Sabtu, 23 Juni 2012

Katy Perry Buat Label Rekaman Sendiri

Menjadi seorang superstar yang menggandeng label besar, sepertinya tak membuat puas Katy Perry. Ia pun berencana untuk membuat perusahaan rekaman sendiri. Kesuksesan album dan ketenaran tampaknya mempermudah pelantun "Part of Me" ini untuk mewujudkan impiannya. 

"Aku sedang mempersiapkannya mulai dari sekarang," ujar Katy Perry, dikutip Rollingstone.

Ia mengungkapkan memang tak mudah membuat label sendiri. Tapi, penyanyi asal California ini akan terus berusaha demi kehidupan para musisi yang lebih baik melalui labelnya. 

"Jika label rekaman yang saya rilis ini tidak berjalan sesuai rencana, saya akan mencoba membuat seorang musisi atau seniman bisa memperjuangkan kondisi keuangannya," ujar Katy Perry.

Kesibukan Katy Perry dalam mempersiapkan label sendiri itu juga dibarengi dengan promosi single "Wide Awake" yang belum lama ini rilis. Sampai saat ini, mantan istri Russel Brand itu masih berada dalam naungan label Capitol Records.

Sumber : VIVAnews

8 Kendala dan Solusi Memulai Usaha

Wirausaha pemula biasanya menemui beberapa kendala dalam mengembangkan bisnisnya. Beberapa kendala itu mulai dari urusan sumber daya manusia, pengembangan produk, perencanaan modal, hingga eksekusi.

Kepala Peneliti Bursa Efek Indonesia, Poltak Hotradero, menjelaskan, dengan mengetahui kendala, diharapkan wirausaha dapat mengatasi berbagai kendala itu. Poltak membeberkan delapan kendala yang biasa dialami wirausaha.

Berikut daftarnya:

1. Sumber Daya Manusia
Seorang enterpreneur membutuhkan tim kerja dan spesialisasi untuk mengembangkan perusahaannya. Untuk itu, seorang enterpreneur harus terus berinvestasi pada manusia untuk membesarkan perusahaan.

Ia mencontohkan PT Astra International Tbk. Astra fokus dalam manajerial sumber daya manusia, sehingga apa pun bisnis Astra, dapat berkembang. "Awalnya, Astra hanya bisnis perakitan mobil. Tapi, sekarang bisnisnya di mana-mana, dari sawit hingga air bersih," kata Poltak dalam Enterpreneur Festival di Jakarta, Jumat 22 Juni 2012.

2. Pengembangan Produk
Poltak menjelaskan, banyak pebisnis pemula salah dalam menentukan bisnis yang akan diterjuni. Kebanyakan kegagalan pengusaha adalah membuat produk yang tidak dibutuhkan masyarakat. Ia memberi saran agar membuat produk "demand driven", yaitu produk-produk yang dibutuhkan masyarakat.
Poltak mencontohkan bagaimana Hewlett-Packard terus meluncurkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat, karena adanya masukan dan saran dari masyarakat. Pengembangan produk penting untuk keberlangsungan perusahaan.

3. Memetakan Kompetisi
Poltak menyarankan agar setiap calon pengusaha untuk melakukan riset SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dan terus mengawasi para pesaing. Penyusunan rencana sangat penting bila kompetisi terus terjadi.
Salah satu contoh perusahaan yang tidak melakukan perencanaan yang baik adalah Kodak. "Kodak penemu foto digital pertama dan kuat di fotografi. Namun, karena mereka kuat menjadi tidak waspada disalip kompetitor, sehingga Kodak bangkrut tahun lalu," kata analis pasar modal ini.

