Senin, 02 April 2012

20 Manfaat Lidah Buaya


Lidah buaya disebut juga dengan aloevera. Anda pasti familiar dengan tanaman yang satu ini. Tanaman berwarna hijau yang terkenal berfungsi menyuburkan rambut dan melicinkan kulit ini adalah jenis vegetasi yang sering kita temui di halaman rumah.
Tapi tahukah Anda bila tanaman ini mempunyai manfaat lain selain untuk kosmetik. Berikut 20 manfaat tanaman lidah buaya:

1. Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari, terutama bagi  mereka yang kerap bekerja di luar ruangan.

2. Mengatasi masalah kulit yang disebabkan cuaca, seperti kulit  kering, kemerahan, mengelupas, dan iritasi ringan atau ruam.

3. Memudarkan warna kemerahan pada memar di tubuh.

4. Mengatasi rasa tidak nyaman yang disebabkan alat cukur.

5. Mengatasi luka bakar ringan.

6. Meredakan kulit yang melepuh.

7. Dapat digunakan sebagai krim anti penuaan dini atau untuk mengatasi  keriput.

8. Mengobati ruam akibat terkena getah tanaman.

9. Mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga.

10. Gunakan setiap hari untuk memudarkan bekas luka dan strecth mark, garis-garis putih atau merah akibat kehamilan.

11. Merawat luka kecil akibat teriris pisau atau   tergores.

12. Memudarkan bintik bintik kehitaman pada kulit.

13. Dapat berguna sebagai pengganti kondisioner dan jelly untuk rambut.

14. Bisa digunakan untuk mengurangi jerawat.

15. Digunakan untuk mempercepat penyembuhan sariawan.

16. Dapat digunakan sebagai body lotion alami.

17. Untuk meredakan otot yang keram atau menegang.

18. Digunakan untuk mengurangi keluhan pada masalah gusi.

19. Mengurangi ketombe pada kepala.

20. Mengatasi kutu air.

Jangan Paksa Anak Jadi Gemuk


DENPASAR - Sebagian orang tua menginginkan anaknya gemuk dengan memberi makanan berlebih karena akan terlihat lucu dan menggemaskan. Namun, tindakan ini salah karena kelak anak tersebut beresiko mengidap penyakit jantung dan stroke.

"Penyakit jantung dan stroke umumnya menyerang manusia saat berumur 40 tahun ke atas. Penyebabnya seringkali sudah dimulai sejak pasien tersebut masih anak-anak," kata Ketua Ikatan Keseminatan Kardioserebraovaskular Indonesia (IKKI) Lukman Hakim Makmun, Jumat (30/3) di Denpasar, Bali.
Oleh karena itu, sejak dini anak-anak harus diberi makanan yang sehat dengan pola teratur dan tidak berlebih untuk mencegah penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah.

Serangan jantung dan stroke ini disebabkan oleh gejala asterosklerosis. Asterosklerosis ini merupakan proses penumpukan plak kolesterol yang diendapkan pada dinding-dinding pembuluh darah arteri. Akibatnya, dinding arteri mengeras dan menyempit. Kondisi ini menyebabkan darah tidak dapat mengalir ke organ penting seperti jantung (serangan jantung) dan otak (stroke).

Lukman mengingatkan bahwa ancaman serangan jantung dan stroke di Indonesia semakin tinggi. Penyakit ini terutama dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat serta stres.

Oleh karena itu, pada 30-31 Maret 2012 ini, IKKI mengadakan acara "Post Satellite Meeting International Symposium on Atherosclerosis 2012 in conjuction with 11th Holistic Approach in Cardiovascular Disease Symposium" di Denpasar, Bali. Acara ini khusus membahas perkembangan terakhir tatalaksana dan pencegahan penyakit kardioserebrovaskular (jantung, otak, dan pembuluh darah).

