Sabtu, 14 April 2012

C Ronaldo: Kekalahan Tidak Ada dalam Kamus Saya

Ronaldo: Kekalahan Tidak Ada Dalam Kamus Saya
Madrid - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menegaskan jika kekalahan tidak ada dalam kamus kehidupannya. Karena hal itu lah dirinya selalu berupaya untuk memenangkan setiap laga yang dijalani timnya demi merebut gelar juara La Liga.

Madrid sejatinya sempat unggul jauh 10 poin dari Barcelona. Namun perlahan-lahan, raihan poin Barcelona kini makin mendekati El Real dengan selisih 4 poin

"Masih ada banyak pertandingan yang tersisa tetapi peluang memenangkan La Liga kini semakin dekat. Kekalahan tidak ada dalam kamus saya," kata Ronaldo.

Seperti diketahui, tengah pekan lalu skuad Los Merengues sukses memetik kemenangan 4-1 di laga derby melawan Atletico Madrid. Ronaldo pun menjadi bintang pertandingan lewat trigolnya ke gawang Atletico. Meski begitu, pemain asal Portugal ini mengakui bahwa di laga tersebut para pemain Madrid terbebani kemenangan Barcelona.

"Tekanan (ketika laga melawan Atletico Madrid) ada pada kami karena kami tahu bahwa Barcelona telah memenangkan pertandingan mereka. Kami masih unggul empat poin (dari Barcelona),” tandasnya.

Kopi Joss: Kopi Arang di Yogyakarta

Kopi Joss 
Inilah kisah seorang pria di Yogyakarta yang memperbarui cara minum kopi dengan mencemplungkan arang panas ke dalamnya.

Hari Minggu pukul 23.00, sepanjang jalan di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta dipenuhi para pemuda yang ngemil sate dan menenggak gelas berisi kopi kental dan berasap. Perbincangan tengah malam sambil ngopi sebenarnya bukanlah hal yang asing di Indonesia, namun daerah ini khas karena menyajikan kopi campur arang yang bisa membantu menenangkan perut yang "gelisah".

Pak Man (Lek Man)

Seorang pria tua yang akrab dipanggil Pak Man telah membuat kopi joss sejak tahun 1960-an. Seperti kebanyakan racikan kopi dari daerah ini, ia mencampur bubuk kopi dengan empat sendok gula. Kemudian ia menuang air panas dari ketel besi dan diikuti dengan memasukkan bahan utama: arang yang masih menyala dari api kompor.

Arang membantu menetralisasi asam lambung dan sudah lama menjadi obat bagi masalah gas dan kembung. Kini demi kepraktisan, tablet arang memang dijual di apotek, tetapi 50 tahun lalu kopi tampaknya adalah cara yang lebih menyenangkan untuk mencerna obat yang mengatasi masalah perut dan usus.

Meski beberapa peramu kopi arang bilang minuman ini membangkitkan stamina, kopi arang mendapatkan popularitas lebih karena keunikannya. Sebagai minuman pilihan, orang sering memilih teh atau tape, fermentasi dari singkong. Dan dari pukul 17.00 sampai dini hari, orang duduk lesehan di depan warung sambil ngobrol — aktivitas favorit di kota yang terkenal sebagai kota pelajar ini.

Tipe kerumunan yang datang tergantung jam kedatangan. Kadang pegawai kantoran mampir sepulang kerja untuk mengudap tempe goreng, lumpia dan “nasi kucing” (nasi bungkus dengan porsi kecil). Sementara itu, pasangan kekasih biasanya datang lebih malam untuk berkencan. Banyak juga yang nongkrong untuk bermain musik.

Suasana yang hidup itulah yang menarik pelanggan datang kembali. Meski kini tempat itu mulai makin populer di kalangan turis dan para blogger perjalanan, suasananya tetap ramah dan intim seperti kebanyakan tempat nongkrong di Yogyakarta.

