Kamis, 05 April 2012

Seberapa Banyak Kita Pakai Otak ?


Dasar, punya otak cuma 1 ons! Omelan semacam itu kadang dilontarkan seseorang yang kesal menghadapi kebodohan orang lain. Padahal, menurut hasil penelitian yang dilakukan di Virginia Commonwealth University; seperti dikutip jurnal Intelligence, ukuran otak tidak ada kaitannya dengan kecerdasan. Dan mungkin tak ada orang yang benar-benar memiliki otak 1 ons. Ukuran otak manusia normalnya ada di kisaran 1,15 - 1,42 kg, kira-kira sebesar buah jeruk (grapefruit).
Otak yang besar umumnya dimiliki orang-orang di daerah Antartika karena diperlukan untuk mendukung fungsi penglihatan. Maklum, di bumi belahan ujung utara sana hanya sedikit mendapat kunjungan matahari, sehingga cuaca cenderung redup. Itu sebabnya mereka perlu daya penglihatan lebih ketimbang kita yang ada di khatulistiwa, supaya bisa memandang sekeliling.
Sementara penghuni kawasan Mikronesia memiliki otak yang relatif lebih kecil, tetapi tidak sampai 1 ons tentunya. Perempuan memiliki otak lebih kecil 11-12 persen ketimbang pria, tetapi hal itu tak berarti pria lebih cerdas.
"Hanya bangunan otaknya yang berbeda. Area otak yang berhubungan dengan kecerdasan pada pria berbeda dengan area otak yang berkaitan dengan kecerdasan pada perempuan. Setidaknya ada dua arsitektur otak yang berbeda yang mengarah ke tingkat kecerdasan yang sama antara pria dan perempuan," ungkap Prof. Richard Haier, konsultan ilmu saraf di University of California, Irvine.
Perlu Banyak Energi
Mispersepsi lain yang sempat beredar puluhan tahun adalah pendapat bahwa kebanyakan dari kita baru menggunakan otak sekitar 10 persen. Bagian besar lainnya masih menganggur Anggapan itu kemudian dibantah oleh sejumlah ahli, antara lain oleh Barry Gordon, spesialis saraf dari Johns Hopkins School of Medicine, di Baltimore, AS.
"Bukti memperlihatkan, sepanjang hari kita menggunakan otak 100 persen," tambah John Henley, spesialis otak dari Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.
Bahkan, ketika kita tidur, jelasnya, area frontal cortex yang mengontrol pikiran tingkat tinggi dan kesadaran diri, atau area somato sensory yang membantu kita bisa merasakan sekeliling, tetap aktif.
Ia menyatakan bahwa pada satu waktu memang tak lebih dari 10 persen otak yang kita pakai, tetapi setiap harinya semua bagian otak kita fungsikan. Jadi tak ada yang dibiarkan terus menganggur.
Diingatkan bahwa setiap bagian otak memiliki fungsi masing-masing, seperti frontal lobe yang berkaitan dengan motorik, memori, kognisi, dan bahasa, lalu cerebral cortex yang bertugas mempelajari informasi baru, membuat keputusan, dll.
Jika setiap saat kita menggunakan setiap bagian otak secara bersamaan, tentu akan memerlukan banyak sekali energi tubuh. Sebagian energi tubuh kita, sekitar 20 persen, dialokasikan untuk fungsi normal otak. Itu artinya kita akan kekurangan energi untuk jalan kaki, bernapas, makan, mencerna makanan, dan kegiatan vital lainnya.
Seribu Tera
Secara fisik otak kita merupakan organ yang lunak, sebagian besar tersusun atas air (78 persen), lemak (10 persen), dan protein (8 persen). Di luar aspek fisik, sebetulnya banyak ilmuwan baru bisa menguak sedikit dari misteri yang menyelubungi otak. Hingga kini belum jelas diketahui tentang mimpi, kaitan antara alam sadar dan alam bawah sadar, hubungan antara otak dan pikiran, jiwa dan otak, dan banyak lagi hal lain, termasuk seberapa besar kapasitas otak.
Di era komputasi ini otak kita kerap diperbandingkan dengan "otak" komputer yang notabene ciptaan manusia itu. Di otak kita terdapat sekitar 100 miliar sel saraf (neuron). Antara sel-sel saraf itu memiliki koneksi. Para ahli menduga, dalam banyak koneksi itulah data (memori) tersimpan. Diperkirakan kapasitas otak kita untuk menyimpan data antara 1-1000 terabyte.
Seberapa pun ukuran otak kita, yang terpenting kita menyayanginya dengan memberinya makanan sehat, latihan teratur, menggunakannya hanya untuk hal positif dan bermanfaat bagi orang lain, juga mengistirahatkannya ketika lelah. Seperti halnya otot, otak juga bisa capai dan perlu rileks, terutama bila harus konsentrasi pada tugas yang sama dalam jangka waktu cukup lama.
Untuk menyegarkan kembali otak yang lelah, Dr. Marc Berman menyarankan untuk sejenak jalan-jalan di taman kota di antara pepohonan besar atau memandangi indahnya taman kecil yang hijau, ketimbang pergi ke pusat perbelanjaan yang sibuk.
"Menikmati keindahan alami akan meningkatkan performa memori hingga 20 persen. Sebaliknya, pergi ke tempat-tempat ramai malah akan menambah kecemasan," ungkap peneliti dari Rotman Research Institute di Toronto, Kanada ini.
Nah, jika otak sedang keruh, carilah yang segar alami, supaya fresh lagi dan bisa bekerja secara efektif serta produktif.
Sumber:
health.kompas.com
www.sehatnews.com

