Sabtu, 28 Juli 2012

10 Cara untuk Mengatasi Mendengkur

Di kalangan pria, mendengkur adalah sebuah fenomena biasa terutama di antara mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Banyak faktor penyebab mendengkur, mulai dari hidung tersumbat, tonsil yang membesar hingga kista. Akan tetapi yang lazim menyebkan pria usia pertengahan mendengkur adalah membran tenggokan yang mulai kendur dan melebar.

Mudah bagi kita untuk memahami mengapa mendengkur berhubungan dengan usia. Sejalan dengan pertambahan usia, sebagian kita mulai mengalami pengenduran otot-otot dan penumpukan lemak. Salah satu tempat yang digemari untuk menimbun lemak dan otototnya mulai mengendur adalah tenggorokan. Apabila otot-otot dan jaringan-jaringan berdaging dalam tenggorokan mengendur dan elebar, semua ini bisa "runtuh" dan menyumbat sebagian jalan napas.

Agar tak mendengkur lagi
Mendengkur tidak harus membuat Anda patah arang. Dewasa ini dokter yang mengambil spesialisasi dalam gangguan tidur dan pernafapasan dapat membantu meringankan Anda pada hampir semua kasus mendengkur dan sleep apnea.

Akan tetapi bahkan pada kasus mendengkur yang berat, Anda mungkin belum perlu pergi ke dokter. Anda mungkin hanya perlu menuruti saran-saran berikut untuk meredakan badai petir untuk selama-selamanya.

1. Matikan rokok Anda.
Asap  rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.

2. Rampingkan dan bugarkan tubuh.
Walaupun orang kurus juga bisa mendengkur, mendengkur tiga kali lebih sering dialami oleh mereka yang berbadan gemuk.

3.  Jangan makan terlalu banyak.
Jangan makan terlalu banyak  selama tiga jam sebelum tidur, hindari juga cemilan ketika Anda terjaga pada tengah malam. Itu karena proses pencernaan membuat otot-otot di mana pun-termasuk di tenggorokan Anda-menjadi santai dan lemas.

4.  Bersihkan lubang hidung Anda.

Jika hidung Anda terasa tersumbat, pertimbangkan upaya membersihkannya dengan obat semprot hidung yang dijual bebas di apotik.

5.  Tetapi hati-hatilah.
Pemakaian berlebihan dapat merugikan Anda, bahkan membuat hidung Anda makin tersumbat. Ikuti petunjuk petunjuk pada kemasannya dengan cermat. Hidung yang terus menerus tersumbat perlu diperiksakan ke dokter THT.

6. Hindari alkohol.
Hindari minum alkohol empat jam sebelum tidur. Alkohol menyebabkan otot-otot dalam jalan napas menjadi terlalu santai. Begitu pula obat-obat penenang atau obat tidur.

7.  Jangan tidur telentang.
Tidur menyamping mungkin dapat mencegah lidah dan daging yang menggantung dari langit-langit mulut jatuh menutup jalan napas. Salah satu cara yang manjur agar Anda tidak tidur telentang adalah memasang sebuah saku pada punggung piyama Anda kemudian memasukkan sebuah bola tenis ke dalamnya. Bola itu akan membuat Anda tidak nyaman ketika akan tidur telentang sehingga tanpa sadar memilih tidur menyamping.

8.  Naikkan posisi kepala dan pundak Anda.
 Tidur dengan posisi bagian atas lebih tinggi daripada bagian bawah dapat membantu mencegah dengkur karena dalam posisi demikian lidah tidak akan "runtuh" menutup jalan napas. Walaupun demikian, jangan mengganjal kepala Anda dengan tumpukan bantal-ini hanya akan membuat Anda pegal dan membuat tenggorokan Anda tertekuk, sehingga keadaan justru memburuk. Sebagai gantinya, taruh sebuah bata di bawah kaki tempat tidur sebelah atas agar posisinya naik kira-kira 10 hingga 13 cm.

9.  Coba memakai alat penahan leher.
Alat penahan yang sering digunakan ketika seseorang menderita cedera leher (whiplash collar) mungkin membuat Anda tampak aneh bagi pasangan tidur Anda, tetapi alat ini membuat dagu Anda tetap terangkat sehingga leher Anda tidak pegal sementara tenggorokan tetap terbuka. Agar leher Anda tidak kaku pada pagi hari gunakan alat penahan yang terbuat dari busa bukan dari plastik. Whiplash collar dari busa terasa empuk dan tidak membuat leher Anda terlalu tertarik. Akan tetapi jika Anda merasa pegal ketika bangun tidur, pelan-pelan regangkan otot-otot leher Anda, pijat dengan lembut, kemudian mandilah dengan air hangat.