Kini meski usianya sudah menginjak 80 tahun, Pak Man kadang-kadang tetap muncul di warung kopinya untuk merebus air di ketel dan mengajak ngobrol pelanggan. Jika dia tidak ada, beberapa pria muda bertugas sebagai pelayan dan Pak Alex akan menggantikan Pak Man meracik kopi. Warung kopi itu sendiri terbuat dari kumpulan tenda dan potongan kayu yang disusun menjadi bangku panjang. Kompor di warung itu terletak di dapur temporer yang tersambung ke tiang bambu. Sesudah warung tutup, Pak Alex akan membawa pulang tiang itu.

Kopi arang imitasi

(Foto: Putu-suandra.blogspot.com).

Beberapa tahun setelah Pak Man pertama kali menciptakan kopi joss, ada tiga warung lain yang muncul di sepanjang jalan yang sama. Sudut jalan itu pun kemudian makin ramai oleh pengamen, pengemis, dan tukang becak yang bergiliran muncul.

Ketika kopi joss saya sudah habis, Pak Alex bertanya pendapat saya tentang kopi itu. Saya bilang, rasanya manis, seperti kebanyakan makanan dan minuman di Jawa Tengah. Dan dari bawah kumisnya yang tidak ia tata, ia tersenyum lebar. Kopi joss sesuai buat mereka yang mencari sedikit kesenangan, sedikit tantangan, dan dinamika. Yang semuanya ada di Yogyakarta.


Kopi Joss Lek Man: Jl. Wongso Dirjan (sisi utara Stasiun Tugu Yogyakarta)
Buka: Mulai pukul 16.00 setiap hari.
Sumber : ID.Yahoo.com, Cnngo.com.

Baca juga:
18 Fakta Menarik Tentang Yogyakarta
Sarsaparilla, Minuman Khas Yogyakarta yang Mulai Langka.

Golkar Lirik Artis Marcella & Olivia Zalianty

Marcella Zalianty
JAKARTA - Partai Golkar tengah melirik artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty untuk dicalonkan menjadi caleg pada Pemilu 2014 mendatang. Popularitas dan kredibilitas keduanya dinilai akan mampu mendongkrak suara Golkar.
 
“Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty, itu yang dinilai bagus," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (14/4/2012).
 
Setya Novanto menambahkan pihaknya tak hanya melirik Marcella karena popularitasnya semata. Lewat karyanya, Marcella dianggap memiliki visi dan misi yang sama dengan Partai Golkar.
 
"Marcella, intelektualnya tinggi, sekolahnya baik, visinya bermasyarakat. Lewat film dokumenter dengan isu pedesaan, perbatasan diangkatnya. Dia sosok yang terbaik saat ini," tuturnya.
 
Bagi Setya, tak ada masalah ketika artis menjadi politikus. "Anaknya Pak Ical sendiri istrinya artis, tentunya silakan saja yang bergabung, dalam artian luas, positif," ungkapnya.
 
Dijelaskannya, Partai Golkar pun tidak menutup tangan untuk menerima para artis menjadi politikus. "Utamanya artis yang bisa memberikan motivasi kepada bangsa. Yang penting mereka bergerak untuk kepentingan rakyat, harus bisa berkontribusi tak hanya menghibur tapi untuk menyemangatkan masyarakat,” katanya.

Okezone

Uniknya Pasar Tomohon di Minahasa

Sekilas, Pasar Tomohon di Sulawesi Utara tampak seperti pasar tradisional biasa. Ada yang menjual ayam, sayuran, dan berbagai jenis keperluan dapur lainnya. Namun, melangkah lebih jauh lagi ke dalam pasar, terdapat lapak yang menjual binatang yang tidak umum dimakan.

Harus saya peringatkan, pasar ini tidak cocok bagi pencinta binatang!

Tomohon terletak di Kabupaten Minahasa, sekitar satu jam dari Manado. Tomohon menjadi salah satu objek wisata di Sulawesi Utara ini karena topografi alamnya yang indah. Kota terbesar ketiga di provinsi ini terletak di antara dua gunung, yaitu Mahawu dan Lokon yang belum lama ini meletus.

