Saat traveling dengan kapal laut, apalagi kapal kecil, berbagai kejadian mungkin saja terjadi. Kapal kandas misalnya, kadang terjadi karena banyak hal. Jika mengalami hal itu, ikuti beberapa tips berikut.
Salah satu penyebab kapal kandas adalah tertambat di dasar laut yang memiliki permukaan lumpur atau pasir. Air laut yang surut juga menjadi penyebab lain.
Nah, jika Anda mengalami hal tersebut, ikuti tips yang dihimpun DetikTravel, Selasa (26/6/2012):
1. Jangan panik
Ketika kapal kandas, jangan panik. Ketenangan penumpang sangat dibutuhkan kapten. Ini adalah salah satu cara untuk membantu kapten dalam mencari cara keluar dari jebakan kapal kandas. Jika kondisi penumpang tidak tenang, ia pun bisa menjadi panik dan semakin sulit berpikir.
2. Berkomunikasi dengan kapten
Jika Anda mengerti medan laut, coba datangi kapten, tanyakan di mana kesulitannya. Bila ia kurang tau mengenai medan, Anda bisa membantunya. Atau setidaknya, ajak bicara kapten dan tunjukkan ketenangan Anda. Kalau sulit berbicara dengan kapten, coba berkomunikasi dengan anak buah kapal.
3. Lepaskan jangkar
Ini khusus kejadian pada kapal kecil. Saat menemukan lokasi laut yang dalam, minta bantuan dari penumpang kapal yang lain untuk ramai-ramai melempar jangkar. Kemudian dengan bantuan seluruh penumpang yang ada, coba tarik jangkar kuat-kuat dari atas kapal. Ini bermanfaat untuk mengarahkan kepala kapal menuju lokasi yang lebih dalam.
4. Cari bantuan dari kapal sekitar
Jika semua usaha dirasa gagal, saatnya meminta bantuan kapal yang lewat. Anda bisa meminta kapten untuk menghubungi temannya yang lain, atau menyetop kapal lain yang lewat. Cari kapal yang lebih kecil, agar tidak mengalami kandas lagi.
5. Baca gejala alam
Terkadang, alam bisa memberikan solusi terhadap kapal kandas. Tanda-tanda alam ini mudah dibaca, misalnya saja laut pasang. Semakin tinggi air laut, kapal akan makin mudah lepas dari jebakan lumpur. Dengan memperkirakan waktu air pasang, penumpang dan awak kapal bisa bersiap-siap kapan kira-kira kapal dapat berlayar kembali.
6. Duduk dan isi perut
Saat menunggu kapal bergerak atau kapal bantuan datang, duduklah dengan tenang. Jika ada makanan ringan, isi perut Anda dengan snack agar terhindar dari masuk angin.
7. Cairkan suasana dengan berbincang
Dalam keadaan terdampar di atas laut lepas, biasanya suasana akan terasa tegang. Cobalah untuk mencairkan suasana dengan berbincang sesama penumpang. Orang lain yang tak kalah penting untuk diajak berbincang adalah kapten. Suasana cair, rasa panik pun bisa berkurang.
Dalam kondisi kapal yang kandas, itulah saatnya para penumpang dan awak kapal harus kompak. Ikuti tips di atas, tetap berpikir tenang dan optimistis. Selalu ada jalan keluar dari setiap masalah, bukan?.
Sumber : DetikTravel
Salah satu penyebab kapal kandas adalah tertambat di dasar laut yang memiliki permukaan lumpur atau pasir. Air laut yang surut juga menjadi penyebab lain.
Nah, jika Anda mengalami hal tersebut, ikuti tips yang dihimpun DetikTravel, Selasa (26/6/2012):
1. Jangan panik
Ketika kapal kandas, jangan panik. Ketenangan penumpang sangat dibutuhkan kapten. Ini adalah salah satu cara untuk membantu kapten dalam mencari cara keluar dari jebakan kapal kandas. Jika kondisi penumpang tidak tenang, ia pun bisa menjadi panik dan semakin sulit berpikir.
2. Berkomunikasi dengan kapten
Jika Anda mengerti medan laut, coba datangi kapten, tanyakan di mana kesulitannya. Bila ia kurang tau mengenai medan, Anda bisa membantunya. Atau setidaknya, ajak bicara kapten dan tunjukkan ketenangan Anda. Kalau sulit berbicara dengan kapten, coba berkomunikasi dengan anak buah kapal.
3. Lepaskan jangkar
Ini khusus kejadian pada kapal kecil. Saat menemukan lokasi laut yang dalam, minta bantuan dari penumpang kapal yang lain untuk ramai-ramai melempar jangkar. Kemudian dengan bantuan seluruh penumpang yang ada, coba tarik jangkar kuat-kuat dari atas kapal. Ini bermanfaat untuk mengarahkan kepala kapal menuju lokasi yang lebih dalam.
4. Cari bantuan dari kapal sekitar
Jika semua usaha dirasa gagal, saatnya meminta bantuan kapal yang lewat. Anda bisa meminta kapten untuk menghubungi temannya yang lain, atau menyetop kapal lain yang lewat. Cari kapal yang lebih kecil, agar tidak mengalami kandas lagi.
5. Baca gejala alam
Terkadang, alam bisa memberikan solusi terhadap kapal kandas. Tanda-tanda alam ini mudah dibaca, misalnya saja laut pasang. Semakin tinggi air laut, kapal akan makin mudah lepas dari jebakan lumpur. Dengan memperkirakan waktu air pasang, penumpang dan awak kapal bisa bersiap-siap kapan kira-kira kapal dapat berlayar kembali.
6. Duduk dan isi perut
Saat menunggu kapal bergerak atau kapal bantuan datang, duduklah dengan tenang. Jika ada makanan ringan, isi perut Anda dengan snack agar terhindar dari masuk angin.
7. Cairkan suasana dengan berbincang
Dalam keadaan terdampar di atas laut lepas, biasanya suasana akan terasa tegang. Cobalah untuk mencairkan suasana dengan berbincang sesama penumpang. Orang lain yang tak kalah penting untuk diajak berbincang adalah kapten. Suasana cair, rasa panik pun bisa berkurang.
Dalam kondisi kapal yang kandas, itulah saatnya para penumpang dan awak kapal harus kompak. Ikuti tips di atas, tetap berpikir tenang dan optimistis. Selalu ada jalan keluar dari setiap masalah, bukan?.
Sumber : DetikTravel