Kamis, 26 Juli 2012

5 Alasan Berhenti Main Facebook

detail berita
Facebook, siapa yang tidak mengenal situs jejaring sosial terbesar di dunia itu? Tampaknya tak ada satupun orang yang tidak mengenalnya. Hanya saja, banyak sekali pengaruh buruk yang diberikan Facebook dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah menghabiskan banyak waktu dan mengganggu aktivitas. Namun, tak hanya itu, beberapa waktu lalu justru Facebook memberikan dampak buruk yang lebih besar seperti terjadinya pemerkosaan, penculikan, hingga pembunuhan.

Meski semua dampak buruk yang diberikan Facebook bergantung pada diri masing-masing, seperti dilansir dari All Women Stalk menyebutkan ada lima alasan mengapa kita harus memutuskan untuk berhenti bermain Facebook.

1. Privasi
Saat membuat akun Facebook kita biasa diminta banyak keterangan diri, salah satunya alamat email dan tanggal kelahiran. Meski mempunyai fitur non-aktif, namun Facebook belum memiliki fitur menghapus akun secara penuh. Artinya, meski telah menon-aktifkan akun Anda, tetapi privasi Anda masih dapat dilacak dan ada dalam database Facebook.

2. Mengacaukan komunikasi
Pada dasarnya, media sosial bertujuan untuk mendekatkan rekan atau kolega yang berjauhan dengan kita. Namun, tahukah Anda bahwa hal tersebut akan berakibat pada minimnya komunikasi dua arah secara langsung? Padahal, sebagai makhluk sosial, komunikasi dua arah baik bertatap langsung ataupun melalui telepon adalah penting karena dapat berpengaruh pada empati dan simpati.

3. Tag masa lalu
Di Facebook, terdapat satu fitur yang dapat mempermudah penggunanya untuk saling berbagi foto dan tempat. Sayangnya, hal tersebut akan sangat mengganggu bagi orang yang tidak ingin foto di zaman lalunya kembali dipublikasi dan dikonsumsi oleh banyak orang. Tak hanya itu, tag tempat pun juga akan sangat mengganggu bahkan rawan jika Anda membaginya dan ketahuan oleh banyak orang.

4. Membanding-bandingkan
Facebook membuat seseorang membanding-bandingkan kehidupan orang lain dengan diri sendiri yang tentunya akan berdampak buruk pada psikologis. Jika sudah begitu, banyak orang akan merasa bahwa dirinya rendah dan tidak lebih baik dari teman-temannya di Facebook.

5. Penguntit
Stalker atau penguntit akan banyak berkeliaran di Facebook, terlebih jika Anda sering membagi status dan aktivitas kepada teman-teman di Facebook. Jika stalker telah banyak mendapatkan informasi tentang Anda, berhati-hatilah akan ada sesuatu hal yang mengintai.

Sumber

Rabu, 25 Juli 2012

Apakah Air Mineral Kemasan Itu Aman?

Apakah air mineral kemasan itu aman?
Air kemasan memang terbilang praktis untuk dikonsumsi. Kita bisa membelinya di mana saja, misalnya di toko atau PKL pinggir jalan. Namun, benarkah air minum kemasan baik untuk kesehatan? Boldsky membeberkan beberapa fakta penting tentang bahaya air kemasan. Penasaran? Mari kita cari tahu!

1. Kontaminasi plastik. Air mineral yang dikemas dalam plastik lebih rentan terkena kontaminasi. Molekul-molekul plastik mengandung resapan bahan kimia yang berbahaya bagi air yang disimpan di dalamnya. Salah satunya adalah kimia ftalat, yang biasa digunakan untuk melembutkan botol. Konsumsi bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi, masalah hati, dan kanker.

2. Kandungan karbon. Sebagian besar air botolan mengandung karbon di dalamnya. Konsumsi air ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti masalah perut, jantung, dan paru-paru. Jika dikonsumsi terus secara teratur, itu bisa meningkatkan risiko kanker.

