Kamis, 26 Juli 2012

Bahaya Dibalik Kenikmatan Sisha

Bagi beberapa orang, mengisap sisha adalah hal yang menyenangkan. Tak sedikit dari mereka yang mengisap sisha bukanlah pecandu rokok. Nyatanya, sisha atau hookah sama berbahayanya dengan menghisap rokok. Justru, dampak negatifnya pada kesehatan jauh lebih tinggi.

Hookah biasa dikenal dengan sisha, narghile atau goza, merupakan tradisi yang berasal dari India kuno dan Persia. Sisha yang banyak disajikan di kafe ini, terdiri dari beberapa perangkat.

Seperti, botol berbahan kaca berukuran kurang lebih 60 cm, selang panjang untuk mengisap dan tungku tembakau. Prinsip kerjanya sama seperti rokok. Perbedaannya, terletak  tembakau yang hadir dengan berbagai macam rasa, misalnya mint, stroberi, anggur, dan lainnya.
Tembakau aneka rasa ini dipanaskan terlebih dahulu untuk menghasilkan asap. Kemudian, disaring melewati air, lalu ditarik atau dihisap melalui selang karet.

“Tembakau tersebut sama beracunnya dengan pipa sisha, dan air dalam botolnya pun tidak menyaring bahan beracun dalam asap tembakau. Dalam satu sesi hisapan, para pengisap sisha ini sebenarnya menghirup asap lebih besar daripada perokok,” ujar Dr. Lowell C. Dale dikutip dari Mayo Clinic.

Mengisap sisha selama 60 menit sama dengan mengisap 100-200 kali asap. Asapnya lebih banyak dari mengisap sebatang rokok. Beberapa penelitian pun dilakukan untuk mengetahui efek negatif sisha pada kesehatan. Berikut lima dampaknya:

- Asap sisha berisi senyawa beracun tingkat tinggi, termasuk tar, karbonmonoksida, logam berat, dan bahan kimia penyebab kanker (karsinogen).
- Layaknya merokok, sisha juga bisa memicu penyakit gangguan pernapasan. Termasuk kanker dan jantung.
- Dapat menyebabkan ketergantungan pada tembakau.
- Jika ibu hamil mengisap sisha, dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
- Pipa sisha yang biasa digunakan, kemungkinan tidak dapat dibersihkan dengan benar. Hal ini menyebabkan risiko penyebaran penyakit menular.

Sumber : VIVAlife

Mengapa Keringat Bau?

Hidup di negara tropis membuat kita akrab dengan keringat. Air yang merembes lewat pori-pori kulit ini biasa muncul ketika kita merasa gerah atau usai berolah raga. Baunya cenderung asam. 

Mengapa keringat menghasilkan aroma tak sedap? Keringat yang dihasilkan tubuh menimbulkan bau setelah mengalami kontak dengan bakteri di permukaan kulit. Bakteri mengurai kandungan lemak dan protein dalam keringat sehingga menghasilkan senyawa asam. 

Keringat dihasilkan dua kelenjar yang ada di lapisan kulit yaitu akrin dan apokrin. Kelenjar akrin tersebar di hampir sekujur tubuh. Keringat yang dihasilkan berperan sebagai pengatur suhu tubuh. Keringat biasanya muncul saat tubuh melakukan aktivitas yang menghasilkan energi panas, juga ketika merasa gugup dan mual. 

Sedangkan kelenjar apokrin umumnya terdapat di area perakaran rambut seperti ketiak dan organ intim. Keringat yang dihasilkan kelenjar inilah yang berpotensi menghasilkan bau badan saat bersentuhan dengan bakteri. Kelenjar apokrin mulai aktif saat memasuki usia pubertas. 

Produksi keringat setiap orang berbeda. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya, aktivitas tubuh, suhu lingkungan, genangan emosi, dan rangsangan saraf. Keringat memiliki kandungan utama sodium klorida, sama seperti bahan utama garam. Itulah mengapa keringat tubuh terasa asin saat tercecap. 

Mengatasi keringat berlebih atau bau badan akibat keringat bukan hal yang sulit. Dewasa ini, banyak produk deodorant dipasarkan untuk menghalau bau tak sedap yang muncul di area ketika. Mencukur bulu di area ketiak juga efektif mengurangi bau tak sedap.

Sumber : VIVAlife

Pria Ini Tidak Makan dan Minum Selama 70 Tahun

Berapa lama tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman? Rata-rata manusia bisa bertahan tanpa makan selama 50 hari dan rekor terlama tanpa makan saat ini adalah 74 hari.

