Minggu, 03 Juni 2012

5 Tips Merawat Tas & Dompet Kulit

img
Tas atau dompet dengan bahan dasar kulit disukai banyak orang karena terlihat lebih mewah dan elegan. Harga produk fashion yang terbuat dari kulit juga biasanya tidak murah.


Karena harganya yang tidak murah inilah, tentu akan sangat sayang jika tas atau dompet kulit tersebut tidak dirawat dengan baik. Kebanyakan produk dari kulit ini memerlukan perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga dan bertahan lama.


Namun yang sering terjadi, semakin lama umur kulit, semakin rentan pula bahan tersebut dari minyak, debu dan kerusakan karena sinar UV yang selanjutnya akan menghilangkan kelembabannya. Untuk merawat koleksi tas dan dompet kulit Anda, berikut beberapa tips yang dikutip dari Type F:


1. Bahan Pembersih
Untuk membersihkan koleksi Anda yang berbahan kulit, carilah bahan-bahan pembersih yang kiranya akan membuat koleksi kulit Anda tahan air dan melembabkan material kulit, serta mengusir noda. Anda bisa menemukan bahan-bahan tersebut dari dapur Anda sendiri, seperti cuka, baking soda dan minyak zaitun. Jika Anda mengoleksi tas dan dompet branded, biasanya penjual akan menawarkan produk-produk khusus untuk membersihkan dan melembabkan material kulit tersebut.


2. Dasar Membersihkan Koleksi Berbahan Kulit
Tuangkan sedikit sabun tangan ke kain microfiber, kemudian usapkan sabun dengan gerakan melingkar ke koleksi kulit Anda. Gerakan melingkar tersebut berguna untuk mengangkat kotoran dari lapisan kulit. Gunakan sedikit air untuk membuatnya sedikit berbusa, namun jangan terlalu basah. Setelahnya, gunakan kain microfiber untuk membersihkan sabun (tidak perlu menggunakan air) dan lap hingga kering. Untuk material kulit seperti sepatu, jangan menggunakan sabun, tetapi gunakanlah cuka.


3. Membersihkan Noda
Jika barang kulit Anda terkena noda, solusinya Anda bisa mengusapkan alkohol dan air langsung pada bagian yang bernoda. Atau Anda bisa juga menggunakan campuran baking soda dan air untuk menghilangkan noda-noda tersebut.


4. Kondisioner Khusus Bahan Kulit
Untuk membersihkan dan melembutkan bahan kulit, campurkan cuka dengan dua sendok minyak zaitun, usapkan campuran tersebut ke koleksi kulit yang ingin Anda bersihkan, kemudian diamkan selama semalaman dan bersihkan di pagi harinya. Jika Anda memiliki kondisioner khusus untuk bahan kulit, tuang beberapa tetes kondisioner dan minyak zaitun pada kain microfiber. Aplikasikan kondisioner tersebut pada permukaan kulit dan tunggu hingga meresap seluruhnya.


5. Yang Harus Dihindari
Ketika membersihkan dan memberikan kondisioner untuk bahan kulit Anda, hindarilah pemakaian produk yang mengandung minyak munk, minyak petrolium, pelarut petrolium, silikon atau minyak lain yang sejenis. Zat-zat yang terdapat dalam minyak tersebut dapat meninggalkan noda atau bahkan merusak bahan kulit. Selain itu, hindari produk-produk yang berpotensi meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.


Sebelum menggunakan alat-alat seperti pembersih dan kondisioner khusus tas, sebaiknya lakukan tes kecil apakah kondisioner tersebut benar-benar aman dan tidak meninggalkan noda pada kulit.
Sumber : Wolipop

14 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan

Daun Sirih. (Foto: Kucoba.com).
Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan. Daun sirih bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut ini
manfaat daun sirih untuk kesehatan:

1. Batuk
 
Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.

2. Bronkitis
 
Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.

3. Menghilangkan bau badan
 
Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.

4. Luka bakar
 
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.

5. Mimisan
 
Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.

6. Bisul
 
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.

7. Mata Gatal dan Merah
 
Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.

8. Koreng dan Gatal-Gatal
 
Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.

9. Menghentikan Gusi Berdarah
 
Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.

10. Sariawan
 
Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.

