Sabtu, 22 September 2012

Seleb Anak, Eksploitasi Orang Tua?

Afiqa.
“Afiqa…” sapa salah seorang gadis cilik dari balik pintu. Pemilik nama Afiqa itu pun menjawab sapaan tersebut dengan riang gembira. Meski tampak sederhana, adegan dari sebuah iklan produk makanan ini sukses menarik perhatian masyarakat.

Tak sedikit yang menjadikan kata-kata dalam iklan tersebut sebagai guyonan dan bahkan membuat video parodi. Afiqa, sang bintang iklan pun menjadi perbincangan hangat, utamanya di kalangan ibu-ibu.

Wajah Afiqa yang imut dan cantik dengan mudah membuat masyarakat jatuh hati pada sosoknya. Oleh karena itu kemanapun Afiqa pergi, orang ramai memanggil namanya dan tak sedikit pula yang berusaha mencubit pipi gadis cilik kelahiran 6 Januari 2006 itu.

Di usianya yang kini sudah menginjak 6 tahun, nama Afiqa kian melambung. Wajahnya tak hanya bisa ditemui di iklan saja, melainkan sudah merambah ke film layar lebar. Selain itu, gadis cilik keturunan Padang, Aceh, dan Manado tersebut juga menjajal dunia tarik suara.

Lain Afiqa, lain pula Nizam. Wajah bocah laki-laki kelahiran 15 Januari 2005 ini kerap wara-wiri di layar kaca. Selain menjadi bintang sinetron, Nizam yang keturunan Sunda, India, dan Pakistan ini juga aktif sebagai presenter.

Tubuhnya yang gempal dan sosoknya yang selalu ceria berhasil menarik simpati masyarakat. Gayanya yang ceplas-ceplos saat membawakan acara juga tak jarang mengundang tawa.

Afiqa dan Nizam adalah dua contoh seleb anak di Tanah Air saat ini yang meraih popularitas di usia muda. Fenomena anak terjun ke dunia hiburan sendiri sesungguhnya bukan hal yang asing lagi. Di era 1970-an, kita mengenal sosok Adi Bing Slamet atau Ira Maya Sopha. Sementara di era 1990-an, kita mengenal sosok Agnes Monica dan Eno Lerian.

Meski demikian, kehadiran anak-anak di industri hiburan juga sudah sejak lama menuai kritikan dari sejumlah pihak. Tak jarang yang menyebut bahwa anak-anak tersebut dieksploitasi dan harus kehilangan masa kecilnya.

Menanggapi hal ini, ibunda Afiqa, Dina Erwin Estaria menyatakan setiap orang berhak untuk berpendapat. Namun, ia sendiri menolak jika dikatakan mengeksploitasi sang buah hati.

“Menurut saya kalau disebut eksploitasi anak, nggak juga ya. Karena itu kan anak yang suka. Kalau mau ambil job, orang pertama yang saya tanyakan itu anaknya,” ujar Dina.
Senada dengan Dina, ibunda Nizam, Reshmalia juga menolak jika dikatakan mengeksploitasi anak. Ia mengaku tidak pernah memaksa Nizam. Justru, ujarnya, Nizam sendiri yang kerap bertanya kapan dirinya akan syuting.

“Pokoknya dia itu di lokasi syuting memang senang banget dan dimana saja bisa jadi tempat untuk bermainnya dia,” kata Reshmalia.

Pentingnya Peran Orangtua
Menanggapi anak-anak yang sudah menjadi seleb di usia muda, Psikolog Anak Seto Mulyadi berpendapat hal tersebut tidak menjadi masalah. Asalkan aktivitas itu membuat anak senang.

“Anak menyadari banyak uang, tentunya akan dapat memberi anggapan mudah untuk mencari uang. Untuk itu, orangtua tak perlu memberitahukan jumlah penghasilan si anak,” ujar pria yang akrab disapa Kak Seto ini.

Meski demikian ia menekankan pentingnya untuk tetap memenuhi hak anak, yakni hak tumbuh dan berkembang. Bakat anak, ujarnya, juga perlu dikembangkan secara optimal.

“Prinsipnya adalah demi menjaga kepentingan terbaik bagi anak. Kedua adalah hak perlindungan. Anak tidak boleh dijadikan eksploitasi ,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ini juga mengingatkan, penghasilan anak hendaknya menjadi nomor dua. Jika anak tak mau syuting lebih baik tidak dipaksakan. Oleh karena itu, ujarnya, diperlukan kerjasama yang baik antara orangtua dan sutradara mengenai kondisi anak.