10 Kebiasaan yang Membuat Kekebalan Turun



Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh seseorang untuk melawan penyakit dan infeksi. Sebuah sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, seperti infeksi atau flu. Karenanya sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan yang kuat, dan salah satu cara melakukannya adalah dengan menghindari 10 kebiasaan buruk berikut ini:

1. Merokok
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko kanker paru-paru, tetapi juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ada ribuan racun yang ada di asap rokok yang dapat mempengaruhi sel-sel kekebalan dalam tubuh dan merusak fungsi mereka. Inilah menjadi alasan mengapa perokok lebih rentan terhadap gangguan pernafasan parah seperti asma, bronkitis dan bahkan pneumonia. Jika Anda seorang perokok dan sedang mencari cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, maka Anda perlu berhenti merokok.

2. Alkohol
Penelitian telah menunjukkan efek konsumsi alkohol yang berlebihan dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan antibodi tubuh yang diperlukan untuk melawan sel yang terinfeksi oleh virus. Seperti perokok, mereka yang menderita kecanduan alkohol lebih mungkin menderita infeksi serius dan penyakit seperti tuberkulosis.

3. Kurang tidur
Penting untuk mendapatkan waktu istirahat  yang baik demi memastikan sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Ketika tidur, tubuh mampu mengembalikan dan mengisi bahan bakar, termasuk sistem kekebalan tubuh. Jika Anda membatasi jumlah waktu tidur secara konsisten, Anda telah menempatkan diri pada risiko lebih tinggi terkena infeksi dan kondisi kesehatan yang serius seperti, penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes dan obesitas.

4. Kurang latihan

Tidak memiliki cukup waktu berolaharaga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit atau infeksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh untuk membantu melawan segala bentuk penyakit. 

5. Terlalu banyak olahraga
Aktivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan masalah dengan sistem kardiovaskular dan dapat membebani sistem kekebalan tubuh. Ingat, cukup waktu istirahat untuk pemulihan sama pentingnya untuk sistem kekebalan tubuh ketimbang melakukan latihan yang adekuat.

6. Stres

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana stres dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, berikut adalah penjelasannya. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tingkat stres yang tinggi dapat membuat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda, merusak fungsi sistem kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi cara tubuh dalam meyembuhkan luka, dan bahkan dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih serius.

7. Kurang minum air

Air adalah sebuah cairan menakjubkan, yang dapat membantu fungsi keseluruhan dari tubuh Anda, termasuk sistem kekebalan tubuh. Air memiliki kemampuan untuk  membilas setiap racun berbahaya dalam sistem imun tubuh. Minum cukup air juga dapat membarikan kesempatan kepada sistem kekebalan tubuh untuk beristirahat dan membantu melakukan tugasnya. 

8. Tidak bersih

Kebersihan mungkin tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda secara langsung, tetapi bisa mencegah infeksi dan penyakit dengan menghilangkan kuman dan bakteri. Jika Anda jorok, Anda hanya akan memperberat tugas dari sistem kekebalan tubuh, karena perilaku Anda dapat mengundang organisme berbahaya ke dalam tubuh. Pada titik tertentu, organisme ini dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penyakit atau infeksi.

9. Kegemukan

Para ilmuwan telah menemukan bahwa obesitas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan hubungan langsung antara obesitas dan peningkatan risiko infeksi karena sistem kekebalan tubuh melemah. Mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga perting untuk diterapkan untuk orang dengan obesitas guna mengurangi risiko komplikasi kesehatan.

