Jumat, 04 Mei 2012

15 Diet Paling Unik Sepanjang Sejarah

Saat ini berkembang berbagai macam jenis diet, mulai dari diet protein tinggi, diet makanan bayi, diet karbohidrat, hingga diet golongan darah. Sebenarnya, program diet sudah ada sejak era 1700an. Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal termasuk cara-cara ekstrim.

Berikut lima belas jenis diet terunik yang pernah tercatat sepanjang sejarah, seperti dikutip dari Womans Day.

1. 1727: Jangan tinggal di sekitar rawa
Pada 1727, Thomas Short menulis risalah yang berjudul ‘The Causes and Effects of Corpulence’. Untuk membuat tulisan tersebut Short melakukan observasi dan berkesimpulan, orang yang tinggal di sekitar rawa, cenderung bertubuh gemuk. Ia merekomendasikan orang harus memilih dan pindah ke tempat yang kering untuk menghindari efek samping dari rawa.

2. 1800an : Histeria kelaparan
Selama paruh kedua abad ke-19, suatu bentuk “Anorexia Victoria” adalah hal yang dilakukan di kalangan kelas menengah dan aristokrasi di Eropa Barat. Orang-orang sengaja membuat lapar dirinya sendiri untuk hidup sesuai dengan ide Victoria, yang berhubungan dengan kemurnian spiritual dan feminitas.

3. 1820: Diet cuka
Seorang penyair bulimia dan anokreksia, Lord Byron mempopulerkan diet cuka pada 1820an. Niatnya adalah untuk membersihkan rancun dalam tubuh dengan meminum cuka dan air setiap hari. Tetapi, yang terjadi adalah ia muntah dan terkena diare, dan tak heran jika berat badannya menurun.

4. 1903: Mengunyah tanpa menelan
Seorang kurator seni asal San Francisco, Horace Fletcher terkenal sebagai ‘The Great Masticator’, setelah ia kehilangan 40 pon berat badannya. Hal itu karena ia mengunyah makanan dan tidak menelannya. Pola makan Fletcher, ia mengunyah setiap makanan sebanyak 32 kali (satu untuk setiap gigi), lalu memuntahkannya. Ia melakukannya dengan logika, tubuh akan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus bertambah bobot berat badan.

5. 1925: Diet Rokok
Sulit memang membayangkan iklan rokok mempromosikan kehidupan yang sehat. Tetapi, pada 1920an, beberapa perusahaan rokok di Amerika Serikat, mempromosikan produk rokok dengan menonjolkan kelebihan ‘bisa menghilangkan nafsu makan’.

6. 1928: Diet daging mentah
Seorang pengembara benua Arktik, Vilhjalmur Stefansson, mempromosikan bahwa diet versi ekstrim yang dilakukan suku Atkin cukup efektif. Setelah tinggal di tundra utara, Stefánsson takjub melihat betapa sehatnya orang Inuit, yang hidup di Arktik, meskipun makan ikan mentah dan lapisan lemak ikan paus, tanpa mengonsumsi buah atau sayuran.

Stefánsson begitu tertarik pada diet tersebut dan mengklaim dia telah melakukannya sendiri dan membuktikan efektivitasnya. Ia lalu memeriksakan diri ke New York Bellevue Hospital, di mana oleh dokter dipantau kesehatannya selama beberapa bulan. Setelah observasi, dia dinyatakan sehat.

7. Awal 1930an: Sabun pelangsing
Cuci dan hilangkan lemak di kamar mandi? Walaupun kedengarannya mustahil, sabun pelangsing cukup populer pada 1930an, di Amerika Serikat. Produk sabun berlabel ‘Fatoff’, ‘Fat-O-NO’ dan ‘La-Mar Reducing Shop’, berhasil menipu para wanita untuk membeli. Meskipun perusahaan sabun tersebut mengklaim bisa mengurangi lemak, tetapi produk-produk itu sebenarnya seperti sabun mandi biasa.

8. 1954: Diet cacing
Ketika orang tahu bahwa cacing parasit yang hidup di usus, menghisap nutrisi dan menyebabkan kehilangan berat badan, ada beberapa orang yang jusru memanfaatkannya. Beberapa orang mulai menelan kista cacing pita (cacing pita bayi) untuk bisa makan banyak tanpa harus pusing memikirkan berat badan. Namun, diet ini sempat menuai kontroversi, karena ada fakta menyeramkan tentang cacing tersebut. Cacing itu dapat tumbuh hingga 25 kaki, sehingga bisa menyebabkan kejang, meningitis atau demensia.