Tapi di India seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik. 

Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat. 

Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India's Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.


India's Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua serta beberapa jenis bom baru. 

Ilmuwan percaya, Jani dapat mengajarkan militer bagaimana membantu prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana sampai bantuan tiba. 

"Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran," kata Dr G Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph. 

"Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi yang buruk tanpa ada makanan dan minuman sama sekali," lanjutnya. 

Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai 'breatharian' yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual. 

Jani sendiri percaya dia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya. 

Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan. 

Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. 

Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ.

Sumber

Sebentar Lagi, Pengguna Twitter Dapat Unduh Semua Twitnya

Sebentar lagi, pengguna Twitter dapat unduh semua twitnya

Untuk lebih memanjakan penggunanya, Twitter mencoba satu langkah besar dengan berencana merilis fitur baru yang berfungsi untuk mengunduh semua twit yang pernah dituliskan sejak pertama kali.

Sebelumnya, Twitter memberikan batasan kepada penggunanya untuk dapat melihat twit mereka yang memiliki rentang beberapa bulan saja sampai yang terbaru. Namun, dengan dirilisnya fitur baru ini, semua twit dapat dilihat dan diunduh secara gratis.

Seperti yang dirilis oleh Techie-buzz.com, fitur yang kemungkinan akan dinamakan Twitter backup ini dapat digunakan penggunanya untuk melihat sekaligus mengunduh semua twit mulai dari awal sampai yang paling baru. Twitter CEO Dick Costolo mengatakan, "Kita sedang mengembangkan satu tool yang berfungsi untuk mengunduh semua twit."

Sebenarnya langkah Twitter ini sedikit terlambat karena saat ini telah banyak layanan third-party yang menyediakan jasa untuk melihat twit-twit yang telah lalu seperti oldtwee, BackupMyTweets atau juga Beckis.

Tidak hanya itu saja, beberapa waktu lalu Facebook juga pernah meluncurkan fitur mereka yang berfungsi sama seperti yang akan dirilis Twitter tersebut bernama Download Your Information.

Selain Facebook, Google juga pernah memperkenalkan Google Takout yang berfungsi untuk mengunduh data yang ada di dalam semua produk Google. Sayangnya, Costolo belum memberikan informasi kapan fitur ini dapat dinikmati oleh pengguna Twitter.

Sumber : Merdeka.com

5 Alasan Berhenti Main Facebook

detail berita
Facebook, siapa yang tidak mengenal situs jejaring sosial terbesar di dunia itu? Tampaknya tak ada satupun orang yang tidak mengenalnya. Hanya saja, banyak sekali pengaruh buruk yang diberikan Facebook dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah menghabiskan banyak waktu dan mengganggu aktivitas. Namun, tak hanya itu, beberapa waktu lalu justru Facebook memberikan dampak buruk yang lebih besar seperti terjadinya pemerkosaan, penculikan, hingga pembunuhan.

Meski semua dampak buruk yang diberikan Facebook bergantung pada diri masing-masing, seperti dilansir dari All Women Stalk menyebutkan ada lima alasan mengapa kita harus memutuskan untuk berhenti bermain Facebook.

1. Privasi
Saat membuat akun Facebook kita biasa diminta banyak keterangan diri, salah satunya alamat email dan tanggal kelahiran. Meski mempunyai fitur non-aktif, namun Facebook belum memiliki fitur menghapus akun secara penuh. Artinya, meski telah menon-aktifkan akun Anda, tetapi privasi Anda masih dapat dilacak dan ada dalam database Facebook.

2. Mengacaukan komunikasi
Pada dasarnya, media sosial bertujuan untuk mendekatkan rekan atau kolega yang berjauhan dengan kita. Namun, tahukah Anda bahwa hal tersebut akan berakibat pada minimnya komunikasi dua arah secara langsung? Padahal, sebagai makhluk sosial, komunikasi dua arah baik bertatap langsung ataupun melalui telepon adalah penting karena dapat berpengaruh pada empati dan simpati.

3. Tag masa lalu
Di Facebook, terdapat satu fitur yang dapat mempermudah penggunanya untuk saling berbagi foto dan tempat. Sayangnya, hal tersebut akan sangat mengganggu bagi orang yang tidak ingin foto di zaman lalunya kembali dipublikasi dan dikonsumsi oleh banyak orang. Tak hanya itu, tag tempat pun juga akan sangat mengganggu bahkan rawan jika Anda membaginya dan ketahuan oleh banyak orang.