10. Terlalu banyak sinar matahari

Berjemur sebentar di bawah sinar matahari dengan menggunakan tabir surya sebenarnya bukan sesuatu hal yang buruk, tetapi berjemur terlalu lama dapat membuat kulit terbakar. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara radiasi UV dan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari berlebih juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.



KompasHealth

Dilaporkan ke KPI, Ini Jawaban Ahmad Dhani



Organisasi yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia atau AMPATI melaporkan para juri Indonesian Idol, Anang dan Ahmad Dhani ke Komisi Penyiaran Indonesia. Anang dan Dhani dianggap melecehkan peserta Indonesian Idol. Bagaimana Dhani menanggapi laporan tersebut?

Samsul Huda, perwakilan Dhani angkat bicara soal.  Menurut Samsul, Dhani tidak bermaksud melecehkan para peserta Indonesian Idol seperti yang dituduhkan.

"Komentar Dhani dan Anang  itu sebagai bentuk candaan bukan melecehkan. Dan bercanda mereka masih sopan," kata Samsul saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 5 April 2012.

Dhani juga bingung dengan laporan tersebut, karena selama ini, tak ada peserta yang mengajukan protes kepada mereka. Ia merasa kritik atau saran yang diberikan para juri bertujuan untuk membangun bukan merendahkan atau lainnya. 

"Selama ini peserta Idol nggak ada yang marah atau protes. Lihat saja di rekaman, nggakyang gimana-gimana pesertanya," ucapnya.

Samsul menilai pelaporan ke KPI itu suatu hal yang berlebihan. Indonesian Idol adalah ajang pencarian bakat dan kontestan dituntut menampilkan kemampuan vokal mereka bukan cuma pamer penampilan atau melakukan hal-hal konyol lainnya.

"Karena orang yang datang ke Indonesian Idol itu harus bisa nyanyi bukan cengengesan. Kalau peserta bisa nyanyi, saya yakin tidak ada yang dibecandain sama juri," ujarnya.

Atas pelaporan ini, Dhani siap jika harus dipanggil ke KPI. Ia tak akan menghindar. "Siap saja, namanya juga dipanggil. Dhani harap, KPI bisa bijaksana menyikapi masalah ini," ujarnya.


VivaShowbiz

Jason Mraz Konser Lagi di Jakarta 22 Juni



Jakarta - Jason Mraz akan kembali menyambangi Jakarta pada 22 Juni mendatang. Kedatangan Jason kali ini dalam rangka tur promo album barunya, 'Love is a Four Letter World'.

Jadwal konser di Jakarta itu telah dipajang dalam situs resmi Jasonmraz.com. Sayangnya ia tidak mencantumkan siapa promotor yang membawa mereka padahal tiket akan mulai dijual 16 April mendatang. Hanya konser akan digelar di Senayan, Jakarta Selatan.

Konser dunia Jason akan dimulai dari Asia yaitu Korea Selatan pada 8 Juni 2012. Lalu konser akan bergulir ke Thailand, Malaysia dan sampai Jakarta.

Tur Asia berlanjut ke Hong Kong, Taiwan, dan berakhir di Singapura pada 29 Juni. Setelah itu Jason akan keliling Amerika.

Beberapa waktu lalu Jason telah merilis single perdana dari album keempatnya itu. Lagu mellow bertajuk 'I Won't Give Up' itu pun langsung disukai banyak penggemarnya. 

Jason pertama kali konser di Tanah Air dalam serangkaian festival Java Jazz 2009. Ia juga pernah menggelar konser akustik di Bali pada November lalu.



Detik

Walter Isaacson Ungkap Fakta Baru Tentang Steve Jobs


detail berita

CALIFORNIA – Penulis biografi mendiang Steve Jobs, Walter Isaacson berharap Apple segera menyelesaikan gugatan soal perangkat iOS atau Android dengan Google. Selain itu Isaacson juga mengungkapkan kisah terbaru dengan Jobs.

Berbicara di Royal Institution, London, Isaacson membahas tentang sifat cepat marah dan antusiasme Jobs. Seperti dalam biografinya, Isaacson bericara tentang semangat Jobs untuk kesempurnaan dan produk daripada keuntungan.

Isaacson menggambarkan Jobs sebagai orang yang paling emosional yang pernah ditemuinya. Tapi dia menolak tuduhan bahwa manatan CEO Apple itu memiliki Sindrom Asberger, di mana penderita mengalami kesulitan dalam interaksi sosial.

“Steve tidak baik. Dia sangat jujur. Tapi dia sangat emosional dan menangis berkali-kali ketika kami berbicara,” ujar Isaacson, seperti dilansir dari PC Advisor, Kamis (5/4/2012).

