Rabu, 02 Mei 2012

Membedakan Tukang Tatto yang Aman dan Tidak Aman

mentatto tubuh
Tidak gampang memilih studio tato yang aman, sebab hingga kini tidak ada sertifikasi resmi dari dinas kesehatan sebagai pihak yang mengontrol. Lalu bagaimana cara memilih studio tato yang terpercaya agar terhindar dari risiko infeksi?

Seorang tattooist (seniman tato) asal Yogyakarta, Lois Nur Fathiarini mengakui bahwa sertifikat yang dimiliki studio tato pada umumnya bukan berasal dari dinas kesehatan. Sertifikat yang ada dibuat oleh organisasi tato tanpa proses audit, itu pun lebih difungsikan sebagai tanda keanggotaan saja.

Oleh karena itu wajar jika pengawasan dari dinas kesehatan bakal sulit dilakukan. Satu-satunya yang paling memungkinkan adalah pengawasan person-to-person di antara sesama tattooist, untuk saling mengingatkan agar menjaga standar kerja tattooist internasional.

"Kontrol juga ada baiknya dari pihak klien atau masyarakat. Harus jadi konsumen yang cerdas, nggak asal pilih studio atau tattooist yang kasih harga murah, tapi juga kualitas yang baik dan menjaga standar kerja profesional," kata Lois saat dihubungi detikHealth,Rabu (2/5/2012).

Lois yang juga seorang kolektor tato memiliki cara tersendiri untuk memilih studio tato yang terpercaya. Untuk menilai kualitasnya, perempuan muda beranak satu yang tubuhnya penuh tato ini akan menanyakan atau menyaksikan langsung proses kerja sang tattooist.

Menurut Lois, cara si tattooist memperlakukan peralatan atau mempersiapkan tempat kerjanya sangat mencerminkan disiplin kerjanya. Misalnya selama sedang menato pelanggan, sang tattooist seharusnya tidak menerima telepon atau maupun sekedar memegang ponsel.

"Kalau saya nggak bisa lihat sendiri cara kerjanya, seenggaknya saya harus yakin kalau tattooist-nya ngerti prosedur sterilisasi dan sebagainya," kata Lois yang sudah 2 tahun menekuni seni tato profesional dan memiliki studio tato di Yogyakarta yang dikelolanya bersama sang suami.

Sumber : DetikHealth

3 Cara Jadi Perempuan Tak Terlupakan

Tidak semua pria mendahulukan unsur fisik saja dalam memilih calon pasangan. Seringkali mereka pun bisa sangat tertarik pada perempuan yang secara keseluruhan memang menarik, baik dari penampilan maupun pembawaan dirinya. Karena itu, untuk mendapatkan pria idaman sebenarnya Anda tidak perlu mengeluarkan ongkos ekstra mahal supaya tampil lebih cantik dan terawat. Kuncinya hanya bagaimana caranya agar bisa menjadi perempuan yang sulit terlupakan. 

1. Jadilah perempuan yang "bercahaya"
Jadilah perempuan yang ramah, dan selalu tersenyum. Lakukan kontak mata, dan gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Berdiri dengan tangan bersedekap, kepala yang teracung ke atas, dan ekspresi wajah yang serius ala Victoria Beckham akan percuma. Sikap yang ramah dan terbuka, tidak ragu untuk menyapa lebih dahulu, akan membuat pria lebih ingin merespons ketimbang jika Anda lebih memperhatikan penampilan dan sibuk sendiri.

2. Percaya diri
Pria sangat tertarik pada perempuan yang hangat dan percaya diri. Daripada mengkhawatirkan berbagai hal yang tidak penting, seperti apa yang harus dilakukan agar ia menyukai Anda, sebaiknya bersikap saja sewajarnya. Dalam menjalin hubungan, Anda tidak bersikap posesif atau bersikap seperti needy girlfriend. Anda tidak berkeluh-kesah tentang kondisi tubuh Anda yang kurang sempurna, dan tidak berusaha mengubah dirinya menjadi seperti yang Anda inginkan. Anda memberinya kebebasan, dan sebaliknya Anda pun memiliki cukup aktivitas pribadi yang membuat Anda sibuk. Tetapi ingat, jangan terlalu berlebihan dalam menunjukkan kepercayaan diri Anda. Si dia juga butuh perhatian Anda!

3. Penampilan
Tak bisa dipungkiri bahwa penampilan juga mempengaruhi daya tarik seseorang terhadap Anda. Namun, sebaiknya tampil saja sesuai dengan gaya yang membuat Anda nyaman dan cantik. Tak perlu terlalu memikirkan gaya yang Anda pikir akan disukainya, namun sebenarnya tidak nyaman Anda kenakan. Misalnya saja, mentang-mentang high heelsmembuat kaki perempuan terlihat lebih jenjang dan seksi, Anda lantas berkeras memakainya. Padahal, Anda setengah mati menahan nyeri di betis dan tumit Anda.