Air sumur VS air kemasan, mana yang lebih baik?

Meski banyak orang yang menganggap air kemasan lebih aman, air sumur tetap yang juara. Air sumur berasal dari air tanah yang jelas sumbernya. Walau demikian, kadang sumur juga bisa terkontaminasi dari luar, misalnya terkena polusi. Yang terpenting adalah air sumur tidak disimpan atau mengalami proses kimia.

Sumber : Merdeka.com

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Menjaga dan merawat kesehatan telinga bukan hanya sekadar menbersihkannya dengan cotton bud. Banyak yang harus dilakukan agar organ pendengaran tetap sehat. Nah, seperti yang dikutip dari beberapa sumber, berikut di antaranya: 

1. Kurangi intensitas penggunaan earphone - Tanpa disadari, mendengarkan musik dengan menggunakan earphone apalagi dengan volume yang terlalu keras bisa menyebabkan gangguan pada organ pendengaran. Paparan kebisingan di atas 100 dB selama lebih dari 1 jam setiap hari dalam waktu lima tahun dapat menyebabkan seseorang untuk menderita kehilangan pendengaran secara permanen. 

2. Jauhi suasana yang terlalu bising : suasana yang terlampau bising seperti jalan raya, studio musik, atau mendatangi konser juga bisa memperparah kondisi kesehatan organ pendengaran. Paling tidak mengurangi intensitasnya merupakan langkah yang bijak. 

3. Gunakan alat pengaman seperti helm dengan standar yang baik atau pelindung telinga saat berkendara. Langkah ini juga bisa dilakukan saat berada di tempat yang bising karena suara mesin seperti di pabrik. 

4. Cotton bud hanya bisa Untuk menjaga kebersihan telinga juga harus hati-hati. Jangan sekali-kali untuk membersihkan telinga dengan jari atau benda runcing selain cotton bud. Meskipun cotton bud terbilang efektif, penggunaannya juga harus hati-hati. Bersihkan hanya bagian daun telinga dan rongga luar. Dikhawatirkan jika membersihkan hingga ke dalam lubang telinga, cotton bud justru akan mendorong serumen (kotoran telinga) ke tempat yang lebih dalam. Jika serumen terakumulasi di daerah gendang telinga, serumen tersebut bisa menyebabkan tinnitus atau radang pada gendang telinga. 

5. Cara sederhana, gunakan handuk lembut yang direndam dalam air hangat. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga secara perlahan. 

6. Pastikan Anda memeriksa kesehatan telingan Anda ke dokter THT paling tidak satu tahun sekali.

Sumber : MediaIndonesia.com

4 Alasan Pria Benci Melihat Wanita Menangis

img
Pria biasanya tidak suka melihat kekasih atau teman wanitanya menangis. Bukan karena tidak punya empati atau berhati dingin. Tapi seringkali pria merasa canggung ketika dihadapkan dengan keadaan yang sentimentil. Berikut ini empat alasan kenapa pria benci melihat tangisan wanita, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Tidak Tahu Harus Berbuat Apa
Tangisan wanita membuat pria tidak tahu harus berbuat apa dan itu membuatnya merasa tidak berdaya. Untuk urusan mengatasi wanita yang sedang menangis, pria memang bukan ahlinya. Tak jarang pria justru marah-marah ketika kekasihnya menangis tersedu-sedu di depannya. Itu sebagai pelampiasan emosi karena dia tidak bisa membuat sang kekasih tenang dan berhenti menangis.

2. Membuatnya Malu
Pria biasanya bangga menunjukkan kejantanannya di depan publik dengan melindungi wanita dari preman yang mengganggu, membantu mengangkat barang, mampu membetulkan masalah teknis di rumah sang kekasih atau menjaganya dari desakan penonton lain saat menonton konser. Tapi ketika dia terlihat bersama wanita yang menangis di tempat umum, itu adalah hal paling memalukan. Dia merasa orang akan menganggapnya mudah tersentuh hanya karena tangisan wanita.