Salah satu atraksi wisata paling menarik di Tomohon adalah Pasar Beriman Tomohon. Saya beruntung karena baru mengunjungi pasar tradisional ini hari Sabtu lalu, tepat sehari sebelum Hari Raya Paskah. Pada hari itu, warga setempat berduyun-duyun pergi ke pasar untuk membeli berbagai keperluan pesta perayaan.

Jalan menuju pasar pun sempat macet karena banyaknya angkutan umum dan mobil pribadi yang bergerak menuju pasar. Lalu, apa yang menarik di pasar ini?

Di samping menjual berbagai keperluan sehari-hari, pasar ini juga menjual berbagai jenis daging dan binatang. Di situlah uniknya, binatang yang dijual tidak akan Anda temukan di pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. Binatang-binatang ini, baik yang dijual dalam keadaan  hidup atau sudah mati, biasa dijadikan santapan bagi penduduk sekitar Tomohon.

Binatang pertama yang saya lihat adalah babi yang sudah mati. Babi ini diangkut dengan sepeda motor oleh pedagangnya. Sebenarnya daging babi umum dijual di mana-mana, namun baru kali saya menemukan babi yang masih utuh. Ukurannya pun sangat besar.

Melangkah masuk ke pasar yang penuh sesak saya melihat tumpukan binatang lain. Ternyata itu adalah tumpukan tikus yang telah dipanggang. Tampaknya tikus menjadi salah satu barang dagangan yang cukup laku, karena banyak jumlah pedagang yang menjajakan binatang ini cukup banyak.

Babi hutan pun dijual di pasar ini. Berbeda dengan babi ternak yang ukurannya besar dan berwarna putih, ukuran babi hutan lebih kecil dengan bulu berwarna hitam. Sebagian sudah dikuliti, dan sebagian lainnya masih utuh.

Ada pula satu lapak yang menjual ular besar dan sudah disembelih. Terlihat beberapa pembeli tengah menunggu daging ular dipotong dan ditimbang.  Kelelawar juga dijual sebagai bahan masakan, sayapnya sudah dipisahkan dari tubuhnya.

Binatang lain yang tampaknya juga banyak dijual di Pasar Tomohon adalah anjing. Ada anjing-anjing yang masih hidup — yang akan dibunuh dengan cara dipukul oleh pedagangnya bila ada pembeli. Ada pula anjing-anjing yang sudah dibakar dan dibumbui. Anjing-anjing ini dibakar dalam keadaan utuh sehingga terus terang saja saya sedikit ngeri.

Yang tak kalah menyeramkan adalah kucing bakar. Menurut pedagangnya, kucing-kucing tersebut juga telah diberi berbagai macam bumbu tradisional. Satu ekor kucing dijual dengan harga Rp 100 ribu. Tidak seperti maraknya pedagang anjing dan tikus, saya hanya mendapati satu lapak yang menjual kucing.

Menurut orang setempat yang kami sewa sebagai pengemudi, hanya babi dan anjing yang cukup umum dikonsumsi di wilayah Sulawesi Utara. Kucing dan tikus merupakan bahan masakan khas Tomohon saja. “Kebanyakan yang makan kucing adalah anak muda,” kata Hok, pengemudi kami tersebut.

Bagi banyak orang pemandangan di bagian daging Pasar Tomohon cukup membuat kita bergidik, walaupun juga sangat menarik. Setiap suku dan daerah memang memiliki makanan khas yang berbeda-beda!

Balita Jenius yang Punya IQ Hampir Menyamai Albert Einstein

img
Hampshire, Inggris, Sudah tidak diragukan lagi kecerdasan yang dimiliki oleh fisikawan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Dua fisikawan hebat ini memiliki IQ (Intelligence Quotient) sangat tinggi. Namun di usia yang masih balita, seorang anak memiliki IQ yang hampir menyamaikan Einstein dan Hawking. Siapa dia?