9. 1960an: Diet tidur
Tidur dilakukan untuk menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Itulah ide di belakang ‘The Sleeping Beauty Diet’, yang dipopulerkan pada 1960-an. Pengikut diet ini seperti Elvis Presley, menurunkan berat badan dengan tidur dalam waktu lebih dari 8 jam tiap harinya.

10. 1961: Tidak menghitung kalori
Herman Taller, MD, menyatakan tidak perlu untuk menghitung kalori saat makan, selama Anda menghindari karbohidrat dan mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi dan protein. Caranya, Anda harus mencuci bahan makanan dengan 80 gram minyak nabati tak jenuh ganda, yang tersedia dalam pil yang dijual Taller.

Teorinya, ketika dikonsumsi bersamaan, minyak dan protein bisa meluruhkan lemak, yang mengakibatkan penurunan berat badan hingga 30 kg dalam delapan bulan. Tapi, Taller mendapat masalah dengan hukum ketika ia menggunakan bukunya untuk mempromosikan sebuah label minyak tertentu, dan pada 1967 ia dihukum atas penipuan dan konspirasi.

11. 1970san : Diet Prolinn
Pada 1970-an, Roger Linn, MD, merekomendasikan tidak perlu makan apapun kecuali ‘cairan ajaib’ yang disebut Prolinn. Prolinn terdiri dari tanduk hewan tanah, kuku, kulit, urat, tulang dan bagian lainnya yang diberikan rasa buatan, warna dan enzim, agar menjadi cair. Minuman ini mengandung 400 kalori dan tanpa gizi. Diet ini memang bisa bikin tubuh langsing dengan cepat, tapi setidaknya 58 orang yang mencoba diet ini, terkena penyakit jantung.

12. 1980-2000an: Diet udara
Diet ini mengharuskan hidup hanya dengan udara. Breatharians (pengikut diet ini) percaya bahwa ketika manusia menemukan arti paling murni di dunia, mereka tidak lagi membutuhkan makanan, air atau tidur. Seorang wanita Australia bernama Jasmuheen, mengaku sebagai Breatharian, dan mencoba untuk membuktikannya. Tapi, pembuktian dibatalkan setelah empat hari, ketika ia sedang berpidato pupil matanya membesar dan ia mengalami dehidrasi akut.

13. 2000an: Diet kacamata biru
Pernah memperhatikan bagaimana logo makanan cepat saji menggunakan warna merah dan kuning dalam logo mereka dan restoran? Mereka mengatakan kedua warna itu merangsang nafsu makan. Sebaliknya, warna biru bisa digunakan untuk menekan nafsu makan. Sebuah perusahaan Jepang menggunakan informasi ini untuk menciptakan sepasang kacamata dengan lensa diet berwarna biru. Cara ini dianggap bisa mengubah makanan yang tampak menggiurkan, menjadi tidak menarik, sehingga mengurangi keinginan Anda untuk makan.

14. 2000an: Diet akupunktur
Praktik akupunktur pada tulang rawan bagian dapat menekan nafsu makan Anda. Hal itu berdasarkan aurikularis akupunktur, suatu bentuk penyembuhan terapi Cina, ketika jarum sengaja dipasang di telinga sampai satu minggu. Dengan cara itu, tubuh akan beradaptasi dan diet lebih efektif.

Para pendukung metode ini mengatakan dengan merangsang titik tekanan di telinga bisa mengendalikan nafsu makan. Metode penurunan berat badan belum terbukti efektif, dan dapat menyebabkan berbagai efek samping berbahaya, seperti infeksi serius.

15. 2000an: Diet bola kapas
Siapa yang butuh makanan ketika dapat kenyang dengan mengonsumsi bola kapas yang rendah kalori. Itulah yang diungkapkan penggemar diet ini. Beberapa orang memakannya dalam keadaan kering, tetapi ada juga yang mencelupnya dalam gelatin sehingga mudah dikonsumsi. Menurut pecinta diet kapas, perut terasa kenyang dan tubuh tidak gemuk. Kapas memang mengandung serat tinggi, tetapi itu bukan jenis kebutuhan serat manusia.

Sumber : http://zamrudhijau.blogspot.com/2012/05/15-diet-paling-unik-sepanjang-sejarah.html

Inikah Babi Terjelek di Dunia?

Foto : Babi berbulu hitam milik Lan Yi (China quirkies)
LUOCHENG - Seorang peternak asal China Lan Yi, memutuskan untuk merawat sepasang babi dengan wajah yang cukup mengerikan. Babi berbulu hitam itu ditemukan olehnya di Pegunungan Jiuwan.