3. Merasa Dimanipulasi
Seringkali saat wanita mulai berlinang air mata hanya karena hal yang menurutnya sepele, pria merasa wanita tersebut sedang memanipulasinya. Pria beranggapan, wanita menggunakan air mata sebagai senjata terakhir ketika tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Bagi pria, menangis adalah bentuk manipulasi wanita agar pria bersedia menuruti kemauannya.

4. Takut wanita Jadi Ketergantungan Padanya
Umumnya pria akan memeluk dan mengelus kepala untuk menenangkan wanita yang menangis. Perlakuan itu pun membuat wanita tersentuh dan merasa nyaman ada di pelukannya. Tapi di sisi lain pria sebenarnya enggan melakukannya terus menerus dan ia takut, sang wanita hanya bisa tenang setelah dipeluk dan dibelai olehnya.

Sumber : WolipopDetik

10 Aturan Wajib Saat Berbelanja

10 Aturan wajib saat berbelanja
Berbelanja adalah salah satu aktivitas yang digemari para wanita. Namun tidak semua wanita punya gen 'gila belanja' kok! Kalau Anda juga salah satu dari wanita tersebut namun dituntut untuk tetap berbelanja, coba simak sepuluh aturan wajib berbelanja seperti yang dilansir dari Your Tango (23/07) berikut ini.
  1. Buat daftar barang yang akan dibeli dan hindari membeli barang yang tidak tercantum dalam daftar itu.
  2. Gunakan pakaian yang nyaman, sepatu sebaiknya yang tidak memiliki hak, agar aktivitas belanja lebih menyenangkan.
  3. Pilih waktu berbelanja yang tepat, misalnya pagi hari di saat departement store relatif sepi dan barang-barang yang dijual dalam keadaan masih tertata rapi.
  4. Belilah barang yang paling penting terlebih dahulu untuk menghindari kelupaan.
  5. Ikuti kata hati. Beberapa orang sering menyesal saat sudah membeli barang dan membawanya pulang. Jika merasa cocok saat mencobanya di toko, tinggalkan saja dan cari yang lain.
  6. Cek segala barang yang akan Anda beli. Apakah ada kerusakan atau tidak pada barang itu. Sekalipun barang adalah produksi merk terkenal, jangan lalai dan tetap periksa barang tersebut.
  7. Perhatikan peraturan toko. Misalnya ada diskon, baca baik-baik syarat dan ketentuan yang biasanya bersifat menjebak pembeli.
  8. Jangan berbelanja ketika toko mau tutup. Anda akan terburu-buru dan akhirnya membuat keputusan yang tidak tepat saat membeli barang.
  9. Jangan berbelanja saat sedang lapar atau capek. Karena kedua kondisi itu mempengaruhi keputusan saat membeli barang.
  10. Kalau ingin membeli pakaian, sepatu, kacamata, atau berbagai benda lain yang digunakan sehari-hari, jangan malas untuk mencobanya!
Nah, itulah sepuluh aturan wajib saat berbelanja. Apakah Anda juga punya aturan lain yang juga biasanya Anda lakukan saat berbelanja?.
Sumber : Merdeka.com

Cara Mengendalikan Diri dari Emosi yang Berlebihan

img
Meluapkan amarah merupakan hal wajar. Namun terkadang, emosi yang terlalu meluap buat Anda jadi tak terkendali. Bulan Ramadan, bisa dijadikan momen untuk berlatih mengendalikan emosi.

Menurut penelitian terbaru yang telah dimuat dalam Journal of Experimental Social Psychology, perasaan marah sebenarnya dikarenakan adanya pikiran negatif terhadap suatu hal. Pikiran itu terus berkelanjutan, sehingga tidak bisa mengontrol diri sendiri. Lalu, apa yang harus dilakukan supaya amarah mereda?

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dominik Mischkowski, mahasiswa psikologi sosial setingkat doktor di Ohio State University, menunjukkan jika menjaga jarak dengan situasi yang membuat Anda marah bisa membantu redakan rasa emosi yang meluap, seperti kemarahan atau kesedihan yang sedang dirasakan.

