari, pergilah ke dokter.

Otot sakit
Ketika otot merasa sakit, boleh-boleh saja berolahraga, tapi sebaiknya lakukan dalam intensitas ringan seperti berjalan. Sebaiknya jangan berolahraga dan perbanyak istirahat jika rasa sakit yang dialami menjadi parah. Jika otot sakit disebabkan terlalu banyak berolahraga, menghindari olahraga untuk sementara waktu akan membuat otot pulih lebih cepat.

Hamil
Tanyakan kepada dokter mengenai program olahraga yang aman. Yoga, berenang, berjalan, dan olahraga intensitas rendah dapat sangat bermanfaat selama kehamilan. Pastikan untuk tetap terhidrasi, istirahat yang cukup dan hindari panas. Hindari olahraga yang menekan punggung dan perut.

DetikHealth

Daftar Negara Dengan Kecepatan Internet Tercepat dan Terlelet

Orang Indonesia memang harus ekstrasabar dalam menjelajah internet. Dalam daftar yang dikeluarkan oleh raksasa internet Google, Indonesia ternyata termasuk dalam daftar negara dengan koneksi internet paling lambat.
 
Rata-rata halaman internet terbuka di desktop membutuhkan waktu 20,3 detik, menurut Bloomberg yang mengutip laporan Google tersebut. 

Republik Slowakia ternyata memiliki rata-rata halaman internet terbuka tercepat dengan 3,3 detik.

Korea Selatan adalah negara kedua yang internetnya tercepat di desktop, selain itu mereka juga punya koneksi internet tercepat menggunakan ponsel dengan rata-rat 4,8 detik. Dari segi koneksi internet via ponsel, UEA adalah yang terlambat, dengan 26,7 detik untuk membuka satu halaman internet.

Berikut adalah daftar lengkap 10 negara dengan koneksi internet tercepat dan terlambat di desktop maupun ponsel untuk membuka halaman web menurut Google: 

10 Negara dengan internet tercepat di desktop (dalam detik):

Republik Slowakia (3,3)
Korea Selatan (3,5)
Republik Czech (3,7)
Belanda (3,9)
Jepang (4)
Denmark (4,3)
Swiss (4,3)
Swedia (4,5)
Belgia (4,6)
Norwegia (4,8)

10 Negara dengan internet terlambat di desktop (dalam detik):

Chile (10)
Kolombia (10,2)
Peru (11,7)
Brasil (11,8)
Argentina (12,8)
Malaysia (14,3)
Venezuela (14,9)
India (15,1)
Filipina (15,4)
Indonesia (20,3)

10 Negara dengan internet tercepat di ponsel (dalam detik):
Korea Selatan (4,8)
Denmark (5,2)
Hong Kong (5,9)
Norwegia (6)
Swedia (6,1)
Estonia (6,2)
Republik Czech (6,3)
Jepang (6,4)
Romania (7,5)
Republik Slowakia (7,6)

10 Negara dengan internet terlambat di ponsel (dalam detik):
Malaysia (12,7)
Indonesia (12,9)
Singapura (12,9)
Meksiko (14,1)
Brasil (15,8)
Argentina (16,3)
India (16,4)
Thailand (17,4)
Saudi Arabia (21,2)
UEA (26,7)

Menurut Bloomberg, Google mengukur kecepatan internet di desktop dan ponsel di 50 negara awal bulan ini. Laporan itu juga menyatakan bahwa Amerika Serikat ada di tengah-tengah. "Di desktop, butuh rata-rata 5,7 detik, sementara di ponsel butuh 9,2 detik yang buat orang AS terasa sudah sangat lama."

Sumber : ID.yahoo

Mengapa Sebagian Orang Dapat Menggerakkan Telinga Mereka?

Pernahkah anda melihat seseorang yang dapat menggerakkan salah satu atau bahkan kedua telinganya? Kemampuan untuk menggerakan telinga ini memang sangat umum dijumpai pada mamalia, seperti kucing, anjing dan kuda, yang biasanya berfungsi untuk memutar telinga menuju ke arah suara. Namun, kemampuan seperti ini jarang dimiliki oleh manusia karena ketidakmampuan kita dalam mengontrol otot-otot yang menggerakan telinga. Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki kemampuan ini, bagaimana sebenarnya cara mereka melakukannya? 

Pada manusia, kemampuan menggerakkan telinga adalah fungsi vestigial, yang artinya adalah suatu sifat yang dulunya berguna bagi nenek moyang pra-evolusi kita namun sekarang akhirnya menjadi kurang bermanfaat lagi. Sekelompok otot yang disebut auriculares bertanggung jawab terhadap gerakan ini. Otot yang termasuk ke dalam kelompok ini antara lain: auricularis anterior, yang menarik telinga ke arah atas dan depan; auricularis superior, yang mengangkat telinga; dan auricularis posterior, yang menarik telinga ke arah belakang. Tidak ada studi yang mengatakan dengan pasti bagaimana telinga dapat digerakkan pada manusia. Namun, kebanyakan orang tidak akan dapat melakukan hal ini karena menggerakkan telinga memerlukan koordinasi yang sangat kompleks dari otot-otot di wajah. Selain itu, tidak seperti otot-otot wajah lainnya, otot telinga memiliki inti tambahan yang tidak dimiliki oleh otot wajah yang lain, yaitu area pengatur untuk fungsi otot yang terletak di batang otak. Dibandingkan dengan binatang, khususnya kelelawar dan kucing, inti pada manusia ini terbilang berukuran kecil sehingga akan sangat susah bagi kita untuk menggerakkan otot telinga kita. Namun ada penelitian yang menunjukkan bahwa kemampuan menggerakkan telinga ini sebenarnya dapat dipelajari. Langkah awal untuk mempelajari kemampuan menggerakkan telinga adalah dengan mencoba mengontrol gerakan otot-otot wajah seperti menaikkan salah satu bagian alis saja. Karena, otot yang terlibat dalam gerakan sekitar mata juga dapat secara langsung mengontrol gerak telinga, hal ini juga lah yang menyebabkan mengapa ketika kita melihat ke kiri atau kanan, telinga kita akan sedikit ikut tertarik. Namun, terdapat kelainan yang dinamakan dengan "Moving Ear Syndrome" dimana seseorang tidak dapat menghentikan gerakan pada telinga mereka. Kelainan telinga seperti ini adalah kelainan jenis diskinesia, dimana gerakan otot involunter (otot tak sadar) mereka terjadi dengan tidak terkendali. Dalam beberapa kasus lain, otot-otot yang terlibat dalam Moving Ear Syndrome dapat mengalami kelumpuhan karena racun botulinum, tipe toksin yang sangat berbahaya bagi manusia yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum.

Sumber : 
http://www.berbagaihal.com/2012/03/mengapa-dapat-menggerakkan-telinga.html 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More