Timeline Facebook Bisa Memicu Bulimia dan Anoreksia


Timeline facebook saat ini sudah banyak digunakan oleh para pengguna facebook untuk memperindah profil mereka. Namun, menurut penelitian baru, timeline facebook yang memungkinkan pengguna memajang foto dalam ukuran besar ini juga berdampak besar pada kesehatan perempuan. Timeline facebook disebutkan dapat memperburuk ketidaknyamanan perempuan terhadap berat badan mereka.
Penelitian ini dilakukan oleh The Center for Eating Disorder di Sheppard Pratt, Baltimore, dengan mensurvei sekitar 600 pengguna facebook berusia 16-40 tahun. Peneliti menemukan bahwa mayoritas pengguna timeline facebook menggunakan fitur tersebut untuk membandingkan bobot tubuh mereka saat ini dengan masa lampau. Dengan melihat foto mereka pada fitur ini, sekitar 51 persen pengguna menjadi sadar akan ukuran dan bentuk tubuh mereka.
Sekitar 14 persen pengguna yang telah menginstal timeline menggunakan fitur ini untuk menghitung penurunan berat badan mereka, dan sekitar 75 persen pengguna jejaring sosial merasa tidak bahagia dengan berat badan mereka saat ini. Hampir sekitar satu dari tiga pengguna mengatakan bahwa mereka sedih ketika membandingkan foto mereka dengan foto teman-temannya di timeline.

"Facebook membuat orang lebih mudah menghabiskan waktu dan energi untuk mengkritik diri mereka sendiri, dan berharap mereka bisa tampak seperti orang lain, dan bahkan lebih baik," ungkap Dr Harry Brandt, Direktur The Center for Eating Disorders. Ia menambahkan, akses internet yang semakin mudah justru membuat orang semakin sulit menghargai diri sendiri, cenderung rendah diri, dan menggambarkan citra tubuh yang negatif, yang akhirnya menyebabkan gangguan makan.

Steven Crawford, Assosiate Director The Center for Eating Disorder, menambahkan, facebook merupakan salah satu faktor yang berperan dalam mengembangkan gangguan makan akut. "Orang-orang sekarang selalu sadar akan penampilan mereka, dan berkat facebook, mereka semakin serius untuk bisa tampil seperti dan lebih baik dari orang lain. Cara berpikir inilah yang bisa menyebabkan diet yang berbahaya," ungkapnya.

Menurut data yang dikeluarkan oleh National Institute for Mental Health, sekitar satu persen perempuan akan menderita anorexia nervosa dalam hidupnya, dan 3,5 persen perempuan akan mengalami bulimia nervosa. Antara tahun 1999 hingga 2006, tingkat rawat inap untuk pasien gangguan makan ini meningkat sampai 18 persen, dan bandingkan peningkatannya jika timeline facebook ini makin populer di kalangan penggunanya, mengingat 37 persen orang yang disurvei mengaku berniat menggunakan fitur itu kapan-kapan.
Sebuah survei yang dilakukan terhadap 248 perempuan pengguna facebook berusia 12-18 tahun menemukan bahwa perempuan muda menghabiskan banyak waktu bermain-main facebook, sehingga kemungkinan besar mereka akan mengalami gangguan makan, seperti bulimia, anoreksia, ketidakpuasan fisik, citra diri yang negatif, sampai diet berlebihan.


Kompas

Matikan Lampu Untuk Kualitas Tidur dan Kesehatan



Semua orang mengantuk di malam hari dan segar bugar di pagi hari. Siklus harian makan, tidur dan penuh vitalitas merupakan bagian dari irama sirkadian atau jam biologis yang berdetak dalam tubuh. Jam internal ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor luar seperti jam atau penunjuk waktu lain seperti adzan, kentongan pedagang keliling dan yang paling sederhana yaitu cahaya. 

Selama perkembangan evolusi manusia, kita telah bergantung pada siklus terang-gelap. Jam biologis manusia peka terhadap cahaya. Melatonin, yang populer dipahami sebagai hormon tidur, hanya diproduksi saat gelap. SCN atau suprachiasmatic nucleus, merupakan pusat jam biologis yang dari namanya tersirat sifat peka cahayanya. Nucleus ini terletak di atas (supra) saraf mata (chiasma).

Melatonin selain dikenal sebagai hormon tidur juga ditemukan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melatonin akan melindungi DNA Anda dari oksidasi yang dapat memicu kanker.