Lan Yi yang tinggal di Provinsi Guangxi, China, menemukan dua anak babi dengan wujud aneh dan mengerikan di wilayah pegunungan Jiuwan pada 2011 lalu.

"Saat saya menemukan mereka, babi-babi ini masih sangat kecil dan hidup di bawah lereng gunung," ujar Lan Yi, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (4/5/2012).

Sepasang babi itu memiliki kuku yang sangat besar, hidung yang berlipat, serta rambut hitam yang tebal di sekujur tubuhnya. Lan Yi berharap, dirinya akan membiakkan spesies babi itu di peternakannya.

Sekilas, babi berwarna hitam itu mirip dengan babi hutan, namun babi itu tidak memiliki taring yang mencuat keluar. Babi yang ditemukan Lan Yi memiliki mulut yang berlipat dan terlihat cukup mengerikan.

Sumber : Okezone

Termahal di Dunia, Lukisan Ini Laku Rp 1,1 Triliun

Termahal di dunia, lukisan ini laku Rp 1,1 triliun
Kalau bukan pecinta seni, barangkali anda geleng-geleng mendengar harga lukisan ini. Karya mendiang pelukis Norwegia Edvard Munch bertajuk 'The Scream', dua hari lalu resmi menjadi karya seni termahal di dunia setelah laku dilelang di Balai Sotheby, Kota New York, Amerika Serikat seharga USD 120 juta atau setara Rp 1,1 triliun.

Pihak Sotheby's mematok penawaran awal sebesar USD 80 juta. Pada saat lelang, dua pembeli melalui telepon saling bersaing. Setelah 15 menit perang harga, akhirnya lembaga penjual karya seni itu mengetok palu di angka USD 120 juta, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (4/5).

Sebelum akhirnya dipecahkan 'The Scream', karya seni paling mahal di dunia adalah lukisan Picasso yang berjudul 'Nude, green leaves and bust', seharga USD 106 juta. Saat itu rekor dipecahkan balai lelang seni rupa lain, yaitu Christie's.

Pihak Sotheby merahasiakan nama pembeli lukisan termahal ini. Tobias Meyer, pejabat balai lelang ternama itu menjamin sang pemilik tidak akan rugi mengeluarkan duit superbanyak buat menebusnya. "Lukisan ini pantas dihargai semahal itu, karena posisinya sebagai ikon seni rupa modern," ujar Meyer.

'The Scream' menggambarkan seorang pria berwajah murung dengan kedua tangan memegang dagu di latar belakang yang indah. Bagi pengamat seni, karya Munch ini hanya kalah dari lukisan Leonardo Da Vinci 'Monalisa'.
Lukisan yang harganya setara dana tahunan bantuan Bank Dunia ke ratusan negara miskin itu dahulu milik pengusaha Norwegia Petter Olsen. Munch membuat empat versi lukisan 'The Scream', tapi tiga versi lain sudah dimiliki museum negara asal pelukis Skandinavia itu.
Harga lukisan versi keempat ini bisa mahal karena dimiliki perorangan. Karya seni terkenal biasanya dibeli museum agar tidak menciptakan perang harga gila-gilaan.
Sumber : Merdeka.com

7 Kota di Asia Dengan Sifat-sifat Jeleknya

Inilah kota-kota terbaik di Asia yang akan mengakomodasi berbagai kenakalan Anda.Tujuh kota sibuk di Asia ini menawarkan berbagai macam godaan. Anda bisa makan dengan rakus di Taipei atau menjadi seorang pesolek di Manila. Kota-kota ini bisa menjadi alasan tersendiri untuk berdosa.


1. Kerakusan: Taipei, Taiwan
Makanan murah bisa Anda temukan di manapun, siang maupun malam.Ada 18 jalan di Taipei yang didedikasikan hanya untuk berjualan makanan. Di tempat-tempat yang biasanya akan terdapat halte bus, di Taipei Anda akan menemukan makanan panggang. Trotoar menjadi kios penganan. Bau tahu fermentasi pun memenuhi udara.

Pasar malam di Taipei jadi terkenal karena pilihan camilannya. Biasanya, makanan-makanan ini dikenal dengan sebutan xiaochi, yang arti harfiahnya adalah “makanan kecil”. Harga makanan kecil ini antara $ 1-2.

Perut Anda sangat mudah membuncit di kota ini.