“Saat sedang bekerja harus tergantung pada mood anak. Karena anak yang bekerja, tempat kerjanya juga akan menjadi tempat bermainnya,” kata Kak Seto.

Sumber : VIVAlife

Kapan Manusia Purba Mulai Berjalan Tegak?

Manusia purba, evolusi manusia purba

Para ahli paleoantropologi menggali fosil manusia purba awal yang hidup 7-6 juta tahun yang lalu, berapa banyak dan sejak kapan evolusi manusia purba mulai berjalan tegak?

Pertanyaan yang sering saya dengar ‘Mengapa manusia purba berevolusi hingga berjalan tegak?’ Salah satu aliran pemikiran menunjukkan bahwa berjalan dengan dua kaki adalah cara yang paling efisien ketika berjalan di padang rumput dan hutan di seluruh Afrika sekitar 5-7 juta tahun yang lalu. Erin Wayman, dalam penjelasannya di Smithsonian Magazine setidaknya sedikit memberi gambaran bagi kita tentang sejarah masa lalu yang tidak mudah dipelajari.

Analisa Evolusi Manusia Purba Gunakan Kedua Kaki

Berjalan tegak dengan dua kaki merupakan sifat yang mendefinisikan garis keturunan evolusi manusia purba. Bipedalisme (spesis berkaki dua) memisahkan manusia purba pertama dari sisa-sisa kera berkaki empat, butuh beberapa tahun bagi antropolog menyadari hal ini. Saat pergantian abad ke-20 para ilmuwan berpikir bahwa otak besar membuat evolusi manusia purba menjadi unik, kesimpulan yang masuk akal karena fosil manusia purba yang ditemui merupakan spesies cerdas Neanderthal dan Homo erectus.

Pemikiran tersebut mulai berubah pada tahun 1920 ketika ahli anatomi Raymond Dart menemukan tengkorak yang dikenal Taung Child di Afrika Selatan. Taung Child memiliki otak kecil, dan banyak peneliti berpikir Taung Child yang hidup sekitar tiga juta tahun lalu hanyalah seekor kera. Tapi salah satu fitur menyatakan ‘mirip manusia’, Foramen magnum yang merupakan ‘lubang’ di mana tulang belakang kepala diposisikan lebih ke depan, menunjukkan bahwa Taung Child memiliki kepala tegak dan mungkin juga berjalan tegak.

Pada 1930-an dan 1940-an, penemuan fosil spesis kera Neanderthal dan jenis Homo Erectus (secara kolektif disebut Australopithecus) yang membantu meyakinkan antropolog, bahwa spesis yang berjalan tegak sudah ada sebelum spesis otak besar terjadi dalam evolusi manusia purba.

Hal ini ditunjukkan pada tahun 1974 dengan ditemukannya Lucy, kerangka australopithecine yang hampir lengkap. Meskipun Lucy memiliki tubuh kecil, dia memiliki anatomi berkaki dua termasuk tulang panggul dan tulang paha yang luas dan miring ke dalam menuju lutut, yang membawa tubuh sejalan dengan gravitasi dan menciptakan stabilitas berjalan.

Di tahun-tahun terakhir, antropolog telah menentukan bahwa evolusi manusia purba yang berjalan tegak memiliki sejarah yang sangat kuno. Pada tahun 2001, sekelompok ahli Paleoantropologi asal Perancis menggali Tchadensis yang berusia tujuh juta tahun (Sahelanthropus) di Chad. Hanya ditemukan tengkorak dan gigi, Sahelanthropus diperkirakan berjalan tegak berdasarkan pada penempatan Foramen magnum, dan banyak antropolog tetap skeptis.

Pada tahun 2000, ahli paleoantropologi yang bekerja di Kenya menemukan gigi dan dua tulang paha Tugenensis Orrorin berusia enam juta tahun. Bentuk tulang paha dinyatakan sebagai spesis Orrorin berkaki dua. Manusia purba awal (Ardipithecus ramidus) dengan bukti yang paling luas sebagai makhluk berjalan tegak hidup disekitar 4,4 juta tahun lalu. Pada tahun 2009 peneliti mengumumkan hasil analisis spesies evolusi manusia purba, analisa selama lebih dari 15 tahun dan memperkenalkan pada dunia tentang kerangka hampir lengkap yang disebut Ardi.