Akan tetapi, mereka tidak dapat menjelaskan secara pasti apakah teknik menjaga jarak benar-benar menghilangkan rasa marah atau hanya menghilangkannya untuk sesaat?Mischkowski dan tim penelitiannya menemukan bahwa peserta yang mengikuti penelitian dengan menjaga jarak dari 'gangguan', lebih bisa mengendalikan emosi sehingga tidak ada keinginanan untuk 'menyerang' orang lain.

"Kedengarannya memang sepele karena cara ini begitu mudah, tapi pikiran seperti itulah yang dapat mencegah amarah menjadi berlebihan," tutur Mischkowski.

Bagi Anda yang memiliki kesulitan untuk mengatur emosi, berikut tiga langkah yang bisa dicoba:

1. Kembali melihat situasi
Untuk mengontrol marah yang berlebihan, coba kembali melihat situasi yang membuat Anda marah. Pikirkan apa penyebabnya. "Hal ini membantu seseorang dalam mengendalikan diri mereka," urai Mischkowski.

2. Analisis Masalahnya
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda bisa merasakan marah yang begitu besar dan apa penyebabnya. Dengan mengetahui secara jelas masalah yang ada, Anda bisa memiliki kemampuan untuk mengontrol amarah yang meledak.

3. Selesaikan Masalah
Bagi sebagian orang, menonton film atau video lucu dapat membuat perasaan lebih tenang. Namun, hasilnya hanya bertahan beberapa waktu saja. "Karena Anda selalu berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang telah membuat Anda sangat marah, maka perasaan itu bisa kembali lagi suatu saat jika tidak diselesaikan," ujar Mischkowski.

Oleh karena itu, sebaiknya kembali 'menoleh kebelakang' agar mengetahui masalah, cari inti dari permasalahan tersebut, dan segera menyelesaikannya. Langkah ini akan membuat perasaan lepas dari emosi berlebihan.

Sumber

3 Paten Teknologi Paling Inovatif

Tiga Paten Teknologi Paling Inovatif
Kasus sengketa paten antara Samsung dan Apple sangat penting untuk diperhatikan. Hanya karena sebuah paten, kedua perusahaan tersebut rela mengambil jalur hukum. 

Inovasi yang mereka klaim sangat berharga karena dapat menghasilkan keuntungan besar. Tapi diluar paten antara kedua perusahaan tersebut, ada paten lain yang juga sebenarnya menjadi inovasi penting di dunia teknologi. Ingin tahu apa saja paten-paten tersebut? 

Berikut tiga paten yang diajukan oleh Amazon, Microsoft, dan Nokia perihal teknologi komunikasi. 

1. Amazon Crash 
Situs jual beli Amazon memang digosipkan sedang mengembangkan ponsel pintar. Walaupun belum terbukti benar, Amazon memiliki ide hebat untuk melindungi ponsel pintar yang sudah dipatenkan. 

Caranya ialah dengan menggunakan mekanisme perlindungan untuk melindungi jika ponsel akan jatuh. 

Ponsel nanti akan mengeluarkan dorongan dari bawah permukaan belakang ponsel agar bisa melayang sebelum menyentuh lantai atau dengan memakai bantal pelindung seperti mobil. Paten ini telah diajukan pada 2010.

2. Seeing Double
 
Microsoft memiliki ide yang keren mengenai perangkat telekomunikasi. Perangkat tersebut sebesar kartu dan dapat digeser menjadi dua bagian. 

Bagian pertama dapat digunakan untuk melakukan panggilan panggilan dan lainnya untuk melihat dokumen. Inovasi ini sudah diajukan pada Februari 2012.

3. JoyStylus
 
Nokia memang pakarnya ponsel. Pada tahun 2002, perusahaan asal Finlandia itu memberikan sebuah selot untuk stylus sehingga dapat digunakan untuk bermain gim.

Sumber : MediaIndonesia.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More