Kemajuan teknologi pada kamera saat ini sudah sangat pesat dan tentu saja banyak dinanti oleh para fotografer komersial bahkan oleh pihak militer, karena resolusi yang dihasilkan, sensitivitas, fleksibilitas di lapangan, ketersediaan berbagai jenis lensa, dan mengijinkan pratinjau akurat framing macro saat eksposur.
Banyak fotografer lebih suka memilih kamera DSLR dengan sensor yang lebih besar dibandingkan dengan kamera jenis digital yang paling kompak lainnya. Sekarang DSLR tersedia dengan sensor gambar ukuran yang sama dengan format film tradisional. Sensor besar ini memungkinkan untuk nilai field-of-pandangan yang mirip dengan format film, serta kepekaan lebih dibandingkan kamera format film (roll film 35 mm).
Perkembangan tersebut kini sudah sampai di tahap yang super canggih. Sebuah prototype kamera yang bisa menghasilkan foto dengan detail luar biasa telah diperkenalkan oleh para pakar di Amerika Serikat belum lama ini.
Tipe awal kamera yang diberi nama AWARE2 mampu mengambil gambar dengan resolusi hingga 50 gigapixel atau setara dengan 50.000 megapixel, kata para ahli dari gabungan tiga universitas di Amerika Serikat. AWARE2 bekerja dengan menggabungkan 98 kamera kecil.
"Tiap-tiap kamera akan menangkap gambar secara individual dan kemudian prosesor di kamera akan menggambungkan gambar atau foto yang terekam," kata David Brady, ketua tim yang mengembangkan kamera super ini, dikutip dari bbc.co.uk.
Brady menjelaskan detail dari objek yang difoto mungkin tak bisa dilihat dengan mata telanjang, namun bisa dilihat setelah foto dicetak. Rata-rata kamera digital yang dijual di pasar saat ini bisa mengambil foto dengan resolusi antara delapan hingga 40 megapixel.
Pixel adalah 'titik-titik' data individual dan makin besar jumlah pixelnya makin bagus resolusi foto yang dihasilkan. Tipe awal AWARE2 berukuran panjang 76 cm dengan lebar 51 cm, yang secara fisik jauh lebih besar dari kamera kebanyakan saat ini.
"Memang ukuran kamera yang kami kembangkan masih sangat besar karena komponen elektronik belum bisa dikecilkan dan kami juga perlu sistem pendingin khusus, Namun seiring dengan perkembangan teknologi, kami yakin kamera super ini nantinya akan seukuran kamera-kamera kecil seperti yang ada di pasar dewasa ini," jelas Brady.
Piranti ini ditempatkan dalam sebuah box berukuran 75 cm X 50 cm X 50 cm. Untuk biaya pembuatan kamera seperti itu, ongkos yang dikeluarkan mencapai USD 100,000 - USD 250,000. Besar kemungkinan teknologi yang dikembangkan tim ahli ini akan dimanfaatkan untuk pengintaian militer, dan mungkin saja akan diujikan menjadi sebuah kamera DSLR.
Sumber : OktoMagazine.com
Sumber : OktoMagazine.com