Balita itu adalah Heidi Hankins (4 tahun). Pada usia 2 tahun, Heidi sudah pandai berhitung, menggambar orang, membaca puisi dan membaca buku yang seharusnya diberikan pada anak usia 7 tahun.

Sekarang di usia 4 tahun yang tergolong masih balita, Heidi memiliki tingkat kecerdasaran atau IQ sebesar 159, hanya satu angka di bawah IQ yang dimiliki Albert Einstein dan Stephen Hawking yaitu 160.

Heidi Hankins pun kini menjadi salah satu anggota termuda Mensa, organisasi dunia untuk orang-orang yang mempunyai IQ tinggi.

Ayahnya Dr Matthew Hankins (47 tahun) adalah seorang dosen di University of Southampton dan ibunya Sophy (43 tahun) seorang seniman. Kedua orangtua berharap putrinya dapat melewati tahun ajaran yang sudah dimulai sejak bulan September.

"Kami selalu berpikir Heidi sangat cerdas karena dia sudah membaca sejak kecil. Saya ingin tahu tentang IQ-nya. Saya memberinya sepaket buku Oxford Reading Tree saat ia berusia 2 tahun dan ia membacanya dalam waktu 1 jam. Itu yang seharusnya Anda harapkan pada anak usia 7 tahun," ujar ayahnya Dr Matthew, yang berasal dari Winchester, Hampshire, Inggris, seperti dilansir Dailymail, Jumat (13/4/2012).

Menurut Dr Matthew, Heidi sudah membuat suara-suara dan mencoba untuk berbicara secara jelas sejak ia dilahirkan dan pada usia 1 tahun kosakatanya sudah cukup baik.

"Ia menggunakan kalimat lengkap segera setelah ia mulai berbicara," lanjut ayahnya.

Heidi pun sudah bisa menggambar putri dan binatang pada usia 14 bulan, usia ketika kebanyakan anak hanya bisa mencoret-coret kertas. Pada usia 18 bulan, keluarganya pun mengajarkannya untuk membaca.

Secara fisik, Heidi pun lebih tinggi dari teman-teman sekelasnya. Tinggi badannya sekarang 116 cm, hampir mendekati tinggi anak usia 6 tahun.

"Heidi benar-benar berkembang lebih cepat daripada anak-anak lain secara akademis, artistik dan fisik. Kami tidak mendorong Heidi sama sekali. Dia telah menguasai semuanya sendiri dan mengajarkan dirinya sendiri," tutur Dr Matthew.

Menurut orangtuanya, Heidi tidak dewasa sebelum waktunya. Ia hanyalah gadis kecil yang suka Barbie dan Lego, tetapi kemudian Anda akan menemukannya sedang duduk dan membaca buku.

Skor IQ dewasa rata-rata adalah 100, sementara orang yang 'berbakat' akan memiliki skor IQ 130.

"Orangtua Heidi mengidentifikasi dengan benar bahwa Heidi menunjukkan potensi besar," jelas John Stevenage, kepala eksekutif British Mensa.

DetikHealth
Baca Juga :
100 Daftar Orang Jenius di Dunia18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda

Polantas Tempelkan Diri di Depan Bus Hanya Untuk Menilang

Foto : Aksi Nguyen (youtube)
HANOI - Aksi polisi lalu lintas (polantas) di Vietnam ini patut diacungi jempol. Dengan penuh keberanian, dirinya melompat ke bagian depan bus yang melanggar peraturan, karena bus itu tidak mau ditilang.

Letnan Nguyen Manh Phan meminta Phung Hong Phuong agar menghentikan bus yang dikemudikannya karena bus itu melintas di jalan yang berlawanan arah. Namun Phuong menolak untuk menerima surat tilang dari Nguyen dan tetap menancapkan gas.

Nguyen akhirnya melakukan tindakan yang berbahaya, dirinya melompat ke bus tersebut dan bertahan di depan kaca bus. Nguyen berharap bus itu berhenti dan menerima surat tilangnya. Namun bus yang dikemudikan Phuong tetap melaju dengan kecepatan cepat di jalanan. Nguyen pun tampak bergelantungan di depan bus tersebut. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (13/4/2012).