2. Kemalasan: Seoul, Korea Selatan 
Jika tidak lembur, orang-orang Korea Selatan akan menghabiskan bandwidth.Internet di Seoul sudah ditata, dikelola, dan dirapikan sedemikian rupa sampai, saking cepatnya, orang tidak perlu bergerak ke mana-mana. Penduduk Korea Selatan bisa berjam-jam bermain World of Warcraft dengan nyaman.


Korea Selatan ada di peringkat 15 kota termalas di dunia (dan nomor satu di Asia) oleh The Daily Beast. Dan ada alasan mereka bisa menjadi lebih malas lagi.

Proposal terbaru dari pemerintah mengusulkan kemajuan teknologi digital. Alasannya adalah permintaan dari game online dan video streaming di Seoul. Pada 2012, kecepatan Internet di kota berpenduduk 39 juta orang ini bisa mencapai 1000 Mbps.


3. Kebanggaan: Manila, Philippines
Wanita-wanita Filipina terkenal akan kecantikannya. Tapi para prianya terlalu sibuk mematut-matut diri mereka sendiri di depan cermin.

Menurut penelitian terbaru dari Synovate, pria Filipina adalah yang paling narsisistik di Asia. Sekitar 48 persen dari pria-pria ini meyakini diri mereka menarik secara seksual.

Dan sekitar 9 dari 10 pria yang mencabut alisnya mengaku, mereka ingin terlihat keren untuk dirinya sendiri, bukan untuk memikat wanita.

Jika dibandingkan, hanya 25 persen pria di Singapura yang yakin dirinya atraktif. Angka itu hanya mencapai 17 persen di Cina dan Taiwan, sementara di Hongkong hanya 12 persen pria yang berpikir mereka menarik.


4. Ketamakan: Shenzhen, Cina
Saat semua orang berusaha menghemat pengeluarkan, Shenzhen tak henti-hentinya mengeluarkan miliaran dolar untuk membeli produk-produk teknologi tinggi.

Shenzhen adalah satu dari sekian banyak kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pemasukan domestik bruto provinsi ini mencapai $ 42 miliar — itu artinya lebih dari PDB negara seperti Guatemala, Lebanon, dan empat kali lebih besar dari Islandia.

Tinggal tunggu waktu sampai ada 1 miliar jutawan di Cina. Filosofi Shenzhen berkata, jika kamu tidak bisa menghasilkan satu juta, maka hasilkanlah satu miliar.


5. Gairah: Tokyo, Jepang
Industri seks Jepang diperkirakan mencapai ¥ 2.5 triliun ($ 30 miliar), nomor dua di bawah industri otomotifnya.

Menurut penulis “Pink Box”, Joan Sinclair, “Jepang bisa menawarkan apa pun yang bisa Anda bayangkan.”

Dari porno yang menjijikkan sampai pelayan kafe, Tokyo seperti seorang pria tua berpikiran jorok di tubuh seorang remaja. Dan dia memuaskan keinginan-keinginan kotornya dengan semangat seorang eksibisionis.

Tokyo adalah kota yang bisa memenuhi fetis Anda, atau tempat Anda bisa dimandikan oleh seorang remaja muda berseragam.


6. Iri: New Delhi, India
Pada 2010, orang India adalah emigran kedua terbesar dunia setelah Meksiko. Data ini berdasarkan Migration and Remittances Factbook 2011 dari Bank Dunia.

Ada sekitar 11,4 juta orang India yang bermigrasi untuk mencari penghidupan lebih baik. India dan ibu kotanya, New Delhi, mengalami sindrom “rumput tetangga lebih hijau” yang terparah.


7. Dendam: Pyongyang, Korea Utara
Keras kepala, suka membuka konfrontasi, antidamai... ibu kota Korea Utara seperti remaja labil Asia. Tetapi, tidak seperti remaja yang suka mengekspresikan rasa ketidakamanan mereka dengan menindik bagian tubuh atau mewarnai rambut, Korea Utara lebih suka menenggelamkan kapal atau menembaki pulau-pulau dengan peluru.

Olahraga nasional Korea Utara adalah Taekwondo. Jika terjadi kekurangan pangan, maka militerlah yang lebih dulu dilayani. Film-film propaganda terus-menerus berbicara tentang kekuatan tak terlihat tentara Korea Utara. Poster-poster di Pyongyang juga berpesan, “Kedamaian ada di ujung bayonet.”

Dengan penduduk sekitar 24 juta orang, Korea Utara memiliki 1 juta tentara.