Sumber : KompasFemale

6 Tipe Pria yang Tak Akan Buat Anda Bahagia

Anda tak akan pernah benar-benar mengenal pribadi seseorang sampai Anda menghabiskan waktu cukup lama bersamanya. Akan tetapi, dari hal-hal simpel seperti berikut, Anda akan tahu bahwa ia memiliki masalah dengannya. Hati-hati, bila tidak berubah, ia tak akan pernah bisa membahagiakan Anda.

1. Membenci pekerjaannya
Boleh dibilang waktu produktif kita dihabiskan di kantor. Orang boleh saja sedikit tak puas dengan kehidupan kerjanya. Namun, pria yang benar-benar payah dalam menjalani pekerjaannya akan menyedihkan pula dalam kehidupannya di luar kantor. Anda perlu menemui seseorang yang selalu menyukai apa yang dilakukannya. Bila si dia tidak menyukai pekerjaannya, maka seharusnya ia segera mencari pekerjaan lain dan berhenti berkeluh kesah dengan segala hal yang terjadi pada dirinya. Bayangkan bagaimana jika Anda berdua sedang menghadapi masalah, dan ia tidak melakukan apa pun kecuali berkeluh kesah?

2. Terobsesi dengan ibunya
Pasti menyenangkan melihat pria yang tampak sangat mencintai ibunya. Namun jika si dia selalu tunduk pada ibunya, dan meminta jawaban atas segala persoalan yang dihadapinya, Anda tak akan tampak berarti di mata ibunya. Sebaliknya, bila si dia sangat membenci ibunya, dan selalu mengutarakan keburukan-keburukan ibunya, maka Anda pun tak akan tenang di sampingnya. Bayang-bayang sang ibu akan terus ada di antara Anda berdua, membuatnya tak bisa berfokus pada kebahagiaan Anda berdua. 

3. Ingin selalu dikagumi
Memuja suami bisa menjadi salah satu cara agar ia selalu merasa puas atau merasa tetap hebat di mata pasangannya. Akan tetapi bila ia masih mengharapkan pujian atau pandangan kagum dari orang lain, dan berusaha mendapatkannya dengan tebar pesona melalui e-mail, acara-acara kantor, di mal, dengan waitress di restoran, pasti ada yang tak beres dengannya. Anda akan merasa, apa pun yang Anda lakukan, tak pernah akan memuaskannya.

4. Tak pernah mengajak Anda memasuki lingkungan pergaulannya
Anda mengamati bahwa ia sering mengirim e-mail, SMS, atau pamitan untuk menemui teman-temannya. Namun, Anda tak pernah diajak menemui mereka. Ia mungkin tidak sedang menyembunyikan sesuatu atau sedang berselingkuh. Namun dengan membagi-bagi kehidupannya seperti itu, tandanya ia tak siap berbagi hidupnya dengan Anda. Kemungkinan lain, ia malu menunjukkan siapa Anda, atau ia malu menunjukkan siapa teman-temannya kepada Anda.  

5. Tak bisa lepas dari teman-temannya
Semua orang pasti butuh "me time", tak terkecuali pria. Maka dari itu, Anda pun memberi kebebasan kepadanya untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Sayangnya, ia sering sekali mengorbankan janji pertemuan dengan Anda karena tak bisa meninggalkan teman-temannya itu. Soalnya, ia selalu merasa akan ketinggalan sesuatu bila tidak muncul dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan teman-temannya. Sebaliknya, ia tak keberatan kehilangan quality time-nya bersama Anda.

6. Tak percaya Anda memilihnya
Pada awalnya, segala puja dan puji yang dilontarkannya tentang Anda membuat Anda berbunga-bunga dan merasa tersanjung. Ia mengutarakan betapa ia tidak mempercayai bahwa Anda akan tertarik kepada pria seperti dia, sosok yang ia gambarkan sendiri sebagai loser. Ia akan mengekor Anda ke sana kemari atau selalu menuruti kehendak Anda, hanya karena ia takut kehilangan Anda. Hal ini terus terjadi sampai akhirnya Anda mulai percaya bahwa ia memang payah.
Sumber : KompasFemale

Setiap Tahun 14 Ribu Warga Jepang Meninggal di Bak Mandi

bak mandi TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang memulai penyelidikan mengenai kebiasaan warganya saat mandi. Penyelidikan dilakukan setelah diketahui bahwa 14.000 orang meninggal setiap tahunnya di bak mandi. 

Tingginya akan kematian di bak mandi ini tentunya mengherankan Pemerintah Jepang. Menurut mereka, jumlah itu  tiga kali lipat dari jumlah warga yang meninggal karena kecelakaan mobil. Dari laporan yang diketahui, warga Jepang yang tewas akibat kecelakaan mobil mencapai 4.612 jiwa.