4. Permintaan
Pelanggan adalah raja. Untuk itu, seorang enterpreneur harus menentukan siapa yang menjadi prioritas atas produk yang dijual. Penentuan segmentasi ini untuk mengetahui karakteristik pelanggan.
Poltak mencontohkan Wal-Mart yang memposisikan untuk pelanggan kelas bawah dengan menyediakan barang-barang generik dan dengan harga paling murah.Positioning ini membuat demand Wal-Mart menjadi elastis. Saat
ekonomi bagus, masyarakat kelas bawah belanja di Wal-Mart, dan saat ekonomi sulit, masyarakat kelas atas juga ikut belanja di Wal-Mart.

5. PricingPenentuan harga merupakan hal yang paling sulit ditentukan oleh seorang yang baru terjun dalam dunia bisnis. Menurut dia, harga yang telah ditentukan harus dapat berubah menyesuaikan situasi perekonomian, atau berinovasi dengan menciptakan produk baru yang terjangkau.
Unilever, lanjutnya, merupakan contoh yang bagus. Produk Unilever sangat kuat di konsumen kelas atas. Namun, dengan strategi brilian, Unilever juga dapat menjangkau kelas bawah dengan membuat kemasan sachet.
"Ketika produk dikecilkan, ternyata margin lebih besar produk normal," katanya.

6. Siklus Penjualan
Seorang pengusaha pemula harus memperhatikan siklus penjualan produknya, apakah tahan lama atau tidak. Enterpreneur juga harus memperhatikan lamanya suatu produk di pasaran dengan terus berinovasi mengeluarkan produk-produk baru.
Sebagai contoh, Nokia terus mengeluarkan produk baru setiap tujuh bulan, sehingga para pesaing tidak dapat mengejar inovasi yang dilakukan Nokia.

"Sayangnya, masalah Nokia cuma operating system yang tetap bertahan dengan Symbian yang tidak terbuka seperti Android," katanya.

7. Perencanaan modal
Seorang yang berjiwa enterpreneur selalu membuat perencanaan modal dan target. Dengan perencanaan modal yang kuat, para pengusaha terus memutarkan modalnya untuk mengembangkan usaha. "Yang terpenting bagi orang yang berjiwa enterpreneur adalah sukses, berfoya-foya itu nomor sekian, yang penting besar dulu," katanya.

Contohnya adalah General Electric yang terus memutarkan modalnya untuk ekspansi di bisnis yang baru. GE selalu menargetkan bisnis yang baru dimasukinya harus sukses menjadi tiga besar dalam lima tahun.

8. Eksekusi
Ia menjelaskan, eksekusi suatu produk merupakan hal tersulit. Seorang wirausaha harus taat pada jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, produk yang akan dieksekusi sudah terbukti dibutuhkan dan orang yang menjadi sasaran produknya dapat menggunakan.

"Bill Gates setiap mau meluncurkan produk berprinsip harus bisa digunakan oleh neneknya. Kalau neneknya tidak bisa menggunakan alat tersebut, harus disempurnakan lagi hingga bisa," katanya.
Sumber : VIVAnews

Tubuh Manusia Dihuni 10 Ribu Mikroba

detail berita Semua manusia membawa sejumlah bakteri hidup di tubuhnya, tidak peduli apakah dia jorok atau bersih. Kebanyakan dari mahluk mikroskopis tersebut tidak berbahaya, tapi ada juga yang bisa mengancam hidup.

Diwartakan Live Science, Senin (18/6/2012), sekarang para ilmuwan telah memetakan sekira 99 persen mikroba yang menghuni tubuh manusia. Ini merupakan hasil dari proyek Human Microbiome Project selama lima tahun, dengan keterlibatan ratusan ilmuwan dan lusinan universitas.

Jumlah mikroba pada manusia melebihi jumlah sel dengan perbandingan 10:1. Ada triliunan mikroba, sebagian besar merupakan bakteri tapi ada juga mahluk hidup lain seperti protozoa, archaea dan parasit menyerupai cacing. Bahkam mereka juga menemukan keberadaan bakteri E. coli yang sangat berbahaya.

