Seluruh penumpang korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 bakal mendapat santunan asuransi dengan nilai keseluruhan mencapai USD 300 juta setara Rp 2,7 triliun, seperti dilansir dari kantor berita resmi Rusia RIA Novosti, Kamis (10/5).
Menurut seorang sumber Sukhoi, mereka telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi Grup Rossgosstrakh sejak 2008. Mereka menegaskan bertanggung jawab penuh dalam insiden ini dan akan membayarkan santunan kepada pihak keluarga.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 kemarin sedang mengadakan unjuk kebolehan sebagai rangkaian pertunjukan keliling yang dilakukan oleh pabrik Sukhoi Civil Aircraft di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Tengah. Pesawat itu mengangkut 47 orang, delapan di antaranya warga negara Rusia.
Sukhoi Superjet-100 ini hilang kontak dengan menara pengawas pada pukul 14.33, dengan koordinat terakhir 6 derajat 43' o8 Lintang Selatan dan 106 derajat 43' 15 Bujur Timur atau sekitar wilayah Gunung Salak, Jawa Barat.
Malam ini pencarian dihentikan sementara karena kabut mulai turun di wilayah itu dan membatasi jarak pandang. Besok pagi tim bakal mulai menjajaki proses evakuasi korban pesawat Sukhoi itu.
Sumber : Merdeka
Sumber : Merdeka