Sayangnya, kini manusia terus bermandikan cahaya sepanjang hari dan malam. Hingga evolusi jutaan tahun pada jam biologis manusia, sulit untuk menyesuaikan dengan perubahan ini. Sejak bola lampu ditemukan, perlahan pergerakan aktivitas manusia menjadi lebih panjang. Jam bekerja bertambah, hingga giliran kerja pun dibuat. Lalu, semua pelayanan sekunder untuk menopang kebutuhan pekerja pun berkembang hingga kini menjadi pelayanan 24 jam. Tak heran jika para ahli kedokteran tidur menyebutkan bahwa gangguan tidur dimulai sejak ditemukannya bola lampu.

Pergeseran aktivitas manusia tak dapat dihindari. Tapi jam biologis yang berdetak dalam diri tak dapat diubah begitu saja. Kebutuhan akan tidur tetap akan menekan, walau jam biologis kebingungan dengan cahaya yang terus bersinar. Walau akhirnya kita tertidur, tapi cahaya terang tetap akan mengganggu kualitas tidur. Sumber cahaya buatan yang mengganggu selain lampu adalah layar monitor, televisi dan perangkat gadget. Jadi tidur dengan televisi tetap menyala juga tidak disarankan.

Untuk mendapatkan siklus aktivitas dan tidur yang berkualitas baik, perhatikanlah ekspos cahaya. Mulai sore hari mulai kurangi cahaya. Bukan berarti harus gelap gulita. Misalkan kita beraktivitas di suatu ruangan, ruangan lain yang tak ada orang sebaiknya diredupkan cahayanya. Dengan demikian, otak kita juga akan mengenali sore hari dari mulai berkurangnya cahaya. Batasi juga ekspos mata terhadap sinar-sinar yang dihasilkan gadget sekurangnya dua puluh menit sebelum tidur. Ganti aktivitas menjelang tidur dengan membaca atau sekedar melakukan perawatan kulit.

Di saat tidur, tentu gelapkan kamar tidur. Tapi biarkan sedikit cahaya tetap menyusup masuk, atau gunakan lampu tidur kecil di kamar. Ini bertujuan agar Anda tetap dapat melihat ketika tengah malam terbangun dan harus ke kamar mandi.

Membatasi cahaya mulai dari sore hari juga ramah lingkungan. Kita dapat menghemat banyak energi dengan mengurangi konsumsi listrik untuk lampu. Jadikan kebiasaan setiap hari, Anda memperbaiki kualitas tidur, kualitas kesehatan dan kualitas hidup serta juga turut merawat bumi.

Saat mematikan lampu sejam di “Earth Hour” bisa menjadi latihan yang baik untuk memulai kebiasaan mengurangi cahaya.



Kompas

5 Pesepakbola Penerima Kartu Merah Tercepat


Dunia sepakbola tak pernah lepas dari sensasi, di dalam maupun di luar lapangan. Berikut ulasan menarik seputar pemain yang memperoleh kartu merah tercepat sepanjang sejarah perkembangan sepakbola di seluruh pelosok dunia:
1. Lee Todd (2 detik)
Rekor penerima kartu merah tercepat dipegang Lee Todd. Salah seorang pemain amatir di Inggris, memperoleh kartu merah di detik kedua pada kompetisi amatir 11 tahun silam. Penyebabnya tidak sepele, dia memarahi wasit yang meniup peluit pertama tanda pertandingan dimulai. Dia mengeluarkan umpatan dengan menyebut suara peluit itu memekakkan telinganya. Sang pemain pun langsung diusir wasit karena dianggap menggunakan kata-kata yang tidak sopan kepada perangkat pertandingan.
2. David Pratt (3 detik)
David Pratt, penyerang klub Chippenham Town (salah satu klub di Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris), menjadi pemegang rekor selanjutnya. Dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan tiga detik karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada pemain Bashley Chris Knowles. Peristiwa unik tersebut terjadi dalam salah satu laga Divisi Primer Wilayah Selatan Inggris 2008.
3. Preston Edwards (10 detik)
Preston Edwards merupakan penjaga gawang Ebbsfleet United, salah satu klub yang ikut serta dalam Conference South (divisi lima Liga Inggris). Edwards diusir wasit hanya 10 detik setelah kick off pertandingan saat memperkuat Ebbsfleet menghadapi Farnborough dua pekan lalu. Tak lama tanda kick off dibunyikan, pemain Ebbsfleet Ryan Blake mencoba melakukan backpass kepada Edwards. Akibat terlalu lemah, bola mampu direbut striker Farnborough, Kezie Ibe. Tak punya pilihan lain, Edwards lantas maju dan mencoba menghalau pergerakan Ibe. Alih-alih menyelamatkan gawangnya, Edwards justru menjatuhkan Ibe di dalam kotak penalti. Dia pun dinobatkan sebagai penjaga gawang yang menerima kartu merah tercepat sepanjang sejarah sepakbola.
4. Giuseppe Lorenzo (10 detik)
Rekor kartu merah tercepat juga diperoleh pemain Bologna, Giuseppe Lorenzo. Pada pertandingan Serie A Italia pada 1990, dia mendapat kartu merah saat pertandingan baru berjalan 10 detik. Lorenzo diganjar kartu merah setelah memukul salah satu pemain Parma.
5. Kevin Pressman (13 detik)
Setelah menyumbangkan nama Lee Todd, David Pratt, dan Preston Edwards dalam pemegang rekor penerima kartu merah tercepat, liga di Inggris juga menyumbangkan salah satu pemain lainnya, yakni penjaga gawang Sheffield Wednesday Kevin Pressman. Pressman dihukum dengan kartu merah langsung karena memegang bola secara sengaja di luar kotak penalti pada 2000 saat pertandingan baru berjalan 13 detik.