Tindakan berani yang dilakukan Nguyen terekam kamera dan disiarkan di situs Youtube. Phuong akhirnya menyerah dan menghentikan busnya. Sopir bus itu juga mendapat dakwaan melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan.

Nguyen sadar, dirinya melakukan tindakan yang berbahaya, namun Nguyen menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukannya sesuai dengan prosedur.

Okezone

8 Dari 1000 Orang di Indonesia Adalah Penyandang Autis

img
Autisme saat ini bukan hanya menjadi masalah anak dan orang tuanya saja, namun juga telah menjadi permasalahan global. Gangguan ini merupakan gangguan yang paling cepat perkembangannya di seluruh dunia. Bahkan, perkembangannya diklaim melebihi perkembangan penyakit AIDS, diabetes dan kanker.


Menurut data dari Unesco pada tahun 2011, terdapat 35 juta orang penyandang autisme di seluruh dunia. Rata-rata, 6 dari 1000 orang di dunia telah mengidap autisme. Di Amerika Serikat, autisme dimiliki oleh 11 dari 1000 orang. Sedangkan di Indonesia, perbandingannya 8 dari setiap 1000 orang. Angka ini terhitung cukup tinggi mengingat pada tahun 1989, hanya 2 orang yang diketahui mengidap autisme.

"Bisa jadi kenaikan itu disebabkan oleh metode diagnosis autisme yang semakin berkembang baik. Tapi bisa juga disebabkan karena adanya kontaminasi pada trimester pertama kehamilan saat terbentuknya jaringan otak pada anak. Kontaminasi dari luar ini bisa berasal dari makanan atau lingkungan dan disebabkan karena kandungan logam berat dari makanan atau dari timbal dari kendaraan bermotor," kata dr Kresno Mulyadi, Sp.KJ, psikiater dari RS Omni Hospital Alam Sutera Jakarta dalam acara peluncuran jurnal Communicare mengenai anak berkebutuhan khusus di kampus STIKOM London School of Public Relation, Jakarta, Jumat (13/4/2012).

Menurut psikiater yang lebih akrab dipanggil kak Kresno ini, ada banyak faktor yang diduga bisa menyebabkan autisme. Bahkan, diduga juga bisa disebabkan karena keturunan. Penelitian saat ini masih berkembang untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memicu autisme.

Lebih lanjut lagi, Kak Kresno yang merupakan saudara kembar Seto Mulyadi, ketua Komisi Perlindungan Anak ini menegaskan kepada orang tua anak penyandang autis untuk tetap berbesar hati. Saat ini, berbagai program penanganan anak autis sudah banyak tersedia. Penanganan yang diberikan sejak dini terbukti mampu membuat anak-anak penyandang autis tumbuh baik dan tak kalah dengan teman-teman sebayanya yang lain.

Untuk mengatasi perilaku hiperaktif pada anak-anak penyandang autisme, Kak Kresno menganjurkan untuk menerapkan pola makanan yang disebut CFGF (Casein Free Gluten Free). Pola makan ini menghindari konsumsi makanan yang mengandung kasein dan gluten yang banyak terkandung dalam tepung terigu dan protein dalam produk olahan susu, misalnya es krim dan keju.

"Makanan ini berkaitan dengan tidak optimalnya metabolisme anak. Ketika saya mencoba menerapkan diet ini pada anak-anak hiperaktif tanpa menggunakan obat, hiperaktivitasnya bisa berkurang," kata kak Kresno.

Saat ini, metode pendeteksian autisme sedang disempurnakan. Tujuannya adalah untuk memperjelas batasan-batasan autisme agar tidak rancu. Sebab, beberapa anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mental ada yang sudah divonis autis. Padahal, penanganan untuk gengguan keterlambatan mental berbeda dengan autis.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More