Bekerja pada perusahaan terbaik mungkin tak bisa dicapai oleh semua orang. Namun, setidaknya Anda tak sampai bekerja pada perusahaan yang tergolong buruk. Lalu, bagaimana cara mengenali perusahaan yang buruk? Ini dia ciri-cirinya, seperti dilansir oleh Inc.com (28/08/2012).
1. Tak memiliki tujuan
Ini bukan berarti perusahaan tak memiliki tujuan. Namun perusahaan yang buruk tak bisa memberikan sense of purpose pada karyawannya mengenai tujuan pekerjaan mereka. Setiap harinya karyawan hanya diperintahkan melakukan pekerjaannya kemudian pulang dan dibayar di awal bulan. Karyawan tak merasakan semangat mengejar tujuan besar bersama perusahaan.
Ini bukan berarti perusahaan tak memiliki tujuan. Namun perusahaan yang buruk tak bisa memberikan sense of purpose pada karyawannya mengenai tujuan pekerjaan mereka. Setiap harinya karyawan hanya diperintahkan melakukan pekerjaannya kemudian pulang dan dibayar di awal bulan. Karyawan tak merasakan semangat mengejar tujuan besar bersama perusahaan.
2. Jumlah gaji terlalu rendah
Gaji yang diberikan oleh perusahaan setidaknya memenuhi standar UMR (Upah Minimum Regional) atau disesuaikan dengan gelar yang dimiliki oleh karyawan. Besarnya gaji dan tunjangan secara tak langsung menunjukkan seberapa besar perhatian perusahaan pada karyawan.
Gaji yang diberikan oleh perusahaan setidaknya memenuhi standar UMR (Upah Minimum Regional) atau disesuaikan dengan gelar yang dimiliki oleh karyawan. Besarnya gaji dan tunjangan secara tak langsung menunjukkan seberapa besar perhatian perusahaan pada karyawan.
3. Pelatihan
Perusahaan buruk tak bersusah payah membuat karyawannya belajar dan berkembang. Mereka hanya dibayar untuk bekerja. Tak ada keinginan untuk mengembangkan kemampuan karyawan demi berkembangnya perusahaan.
Perusahaan buruk tak bersusah payah membuat karyawannya belajar dan berkembang. Mereka hanya dibayar untuk bekerja. Tak ada keinginan untuk mengembangkan kemampuan karyawan demi berkembangnya perusahaan.
4. Jenjang karir
Kenaikan jabatan diketahui memiliki dampak besar pada karyawan meski tak disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan. Kenaikan jabatan membuat karyawan lebih bersemangat dan percaya diri. Perusahaan yang tak memberikan jenjang karir yang sesuai untuk karyawannya tentu bukan perusahaan yang baik.
Kenaikan jabatan diketahui memiliki dampak besar pada karyawan meski tak disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan. Kenaikan jabatan membuat karyawan lebih bersemangat dan percaya diri. Perusahaan yang tak memberikan jenjang karir yang sesuai untuk karyawannya tentu bukan perusahaan yang baik.
5. Bersenang-senang
Perusahaan buruk tak memikirkan keadaan psikologis karyawannya. Bagi mereka karyawan hanya untuk dipekerjakan, itu saja. Tak ada upaya mengadakan event-event internal untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawan, atasan dan bawahan, dan lainnya.
Perusahaan buruk tak memikirkan keadaan psikologis karyawannya. Bagi mereka karyawan hanya untuk dipekerjakan, itu saja. Tak ada upaya mengadakan event-event internal untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawan, atasan dan bawahan, dan lainnya.
Sekarang coba cek, apakah perusahaan tempat Anda bekerja memiliki ciri-ciri di atas? Jika iya, tak ada salahnya mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan lain yang lebih layak Anda dapatkan.
Sumber : Merdeka.com