Jokowi Masuk Nominasi Wali Kota Terbaik Dunia




LONDON — City Mayors Foundation dalam situs web-nya worldmayor.com menerbitkan sebuah daftar panjang kandidat peraih 2012 World Mayor Prize, Minggu (1/4/2012). Dari 77 kandidat dalam daftar itu, tiga di antaranya berasal dari Indonesia yaitu, Wali Kota Solo Joko Widodo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Daftar itu merinci bahwa ada 15 wali kota dari Amerika Utara, 12 dari Amerika Latin, 24 dari Eropa, 17 dari Asia, 3 dari Australia dan Selandia Baru, dan 6 dari Afrika. AS menyumbang jumlah calon terbanyak sebagai sebuah negara. Para calon dari AS termasuk sejumlah nama beken seperti wali kota Boston, Thomas Menino, tetapi juga para wali kota dari kota yang kurang dikenal seperti John DeStefano dari New Haven.
Situs itu menyebutkan, Kanada punya tradisi panjang dalam menelurkan wali kota yang tangguh dan visioner. Pada tahun-tahun sebelumnya, World Mayor Project (Proyek Wali Kota Dunia) memberi penghargaan kepada sejumlah wali kota dari Kanada yaitu Wali Kota Mississauga McCallion Hazel (runner-up tahun 2005), Wali Kota Calgary David Bronconnier (finalis tahun 2006), dan Wali Kota Winnipeg Sam Katz (finalis tahun 2008). Dalam daftar panjang tahun ini, untuk pertama kalinya wali kota London, Kitchener dan Quebec City, masuk nominasi.

Para calon dari Amerika Latin untuk tahun ini antara lain wali kota Buenos Aires (Argentina), Mendoza (Argentina), Birigui (Brasil), Curitiba (Brasil), Rio de Janeiro (Brasil), Puerto Montt (Chili), Bogota ( Kolombia), Guayaquil (Ekuador), Guatemala City, Aquascalientes (Meksiko) dan Caracas (Venezuela).

Sementara calon dari Eropa adalah wali kota Wina, Helsinki, Luxembourg City, Amsterdam, Oslo, Moskwa,  Stockholm dan London. Di antara para pesaing dari Eropa juga banyak wali kota dari kota-kota provinsi yang kecil seperti Angers di Perancis, Hannover di Jerman, Verona di Italia, Porto di Portugal, Lugano di Swiss dan Watford di Inggris.

Para wali kota dari Asia juga terwakili dalam daftar panjang itu, antara lain sejumlah wali kota dari Filipina yaitu dari Angeles City, Davao City dan Manila. Dari Indonesia ada tiga orang, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan, Wali Kota Solo dan Surabaya. Wali Kota Teheran (Iran), Muscat (Oman), Osaka (Jepang), Mumbai (India), Matale ( Sri Lanka), Tel Aviv (Israel), Seoul (Korea Selatan), dan Ankara (Turki), juga memperpanjang daftar tersebut.

