Oleh karena itu para ilmuwan berlomba untuk menemukan berbagai faktor dan metode yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati penderita penyakit tersebut.
Salah satunya ditunjukkan sebuah studi baru dari Thailand yang menunjukkan bahwa kandungan dalam bumbu utama kari yaitu kunyit dapat membantu menjauhkan diri Anda dari risiko penyakit yang mempengaruhi gula darah tersebut.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tergolong dalam kelompok pradiabetes dan mengonsumsi kapsul kurkumin, senyawa yang ditemukan di dalam kunyit, berisiko terserang penyakit diabetes tipe 2 lebih kecil dibandingkan penderita yang tidak minum kapsul tersebut.
"Studi ini mendemonstrasikan bahwa campur tangan kurkumin pada populasi pradiabetes mungkin bisa saja bermanfaat," kata peneliti.
Studi ini melibatkan 240 penderita pradiabetes yang diminta untuk mengonsumsi kapsul kurkumin ataupun plasebo selama 9 bulan. Peneliti mengikuti perkembangan partisipan pada bulan ke-3, ke-6 dan ke-9.
Pada bulan ke-9, 16,4 persen partisipan yang mengonsumsi plasebo justru mengidap diabetes tipe 2. Sebaliknya pada kelompok partisipan yang mengonsumsi kurkumin tak ada satupun yang terserang diabetes.
Namun selain kari, ada juga bahan makanan dan faktor lain yang bisa mempengaruhi risiko diabetes Anda.
Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan singkatnya seperti dilansir dari huffingtonpost, Kamis (2/8/2012) berikut ini.
1. Makan Keju
Meskipun reputasi kesehatan dari keju kurang begitu bagus, namun studi terbaru yang dipublikasikan dalamAmerican Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa penggemar keju sebenarnya berisiko terkena diabetes 12 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak suka makan keju.
Selain itu, orang yang lebih banyak makan keju, susu fermentasi dan yogurt dalam studi ini berisiko terserang diabetes lebih rendah daripada orang yang konsumsi ketiganya namun porsinya lebih sedikit.
2. Makan Kacang
Peneliti dari Louisiana State University Agricultural Center menemukan bahwa orang-orang yang rutin makan kacang seperti pistachio, walnut, almond dan kacang mede memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah, sama halnya dengan penyakit jantung dan sindrom metabolik lainnya.
Peneliti juga menemukan bahwa konsumsi kacang dapat menurunkan tingkat 'penanda' peradangan yaitu C-reactive protein (yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya) dan sebaliknya meningkatkan kadar kolesterol 'baik'.
Lebih dari itu, orang yang rutin makan kacang-kacangan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak melakukannya. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition.
3. Jalan Kaki
Meluangkan waktu sejenak untuk berjalan kaki setiap harinya akan menurunkan risiko diabetes pada orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes akibat jarang berolahraga.
Peneliti dari University of Washington dan University of Pittsburgh menemukan bahwa orang yang paling banyak berjalan kaki dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care ini memiliki risiko diabetes 29 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang jalan kakinya paling sedikit.
4. Makan Apel dan Bluberi
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, pemakan buah-buahan seperti apel, pir dan bluberi memiliki risiko diabetes tipe 2 lebih rendah. Hal ini karena studi yang didasarkan pada pola makan dari 200.000 partisipan ini menemukan bahwa buah-buahan semacam ini mengandung antosianin.
5. Istirahat Cukup
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Children's Hospital of Philadelphia dan dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa remaja obesitas yang mendapatkan waktu tidur yang memadai memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Dalam studi ini, peneliti melibatkan 62 remaja obesitas.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tidur antara 7,5-8,5 jam semalam dapat menstabilkan kadar glukosa dalam darah. Namun tidur melebihi atau kurang dari jam itu justru menyebabkan peningkatan kadar glukosa.
6. Makan Buah dan Sayuran yang Bervariasi
Makan berbagai jenis buah dan sayuran juga bisa menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care dan melibatkan 3.704 orang tersebut, peneliti menganalisis perbedaan dari seberapa banyak buah dan sayuran yang dimakan dan seberapa bervariasi buah dan sayuran yang dimakan terhadap status penyakit diabetes tipe 2 partisipan.
Hasilnya, partisipan yang makan paling banyak jenis buah dan sayuran berisiko terserang diabetes lebih rendah.
7. Minum Kopi
Peneliti dari China baru saja menemukan bahwa kopi bisa menghentikan protein yang dikaitkan dengan perkembangan diabetes tipe 2 di dalam tubuh atau sama halnya dengan menurunkan risiko penyakit tersebut.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry itu menunjukkan bahwa hal ini karena kopi mengandung tiga komponen khusus yang mampu menurunkan risiko diabetes yaitu kafein, asam klorogenik dan asam kafeik.