4. Membanding-bandingkan
Facebook membuat seseorang membanding-bandingkan kehidupan orang lain dengan diri sendiri yang tentunya akan berdampak buruk pada psikologis. Jika sudah begitu, banyak orang akan merasa bahwa dirinya rendah dan tidak lebih baik dari teman-temannya di Facebook.

5. Penguntit
Stalker atau penguntit akan banyak berkeliaran di Facebook, terlebih jika Anda sering membagi status dan aktivitas kepada teman-teman di Facebook. Jika stalker telah banyak mendapatkan informasi tentang Anda, berhati-hatilah akan ada sesuatu hal yang mengintai.

Sumber

Rabu, 25 Juli 2012

Apakah Air Mineral Kemasan Itu Aman?

Apakah air mineral kemasan itu aman?
Air kemasan memang terbilang praktis untuk dikonsumsi. Kita bisa membelinya di mana saja, misalnya di toko atau PKL pinggir jalan. Namun, benarkah air minum kemasan baik untuk kesehatan? Boldsky membeberkan beberapa fakta penting tentang bahaya air kemasan. Penasaran? Mari kita cari tahu!

1. Kontaminasi plastik. Air mineral yang dikemas dalam plastik lebih rentan terkena kontaminasi. Molekul-molekul plastik mengandung resapan bahan kimia yang berbahaya bagi air yang disimpan di dalamnya. Salah satunya adalah kimia ftalat, yang biasa digunakan untuk melembutkan botol. Konsumsi bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi, masalah hati, dan kanker.

2. Kandungan karbon. Sebagian besar air botolan mengandung karbon di dalamnya. Konsumsi air ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti masalah perut, jantung, dan paru-paru. Jika dikonsumsi terus secara teratur, itu bisa meningkatkan risiko kanker.

Air sumur VS air kemasan, mana yang lebih baik?

Meski banyak orang yang menganggap air kemasan lebih aman, air sumur tetap yang juara. Air sumur berasal dari air tanah yang jelas sumbernya. Walau demikian, kadang sumur juga bisa terkontaminasi dari luar, misalnya terkena polusi. Yang terpenting adalah air sumur tidak disimpan atau mengalami proses kimia.

Sumber : Merdeka.com

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Menjaga dan merawat kesehatan telinga bukan hanya sekadar menbersihkannya dengan cotton bud. Banyak yang harus dilakukan agar organ pendengaran tetap sehat. Nah, seperti yang dikutip dari beberapa sumber, berikut di antaranya: 

1. Kurangi intensitas penggunaan earphone - Tanpa disadari, mendengarkan musik dengan menggunakan earphone apalagi dengan volume yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan pada organ pendengaran. Paparan kebisingan di atas 100 dB selama lebih dari 1 jam setiap hari dalam waktu lima tahun dapat menyebabkan seseorang untuk menderita kehilangan pendengaran secara permanen. 

2. Jauhi suasana yang terlalu bising : suasana yang terlampau bising seperti jalan raya, studio musik, atau mendatangi konser juga bisa memperparah kondisi kesehatan organ pendengaran. Paling tidak mengurangi intensitasnya merupakan langkah yang bijak. 

3. Gunakan alat pengaman seperti helm dengan standar yang baik atau pelindung telinga saat berkendara. Langkah ini juga bisa dilakukan saat berada di tempat yang bising karena suara mesin seperti di pabrik. 

4. Cotton bud hanya bisa Untuk menjaga kebersihan telinga juga harus hati-hati. Jangan sekali-kali untuk membersihkan telinga dengan jari atau benda runcing selain cotton bud. Meskipun cotton bud terbilang efektif, penggunaannya juga harus hati-hati. Bersihkan hanya bagian daun telinga dan rongga luar. Dikhawatirkan jika membersihkan hingga ke dalam lubang telinga, cotton bud justru akan mendorong serumen (kotoran telinga) ke tempat yang lebih dalam. Jika serumen terakumulasi di daerah gendang telinga, serumen tersebut bisa menyebabkan tinnitus atau radang pada gendang telinga. 

5. Cara sederhana, gunakan handuk lembut yang direndam dalam air hangat. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga secara perlahan. 

6. Pastikan Anda memeriksa kesehatan telingan Anda ke dokter THT paling tidak satu tahun sekali.

Sumber : MediaIndonesia.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More