11. Menghilangkan Bau Mulut
 
Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.

12. Jerawat
 
Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.

13. Keputihan
 
Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.

14. Mengurangi ASI Berlebih
 
Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.

Sumber

10 Bahan Untuk Menghilangkan Bekas Luka

10 Bahan Untuk Menghilangkan Bekas Luka
1. Mentimun
Untuk mengurangi bekas luka dengan mentimun, hancurkan mentimun hingga membentuk pasta. Setelah itu, letakkan pada bekas luka dan diamkan sepanjang malam. Lakukan ini selama beberapa malam, dan Anda akan melihat bekas luka sedikit demi sedikit menghilang.

2. Teh Hijau
Yang perlu Anda lakukan di sini adalah celupkan kapas ke dalam teh hijau, dan kemudian pijat bekas luka Anda dengan itu.

3.Gooseberry India
Perawatan bekas luka alami ini juga dikenal sebagai amalaki. Tidak hanya membantu memperlembut bekas luka, tapi juga efektif menghalangi munculnya bekas luka di kemudian hari.

4. Minyak Pangkal Biji Bunga Mawar
Minyak ini digunakan dalam berbagai kosmetik dan telah terbukti menunjukkan hasil yang bagus, terutama untuk menghilangkan bekas luka akibat jerawat. Untuk menggunakan pengobatan alami ini, maka Anda perlu melakukan pemiijatan dengan menggunakan minyak biji pangkal bunga mawar pada bekas luka di kulit dua kali sehari selama 15 menit.

5. Minyak Zaitun
Pijatlah bekas luka Anda dengan minyak zaitun beberapa kali sehari. Maka dapat dipastikan bahwa bekas luka tersebut akan lenyap dalam beberapa hari. Perlu juga Anda ketahui bahwa ada beberapa cara yang tidak dapat bekerja dengan baik. Ada beberapa sumber menyatakan bahwa mederma (yang merupakan jenis bawang ekstrak) bekerja seperti mukjizat untuk menghilangkan bekas luka.

6. Jus Lemon
Jus lemon bertindak seperti pemutih alami, sehingga cukup efektif dalam mengobati luka. Namun, jangan berlebihan, karena asam sitrat yang terkandung dalam jus lemon sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada kulit Anda jika digunakan dalam jangka panjang.

7. Vitamin C
Vitamin ini membantu dalam proses pembekuan darah yang sangat diperlukan untuk penyembuhan luka. Cobalah untuk menemukan perawatan bekas luka alami ini dalam bentuk krim karena krim yang mengandung vitamin C merupakan cara yang paling efektif. Selain itu, makan makanan yang kaya akan vitamin C juga bermanfaat.

8. Tea Tree Oil
Anda dapat mencoba menggosok minyak pohon teh ke bekas luka dan ulangi ini beberapa kali per hari. Beberapa orang mengklaim bahwa bekas luka Anda dapat hilang dalam beberapa hari!

9. Madu
Madu merupakan salah satu bahan yang efektif untuk menghilangkan bekas luka. Anda dapat menggunakan madu dengan cara mengoleskan madu ke bekas luka dan diamkan semalaman. Untuk hasil maksimal, lakukan cara ini berulang-berulang.

10. Bawang putih
Bahan ini sangat mudah ditemukan di rumah dan merupakan bahan yang sangat efektif digunakan untuk pencegahan munculnya bekas luka. Anda hanya perlu memotong setengah siung bawang putih, kemudian menggosokkannya pada luka/jerawat untuk mencegah munculnya bekas di kemudian hari.

Namun, tidak ada satu pun penelitian ilmiah yang dapat membuktikan keakuratan cara alami untuk menyembuhkan bekas luka ini. Banyak juga klaim yang mengatakan bahwa vitamin E merupakan salah satu alternatif penyembuhan bekas luka. Beberapa sumber menganjurkan untuk mengambil sebuah kapsul vitamin E dan mengoleskannya pada bekas luka. Kenyataannya, akibat terburuk yang mungkin muncul adalah dapat menyebabkan dermatitis pada beberapa orang.