Sebelumnya, para ilmuwan telah berhasil mengisolasi beberapa ratus spesies mikroba dari manusia. Sementara Human Microbiome Project telah mencatatkan lebih dari 10 ribu spesies.

"Mengetahui mikroba mana yang hidup di berbagai sudut ekologi orang sehat bisa membuat kami menginvestigasi hubungan antara penyakit yang berhubungan dengan mikroba," ujar salah satu peneliti proyek tersebut, George Weinstock.

Katalog tentang mikroba di tubuh manusia disusun dengan sampel 242 relawan sehat dari Amerika Serikat. Para ilmuwan mengumpukan sampel jaringan dari 15 bagian tubuh pria dan 18 bagian tubuh wanita. Bagian tubuh itu termasuk mulut, hidung, kulit, usus dan tiga lokasi vagina pada wanita.

Sumber : Okezone

Tor-tor Diklaim, Hacker Serang Situs Malaysia

detail berita
Capture situs nwe.com.my.
Polemik mengenai klaim terhadap tari Tor-Tor dan alat musik Gondang Sambilan dari Sumatera Utara oleh Negara Malaysia kembali menuai respon. Bukan hanya masyarakat dunia nyata saja, para peretas pun kini turut unjuk aksi penolakan klaim tersebut melalui dunia maya.

Sebelumnya, Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan, Noorlin Othman, telah menjelaskan tidak ada klaim Tor-tor oleh Malaysia. Permasalahan yang terjadi sebenarnya adalah kesalahpahaman dalam mengartikan bahasa, sebagaimana yang dilansir dari kantor berita Malaysia, Bernama.

Kedua budaya tersebut diberitakan akan diakui sebagai salah satu warisan kebangsaaan sehingga keberadaan Tor-tor dan Gondang Sambilan dari Mandailing sejajar dengan kebudayaan lainnya yang tumbuh di Malaysia. Menurutnya, rencana ini dilakukan untuk memenuhi permintaan komunitas warga Mandailing di Malaysia yang berjumlah sekira 500 ribu jiwa.

Namun, hal itu tidak menghentikan aksi para peretas ini. Mereka meretas banyak situs Malaysia dan menuliskan pernyataan bahwa Tor-Tor adalah milik Indonesia.

Menurut pantauan Okezone, Jumat (22/6/2012), situs-situs yang diretas tersebut antara lain www.inspin.gov.my, sportwave.my, gworld.com.my, datarecovery-malaysia.com.my, jobsite.my, dan banyak lagi yang lain. Semua situs yang diretas tersebut ditampilkan lewat Twitter melalui hashtag #TorTorOps.

Selain itu ada juga beberapa situs yang telah pulih seperti semula, seperti www.penerangan.gov.my, ppdrembau.gov.my dan www.toeicmalaysia.com. Meskipun begitu, belum diketahui motif sebenarnya mengenai peretasan ini. Para peretas tersebut juga menandai tindakan itu dilakukan oleh banyak orang.

Sumber : OkezoneTekno

Jumat, 22 Juni 2012

Ayah yang Nekat Ajak Bayinya Jalan-jalan Maut

Ulah seorang ayah yang berbahaya (Foto: CEN)
BEIJING - Ulah seorang ayah yang bermaksud untuk mengajak bayinya jalan-jalan, mengundang kekhawatiran dari warga sekitar. Ayah bayi itu justru meletakkan anaknya pada sebuah kotak plastik, kemudian ditarik dengan tali yang diikat di sepeda motornya.

Apa yang dilakukan seorang ayah itu kepada bayinya di jalanan Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China, tentunya menimbulkan kekhawatiran, karena sang bayi dinilai menempuh sebuah perjalanan maut. Bayi yang tidak mengerti apa-apa itu, hanya menikmati duduk di dalam kotak plastik di saat sang ayah membawanya mengitari kota.