10.  Memakai penahan lidah.
Banyak klinik gangguan tidur menyediakan alat penahan lidah yang membuat lidah Anda tetap ke depan dan mulut tetap tertutup ketika Anda tidur. Ortodontis juga dapat membuatkan alat dengan efek serupa untuk  menahan rahang Anda pada malam hari.

Sumber : KompasHealth

5 Penyebab Punggung Sering Merasa Pegal

Sejumlah orang beranggapan bahwa nyeri atau pegal di punggung merupakan suatu hal yang biasa. 

Padahal, menurut Tae M. Shin, MD, seorang ahli ortophedy di St Vincent , Los angeles, jika hal tersebut terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan sangat menggganggu di kemudian hari. 

Seperti dilansir laman Healthmeup, berikut adalah sejumlah penyebab Supaya Anda tahu, berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan punggung terasa nyeri dan pegal. 

Duduk Lama
Saat duduk, maka akan memberikan tekanan sebanyak 40 persen pada tulang belakang. Hal inilah yang menambah tingkat ketegangan pada otot dan tulang belakang. 

Kurang Olahraga
Riset paling baru menyatakan bahwa 40 % orang yang kurang aktif berolahraga, akan lebih mungkin terkena rasa nyeri atau sakit di punggung. 

Kelebihan Berat Badan
Supaya tidak sakit punggung, banyak dokter yang menyarankan untuk selalu menjaga berat badan. 

Merokok
Kandungan Nikotin dalam rokok akan menyebabkan aliran darah terbatas ke sendi yang melindungi bagian tulang belakang dan mengurangi penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulan. 

Olahraga Sit-up
Jenis olah traga yang satu ini atau beberapa variasi lain dari sit-up, bisa menjadi salah satu pemicu sakit punggung. Oleh karenanya, lakukan terlbih dahulu pemanasan yang sesuai agar  tidak menyesal kemudian karena pungung pegal.

Sumber

5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung.

Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri, dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. 

Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah.

Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. 

Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. 

Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. 

Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping. 

Meskipun jarum suntik tampak mengerikan, namun jika melakukan donor darah secara rutin, bisa membuat Anda tetap segar dan tampil lebih awet muda.

Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan, akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. 

Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. 

Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Sumber : BeritaSatu.com

10 Tips Agar Tak Bau Mulut Saat Puasa

Bau mulut saat melakoni ibadah puasa adalah hal yang wajar terjadi, sebab didalam mulut terdapat banyak bakteri yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut.
Ketika tidak berpuasa, dan pas waktu kita makan, maka mulut memproduksi saliva, ketika berpuasa maka produksi saliva berkurang, akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga muncul bau tidak sedap dimulut.
Penyebab bau mulut lainnya juga terjadi karena datang dari dalam tubuh, seperti yang dialami pengidap diabetes atau maag. Untuk mengatasi bau mulut saat puasa, maka berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menuntaskannya:
1. Jaga kesehatan mulut secara rutin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari.
2. Hindari makanan-makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang.
3. Banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk menjaga kesimbangan air dalam tubuh.
4. Konsumsi makanan probiotik untuk membantu kesehatan pencernaan dan mencegah bau mulut.
5. Hindari rokok dan alkohol yang dapat memicu terjadinya periodontitis dan gingivitis yang memperburuk kebersihan mulut. Selain itu, alkohol mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri.
6. Konsumsi buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan bengkuang.
7. Konsumsi rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga yang sangat baik untuk memerangi bau mulut.
8. Konsumsi vitamin C seperti berry, jeruk, dan melon karena dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri. Dapatkan vitamin C dari buah dan makanan lain, bukan dari suplemen, karena suplemen justru memperparah bau mulut.
9. Konsumsi keju karena keju kaya akan kalsium, rendah karbohidrat, dan mengandung fosfat sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
10. Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. "Boleh pakai obat kumur tapi jangan sering-sering, mungkin hanya di malam hari," ujar drg. Eky. Di dalam mulut terdapat bakteri jahat dan bakteri baik yang harus dijaga keseimbangannya.

Sumber

Ternyata De Gea Menderita Rabun Jauh

Ternyata De Gea Rabun Jauh
Kiper Manchester United, David de Gea telah menjalani musim pertamanya di Liga Primer Inggris bersama club berjuluk the red devil. Sejumlah kesan dan tantangan ia dapatkan di musim perdananya. De Gea direkrut MU dari Atletico Madrid pada musim panas lalu. Talentanya di bawah mistar gawang, serta usianya yang masih muda (21 tahun) membuat dirinya digadang-gadang sebagai kiper masa depan Timnas Spanyol dan juga MU.

Akan tetapi, musim pertamanya dilalui dengan beberapa kritik. De Gea dianggap sering membuat blunder. Hal tersebut tak lain dikarenakan dirinya tak lancar dalam berbahasa Inggris. Meski demikian, ia mengaku telah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.