Sabtu, 02 Juni 2012

4 Jenis Wine yang Perlu Anda Ketahui

4 Jenis Wine yang Perlu Anda Ketahui
Wine atau anggur mungkin bukan merupakan minuman yang biasa Anda nikmati sehari-hari. Namun siapa tahu Anda memiliki kesempatan untuk meminumnya di acara tertentu. Sebaiknya Anda pun mengetahui empat jenis wine seperti yang dilansir dari YumSugar (25/04) berikut ini.
Vermentino
Wine yang satu ini mudah dijumpai di beberapa daerah di Perancis. Rasanya seperti perpaduan antara wine Sauvignon Blanc dan Viogner, yaitu memiliki perpaduan cita rasa buah, bunga, namun cukup asam. Vermentino cocok dinikmati dengan ikan bakar atau sajian ikan lainnya.
Malvasia Bianca
Wine yang satu ini bisa ditemukan di Italia, Kroasia, Brasil dan Pulau Canary. Rasanya manis seperti madu namun sedikit pedas. Malvasia Bianca sebaiknya disajikan dengan sayuran atau seafood panggang dan hidangan buah sebagai makanan penutup.
Charbono
Sama seperti Vermentino, Charbono mudah dijumpai di Perancis dan juga California. Warna ungu pada wine ini mengindikasikan rasa yang tahan lama di lidah dan cocok disandingkan dengan makanan daging-dagingan.
Agiorgitiko
Jenis wine yang satu ini berasal dari Yunani. Anda bisa menikmati wine Agiorgitiko yang memiliki cita rasa aroma buah cherry dan berry dengan masakan kambing.
Sebuah penelitian sempat menyebutkan bahwa wine mampu membuat peminumnya awet muda. Namun ingat jangan sampai menikmatinya secara berlebihan ya!.
Sumber : Merdeka

5 Cara Mudah Menghadapi Bos yang Kejam

5 Cara Mudah Menghadapi Bos yang Kejam
Apakah atasan di tempat kerja Anda termasuk kejam pada Anda? Jangan takut! Sebab ada lima cara mudah untuk menghadapinya seperti yang dilansir dari India Times (01/06) berikut ini.
  1. Apabila bos Anda suka berjanji, mengancam, atau mengutarakan argumen yang tidak masuk akal, catat atau simpan percakapan Anda dengannya agar Anda bisa mengungkit kembali hal tersebut ketika Anda sedang terpojok dan dijadikan kambing hitam oleh si bos.
  2. Memendam perasaan tidak akan membuat masalah Anda selesai maupun menenangkan situasi. Kini saatnya Anda memberanikan diri untuk menegur bos Anda yang kejam. Jika perlu, Anda bisa menuliskan poin-poin yang ingin Anda utarakan pada bos lalu mengatakannya dengan lantang agar tidak lupa.
  3. Jangan membiarkan kesempatan pada bos Anda untuk menyalahkan segala perbuatan Anda. Jadi Anda sebaiknya mengumpulkan tugas dengan tepat waktu dan tidak memancing emosi bos.
  4. Ada teman kerja Anda yang tidak pernah dimarahi bos atau selalu disayang? Coba tanyakan kepadanya apa rahasia untuk meluluhkan hati bos Anda yang kejam.
  5. Ada jenis banyak bos yang bisa dikatakan kejam, seperti bos yang suka mengubah aturan seenaknya, bos yang suka menganggu pekerjaan Anda, atau bos yang gemar mengambil keuntungan Anda. Kenali sifat kejam bos Anda dan temukan cara yang paling tepat untuk mengatasinya sesuai dengan kemampuan Anda.
Jangan terburu-buru keluar dari pekerjaan Anda jika Anda memiliki bos yang kejam, sebab Anda sebenarnya bisa mengatasinya jika Anda mau mencoba. Good luck, fellas!.
Sumber : Merdeka

10 Kebiasaan Jelek yang Bisa Bikin Infeksi si Pemakai Kontak Lensa

10 Kebiasaan Jelek yang Bisa Bikin Infeksi si Pemakai Kontak Lensa
Menggunakan lensa kontak memang lebih praktis dibandingkan dengan kacamata. Tetapi jika Anda tidak dapat memakai, merawat, dan membersihkan lensa kontak dengan tepat, mata akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

Berikut 10 kondisi paling umum pada pemakai lensa kontak yang mengakibatkan infeksi pada mata, seperti dilansir dari Redorbit, Jumat (1/6/2012) antara lain:

1. Anda memasang lensa kontak dengan tangan yang kotor
Memasang lensa kontak dengan tangan yang kotor tentu akan mengundang infeksi dan iritasi. Anda harus mencuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak dan pastikan kuku Anda pendek sehingga tidak akan merobek atau menggores lensa.