Sementara warga yang tewas di bak mandi, mayoritasnya adalah orang tua. Tingginya jumlah kematian saat mandi ini, ditelusuri melalui kajian tentang fungsi mandi bagi masyarakat dan keluarga Jepang.

Ternyata arti dari ritual mandi di Jepang adalah bukan hanya membersihkan tubuh, tetapi sebagai aktivitas bersantai setelah seharian bekerja. Bahkan dalam komunitas tradisional dan golongan orang tua, mandi dapat menjaga kehangatan di musim dingin.

Data pemerintah setempat menunjukkan sebagian besar kematian itu disebabkan karena tenggelam. Tetapi ada juga warga yang meninggal karena serangan jantung dan pendarahan otak. Demikian diberitakan, The Telegraph, Rabu (2/5/2012).

Jumah korban meningkat secara signifikan pada musim dingin, ketika orang tua mulai menghangatkan diri di kamar mandi. Pemerintah meminta Japanese Society of Balneology, Climatology and Physical Medicine, mendukung dan membantu penyelidikan tersebut untuk mengurangi jumlah korban meninggal saat mandi.

Pihak berwenang juga sedang menyusun pedoman tentang bagaimana cara mandi dengan aman. Pedoman ini mengatur cara menghindari perubahan suhu yang ekstrim dari suhu cuaca ke suhu air saat mandi secara bertahap. 

Pemerintah Jepang juga memperingatkan warganya agar hati-hati saat berendam dalam air panas. Mereka juga meminta warga untuk banyak minum saat berendam.
Sumber : Okezone

8 Fakta Seputar Jerawat

detail berita
Benjolan-benjolan di permukaan kulit akibat jerawat merupakan salah satu musuh dalam penampilan. Hampir semua orang pernah punya dibuat "pusing" oleh ulah jerawat, terutama di masa puber akibat pengaruh hormonal.
Simak mitos-mitos mengenai penyebab timbulnya jerawat dan ketahui faktanya secara tuntas.
Mitos: Disebabkan muka yang kotor
Fakta: Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, ternyata jarang membersihkan muka bukanlah penyebab munculnya jerawat. Perlu diketahui jerawat terjadi karena peradangan akibat penyumbatan.
Mencuci muka setiap hari memang bisa menyingkirkan kelebihan minyak, sel kulit mati dan debu, tetapi frekuensi pembersihan yang terlalu sering juga membuat kondisinya lebih buruk. Jaga keseimbangan minyak pada kulit dengan mencucinya memakai sabun yang lembut tidak lebih dari dua kali dalam sehari.
Mitos: Disebabkan makanan berlemak
Fakta: Kentang goreng, susu, makanan laut, cokelat dan junk food sering dituding sebagai pemicu jerawat. Padahal tidak ada bukti ilmiah mengenai kaitan tersebut.
Mitos:  Penggunaan kosmetik picu jerawat
Fakta: Memang ada beberapa jenis kosmetik yang memicu jerawat karena menyumbat pori-pori. Tetapi beberapa kosmetik yang tergolong "non-comedogenic" atau "non-acnegenic" merupakan pilihan yang aman. Bahkan beberapa produk memiliki zat aktif pencegah jerawat, misalnya zat benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Mitos: Dosis yang tinggi lebih cepat menghilangkan jerawat
Fakta: Begitu menyadari kulitnya memburuk, biasanya kita langsung menambahkan dosis pemakaian obat jerawat. Padahal dosis yang berlebihan bisa berbahaya dan akan menyebabkan kulit iritasi, kering dan lebih banyak jerawat yang timbul. Jika obat yang dipakai tidak menunjukkan hasil dalam 6-8 minggu, konsultasikan ke dokter kulit.
Mitos: Aktifitas seksual menyebabkan jerawat
Fakta: Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat tersebut. Aktivitas seksual dan pengeluaran hormon memang saling berkaitan tetapi efek aktivitas seksual pada produksi kelenjar minyak tidak ada. Kadar hormon antara lain dipengaruhi oleh stres dan emosi.
Mitos: Jerawat hanya berdampak pada penampilan
Fakta: Bukan hanya penampilan yang terpengaruh oleh jerawat tapi juga psikologi. Seseorang mungkin saja kehilangan kepercayaan diri dan mengalami depresi karena jerawat yang membandel.
Mitos: Memencet jerawat mempercepat kesembuhan
Fakta: Ini juga merupakan konsep yang sama sekali salah dan berbahaya. Infeksi akan timbul akibat kebiasaan memencet jerawat sehingga bakteri lebih menyebar. Bahkan bekas jerawat itu sendiri tidak bisa hilang.
Mitos: Jerawat hanya timbul di usia remaja
Fakta: Orang dewasa juga bisa memiliki jerawat meski pada usia di atas 40 tahun jarang ditemukan lagi jerawat. Dalam kasus  terburuk, beberapa orang mungkin mengalami jerawat sepanjang hidup mereka.
Sumber : KompasHealth

7 Mitos Salah Seputar Obat

obat-obatan
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia KUI, Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudy, memaparkan mitos-mitos yang salah tersebut pada sebuah diskusi kesehatan di Jakarta pada bulan Maret lalu. Inilah mitos salah seputar obat yang harus Anda waspadai!