Dari Afrika diwakili oleh wali kota Bafut (Kamerun), Ekurhuleni (Afrika Selatan), Cape Town (Afrika Selatan), Nairobi (Kenya), dan Amuwo Odofin (Nigeria). Sementara dari Australia tercatat wali kota Melbourne dan Sydney, dan dari Selandia Baru adalah wali kota Auckland.

Nominasi World Mayor Prize tahun ini akan diterima sampai pertengahan Mei 2012. Berita dalam situs itu tidak menjelaskan bagaimana proses penetapan para kandidat. Daftar itu, katanya, akan diperbarui secara berkala di situs worldwayor.com dan di Twitter. Sebuah daftar pendek yang terdiri dari 25 nominator akan dipublikasikan pada awal Juni 2012. Pemenang 2012 World Mayor Prize dan hasil lain dari Proyek Wali Kota Dunia itu akan diumumkan pada awal Desember 2012.

Pemenang World Mayor Prize sebelumnya adalah Edi Rama (Tirana, 2004), Dora Bakoyannis (Athena, 2005), John So (Melbourne, 2006), Helen Zille (Cape Town, 2008), dan Marcelo Ebrard (Mexico City, 2010).

7 Orang Tertua di Indonesia Tahun 2010

7. Rafiudin, Sumenep (127 tahun)
Surabaya - Seorang warga Dusun Brekas, Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura tergolong manusia tertua. Pria bernama Moh Rapiuddin telah berusia 127 tahun. Hal ini terungkap saat petugas Sensus Penduduk 2010 yang melakukan pencacatan ke rumahnya. Rapiuddin masih terlihat sehat dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti membuat anyaman bambu pesanan para tetangga.
Sementara petugas sensus penduduk setempat, Moh Anwar membenarkan jika umur Rapiuddin itu telah mencapai 127 tahun. "Satu-satunya warga yang paling tua baru ditemukan 1 orang," kata Anwar kepada wartawan di lokasi.
Sumber lain menyebutkan, Rapiuddin memang agak lambat menikah karena sejak remaja dia suka berkeliling kemana-mana dan sempat lama di sebuah pesantren di Kota Sumenep.


6. Fatimah binti Yakob, Aceh (127 tahun)
Seorang nenek bernama Fatimah Binti Takob diketahui menjadi nenek tertua di Aceh. Nenek berusia 127 tahun itu kini bermukim di Desa Krueng Lingka Barat, Kecamatan Baktia, Aceh Utara. Fatimah Binti Yakob diperkirakan lahir tahun 1883, dengan lima anak. Bahkan, anak pertamanya kini berusia 108 tahun, anak kedua Aisyah 104 tahun, anak ketiga Muhammad 98 tahun (meninggal dunia), anak ke empat Asiah berumur 87 tahun dan terakhir Rafasah 56

tahun.
“Masyarakat tiga desa di kawasan ini mengakui bahwa Fatimah sudah berumur lebih dari 127 tahun bahkan bisa jadi telah 132 tahun dan ini diperoleh keterangan dari BPS Aceh Utara," kata Kepala BPS Aceh Utara Husnul.


5. Mak Encuh, Bandung (130 tahun)
Petugas sensus penduduk di Kel. Wates, Kec. Bandung Kidul, menemukan dan mencatat seorang warga berusia 130 tahun atas nama Encuh, yang tinggal di sebuah rumah di Jln. M. Toha, Gg. Lasmi RT 02/RW 01. Bisa jadi Encuh merupakan orang tertua yang hidup di Bandung.
Di usianya itu, Encuh tidak memiliki anak meski mengaku telah menikah dua kali. Di rumahnya yang sederhana, ia hanya ditemani anak angkatnya, Ruika (68). Kondisi Encuh sendiri cukup sehat, masih berbicara dengan lancar dan mendengar dengan jelas. Ia bahkan tidak pernah mengidap penyakit parah. Penyakit rematik yang umumnya dialami oleh lansia pun tidak pernah dirasakannya. Hanya saja, kini Mak Encuh memiliki kekurangan dalam penglihatan.