Jangan menggunakan air keran atau air liur untuk mencuci lensa kontak Anda, gunakan cairan khusus yang dapat Anda beli di optik.

2. Anda memakai lensa kontak terlalu lama
Penggunaan lensa kontak dapat menghambat aliran oksigen ke mata. Jika Anda memakai lensa kontak lebih lama dari yang diresepkan oleh dokter mata, Anda akan meningkatkan risiko terhadap ulkus kornea, yaitu timbulnya parut pada kornea dan bahkan menyebabkan kebutaan.

3. Anda mengonsumsi obat yang membuat mata kering
Beberapa jenis obat dapat berdampak pada mata. Ketika Anda mengonsumsi pil KB, hormon estrogen Anda akan meningkat dan bisa membuat mata wanita lebih sensitif, produksi air mata menurun dan mata cenderung kering.

Obat antihistamin untuk mengurangi alergi mungkin juga mengeringkan mata Anda. Beberapa jenis obat jerawat dapat menyebabkan sensasi gatal pada mata. Pastikan untuk memberitahu dokter mata Anda akan obat-obatan yang rutin Anda konsumsi sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak.

4. Anda menggunakan cairan lensa kontak yang sudah kadaluarsa
Masing-masing produk cairan lensa kontak mengandung bahan pengawet yang dapat mengiritasi mata. Jangan gunakan cairan tersebut jika telah lewat tanggal kedaluarsanya. Masalah kadang muncul ketika Anda beralih merek atau jenis cairan lensa kontak.

5. Mata Anda terlalu kering
Sejak lensa kontak menutupi permukaan mata dan membatasi oksigen, banyak pemakai lensa kontak yang mengalami mata kering. Dan kekeringan dapat menjadi lebih buruk dalam situasi tertentu seperti di pesawat terbang, dalam iklim kering dan saat mengonsumsi antihistamin. Pastikan Anda membawa sebotol air mata buatan ketika bepergian dan seringlah berkedip untuk menjaga mata tetap dilumasi.

6. Anda mengenakan riasan mata
Riasan pada mata seperti pemakaian maskara dan eyeliner ketika sedang mengenakan lensa kontak dapat menyebabkan iritasi, mata bengkak, merah, atau terinfeksi. Pilih maskara yang tahan air agar tidak luntur dan masuk ke mata. Lepaskan lensa kontak Anda terlebih dahulu sebelum menghapus make up.

7. Mata terpapar bahan kimia oleh produk perawatan rambut di salon
Hairspray dan produk salon lainnya dapat melepaskan bahan kimia ke udara dan dapat mengiritasi mata yang mengenakan lensa kontak. Pastikan Anda telah melepas lensa kontak sebelum Anda mengeringkan rambut dengan hair dryer.

8. Mata terpapar polusi di jalan raya
Iritasi juga dapat terjadi ketika debu, serbuk sari, asap dan bulu hewan peliharaan mengenai lensa kontak Anda. Pertimbangkan untuk beralih mengenakan kacamata ketika Anda menghabiskan waktu seharian di luar ruangan yang penuh polusi.

9. Anda langsung mengenakan lensa kontak setelah selesai berenang
Lensa kontak yang terkena klorin air kolam renang dapat mengkontaminasi mata Anda. Tunggulah sekitar satu jam sebelum Anda memasang kembali lensa kontak Anda.

10. Anda merokok
Perokok yang memakai lensa kontak berada pada risiko 8 kali lebih tinggi untuk mengembangkan ulkus kornea dibandingkan pemakai lensa kontak yang tidak merokok. Berkonsultasilah dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala seperti penglihatan kabur atau sakit mata, atau jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi mata termasuk gatal, seperti terbakar, atau sensitif terhadap cahaya.

