Saat seorang remaja mencoba-coba menggunakan madat dan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), ada beberapa perubahan yang terjadi pada perilakunya yang bisa menjadi petunjuk untuk orang-orang sekitar terutama orangtua.
Orangtua bisa cukup curiga bisa sang anak mulai menunjukkan perubahan perilaku. Namun perubahan tersebut tidak selalu terjadi pada setiap pecandu.
"Perubahan-perubahan perilaku biasanya ada, tapi bukan menjadi ukuran yang absolut. Artinya, tidak semua yang mengalami perubahan ini adalah pecandu," jelas dr Iskandar Hukom, Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), saat dihubungi DetikHealth, Rabu (6/6/2012).
Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada pecandu narkoba yang perlu diwaspadai:
1. Mulai merokok, gerbang pertama menuju narkoba
2. Mulai konsumsi alkohol, gerbang kedua menuju narkoba
3. Prestasi belajar mulai menurun
4. Sudah tidak lagi melakukan hobi yang bisa dilakukan
5. Bergaul dengan orang yang tidak jelas
6. Takut ketahuan memakai narkoba
7. Emosi yang tidak terkendali
8. Kecenderungan untuk selalu berbohong
9. Hubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu
10. Cenderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain
11. Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan
12. Tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada
13. Cenderung melakukan tidak pidana, kekerasan, pencurian dan mengganggu ketertiban umum.
"Artinya bila hal-hal ini terjadi, si anak harus diajak ngomong baik-baik oleh orangtua," lanjut dr Iskandar.
Meski setiap orang dapat terpengaruh oleh madat dan Napza, tapi menurut riset sederhana yang dilakukan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), anak kedua lebih rentan ketimbang kakak atau adiknya.
"Menurut penelitian kami, banyak anak kedua yang jadi pecandu, tapi memang perlu penelitian lebih lanjut. Dugaannya, mungkin tekanan psikologis pada anak kedua lebih besar dan mengaku merasa tidak diperlakukan sama dengan kakaknya," tutup dr Iskandar.
Sumber : DetikHealth
Orangtua bisa cukup curiga bisa sang anak mulai menunjukkan perubahan perilaku. Namun perubahan tersebut tidak selalu terjadi pada setiap pecandu.
"Perubahan-perubahan perilaku biasanya ada, tapi bukan menjadi ukuran yang absolut. Artinya, tidak semua yang mengalami perubahan ini adalah pecandu," jelas dr Iskandar Hukom, Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), saat dihubungi DetikHealth, Rabu (6/6/2012).
Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada pecandu narkoba yang perlu diwaspadai:
1. Mulai merokok, gerbang pertama menuju narkoba
2. Mulai konsumsi alkohol, gerbang kedua menuju narkoba
3. Prestasi belajar mulai menurun
4. Sudah tidak lagi melakukan hobi yang bisa dilakukan
5. Bergaul dengan orang yang tidak jelas
6. Takut ketahuan memakai narkoba
7. Emosi yang tidak terkendali
8. Kecenderungan untuk selalu berbohong
9. Hubungan dengan keluarga, guru dan teman serta lingkungannya terganggu
10. Cenderung menghindari kontak komunikasi dengan orang lain
11. Merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan
12. Tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada
13. Cenderung melakukan tidak pidana, kekerasan, pencurian dan mengganggu ketertiban umum.
"Artinya bila hal-hal ini terjadi, si anak harus diajak ngomong baik-baik oleh orangtua," lanjut dr Iskandar.
Meski setiap orang dapat terpengaruh oleh madat dan Napza, tapi menurut riset sederhana yang dilakukan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), anak kedua lebih rentan ketimbang kakak atau adiknya.
"Menurut penelitian kami, banyak anak kedua yang jadi pecandu, tapi memang perlu penelitian lebih lanjut. Dugaannya, mungkin tekanan psikologis pada anak kedua lebih besar dan mengaku merasa tidak diperlakukan sama dengan kakaknya," tutup dr Iskandar.
Sumber : DetikHealth