Sumber : DetikHealth
Jangan Lupa Share 7 Cara untuk Menjauh dari Penyakit Diabetes ke Temenmu :)
Baca Juga :
KESEHATAN
- 7 Manfaat Mengejutkan dari Buah Apel
- 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Sistem Imun
- Menu-menu Makanan Pencegah Osteoporosis
- 6 Cara Alami untuk Kurangi Sakit Kepala
- 10 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan
- Lebih Dulu Sarapan Atau Olahraga?
- 8 Tips Perkuat Sistem Imun Tubuh
- 5 Minuman Pencegah Penuaan Dini
- 5 Hal yang Bisa Bikin Dapur Jadi Biang Penyakit
- 5 Khasiat Penting dari Buah Rambutan
- 3 Tips Sehat untuk "Si Workaholic"
- 9 Cara Agar Otak Selalu Fit
- 4 Keuntungan Mengunyah Makanan dengan Benar
- Survei: Wanita Perokok Kurang Menarik di Mata Pria
- 9 Cara untuk Hilangkan Lemak di Perut
- 5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Usia
- 5 Kondisi Fisik yang Diwariskan Oleh Orang Tua
- 6 Tips Liburan untuk Menghilangkan Stress
- 4 Aktivitas yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Otak
- 6 Jenis Batuk yang Tidak Boleh Diabaikan
- 4 Cara Agar Orang Dewasa Bisa Tidur Sepulas Bayi
- Nonton Televisi Itu Tak Selamanya Buruk Bagi Kesehatan
- 10 Tanda Tubuh Anda Sehat
- 3 Cara untuk Mengenali Obat Palsu
- 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mengkonsumsi Vitamin C
SERBA 7
- 7 Manfaat Mengejutkan dari Buah Apel
- 7 Fakta Tentang Bintang yang Mungkin Belum Anda Ketahui
- 7 Alasan Wanita Memaafkan Perselingkuhan
- 7 Cara Sederhana untuk Tunjukkan Rasa Cinta
- 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mengkonsumsi Vitamin C
- 7 Tips Tetap Cantik Meski Tomboy
- 7 Suara Paling Dibenci di Sekitar Kita
- 7 Tanda Anda Siap Pacaran Lagi
- 7 Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan
- 7 Alasan Mengapa Badan Terasa Lelah Ketika Bangun Pagi
- 7 Online Shop Internasional yang Terkenal
- 7 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Kehabisan Uang Saat Traveling
- 7 Tempat di Indonesia yang Mirip Luar Negeri
- 7 Hal Tak Terduga Pemicu Serangan Jantung
- 7 Fakta Menarik Tentang Kolesterol dalam Tubuh
- 7 Cara Menghindari Perang Mulut dengan Pasangan
- 7 Cara Memaksimalkan Liburan di Yogyakarta
- 7 Manfaat Minyak Ikan
- 7 Alasan Pria Mau Menikah Tanpa Cinta
- 7 Sengketa Wilayah Paling Kontroversial
- 7 Orang Penting yang Dipecat Akibat Riwayat Hidup Palsu
- 7 Tanda Pria yang Setia
- 7 Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar
- 7 Hal yang Dapat Menghilangkan Perasaan Cinta
- 7 Pantangan Sebelum Tidur
LIFESTYLE
- 5 Hal yang Membuat Pria Jadi Bodoh
- 8 Film Inspiratif untuk Keluarga
- 5 Keuntungan Berhubungan Asmara Jarak Jauh
- 4 Fakta Ilmiah Tentang Tidur
- 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Sistem Imun
- Menu-menu Makanan Pencegah Osteoporosis
- 6 Cara Alami untuk Kurangi Sakit Kepala
- Lebih Dulu Sarapan Atau Olahraga?
- 8 Tips Perkuat Sistem Imun Tubuh
- 6 Rahasia Wanita yang Ingin Diketahui Pria
- 5 Minuman Pencegah Penuaan Dini
- 4 Cara untuk Putus Baik-baik
- 10 Hal yang Membuat Anda Merasa Tua
- Ini Berbagai Alasan Orang Ingin Jadi PNS
- 5 Tips untuk Anda yang Sedang Jomblo
- 5 Hal yang Bisa Bikin Dapur Jadi Biang Penyakit
- 10 Negara Termakmur di Dunia
- 10 Pelajaran Hidup yang Dipetik dari Pernikahan
- 3 Tips Sehat untuk "Si Workaholic"
- 5 Pertimbangan Sebelum Merenovasi Rumah
- 9 Cara Agar Otak Selalu Fit
- 5 Penyebab Kegagalan dan Cara Mengatasinya
- 5 Jenis Teman yang Harus Dihindari
- 4 Keuntungan Mengunyah Makanan dengan Benar
- 5 Jenis Kepribadian Menurut Kebutuhan Nutrisi
0 comments:
Posting Komentar
Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.