Sumber : DetikHealth

12 Cara Agar Anda Bebas Kanker

12 Cara Agar Anda Bebas Kanker
Ilustrasi Kanker.
Anda bisa benar-benar terbebas dari kanker hanya jika gaya hidup Anda sehat. Yang paling mendasar Anda harus menguasai 3 hal yaitu diet, olahraga dan menghindari rokok.

Thomas A. Sellers, PhD, direktur pencegahan dan pengendalian kanker di Moffitt Cancer Center, Tampa yang mengatakan 70 persen penyebab kanker bisa dihindari karena berkaitan dengan gaya hidup.

Namun penelitian berikutnya mengungkapkan banyak hal kecil namun mengejutkan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit ini menyerang tubuh Anda.

Untuk lebih jelasnya, simak 12 cara mudah untuk terbebas dari risiko kanker seperti dilansir dari Prevention, Jumat (1/6/2012) di bawah ini.

1. Saring Air Keran di Rumah
Dengan memberi filter pada air keran di rumah, maka Anda akan mengurangi risiko terpapar bahan kimia yang diketahui atau diduga mengandung karsinogen dan bahan kimia pengganggu hormon lainnya.

Sebuah laporan dari President's Cancer Panel dan Environmental Working Group tentang cara mengurangi paparan karsinogen menunjukkan bahwa air keran yang difilter di rumah terbukti lebih aman daripada air botolan yang kualitasnya seringkali tidak lebih tinggi, bahkan dalam beberapa kasus lebih buruk daripada sumber air kota.

Simpan air dalam wadah berbahan stainless steel atau kaca untuk menghindari kontaminan kimia seperti BPA yang bisa didapatkan dari botol plastik.

2. Sebelum Dipanggang, Rendam Dulu Dagingnya
Daging olahan yang hangus dan matang bisa mengandung senyawa kimia penyebab kanker bernama heterocyclic amines (HCA) yang terbentuk ketika daging dibakar pada suhu tinggi dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang masuk ke dalam makanan ketika arangnya dibakar.

"Rekomendasi untuk mengurangi konsumsi daging panggang memang benar-benar didasari bukti ilmiah yang solid," kata Cheryl Lyn Walker, PhD, profesor karsinogenesis di Universitas Texas M.D. Anderson Cancer Center.

Kalaupun Anda memanggang daging, rendam daging ke dalam air berisi rosemary dan thyme setidaknya satu jam sebelum dipanggang.

Menurut penelitian dari Kansas State University, bumbu-bumbu kaya antioksidan itu dapat memotong HCA-nya hingga 87 persen.

3. Minum Kopi Setiap Hari
Orang yang minum kopi berkafein 5 cangkir atau lebih dalam sehari memiliki penurunan risiko kanker otak sebesar 40 persen seperti dikutip dari sebuah studi di Inggris pada 2010. Kebiasaan minum kopi 5 cangkir perhari ini mengurangi risiko kanker tenggorokan dan mulut.

Namun kopi memberikan perlindungan yang lebih kuat melawan kanker dibandingkan teh, yang dikatakan para peneliti Inggris juga menawarkan perlindungan terhadap kanker otak.

4. Banyak-banyak Minum Air Putih
Minum banyak air dan cairan lain bisa mengurangi risiko kanker kandung kemih dengan cara mengencerkan konsentrasi agen penyebab kanker dalam urin dan membantu mengeluarkannya lebih cepat. Menurut American Cancer Society, minumlah air minimal 8 gelas sehari.

5. Tambah Asupan Sayuran Anda
Jika Anda ingin membuat salad, pilihlah bahan-bahan yang warnanya hijaunya paling gelap. Klorofil yang memberi sayuran warna hijau itu sarat dengan magnesium. Menurut beberapa studi, senyawa itu bisa menurunkan risiko kanker usus besar pada wanita.

"Magnesium mempengaruhi proses pemberian sinyal pada sel-sel dalam tubuh dan tanpa jumlah asupan magnesium yang benar, sel-sel itu mungkin akan melakukan berbagai hal seperti membelah dan berkembang biak tanpa terkendali," ujar Walker. Hanya setengah cangkir bayam matang saja memberikan asupan 75 mg magnesium atau 20 persen dari nilai hariannya.

6. Nyemil Kacang Brazil
Kacang brazil merupakan salah satu sumber selenium, antioksidan yang menurunkan risiko kanker kandung kemih pada wanita berdasarkan penelitian dari Dartmouth Medical School.