Sumber: http://www.terungkap.net/2012/03/7-kota-di-asia-dengan-sifat-sifat.html

Kamis, 03 Mei 2012

Sejarah Kata "Lo" dan "Gue"

Kata “Lo” dan “Gue” emang merupakan kata yang sudah sangat lama digunakan oleh masyarakat di Indonesia khususnya di Jakarta. Kedua kata ini sangat populer digunakan oleh masyarakat sejak tahun 70-an sampai saat ini. Kata “Lo” yang berarti kamu dan “Gue” yang artinya saya atau aku, sering digunakan karena terkesan simple dan santai untuk orang yang sebaya. Tapi kata “Lo” dan “Gue” ini akan sangat tidak sopan digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dari kita. Dan dari pengalaman saya, kata “Lo” dan “Gue” ini mulai eksis digunakan oleh warga Malaysia dan Singapura. Ya mungkin disebarkan sama TKI-TKI yang kerja disana !!!

Ternyata kedua kata ini merupakan kata-kata yang berasal dari China. Kedua kata ini juga sudah dipergunakan sejak abad ke 16 dimana banyak para pedagang China yang berdatangan ke Indonesia termasuk Jawa dan Jakarta.

Kata “Gue” dan “Lo” ini berasal dari bahasa Mandarin Hokkien yang merupakan bahasa China. Ini merupakan tulisan kata “Gue/Gua” yang berarti “Saya/Aku” menurut bahasa Mandarin Hokkien (我),dan yang satu ini adalah tulisan kata “Lo/Lu” yang berarti “Kamu/Anda” menurut bahasa Mandarin Hokkien (你). Maksud dari bahasa Mandarin Hokkien adalah bahasa Mandarin yang telah disederhanakan.

Pertanyaannya adalah kenapa kedua kata ini paling sering digunakan oleh masyarakat Jakarta? Karena pada masa kedatangan China di abad 16, kedua kata ini sangat eksis di setiap daerah di Indonesia. Namun pada masa kolonial Belanda, pusat perdagangan adalah Jakarta dimana para pedagang lebih banyak yang mampir ke pelabuhan Sunda Kelapa pada masa itu, termasuk juga para pedagang China. Tidak hanya itu, para warga China pun banyak yang menetap di Jakarta dan juga mengenalkan tradisi dan bahasa mereka kepada masyarakat Jakarta sampai saat ini. Alasan lain juga karena dari semua daerah di Indonesia, hanya Jakarta lah yang terbuka dengan budaya dan bahasa dari negara lain sehingga bahasa-bahasa dari China, Belanda, dan negara lain cepat berkembang dan terus digunakan sampai saat ini.
Sumber : http://sibukforever.blogspot.com/2011/10/asal-usul-kata-lo-dan-gue.html

5 Gejala Kanker Paru

Pertumbuhannya memang lambat, tetapi kanker paru menyerang tidak peduli apakah Anda lelaki atau perempuan, pejabat atau rakyat kecil. Kalau tidak berhenti merokok, Anda bakal menderita karenanya.
Menurut spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Dr Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P, pada tahap awal, kanker paru agak sulit dideteksi karena tanpa gejala yang berarti. Kanker paru baru bisa ketahuan apabila keadaan sudah begitu berat. "Kebanyakan penderita baru datang ke dokter setelah mengalami batuk darah,” ujar Elisna.

Selain itu, gejala-gejala kanker paru bisa bervariasi, tergantung di mana dan seberapa jauh tumor ganas ini menyebar di organ paru. Beberapa gejala umum yang biasa ditemui pada penderita kanker paru selain batuk darah antara lain sesak napas, radang paru atau bronchitis berulang, kelelahan, hilangnya selera makan atau turunnya berat badan, suara serak, dan pembengkakan di wajah atau leher.

Berikut adalah beberapa gejala yang harus dicermati dari kanker yang mematikan ini:

1. Tanpa gejala. Sekitar 25 persen penderita kanker paru akan mengetahuinya saat mereka melakukan rontgen secara rutin atau CT scan dan ditemukan lesi (kerusakan jaringan) yang disebut lesi koin. Pada pasien ini biasanya tidak ditemui gejala yang cukup berarti.

2. Gejala yang terkait dengan kanker. Pertumbuhan kanker dan invasinya pada jaringan paru serta jaringan sekitarnya bisa jadi memengaruhi pernapasan dan menimbulkan gejala awal, antara lain batuk, napas pendek, mengi, nyeri dada, dan batuk darah (hemoptysis).

