Mengapa cincin pernikahan di pasang di jari manis? bukan di tempat/jari yang lain? pernikahan sejatinya memang sesuatu yang sakral dan suci, segala hal yang terkait dengannya pun dipikirkan baik-baik.
Ada berbagai pendapat dan spekulasi tebak-tebakkan yang muncul seputar mengapa cincin pernikahan dipasangkan di jari manis kedua belah mempelai, namun dari sekian banyak pendapat dan spekulasi itu, menurut saya ada satu pendapat yang paling mungkin mendekati kebenaran bahkan sangat menyentuh, yakni ada sebuah makna filosofi dibalik alasan mengapa cincin pernikahan dipasangkan di jari manis
Untuk membuktikan spekulasi tersebut, mari lakukan beberapa langkah sederhana dibawah ini:
1. Siapkan kedua belah jari tangan anda sebelum melakukan hal ini, lakukanlah peregangan-peregangan yang diperlukan
2. Mulailah bentuk pola seperti gambar dibawah ini pada jari anda
3. Tekuklah ke dua jari tengah seperti gambar diatas, pastikan punggung permukaannya saling bertemu, banyak pihak menilai hal ini sebagai simbol pernikahan
4. Pertemukan ujung jari-jari lainnya satu sama lain, seperti contohnya lihat gambar dibawah ini:
5. Setelah seluruh pola jarinya benar, langkah selanjutnya adalah coba pisahkan ujung jari jempol (masih dengan formasi jari tengah ditekuk) bisa?
6. Kalau bisa, coba pisahkan lagi ujung jari telunjuk kiri dan kanan? masih gampang bukan?
7. Setelah itu coba pisahkan ujung jari kelingking kiri dan kanan? mudah kan?
8. Langkah terakhir... pisahkanlah antara jari manis kiri dan kanan?
9. Bisa? Sulit dan menyakitkan bukan?
Itu lah filosofi mengapa jari manis di daulat sebagai tempat terpilih untuk meletakkan cincin pernikahan, ini menandakan apabila pasangan menikah yang berpisah atau bercerai tentu akan menghasilkan kesakitan yang luar biasa yang tidak hanya dirasakan oleh mereka berdua saja, tapi juga oleh seluruh keluarga, karena itu mari tetap jaga kerukunan keluarga kita dan tetap jaga komunikasi intensif yang berimbang serta saling menghormati, niscaya kebahagiaan keluarga akan dekat.