"Bahasa Inggrisku sudah membaik. Aku mengerti kebanyakan maksudnya tapi aku masih kesulitan untuk berbicara," kata De Gea dalam wawancaranya dengan Guardian.

Selain itu, ia juga mengakui jika gaya sepakbola Inggris sangat berbeda dengan Spanyol, hal itu yang menjadikan sebuah tantangan tersendiri untuknya.

"Khususnya untuk kiper. Di sini lebih agresif, lebih fisik. Jauh lebih sulit. Bolanya lebih sering berada di udara dan Anda sering didorong. Dan wasit jarang meniup peluit," keluhnya.

Pemuda dengan tinggi 1,9 meter dan berat 76 kg memang terbilang langsing. Guna mempercepat adaptasinya dengan sepakbola Inggris yang lebih agresif, sang pelatih, Sir Alex Ferguson meminta dirinya untuk untuk menambah berat badan agar tubuhnya lebih berisi.

"Makan dengan baik dan banyak menghabiskan waktu di gym. Lagipula kita tidak bicara jumlah berat yang banyak, hanya empat atau lima kilo," akunya.

Salah satu problem lain yang diduga ikut mempengaruhi performa De Gea di bawah mistar adalah matanya. Ia memang menderita rabun jauh dan sempat dikabarkan bakal menjalani operasi mata.

"Aku cuma rabun jauh seperti kebanyakan orang. Aku sudah menggunakan lensa kontak, bahkan aku punya yang baru dan aku bisa melihat tanpa masalah seperti orang lain. Aku tidak mengerti kenapa mesti ada ribut-ribut (soal ini). Aku mengenakan lensa dan sempurna," tandasnya.

Sumber

Jumat, 27 Juli 2012

Cara Mencari Teman Baru

Cara Mencari Teman Baru
Dalam hidup, Anda tidak hanya berhubungan dengan orang yang itu-itu saja. Anda akan menemukan orang-orang baru dalam perjalanan hidup Anda.

Diperlukan kemampuan berinteraksi yang baik untuk beradaptasi di tempat baru, termasuk untuk mendapatkan teman baru. Hal tersebut bukan perkara susah. Nah, cara berikut ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan teman baru:

1. Tersenyum
Senyum merupakan ekspresi paling sederhana, tetapi memiliki efek luar biasa. Ketika Anda berada di tempat baru, cukup memberikan senyuman yang tulus pada orang yang Anda jumpai. Hal tersebut akan akan membuat Anda dan lawan Anda nyaman dengan keberadaan masing-masing. Jalinan pertemanan pun akan lebih mudah.

2. Bahasa tubuh
Komunikasi verbal bisa berupa gerak gerik tubuh. Hindari bahasa tubuh yang buruk, seperti memicingkan mata ketika Anda bertemu dengan orang baru.

3. Mulai percakapan ringan
Ajukan pertanyaan ringan dan umum pada orang baru yang Anda jumpai. Pertanyaan ringan yang akrab akan membuat orang lain merasa diperhatikan. Namun, hindari memulai percakapan ketika lawan Anda tengah sibuk atau tidak ingin diganggu.

4. Menjadi relawan
Menjadi relawan merupakan pekerjaan mulia. Dengan bergabung menjadi relawan di sebuah lembaga sosial, Anda akan lebih mudah merangkul banyak orang baru untuk dijadikan teman yang menyenangkan.

5. Menghubungi teman lama
Teman lama bisa juga menjadi sarana untuk mengenal teman baru. Tidak ada salahnya kembali menjalin pertemanan dengan mereka. Selain sebagai ajang reuni, teman lama juga bisa menjadi pemandu yang menyenangkan. 

6. Jujur
Suatu pertemanan jangan dimulai dengan kepura-puraan, karena nantinya akan menyusahkan Anda sendiri. Jadilah diri sendiri dan jujur kepada orang lain.