Meskipun evolusi manusia purba awal mampu berjalan tegak, mereka mungkin tidak mendapatkan alam persis seperti yang kita lakukan hari ini. Evolusi manusia purba mempertahankan fitur primitif seperti jari-jari melengkung, kaki dan lengan panjang, serta kaki pendek, yang menunjukkan bahwa mereka menghabiskan masa hidup di pepohonan. Hal Ini terjadi hingga muncul spesis Homo erectus sekitar 1,8 juta tahun lalu yang menyatakan bahwa manusia purba bertubuh tinggi, memiliki kaki panjang dan berevolusi menjadi spesis pintar.

Teori Pendukung Evolusi Manusia Purba Berjalan Tegak

Pada tahun 1871, Teori Darwin yang dijelaskan dalam bukunya ‘The Descent of Man: Hominids Needed To Walk On Two Legs To Free Up Their Hands‘. Dia menulis bahwa “… tangan dan lengan sulit menjadi sempurna ketika memiliki senjata, atau melempar batu dan tombak dengan tujuan yang benar, selama mereka terbiasa menggunakannya untuk bergerak.” Satu hal yang mengganjal bahwa peralatan batu tidak ditemukan dalam catatan arkeologi hingga sekitar 2,5 juta tahun lalu, atau sekitar 4,5 juta tahun setelah adanya makhluk berkaki dua ini.

Tapi munculnya spesis Ardi tahun 2009, antropolog C.Owen Lovejoy dari Kent State University menggambarkan kembali penjelasan Darwin tentang evolusi manusia purba yang mengikat dengan asal monogami. Lovejoy menyatakan bahwa penemuan Ardi menggambarkan spesies yang hidup di hutan. Perubahan iklim membuat hutan Afrika lebih musiman dan lingkungan variabel, hal tersebut akan menjadi lebih sulit dan lebih memakan waktu bagi spesis untuk menemukan makanan. Hal ini akan menjadi sangat sulit bagi spesis wanita untuk meningkatkan keturunan.

Lovejoy menjelaskan hubungan yang saling menguntungkan dalam evolusi manusia purba, pria mengumpulkan makanan untuk wanita dan wanita muda dikawinkan secara eksklusif pada pria yang mampu mengumpulkan makanan. Pria membutuhkan lengan dan tangan yang bebas untuk membawa makanan, dengan demikian spesis berkaki dua berevolusi. Namun, ada penelitian yang menyatakan bahwa simpanse cenderung berjalan dengan dua kaki ketika membawa makanan langka atau berharga.

Teori evolusi lain ada juga yang menjelaskan efisiensi berjalan tegak. Pada 1980-an, Peter Rodman dan Henry McHenry (dari University of California) menunjukkan bahwa manusia purba berevolusi untuk berjalan tegak dalam menanggapi adanya perubahan iklim. Sebagian hutan menyusut, manusia purba turun dari pohon dan berjalan di hamparan padang rumput yang memisahkan hutan. Kemudian mereka menemukan cara yang paling efisien untuk berjalan di tanah dengan menggunakan kedua kaki.

Pada tahun 2007, para peneliti mempelajari bahwa simpanse membutuhkan energi lebih dari 75 persen ketika berjalan dengan dua kaki, bukti bahwa makhluk berkaki dua memiliki kelebihan.

Banyak teori lainnya yang menjelaskan evolusi manusia purba berjalan tegak tetapi ditolak, seperti gagasan bahwa manusia purba perlu berdiri untuk melihat lebih tinggi dari alang-alang, meminimalkan bagian tubuh yang terkena sinar matahari di padang rumput. Kedua ide tersebut dibantah oleh fakta bahwa evolusi manusia purba pertama berada di habitat yang sebagian besar adalah hutan.

Lalu, kapan sebenarnya manusia purba sudah berjalan tegak? Suatu hal yang menurut saya tidak bisa dipastikan, mungkin saat ini fosil berusia tujuh juta tahun merupakan usia tertua yang pernah ditemukan. Bagaimana nantinya jika fosil lebih tua yang memiliki Foramen magnum ditemukan? Seperti yang dikatakan Erin Wayman, mempelajari kehidupan dan evolusi manusia purba bukan suatu hal yang mudah, fosil lebih sering ditemukan tak lengkap.