“Dia berada di ujung skala yang berbeda untuk Asberger. Produknya membuktikan bahwa dia bisa terhubung secara emosional ke orang yang tidak terlihat,” tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang masa depan Apple dengan CEO baru, Tim Cook, dia mengatakan bahwa Jobs dan Cook merupakan orang yang sangat berbeda. “Konteks populer bukanlah keahlian Steve,” katanya.

Lalu Isaacson mencontohkan kasus sengketa paten antara Apple dan Google. “Steve sangat marah ketika melihat Microsoft mencuri interface Mac OS dan lisensi untuk setiap pembuat PC yang dibayar untuk itu. Selain itu, Steve pernah mengatakan pada Google, ‘Anda tidak bisa membayar saya. Saya di sini untuk mengahncurkan Anda’. Tapi Tim Cook akan menyelesaikan gugatan itu, dia jauh lebih sedikit emosional tentang bisnis daripada Steve,” tutur Isaacson.

Tidak hanya itu, ternyata Isaacson pernah mengungkapkan bahwa Jobs hampir memecatnya sebagai penulis biografi. “Saat itu saya sedang dalam perjalanan untuk melihat Jobs meluncurkan iPad pada 2010 dan baru saja turun dari pesawat di bandara San Fransisco. Saya melihat tujuh panggilan tak terjawab dari Steve Jobs dan saya tahu itu bukan pertanda baik,” ungkapnya.

Benar saja, begitu dia menghubungi kembali, Jobs berteriak dan mengatakan bahwa Isaacson tidak punya selera dan sampul bukunya sangat menyebalkan serta tidak ingin berurusan lagi dengannya.

“Ketika dia tenang, Steve mengatakan akan melanjutkan buku itu jika saya mengizinkan dia untuk membantu desain sampul. Butuh waktu sekira setengah detik untuk menyetujui desainer grafis terbesar dari generasi kami untuk merancang sampul buku saya,” pungkasnya.



Okezone

Rabu, 04 April 2012

Mitha "The Virgin" Kepincut Raffi Ahmad


Headline
Jakarta - Personel The Virgin, Mitha, diam-diam menaruhhati pada Raffi Ahmad. Hal itu berawal ketika diam-diam Raffimemperhatikan kegiatan Mitha. Lantas bagaimana kisahnya?
Kisah Mitha dan Raffi tersebut akan diceritakan lewat sebuah sinetronberjudulDemi Nama Cintayang diperankan oleh The Virgin (Mitha danDara) yang beradu akting dengan Raffi Ahmad.
"Itu salah satu tantangan aku karena ini baru pertama aku akting ge'ersama cowok, tersipu malu gitu tadi. Deg-degan suka sama cowok, karenaaku nggak pernah ngrasain jadi ya agak susah," cerita Mitha di temuidi sela syuting FTV di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa(3/4).
Namun di balik kisah sinetron tersebut, rupanya Mitha mengaku cukupkagum dengan sosok Raffi Ahmad sebagai produser FTV tersebut.
"Keren ya lihat Raffi. Dia produsernya, ternyata dia lebih muda dariaku tapi dia sukses banget, jadi presenter juga sukses, nyanyi, akting,bintang iklan, pasti banyak ya yang pengen kayak dia," pujinya.

Reptil Berbulu Hidup 240 Juta Tahun Lalu



Para palaentolog percaya bahwa reptil berbulu pernah hidup 230-240 juta tahun lalu, beberapa lama sebelum dinosaurus atau 70-80 juta tahun sebelum burung purba ada.

Spesies reptil bersayap yang pernah eksis itu adalah Longisquama insignis. Spesimen spesies itu pernah ditemukan dalam bentuk fosil di Kyrgystan pada tahun 1960.

Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa bulu-bulu yang ada di fosil bukan milik L. insignis. Namun, peneliti lain menganggap sebaliknya. Studi terbaru mengungkap bahwa Longisquama memang memiliki bulu. 

"Fitur aneh pada kulit Longisquama bisa jadi berupa sisik maupun bulu. Fitur itu mungkin terkait evolusi awal bulu pada petranosaurus dan dino," kata Micahel Butchwitz dari Freiburg University, Jerman, seperti dikutip New Scientist, Jumat (23/3/2012).

Butchwitz menganalisis ulang fosil. Ia menemukan bahwa struktur bulu benar-benar berakar di kulit, berdekatan dengan tulang. Jadi, bulu tersebut memang merupakan bagian tubuh Longisquama.

Evolusi L. insignis kemudian melahirkan pteranosaurus, buaya, dinosaurus, dan burung. Masing-masing menumbuhkan fitur kulitnya sendiri.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More