1.Takut dianggap kurang sopan
Anggapan bahwa berkata “tidak” atau menolak permintaan orang lain adalah kurang sopan. Ini datang dari budaya ketimuran terutama karena Anda tinggal di kawasan Asia. Jadi, supaya tetap terlihat sopan, Anda terpaksa mengangguk dan berkata “ya’.
Anggapan bahwa berkata “tidak” atau menolak permintaan orang lain adalah kurang sopan. Ini datang dari budaya ketimuran terutama karena Anda tinggal di kawasan Asia. Jadi, supaya tetap terlihat sopan, Anda terpaksa mengangguk dan berkata “ya’.
2. Jiwa penolong besar
Anda sebenarnya adalah orang yang sangat baik. Anda tidak mau merasa meninggalkan orang tersebut dan ingin membantu sebisa Anda, walaupun itu berarti mengorbankan diri Anda sendiri.
Anda sebenarnya adalah orang yang sangat baik. Anda tidak mau merasa meninggalkan orang tersebut dan ingin membantu sebisa Anda, walaupun itu berarti mengorbankan diri Anda sendiri.
3. Menjauh dari konflik
Anda takut orang lain akan marah jika Anda menolaknya. Penolakan tersebut bakal membawa Anda kepada konfrontasi dan konflik. Walaupun konfliknya kecil, Anda takut orang tersebut akan melihat Anda dengan cara yang berbeda. Inilah yang Anda coba hindari.
Anda takut orang lain akan marah jika Anda menolaknya. Penolakan tersebut bakal membawa Anda kepada konfrontasi dan konflik. Walaupun konfliknya kecil, Anda takut orang tersebut akan melihat Anda dengan cara yang berbeda. Inilah yang Anda coba hindari.
4. Tidak mau diasingkan
Menolak dalam beberapa situasi bisa dianggap tidak solider atau tidak sepaham dengan orang-orang dalam sebuah lingkungan atau komunitas. Oleh karena itu, Anda memilih untuk setuju dan berkata “ya” supaya Anda bisa tetap diterima di dalam kelompok. Anda takut kelompok Anda akan mengasingkan Anda.
Menolak dalam beberapa situasi bisa dianggap tidak solider atau tidak sepaham dengan orang-orang dalam sebuah lingkungan atau komunitas. Oleh karena itu, Anda memilih untuk setuju dan berkata “ya” supaya Anda bisa tetap diterima di dalam kelompok. Anda takut kelompok Anda akan mengasingkan Anda.
5. Kehilangan kesempatan
Anda takut bahwa berkata “tidak” berarti menutup kesempatan yang datang untuk Anda. Tak heran, kalau Anda kemudian setuju saja. Padahal kalau teliti memilah, Anda pasti tahu mana yang benar-benar sebuah kesempatan, mana yang hanya akan merugikan diri sendiri saja.
Anda takut bahwa berkata “tidak” berarti menutup kesempatan yang datang untuk Anda. Tak heran, kalau Anda kemudian setuju saja. Padahal kalau teliti memilah, Anda pasti tahu mana yang benar-benar sebuah kesempatan, mana yang hanya akan merugikan diri sendiri saja.
Jangan Lupa Share 5 Alasan Anda Sulit Berkata "Tidak" ke Temenmu :)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.