Meningkatkan dosis obat akan menyebabkan penyakit lebih cepat sembuh.

Cara ini jelas-jelas salah dan berbahaya karena saat dosis obat dinaikkan, bukan kesembuhan yang segera didapat namun efek samping dari obat tersebut justru yang akan bertambah.

Obat paten atau mahal akan lebih manjur dari yang murah.

Pendapat ini salah, karena obat generik atau obat yang lebih murah, memiliki kandungan yang hampir sama dengan obat paten.

Suntik mempercepat sembuh.

Pendapat ini sepenuhnya salah, karena obat yang disuntikkan juga memiliki efek yang jauh lebih berbahaya kepada penderita alergi obat, dibandingkan dengan obat minum. Pada obat minum yang menyebabkan alergi masih bisa diatasi, namun suntikan obat langsung menjalar pada pembuluh darah.

"Efek yang paling berbahaya adalah penderita bisa langsung meninggal, karena tubuhnya tidak sanggup menerima obat tersebut," kata Rianto.

Makan obat dalam waktu lama bisa merusak ginjal.

Pendapat ini masih bisa dipatahkan karena sebagian penyakit bahkan penyakit ginjal pun, menuntut penderitanya untuk meminum obat secara teratur.

"Penderita diabetes atau darah tinggi misalnya, bila dia berhenti minum obat, yang akan terserang justru ginjalnya. Sebaliknya, dengan minum obat secara baik dan benar, justru dapat menyelamatkan ginjalnya," ujar Rianto.

Obat tradisional atau herbal pasti aman.

Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena obat herbal dapat memberikan efek yang lebih membahayakan, seperti bunga morfin sebagai contohnya.

Vitamin merupakan kebutuhan esensial untuk mempertahankan kesehatan tubuh.

Tubuh kita dirancang untuk dapat memproduksi vitamin sendiri. Namun, kesalahan masyarakat kita adalah terlalu berlebihan dalam mengasup vitamin, padahal jumlah kebutuhan vitamin yang dibutuhkan tubuh tidak terlalu banyak.

Suplemen makanan (food supplement) sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.

Sumplemen makanan memang memiliki kandungan yang hampir serupa dengan makanan alami. Tapi fungsinya tidak sebaik makanan alami.
Sumber : Vemale.com

Manfaat Tersembunyi Dari Berjalan Tanpa Alas

Jalan kaki Tanpa Alas
Jangan ragu untuk berjalan dengan bertelanjang kaki. Sebuah studi yang dikutip dari situs Medicmagic pada akhir Maret 2012 lalu menyatakan bahwa berjalan tanpa alas kaki di alam terbuka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Berjalan tanpa alas kaki dapat menjaga keseimbangan tubuh serta meregangkan otot sekaligus memperkuat tendon, ligament, pergelangan kaki dan juga betis. Hal tersebut dikarenakan berjalan tanpa menggunakan alas kaki memungkinkan kerja otot tertentu yang membantu menjaga postur tubuh.    

Bagi Anda yang merasa stres dengan berbagai persoalan, cobalah untuk berjalan tanpa alas. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa berjalan tanpa alas kaki di rumput membantu mengurangi kecemasan dan depresi sebesar 62 persen. Berjalan tanpa alas kaki juga meningkatkan kadar endorfin yang memberi efek bahagia pada manusia. 

Telapak kaki memiliki sejumlah titik refleks yang terhubung ke hampir semua organ tubuh. Benjolan kecil, batu, atau permukaan kasar akan merangsang titik refleks pada kaki. Meskipun pada awalnya mungkin terluka, tetapi memiliki efek positif bagi tubuh untuk meredakan atau mengurangi berbagai gejala penyakit. 

Saat waktu luang, sempatkanlah berjalan di rumput taman tanpa alas kaki. Bumi atau tanah memiliki muatan ion negatif yang berperan dalam detoksifikasi tubuh, mengurangi efek peradangan, hormonan siklus sinkronisasi dan irama fisiologis, juga memberikan efek menenangkan. Jangan ragu untuk menanggalkan alas kaki saat bermain di alam terbuka. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh, namun juga bagi ketentraman jiwa dan raga.

Sumber : MediaIndonesia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More