4. Nek Camat, Aceh (132 tahun)
Petugas sensus penduduk (SP) Aceh Timur menyebutkan, Tgk Ismail Daud Alias Nek Camat warga Desa lhok Meureu Kecamatan Darul Ikhsan menjadi orang tertua di Aceh Timur. Disebutkan, hingga saat ini terhitung usia Nek Camat 132 tahun.“Kami ketahui setelah petugas di Kecamatan Darul Ikhsan, Abdul Manaf Hanafiah melaporkan bahwa di Desa Lhok Meureu ada warga yang telah berumur 132 tahun.
Selanjutnya saya langsung terjun ke rumah yang bersangkutan untuk melakukan pengecekan kebenaran laporan petugas lapangan dan dari beberapa saksi bahwa Nek Camat adalah orang tertua di Aceh Timur," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Timur, Munir Ilyas, SE.
Menurut Munir, kegiatan Sensus Penduduk (SP) 2010 ini selain mencatat jumlah penduduk juga dapat menemukan hal-hal yang unik, seperti penemuan orang tertua atau lainnya. Dari pengakuan Tgk Ismail Daud, dia dilahirkan sekitar tahun 1878.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa orang tua dikampung tersebut, juga dari pengakuan salah seorang anaknya di Aceh Singkil, Abdul Wahab (82), mantan Angkatan Laut, yang telah dihubunginya via hand phone.


3. Karnita, Bekasi (140 tahun)
Syamsudin, petugas BPS Kabupaten Bekasi itu mengatakan, lelaki itu ditemukan dalam sensus 2010 ini. Dia bernama Karnita. Dia tinggal bersama lima cucu dan tujuh cicitnya di RT 1/4, Segara Jaya, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. "Pada pencacahan Kamis (13/5), kami menemuinya dan mendatanya," ujar Syamsudin. Kendati belum memiliki KTP, kebenaran dari pengakuan Karnita bisa dibuktikan. Karnita masih ingat peristiwa yang dialami saat penjajahan Jepang maupun Belanda.
"Saya juga menanyakan kepada keluarga perihal pernikahan Karnita. Dia telah 13 kali memiliki istri," katanya. Karnita merupakan lelaki keturunan Cirebon yang sebelumnya selalu berpindah-pindah tempat dan akhirnya menetap di Desa Segara Jaya, Kabupaten Bekasi.
Salah seorang cucu Karnita, Warni (45), membenarkan usia kakeknya telah menginjak 140 tahun.


2. Saparman Sodimejo, Sragen (142 tahun)
Saparman Sodimejo, warga Dukuh Segeran RT 18, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen merupakan manusia tertua di wilayah Bumi Sukowati. Hal ini diketahui setelah dilakukan sensus penduduk 2010. Dengan langkah membungkuk, Saparman Sodimejo, kakek berusia 142 tahun masih kuat mencangkul, kendati tubuhnya tak kuat untuk berjalan tegap. Bahkan pendengarannya sedikit terganggu sehingga menjadi hambatan bagi warga yang ingin berkomunikasi dengannya.
“Terpaksa harus berbicara keras saat bertanya atau berkomunikasi dengan simbah. Kendati sudah usia lanjut, simbah suka minum es teh dan makannya kuat,” ujar Suwarni, 35, cucu menantunya ditemui Espos di kediamannya, Kamis (20/5).

1. Ambu Unah, Pandeglang (143 tahun)
Ditengah-tengah pelaksanaan Sensus Penduduk, Tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, menemukan warga usia tertua yaitu Askah binti Singga (101 tahun) di Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita dan Maemunah (143 tahun) di Kampung Jaha Girang Rt 15/06 Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk.
Nenek Maemunah yang biasa akrab dipanggil Ambu Unah, berdasarkan data sensus yang dikirimkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, diduga lahir tahun 1867 silam. Oleh karena itu melalui Tim Koordinator Probing Pendalaman dan Pengkajian Data penduduk, BPS Kabupaten Pandeglang melakukan survey langsung ke lapangan guna mengetahui ke-validan data tersebut. “Hasil yang kami terima dari petugas dilapangan, ditemukan ada warga yang usianya mencapai ratusan tahun, dan kami perlu mendalami dan mengkaji data itu,” kata Budiman, BST selaku Koordinator Tim.
Sungguh sangat luar biasa, di seusia yang ratusan tahun ini, Ambu Unah masih dapat beraktifitas seperti layaknya orang usia 50-60 tahunan. Bahkan, ia masih senang jajan dan jalan-jalan keluar rumah, bermodalkan tongkat bambunya.


Sumber

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More