Sumber : Metrotvnews.com

10 Makanan Enak Ini Memiliki Risiko Terhadap Kesehatan

10 Makanan Enak Ini Memiliki Risiko Terhadap Kesehatan
Jangan asal ketika memilih makanan. Makanan yang tampaknya sehat dan lezat, bisa jadi menempatkan Anda pada risiko kesehatan karena kontaminasi bakteri berbahaya. Beberapa makanan sehat, ternyata memiliki risiko terhadap penyakit.
Berikut 10 makanan lezat yang memiliki risiko terhadap kesehatan seperti dilansir Ivillage:
1. Telur ayam
Telur ayam merupakan sumber protein yang sehat dan dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi Center for Science in the Public Interest pada tahun beberapa kali selama tahun 1990 sampai 2006, melaporkan bahwa telur dianalisis mengandung wabah penyakit bawaan makanan.
Bakteri salmonella yang biasanya menetap dalam saluran usus hewan dan burung, merupakan penyebab terbesar dari kontaminasi telur. Tetapi FDA (Food and Drug Administration) menyatakan bahwa risiko tersebut dapat diminimalisir dengan cara pembelian, penyimpanan dan pengolahan telur yang tepat.
Simpan telur dalam lemari pendingin dan masak telur sampai benar-benar matang. Hindari juga penggunaan telur mentah dalam resep makanan, seperti ketika membuat kue.
2. Sayuran hijau
Mungkin sulit dipercaya jika sayuran hijau populer seperti selada, bayam, kangkung dan kol dapat menimbulkan risiko kesehatan. Produksi, penanganan dan persiapan yang tidak benar dapat menyebabkan kontaminasi dari bakteri E. coli, norovirus dan salmonella.
Pada tahun 2010 beredar kasus tercemarnya selada oleh bakteri E. coli dan terkait dengan sedikitnya 19 kasus penyakit di New York, Michigan, dan Ohio. Cucilah sayuran hijau terlebih dahulu sebelum dimasak dengan merendamnya menyeluruh dalam air.
3. Tuna
Jika tuna dan ikan segar lainnya tidak disimpan atau didinginkan dalam kondisi yang benar, dapet melepaskan racun alami, seperti scombrotoxin. Konsumsi terhadap ikan tuna yang tidak disimpan dengan tepat juga dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan norovirus dan salmonella.
Simpanlah ikan tuna dalam kondisi dingin atau letakkan di atas es. Suhu normal ruangan dapat menimbulkan risiko pertumbuhan bakteri.
4. Tiram
FDA pernah memperingatkan bahwa konsumsi tiram yang tidak diolah dengan tepat dapat menempatkan Anda pada kontaminasi norovirus yang dapat menyebabkan gastroentritis dan peradangan usus. Selain itu juga berisiko kontaminasi bakteri vibrio yang berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit parah.
Agar Anda dapat menikmati makanan ini dengan aman, masaklah tiram hingga benar-benar matang. Tiram mentah atau setengah matang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Simpan tiram dalam keadaan dingin di kulkas agar bakteri tidak dapat tumbuh dan berkembang.
5. Kentang
Bakteri salmonella, E. coli, shigella dan listeria paling sering dikaitkan pada wabah penyakit dalam kentang. Bakteri tersebut berkembang dalam kulit kentang. Meskipun kentang kaya akan vitamin jika dimakan bersama kulitnya, hindari risiko kesehatan yang ditimbulkannya dengan mengupas bersih kentang sebelum diolah.
6. Keju
Keju dan produk susu yang tidak dipasteurisasi berisiko terhadap tercemarnya produk terhadap bakteri penyebab listeriosis, yaitu infeksi yang sering terjadi pada ibu hamil dan menyebabkan keguguran. Pastikan Anda memilih keju yang telah dipasteurisasi untuk menghindari risiko tersebut.
7. Es krim
Es krim olahan rumah tangga kebanyakan menggunakan telur mentah atau kurang matang yang dapat menempatkan Anda dari kontaminasi bakteri salmonella dan staphylcoccus. Seperti keju yang tidak dipasteurisasi, es krim tersebut juga dapat menyebabkan masalah bagi wanita hamil yang lebih rentan terhadap ancaman listeriosis.
Berhati-hatilah ketika makan es krim buatan sendiri atau industri rumah tangga. Es krim yang dijual di toko-toko umumnya relatif aman karena memperhatikan komposisi bahan dengan tepat agar memuaskan konsumen.
8. Tomat
Tomat juga merupakan salah satu sayuran yang dapat terkontaminasi salmonella. Menurut FDA, salmonella membuat jalan masuk ke dalam tomat melalui retak kecil pada kulit tomat. Cuci tomat secara menyeluruh sebelum dikonsumsi, masak tomat untuk membunuh bakteri yang sulit dibasmi seperti salmonella.
9. Tauge
Biasanya, tauge terkontaminasi dengan patogen berbahaya, seperti salmonella dan E. coli ketika belum dipanen dan pada saat penyimpanan. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit setelah mengonsumsi tauge mentah atau kurang matang.
10. Buah beri
Selama bertahun-tahun, buah beri telah dikaitkan dengan ribuan penyakit. Penyebab paling umum dari penyakit terkait buah beri adalah Cyclospora, infeksi yang terjadi pada usus. Gejala Cyclospora termasuk kram perut, diare dan dehidrasi.
Cuci sampai bersih buah stroberi atau blackberi sebelum dikonsumsi. Perlu diingat, bahwa pestisida dapat menembus ke dalam buah berkulit tipis, sehingga Anda disarankan untuk memilih buah beri yang organik.
Sumber : KampungTKI

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More