Serangan jantung memang menakutkan banyak orang. Selain datang tiba-tiba penyakit ini juga kerap menimbulkan kematian.
Banyak hal yang bisa menjadi pemicu timbulnya serangan jantung. Mulai dari gaya hidup tak sehat hingga hal kecil bahkan yang tak terduga sekalipun.
Banyak hal yang bisa menjadi pemicu timbulnya serangan jantung. Mulai dari gaya hidup tak sehat hingga hal kecil bahkan yang tak terduga sekalipun.
Apa saja? Simak ulasan dilansir Health Day.
Konsumsi makanan berbahan pengawet
Bahan pengawet memang amat berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet tak hanya menyebabkan kanker namun juga dikiatkan dengan penyakit jantung.
Studi 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menemukan dosis kecil dari BPA bisa menyebabkan aritmia jantng (detak jantung abnormal) yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jantung mendadak. Untuk itu batasi konsumsi makanan kaleng dan lebih baik memilih makanan segar atau yang dibekukan.
Kerja lebih dari 8 jam
Karyawan kerap bekerja keras melebihi delapan jam sehari demi meraih target. Jika Anda salah satunya, ada baiknya Anda memikirkan ulang cara kerja ini. Karena menurut pendapat para ahli, jam kerja yang panjang akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 80%.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology menemukan, karyawan yang sering bekerja lembur secara signifikan rentan menderita serangan jantung dan stroke.
Konsumsi makanan berbahan pengawet
Bahan pengawet memang amat berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang banyak mengandung bahan pengawet tak hanya menyebabkan kanker namun juga dikiatkan dengan penyakit jantung.
Studi 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE menemukan dosis kecil dari BPA bisa menyebabkan aritmia jantng (detak jantung abnormal) yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jantung mendadak. Untuk itu batasi konsumsi makanan kaleng dan lebih baik memilih makanan segar atau yang dibekukan.
Kerja lebih dari 8 jam
Karyawan kerap bekerja keras melebihi delapan jam sehari demi meraih target. Jika Anda salah satunya, ada baiknya Anda memikirkan ulang cara kerja ini. Karena menurut pendapat para ahli, jam kerja yang panjang akan meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 80%.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology menemukan, karyawan yang sering bekerja lembur secara signifikan rentan menderita serangan jantung dan stroke.
Menurut para peneliti, orang yang sering lembur mengalami kombinasi stres, tekanan darah tinggi, serta diet tidak sehat. Hal-hal ini akan mengakibatkan masalah jantung lebih dini bagi para karyawan lembur.
Konsumsi makanan laut
Ikan salmon memang baik untuk jantung. Namun ada beberapa jenis makanan laut yang justru jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan jantung. Hal ini karena beberapa jenis makanan laut atau seafood banyak yang sudah terkontaminasi merkuri tingkat tinggi yang justru bisa mengganggu respons tubuh terhadap stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kesepian
Merasa sepi dan tak memiliki banyak teman oleh beberapa penelitian selalu dikaitkan dengan mudah terkena serangan jantung. Penelitian di Journal of the American College of Cardiologymenunjukkan bahwa perempuan yang depresi punya risiko 2 kali lebih besar untuk mengalami serangna jantung dibandingkan yang sehat secara kejiwaan.
Tempat tingga yang tak 'sehat'
Penelitian yang dilakukan pada 2001 oleh The New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa orang yang tinggal di lingkungan menengah ke bawah tiga kali lebih berpeluang untuk menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan menengah ke atas.
Vitamin yang kaya kalsium
Penemuan yang dihasilkan dari penelitian terhadap 23 ribu orang di tahun 2012 menyimpulkan bahwa mereka yang mengkonsumsi suplemen kalsium memiliki resiko terkena serangan jantung lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen kalsium.
Konsumsi makanan laut
Ikan salmon memang baik untuk jantung. Namun ada beberapa jenis makanan laut yang justru jika dikonsumsi akan membahayakan kesehatan jantung. Hal ini karena beberapa jenis makanan laut atau seafood banyak yang sudah terkontaminasi merkuri tingkat tinggi yang justru bisa mengganggu respons tubuh terhadap stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kesepian
Merasa sepi dan tak memiliki banyak teman oleh beberapa penelitian selalu dikaitkan dengan mudah terkena serangan jantung. Penelitian di Journal of the American College of Cardiologymenunjukkan bahwa perempuan yang depresi punya risiko 2 kali lebih besar untuk mengalami serangna jantung dibandingkan yang sehat secara kejiwaan.
Tempat tingga yang tak 'sehat'
Penelitian yang dilakukan pada 2001 oleh The New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa orang yang tinggal di lingkungan menengah ke bawah tiga kali lebih berpeluang untuk menderita penyakit jantung dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan menengah ke atas.
Vitamin yang kaya kalsium
Penemuan yang dihasilkan dari penelitian terhadap 23 ribu orang di tahun 2012 menyimpulkan bahwa mereka yang mengkonsumsi suplemen kalsium memiliki resiko terkena serangan jantung lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen kalsium.
Untuk itu, konsultasikan kepada dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium.
Ganggunan tidur
Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Asosisasi Jantung Amerika, menyebutkan insomnia menyebabkan risiko tinggi pada serangan jantung.
Risiko serangan jantung pada insomnia meningkat dari 27% menjadi 45% dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gangguan tidur. Lars Erik Laugsand MD dan timnya dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia membagi insomnia menjadi tiga golongan.
Kesulitan tidur sepanjang malam menyebabkan resiko serangan jantung 45% lebih tinggi. Jika tidur Anda tidak nyenyak, Anda memiliki risiko serangan jantung 30% lebih tinggi.
Ganggunan tidur
Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Asosisasi Jantung Amerika, menyebutkan insomnia menyebabkan risiko tinggi pada serangan jantung.
Risiko serangan jantung pada insomnia meningkat dari 27% menjadi 45% dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki gangguan tidur. Lars Erik Laugsand MD dan timnya dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia membagi insomnia menjadi tiga golongan.
Kesulitan tidur sepanjang malam menyebabkan resiko serangan jantung 45% lebih tinggi. Jika tidur Anda tidak nyenyak, Anda memiliki risiko serangan jantung 30% lebih tinggi.
Bagi Anda yang tidak terbangun dengan perasaan segar lebih dari seminggu, peneliti menyebutkan resiko serangan jantung sekitar 27%.
Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa ada hubungan antara insomnia dan resiko sakit jantung, katanya. Orang dengan pola tidur kurang, akan mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi menjadi faktor yang cukup tinggi pada serangan jantung.
Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa ada hubungan antara insomnia dan resiko sakit jantung, katanya. Orang dengan pola tidur kurang, akan mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi menjadi faktor yang cukup tinggi pada serangan jantung.
Sumber : Inilah.com