Fenomena Pasir Hisap (Pasir Hidup)

Quicksand atau pasir hisap sering ditemui di film-film hollywood, setiap orang yang terjebak dipasir hisap akan terus tenggelam dan sulit untuk menyelamatkan diri, kecuali ada orang yang mau membantu mengangkatnya dengan bantuan tali atau sebatang kayu yang kuat.
Tapi tahukah kamu jika pasir hisap itu benar adanya, Pasir hisap adalah hidrogel yang erdiri dari pasir, air, dan tanah liat, biasanya pasir hisap sering ditemui dikawasan yang memiliki sumber air seperti di pantai, sungai, atau rawa. Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hidup, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut.
Manusia yang tersisap kedalam pasir hisap tersebut tidak akan mati karena manusia akan terhisap hingga pinggang atau setengah postur tubuh mereka, karena Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang. dan orang yang terhisap kepalanya terlebih dahulu maka ia  tidak dapat diselamatkan.
ketika seseorang masuk kedalam pasir hisap tidak dianjurkan untuk panik dan bergerak yang membuat ia akan terus terisap, karena rongga didalam campuran pasir dan air didalam pasir hisap dipenuhi dengan tubuh manusia, disinilah sebenarnya manusia tersebut akan terperangkap oleh pengerasan ruangan yang menyebabkan orang tersebut tidak bisa di angkat, bahkan jika itu dilakukan ia bisa tewas karena tubuhnya yang didalam pasir hisap telah tergencet partikel yang membuat mereka susah untuk di angkat. jadi jika ada seseorang yang terhisap jangan menariknya kepermukaan.
Dari berbagai sumber menjelaskan bahwa untuk keluar dari pasir hisap harus dengan ketenangan dan kesabaran pada orang yang terjebak didalamnya.

Cara Bebas dari Pasir Hisap

Seoran ilmuan mengatakan “cara untuk terlepas dari pasir hidup tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur. Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yg disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hidup”.
Sumber

Sikat Gigi Ini Telah Menyelamatkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional

Permasalahan yang sama pada misi Apollo 13 terulang kembali. Ketika astronaut Sunita Williams dan Akihido Hoshide mengalami permasalahan lengket pada baut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mereka membutuhkan peralatan untuk membersihkan baut.Permasalahannya adalah, peralatan yang mereka butuhkan berada sekitar 200 mil di bawah ISS.
Kemudian mereka memiliki inisiatif untuk membuat sendiri peralatan sederhana yang terbuat dari sikat gigi. Dengan peralatan sederhana ini mereka mampu membersihkan baut dan menyelesaikan pekerjaan. Hal yang sama terjadi pada misi Apollo 13 ketika salah satu teknisi melemparkan meja ke atas dan munculah solusi yang mampu menyelamatkan tim Apollo 13.
Sebuah Stasiun Ruang Angkasa bernilai 100 miliar dollar AS diselamatkan oleh sebuah sikat gigi seharga 3 dollar AS. Hal tersebut merupakan inisiatif dari astronaut Sunita Williams dan Akihido Hoshide dan teknisi NASA di bumi. Insiatif ini muncul ketika peralatan yang biasa digunakan untuk membersihkan baut tidak dapat bekerja dengan baik selama 8 jam spacewalk.

5 Aplikasi untuk Belajar Ilmu Pengetahuan di iPad

Britannica Kids.
iPad yang kamu miliki juga bisa kamu gunakan untuk belajar ilmu pengetahuan juga lho jika di install beberapa aplikasi tambahan, di apple store sendiri banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk belajar nah berikut ini ada beberapa aplikasi untuk belajar di iPad yang kamu miliki, mau tahu apa aja itu? Simak 5 Apliksi Untuk Belajar Ilmu Pengetahuan di iPad berikut ini.


1. Britannica Kids: Solar System

Aplikasi ini dikeluarkan oleh Ensiklopedia Britannica. Penggunanya bisa mengetahui apa saja isi dari tata surya, melakukan penjelajahan di benda-benda antariksa, serta bermain gim. Aplikasi dapat diunduh dengan membayar sebesar Rp46 ribu.



2. Sums Stacker
Dengan Sums Stacker, pengguna dapat mengerjakan latihan hitung-hitungan yang dikemas dalam sebuah puzzle. Jika merasa mudah, penggunanya bisa mengatur tingkat kesulitannya. Harga aplikasi ini sekitar Rp9200.

