Dipecat memang bukan hal yang menyenangkan. Sebab artinya sama dengan Anda harus memulai semuanya dari awal. Menyiapkan lamaran pekerjaan, melakukan tes, wawancara, dan sebagainya. Apapun alasan dipecat Anda, ada beberapa hal yang harus segera Anda lakukan setelah mengalaminya. Apa saja itu? Temukan jawabannya seperti yang dilansir dari US News berikut ini.
Jangan panik
Saat mendengar kalimat, "Anda dipecat," jangan panik dan tetaplah berusaha untuk tenang. Tahan emosi Anda dengan baik. Sebab semakin tenang, semakin cepat Anda melalui masa-masa sulit tersebut.
Saat mendengar kalimat, "Anda dipecat," jangan panik dan tetaplah berusaha untuk tenang. Tahan emosi Anda dengan baik. Sebab semakin tenang, semakin cepat Anda melalui masa-masa sulit tersebut.
Jangan bersikap bodoh
Bersikap bodoh maksudnya di sini adalah memaki atasan yang memecat Anda atau bahkan memukulnya. Hal itu hanya akan membuat reputasi Anda menjadi buruk. Jadi cobalah untuk tenang dan hindari perbuatan yang bisa membuat Anda menyesal nantinya.
Bersikap bodoh maksudnya di sini adalah memaki atasan yang memecat Anda atau bahkan memukulnya. Hal itu hanya akan membuat reputasi Anda menjadi buruk. Jadi cobalah untuk tenang dan hindari perbuatan yang bisa membuat Anda menyesal nantinya.
Minta alasan jelas
Masih belum tahu kenapa Anda dipecat? Jika benar demikian, sebaiknya Anda meminta penjelasan dan alasan yang jelas. Terutama jika Anda merasa tidak pernah berbuat kesalahan yang fatal. Hal ini dilakukan demi menjawab pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan saat Anda melakukan wawancara pekerjaan di perusahaan lain.
Masih belum tahu kenapa Anda dipecat? Jika benar demikian, sebaiknya Anda meminta penjelasan dan alasan yang jelas. Terutama jika Anda merasa tidak pernah berbuat kesalahan yang fatal. Hal ini dilakukan demi menjawab pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan saat Anda melakukan wawancara pekerjaan di perusahaan lain.
Mengatur keuangan
Anggap saja kalau Anda tidak langsung mendapatkan pekerjaan baru setelah dipecat. Jika hal itu menjadi kenyataan, Anda harus segera mengatur keuangan dengan lebih teratur dan teliti. Potong segala kebutuhan yang tidak perlu untuk membantu menghemat uang yang dimiliki.
Anggap saja kalau Anda tidak langsung mendapatkan pekerjaan baru setelah dipecat. Jika hal itu menjadi kenyataan, Anda harus segera mengatur keuangan dengan lebih teratur dan teliti. Potong segala kebutuhan yang tidak perlu untuk membantu menghemat uang yang dimiliki.
Pergi ke dokter
Beberapa asuransi kesehatan juga bisa Anda manfaatkan sampai akhir bulan pada saat Anda dipecat. Pergi ke psikiater juga mungkin perlu dilakukan jika Anda merasa cukup terpukul setelah dipecat dari perusahaan.
Beberapa asuransi kesehatan juga bisa Anda manfaatkan sampai akhir bulan pada saat Anda dipecat. Pergi ke psikiater juga mungkin perlu dilakukan jika Anda merasa cukup terpukul setelah dipecat dari perusahaan.
Tetap menyambung silaturahmi
Meskipun dipecat, jangan sampai memutuskan tali silaturahmi dengan teman-teman di perusahaan lama. Bagaimanapun juga Anda dan mereka pernah bekerja di tempat yang sama.
Meskipun dipecat, jangan sampai memutuskan tali silaturahmi dengan teman-teman di perusahaan lama. Bagaimanapun juga Anda dan mereka pernah bekerja di tempat yang sama.
Tetap objektif
Cobalah untuk melihat sisi positif dari pemecatan yang Anda alami. Temukan pelajaran berharga yang bisa Anda tarik dari pekerjaan lama yang pernah Anda lakukan.
Cobalah untuk melihat sisi positif dari pemecatan yang Anda alami. Temukan pelajaran berharga yang bisa Anda tarik dari pekerjaan lama yang pernah Anda lakukan.
Ingat, Anda tidak sendiri
Banyak sekali orang yang dipecat dan akhirnya bisa sukses di kemudian hari. Anda pun harus percaya bahwa Anda tidak sendiri dan suatu saat akan menapaki jalan yang lebih baik lagi.
Banyak sekali orang yang dipecat dan akhirnya bisa sukses di kemudian hari. Anda pun harus percaya bahwa Anda tidak sendiri dan suatu saat akan menapaki jalan yang lebih baik lagi.
Itulah hal-hal yang harus segera Anda lakukan setelah dipecat. Apakah Anda memiliki pendapat lain?.
Sumber : Merdeka.com