Dan jika kanker sudah menyerang saraf, misalnya, bisa menyebabkan rasa nyeri di bahu yang kemudian menyebar ke bawah ke bagian luar lengan (disebut sindroma Pancoast) atau kelumpuhan pada vokal suara yang menimbulkan suara parau. Serangan pada esophagus juga menyebabkan timbulnya dysphagia. Jika aliran udara terhambat, paru-paru kemudian akan mudah mengalami infeksi (pneumonia).

3. Gejala terkait dengan metastasis. Kanker paru juga bisa menyebar ke tulang dan memproduksi rasa nyeri yang menyiksa. Kanker yang sudah menyebar ke otak bahkan bisa menyebabkan sejumlah gejala neurologis, semisal  penglihatan kabur, sakit kepala, gejala stroke seperti kelelahan, hilangnya sensasi di bagian tubuh tertentu.

4. Gejala "paraneoplastic". Kanker paru seringkali disertai dengan gejala  yang disebut sindroma paraneoplastic, hasil produksi hormon sel tumor. Sindroma paraneoplastic kebanyakan terjadi pada kanker paru jenis karsinoma sel kecil, tetapi juga bisa tampak pada jenis yang lain.

Sindroma paraneoplastic yang terkait dengan jenis kanker paru karsinoma sel kecil ini adalah akibat produksi hormon yang disebut hormon adrenocorticotrophic (ACTH) oleh sel kanker, sebagai awal dari berlebihnya pengeluaran atau sekresi yang terjadi pada hormon kortisol di kelenjar adrenal.

Sementara itu, sindroma paraneoplastic yang sering tampak pada kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil biasanya berasal dari substansi yang mirip dengan hormon parathyroid yang menghasilkan naiknya tingkat kalsium dalam aliran darah.

5. Gejala tidak spesifik.
 Tampak pada setiap jenis kanker, termasuk kanker paru, misalnya kehilangan berat badan, lemah, dan kelelahan. Gejala psikis seperti depresi dan perubahan mud juga kerap terjadi.

Sumber : KompasHealth

Cara Manjur Cegah Diare

diare
Diare memang rentan dialami anak balita. Tetapi, orang dewasa bisa juga terserang diare.
 
Berikut beberapa tip mencegah diare demi kesehatan keluarga:
 
- Konsumsi makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat. Selain karena mikroorganisme, penyakit diare muncul akibat sensitivitas usus yang tidak toleran dengan beberapa jenis makanan. Beberapa jenis makanan yang sering menjadi penyebab penyakit diare adalah sambal dan laktosa dalam produk-produk susu.
 
- Masak makanan hingga matang
Masaklah makanan hingga matang. Bahan makanan seperti daging, ayam, ikan, dan telur merupakan bahan makanan yang disukai oleh bakteri karena tinggi kandungan karbohidrat dan proteinnya. Selalu masak bahan makanan tersebut hingga matang (minimal hingga suhu 70 derajat Celsius). Jika Anda mulai memberikan makanan baru atau makanan padat kepada bayi, mulailah sedikit demi sedikit dan lumatkan dahulu sampai halus.
 
- Cuci sayuran dan buah sebelum dimakan
Cuci sayuran dan buah sebelum dimakan. Untuk sayuran yang langsung dimakan, potonglah akarnya, kemudian potongpotong baru dicuci. Saat ini telah tersedia produk khusus untuk mencuci sayuran dan buah. Gunakanlah produk tersebut untuk mencuci sayuran dan buah yang akan langsung dimakan.
 
- Perhatikan penggunaan jamban
Penggunaan jamban yang benar. Jamban yang baik tidak menyisakan tinja yang menempel di leher jamban. Selain itu, lantai jamban tidak basah, apalagi menggenangkan air. Jika Anda selesai menggunakan jamban, pastikan tinja telah hanyut bersama air dengan tuntas.
 
- Cuci tangan dengan sabun
Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebaiknya mencuci tangan dengan sabun senantiasa dilakukan sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar. Sebelum bersentuhan dengan bayi, Anda juga perlu mencuci tangan.
 
- Beri anak ASI hingga dua tahun
Berikan air susu ibu (ASI) hingga bayi berusia dua tahun. ASI memberikan peran penting dalam menjaga bayi dari penyakit diare. ASI dapat mencegah penyakit diare secara imunologik. Selain itu, ASI turut pula memberikan perlindungan bahkan setelah bayi mengonsumsi makanan penyebab diare.

Sumber : OkeHealth

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More