3. Chicktionary
Blockdot Inc selaku pembuat aplikasi ini memiliki metode baru untuk belajar. Dalam Chicktionary terdapat 300 level permainan olah kata yang bisa dimainkan. Untuk mengunduhnya, pengguna harus membayar lisensinya sebesar Rp18 ribu.

4. Ultimate Dinopedia
Memelajari dinosaurus yang merupakan hewan prasejarah sangat menyenangkan, terutama jika menggunakan aplikasi buatan National Geographic ini. Penggunanya dapat mengetahui semua jenis dinasaurus yang telah punah lebih dari 65 ribu tahun lalu melalui gambar dan video. Aplikasi ini dapat diunduh dengan membayar sekitar Rp45 ribu.

5. Mathboard
Untuk pengguna Ipad yang suka matematika, Mathboard layak dicoba. Terdapat 250 kuis yang dapat dikerjakan dengan varian model cara penghitungan. Di aplikasi ini, penggunanya juga diberikan cara menyelesaikan suatu persoalan rumit. Math Board dapat diunduh dengan membayar sebesar Rp45 ribu.

10 Cara Keji Tentara Amerika dalam Menginterogasi

Berikut ini adalah 10 cara keji tentara Amerika dalam menginterogasi yang sudah resmi dan sudah di ajarkan kepada personil US Military oleh SERE (US Military Training Program - Survival, Evasion, Resistance, Escape) terutama dalam menghadapi pelaku teror/gerbong penjahat:

1. Isolation
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk berinteraksi dengan orang lain.

2. Sleep Deprivation
Dengan mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi dan langsung di interograsi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” Orang-orang terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah mati. Kakiku gemetaran hebat dan SATU…hanya SATU keinginanku: TIDUR. Kelaparan dan kehausan gak ada apa-apanya dibandingkan ini." Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.

3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yang mengisolasi total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yang dilakukan terhadap 17 orang subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.

4. Stress Position
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya. Metode ini pada penerapannya di lapangan berkembang menjadi semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.

5. Sensory Bombardment
Caranya dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan indra tubuh akibat rangsangan yang berlebih, gangguan tidur dan konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang tahanan yang “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari non-stop.

6. Forced Nudity
Metode ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan tahanan yang lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.

7. Cultural Humiliation
Seperti poin diatas cara ini juga disesuaikan dengan budaya setempat. Metode ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yang menurut pandangan tersangka merupakan sesuatu yg dilarang atau memalukan. Contohnya bagi muslim dipaksa makan babi. Selain itu bisa juga dengan penghinaan-penghinaan verbal sampai tersangka merasa sangat terhina dan mematahkan semangatnya.



8. Extreme Cold
Cara ini dulunya berasal dari China yg diterapkan kepada tahanan politik atau para aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin tubuhnya diguyur air dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di luar ruangan yang jg bersuhu rendah. Ada juga yang dipaksa berdiri ditengah hujan salju cuma mengenakan pakaian seadanya. Metode yang berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dengan mengurung tahanan di semacam ruang sempit yang minim ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.



9. Phobias
Phobias digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri tersangka. Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka selnya akan diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut mengalami rasa takut dan panik yg luar biasa. Pada tahap tersebut barulah interogasi dilaksanakan.



10. Water Boarding

Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam US Military. Tapi tidak ada yang menjamin apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat tersangka pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali denga tneknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yang diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yang dilakukan terhadap anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!.