Penelitian lain menemukan bahwa orang yang memiliki selenium berkadar tinggi memiliki risiko kematian lebih rendah dari penderita kanker paru-paru dan usus.

Para peneliti berpikir selenium tidak hanya melindungi sel dari kerusakan radikal bebas tetapi dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menekan pembentukan pembuluh darah yang memberi makan tumor penyebab kanker.

7. Bakar Faktor Risiko Kanker Payudara Anda
Olahraga ringan seperti jalan cepat 2 jam seminggu bisa memotong risiko kanker payudara Anda hingga 18 persen. Latihan secara teratur dapat menurunkan risiko Anda dengan membantu Anda membakar lemak yang menghasilkan estrogen dan berkontribusi terhadap kanker.

8. Tanyakan Kepadatan Payudara Anda pada Dokter
Wanita yang telah menjalani mammogram berisiko terserang kanker 4-5 kali lebih tinggi dari wanita dengan skor kepadatan yang rendah. Satu teori mengatakan bahwa kepadatan payudara dihasilkan dari tingginya kadar estrogen yang dimilikinya sehingga penting bagi wanita yang memiliki kepadatan payudara tinggi untuk melakukan latihan fisik secara teratur.

"Menyusutkan lemak pada tubuh Anda juga mengubah faktor pertumbuhan serta memberikan sinyal pada protein seperti adipokine dan hormon seperti insulin agar cenderung mematikan proses dalam sel-sel yang berusaha meningkatkan pertumbuhan kanker," lanjut Walker.

9. Jangan Pakai Pengering Cucian
Sebuah pelarut yang dikenal sebagai PERC (singkatan dari perkloroetilena) yang digunakan dalam pengering tradisional dapat menyebabkan kanker hati dan ginjal serta leukemia.

Bahaya utamanya bisa terjadi pada para pekerja laundry yang menangani bahan kimia atau pakaian, meskipun para ahli belum menyimpulkan bahwa konsumen juga berisiko terserang kanker.

Alternatif untuk mengurangi paparan racun dari pengering: Cuci pakaian dengan tangan dan sabun lembut dan keringkan dengan udara, setelah itu bersihkan tempat cucinya dengan cuka putih.

10. Kurangi Penggunaan Ponsel
Gunakan ponsel Anda hanya untuk panggilan pendek atau SMS-an, bisa juga dengan menggunakan perangkat hands-free yang mengurangi pancaran frekuensi radio dari kepala Anda.

Meskipun bukti bahwa ponsel mampu meningkatkan risiko kanker otak "tidaklah konsisten dan konklusif", ungkap laporan President's Cancer Panel. Namun sejumlah review terhadap beberapa studi menunjukkan adanya kaitan diantara keduanya.

11. Blokir Sinar Matahari dengan Baju Berwarna
Memilih pakaian tertentu saat Anda keluar rumah dengan bijaksana dapat membantu melindungi Anda dari kanker kulit, kata para ilmuwan Spanyol. Dalam penelitiannya, baju berwarna biru dan merah menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV daripada baju berwarna putih dan kuning.

Jangan lupa juga untuk memakai topi, meskipun melanoma bisa saja muncul dimanapun di tubuh Anda namun sebagian besar terjadi pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill telah menemukan bahwa orang yang mengidap melanoma di kulit kepala atau leher berisiko meninggal hampir dua kali daripada penderita kanker di bagian tubuh lainnya.

12. Makan Makanan Bersih
President's Cancer Panel merekomendasikan untuk membeli daging bebas antibiotik dan hormon tambahan yang diduga menyebabkan masalah endokrin, termasuk kanker.

Laporan ini juga menyarankan agar Anda membeli produk makanan yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Kalaupun tidak ada, belilah bahan makanan biasa lalu cucilah bahan makanan itu secara menyeluruh untuk menghilangkan residunya. (Bahakan makanan dengan pestisida paling banyak seperti seledri, buah persik, stroberi, apel dan blueberry)

"Setidaknya 40 jenis karsinogen banyak ditemukan dalam pestisida dan kita benar-benar harus mencoba untuk mengurangi paparannya," tambah Sellers.

Sumber : DetikHealth

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More