Dikutip Daily Mail, Sasha tak bisa tidur pulas lebih dari satu jam tanpa terbangun untuk minum dan buang air kecil.
Dengan asupan air mencapai 25 liter, ia tak bisa melawan tingginya hasrat buang air kecil yang mencapai 40 kali dalam sehari. "Tidur saya yang paling lama sekitar satu jam 15 menit, karena saya selalu terbangun untuk minum atau buang air kecil," ujarnya.
Wanita 26 tahun asal Essex, Inggris, itu selalu membawa botol besar berisi air ke mana pun pergi. "Saya selalu merasa haus. Saya harus segera minum setiap kali mulut terasa kering. Anda pasti tak bisa membayangkan ada orang minum begitu banyak sampai ketemu saya."
Sasha mulai mengembangkan kecanduan ini sejak berusia dua tahun. Sudah
berulang kali ia melakukan serangkaian pemeriksaan medis di rumah sakit. Namun, dokter tak pernah menemukan kejanggalan yang mempengaruhi kesehatannya.
Dr. Emma Derbyshire, seorang konsultan gizi, mengatakan bahwa kondisi Sasha sangat jarang ditemukan. "Over-hydrating terhadap cairan mungkin terjadi, yang dalam kasus ekstrem bisa berbahaya, tapi ini sangat jarang."
Konsumsi air minum melebihi batas dapat menyebabkan terjadinya pengenceran darah. Meski kasus ini jarang terjadi, namun dapat berdampak fatal bagi yang mengalaminya: hyponatraemia.
Kondisi itu dapat mengakibatkan pembengkakan sel-sel tubuh, termasuk di area otak. Selain sakit kepala dan kebingungan, kondisi ini bisa mengakibatkan kejang otot, kegagalan fungsi organ, bahkan kematian.
Sumber : VIVAlife