8 Fakta Mengenai Krisis Eropa


Krisis di Eropa itu ibarat kisah dongeng yang rumit antara politik dan ekonomi. Nasib jutaan tenaga kerja, tabungan, bahkan demokrasi beberapa negara Eropa tergantung pada apa yang akan terjadi beberapa bulan atau tahun mendatang selama krisis Eropa masih berlangsung.
Berikut 8 fakta mengenai krisis Eropa yang bisa kita pelajari, seperti dilansir dari Business Insider:
1. Irlandia biang keroknya
Krisis Eropa telah berlangsung selama beberapa tahun dan jumlah negara yang terlilit masalah utang parah terus meningkat. Bertentangan dengan opini yang beredar, negara pertama yang terperosok ke dalam krisis bukanlah Yunani, melainkan Irlandia.
2. Lembaga pemeringkat punya kuasa
Pemerintah di seluruh dunia menerbitkan triliunan dolar surat utang setiap tahunnya. Surat utang ini dibeli oleh investor pribadi, institusi-institusi finansial dan dana pensiun. Tapi bagaimana Anda tahu utang suatu pemerintahan itu baik atau buruk? Inilah tugas lembaga pemeringkat seperti Moody’s dan Standard & Poor. Mereka menilai utang pemerintah demi keamanannya, lalu memberikan peringkat dengan “AAA” sebagai yang paling aman dan “BBB” sebagai yang paling lemah.
3. Krisis bisa menyebar ke Inggris
Inggris masih jadi surga yang aman untuk investor internasional, tapi mungkin tidak bertahan lama. Pada tahun 2011, pemerintah Inggris meminjam lebih banyak daripada Yunani dan ekonominya masih melambat.
Sementara itu, rekening negara Uni Eropa sebagian besar untuk perdagangan luar negeri Inggris dan banyak bank Inggris memegang milyaran surat utang pemerintah dari negara-negara Uni Eropa. Hasilnya? Inggris terancam tertular krisis Eropa.
4. Masalah Yunani lebih besar dari Uni Eropa digabungkan
Hampir semua ekonom punya cerita tentang ekonomi Yunani (contohnya, hanya beberapa orang yang terdaftar sebagai miliarder untuk tujuan pajak di Yunani tapi ada 250.000 kolam renang pribadi). Menghindari pajak dan korupsi di sektor publik merupakan penyakit endemis di Yunani.
Pemerintah Yunani merasa, sebuah hal yang mustahil untuk mengumpulkan pajak yang dibutuhkan negara untuk menutupi anggaran belanja publik. Keanggotaan di Uni Eropa mencegah Yunani menurunkan nilai tukar mata uangnya demi membuat ekspor lebih murah dan meningkatkan pariwisata.
5. Kemungkinannya hedge fund akan melukai ekonomi lebih parah
Krisis Eropa telah menimbulkan kepanikan di pasar saham global. Disebut-sebut, sebagian penyebab kepanikan ini adalah hedge fund. Kendaraan investasi ini menggunakan kesepakatan yang luar biasa kompleks dan jumlah perdagangan yang sangat besar dalam sekejap, semuanya dengan ide besar memproduksi imbal hasil substansial untuk penyokongnya.
Hedge fund memperdagangkan saham dan valas dalam jumlah demikian besar hingga jual beli konstan mereka bisa menciptakan kepanikan di pasar global yang tidak pasti. Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy telah mengutuk industri hedge fund sebagai ancaman untuk Uni Eropa dan ekonomi global.
6. Jerman adalah pemain kunci di Uni Eropa
Sebagai negara dengan populasi dan ekonomi terbesar di Eropa serta keuangan pemerintah yang sehat, Jerman adalah powerhouse Uni Eropa. Tidak heran, anggota Uni Eropa lainnya selalu mencari Jerman untuk minta tolong. Bagaimana pun inginnya mempertahankan kelanjutan Uni Eropa, rakyat Jerman tidak ingin menghabiskan uang yang capek-capek didapat dari usahanya sendiri untuk memberi dana bailout negara terlemah di Uni Eropa.
7. Utang di AS dan Inggris lebih tinggi daripada di Uni Eropa
Dikarenakan masyarakat AS dan Inggris ketagihan menggunakan kartu kredit dan pinjaman untuk membeli properti, sebenarnya tingkat utang pribadi lebih tinggi di kedua negeri ini dibandingkan di Uni Eropa. Orang-orang Perancis, Italia dan Yunani rata-rata tidak punya utang sebanyak orang Inggris dan AS. Ini telah membuat beberapa pengamat berpendapat bahwa lembaga pemeringkat salah memberi Perancis peringkat utang yang lebih rendah dibanding Inggris.
8. Krisis finansial global jadi cikal bakal masalah Uni Eropa sekarang
Perkiraan biaya akhir untuk krisis finansial global 2007 dan 2008 adalah US$ 3 triliun. Jumlah yang luar biasa besar dan sebagian besar didanai oleh pinjaman dari pemerintah di seluruh penjuru dunia untuk menyuntikkan uang ke bank-banknya yang nyaris kolaps. Di waktu bersamaan, ekonomi di seluruh dunia jatuh ke dalam resesi dan pendapatan dari pajak ikut kolaps. Lubang hitam finansial raksasa tercipta dan masih belum tertutup sampai sekarang, malah bisa-bisa makin parah.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More