Mengatur kredit dengan benar membutuhkan disiplin yang sangat besar. Jika anda terus melakukan pengeluaran atau terlalu banyak berhutang, anda akan menemui masalah finansial yang serius. Oleh karena itu, dalam urusan pinjaman, penting adanya anda mengetahui strateginya.
Dibawah ini terdapat 5 hal yang harus diketahui para pengguna debitur agar kredit anda tetap dalam keadaan stabil, seperti dikutip dari Daily Finance, Selasa (3/7/2012).
1. Bayarlah tepat waktu
Pembayaran tepat waktu adalah kunci dalam mengatur biaya kredit. Persentase bunga kredit yang terbesar digunakan untuk menghitung besaran kredit yang akan dijatuhkan pada Anda, maka setiap keterlambatan biaya akan merugikan Anda. Seperti yang diilustrasikan FICO berikut, setiap keterlambatan pembayaran kredit, maka besar biaya yang harus Anda keluarkan sebanyak 90-110 poin bawah dari nilai FICO sebesar 780 atau lebih. Pembayaran yang tertunda pun akan menjadi musibah bagi dompet Anda, biaya nya akan bertambah dikarenakan oleh denda keterlambatan dan persentase penalti tahunan.
Untuk menghindari kesulitan yang tidak bisa kita perhitungkan sebelumnya, mengatur pembiayaan mobil, pendidikan, dan kredit rumah secara otomatis setiap bulannya agar terpotong langsung dari tabungan Anda, jadi Anda tidak akan melewatkan pembayarannya setiap bulan. Dalam hal kartu kredit, ada baiknya jika Anda selalu membayar penuh apapun yang Anda beli, pastikan Anda sudah membayar pembayaran minimum setiap bulannya tepat waktu.
"Jika anda mempunyai masalah dalam membayar tepat waktu, jangan pernah menggunakan kartu kredit," jelas Karen Carlson, direktur agensi pendidikan non-profit InCharge Debt Solution.
2. Jangan pernah lampaui batas plafon kredit
Segera ikuti riwayat pembayaran kredit anda berikut dengan rasio pemanfaatannya. Berapa banyak kredit yang tersedia untuk anda dibandingkan dengan berapa banyak kredit yang sudah terpakai.
Jangan sampai menabrak alias melewati jumlah plafon kredit yang anda miliki. Penting untuk anda agar membuat profil besaran kredit yang tersisa.
"Cobalah untuk hanya menggunakan 25% atau kurang dari semua kredit yang tersisa pada waktu tertentu," kata Deatra Riley, manajer dari Financial Education Organization CredAbility.
Di sisi lain, anda harus waspada jangan biarkan orang menipu anda atau tergiur memakai sisa kredit yang anda miliki.
3. Selalu mempertimbangkan nilai kredit anda
Jika anda menambah plafon kredit maupun menguranginya alias mencicil maka anda harus selalu melihat nilai akhir kredit anda dalam credit score card.
Konsumen harus memeriksa. laporan kredit mereka setidaknya setahun sekali. Anda dapat melakukan ini secara gratis dengan mengunjungi situs www.annualcreditreport.com. Anda juga dapat memantau
skor dengan Credit Report Card
Untuk penerapannya juga, anda harus melihat seluruh credit report card maupun credit score yang anda miliki sebelum mengajukan kredit baru. Selesaikan kredit anda dahulu sebelum fokus untuk mengajukan kredit anda akan lebih baik.
4. Pahami segala syarat dan ketentuan yang berlaku
Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam sebuah produk dan keterkaitan dengan produk lain pasti dan berbeda. Hal ini sangat penting, apalagi dengan membaca setiap kontrak kredit sebelum anda mengajukan aplikasi.
Brent Neiser, Direktur Senior di National Endowment for
Financial Education menjelaskan anda harus memastikan dan memeriksa seluruh aplikasi terutama melihat tingkat suku bunga. Jangan lupa juga melihat struktur komponen dari administrasi pembayaran dan apapun yang terkait dengan kredit tersebut.
"Tanyakan juga apa saja insentifnya," tambah Neiser.
Jika memang anda belum memeriksa lebih jauh kontrak kredit, maka anda harus meluangkan waktu lebih hanyak untuk membaca. Jangan lupa juga untuk mencetak kontrak dan menaruhnya ditempat yang 'aman'.
"Sehingga anda bisa memeriksa kembali ketika ada masalah mengenai kreditnya," tutupnya.
5. Keluarkan biaya sesuai dengan anggaran
Kartu kredit bisa menjadi salah satu sumber kekuatan pembayaran anda. Karena dengan kartu kredit anda mampu mendapatkan beberapa poin yang menguntungkan atau semacam rewards.
Tapi kartu kredit jangan juga berakhir dengan utang yang menggunung. Oleh karena itu Carlson menyarankan, gunakan kartu kredit sesuai dengan budget pengeluaran per bulannya.
"Dan jangan gunakan kartu kredit anda sebagai pengganti dana darurat anda," kata Carlson.
"Pada dasarnya, kredit adalah alat yang menakjubkan untuk memenuhi kebutuhan yang positif tapi bukan alat untuk kejadian negatif (utang)," tutupnya.