Bahaya tentu mengancam nyawa bayi akibat ulah ceroboh ayahnya sendiri. Saat itu, jalan raya di Xi'an tengah padat. Bisa saja sebuah bus lewat tanpa memperhatikan keberadaan bayi tersebut.

Pemandangan membahayakan ini dilihat langsung oleh seorang warga yang kebetulan merekamnya. Rekaman video yang disebarkan melalui internet ini, mengundang kecaman terhadap perilaku sang ayah yang dinilai ceroboh karena membahayakan bayinya sendiri.

"Ketika pertama kali melihat, saya kira yang berada di dalam kotak itu adalah anjing atau hewan peliharaan lain. Tetapi ketika lebih dekat melihat, ternyata itu seorang bayi," ungkap seorang warga yang merekam kejadian ini, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (22/6/2012).

Pihak kepolisian saat ini tengah mencari pengendara dari sepeda motor itu. Belum jelas apakah pria itu sudah ditemukan atau belum.
Sumber : Okezone

Ternyata, Ada Jurusan Sastra Indonesia di Kampus Polandia

Ada Jurusan Sastra Indonesia di Kampus Polandia
Dua pekan lalu Tribun mengunjungi Kota Krakov dan Poznan. Dua kota ini terkenal sebagai kota pelajarnya Polandia. Saat berada di dua kota yang jaraknya berjauhan itu, Tribun banyak menemukan para pelajar terutama mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.
Ada yang menarik dari pengamatan selama berada di dua kota tersebut terutama ketika di Poznan. Di Poznan ternyata ada sebuah perguruan tinggi yang membuka jurusan Sastra Bahasa Indonesia. Tribun mengetahui ini setelah berbincang dengan salah seorang mahasiswi bernama Malta.
Penasaran akan keberadaannya akhirnya kami memutuskan mencari perguruan tinggi tersebut. Sayangnya sesampai di lokasi ternyata kegiatan belajar mengajar sedang libur, dan pengelolanya sedang liburan juga di Belanda.
Tidak putus asa dengan penelusuran tersebut, saat kembali ke Warsawa, Tribun akhirnya menanyakan keberadaan Perguruan Tinggi itu ke beberapa staf lokal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Polandia. Benar saja, ternyata di Poznan memang ada dibuka jurusan Sastra Indonesia.
Dari keterangan staff KBRI, animo pelajar Polandia untuk menimba ilmu di Indonesia terbilang tinggi. Ini bisa dilihat dari banyaknya pelajar yang tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia.
Bahkan saat KBRI membuka pendaftaran beasiswa untuk program pertukaran pelajar ke Indonesia pesertanya sempat membludak. Biasanya program ini tidak melalui tes tapi setelah dilihat jumlahnya banyak, maka tes pun dilakukan.
Ada sekitar 40-an pelajar yang saat ini akan jadi calon pelajar di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Kebalikannya, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di Polandia ternyata masih minim.
Selama berada di Polandia Tribun menemui tidak lebih dari 10 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Negeri Lech Walesa ini.
Sumber : TribunNews

Sejarah Terciptanya Sepeda

Sejarah sepeda bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang pada masa itu untuk berjalan.

Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya.


Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817. Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.

James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh.
Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya.
Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan.
Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan. Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.

Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Prancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat “primitif”. Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.

Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.

Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan “mesin” khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah “berani” menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).

Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Prancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Prancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang. Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang). Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.



Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.


Kini, sepeda punya beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga buat balita, sepeda mini, “sepeda kumbang”, hingga sepeda tandem buat dikendarai bersama. Bahkan olahraga balap sepeda mengenal sedikitnya tiga macam perangkat lomba. Yakni “sepeda jalan raya” untuk jalanan mulus yang memiliki sampai 16 kombinasi gir yang berbeda, “sepeda track” dengan hanya 1 gigi serta “sepeda gunung” yang memiliki 24 gigi.

Sumber : http://www.forumkami.net/sejarah/23700-sejarah-sepeda-bermula-di-eropa.html

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More