Perpustakaan ini memang membuka tur keliling bangunan. Menengok bagian-bagian di dalam gedung dan juga mengintip koleksi buku yang mereka miliki. Jenis buku disatukan di area masing-masing. Anda bisa duduk nyaman membaca di area yang memang Anda suka.
Suatu yang biasa jika mengadakan pameran seni atau launching buku di Perpustakaan Pusat Seattle. Anda juga bisa menikmati secangkir kopi hangat dan camilan di Kafe Chocolati di lantai 3. Tak ketinggalan, lihatlah pemandangan cantik Kota Seattle dari lantai 10.
2. Trinity College Library di Dublin, Irlandia
Bagi traveler penyuka sejarah, wajib hukumnya untuk berkunjung ke Trinity College Library atau Perpustakaan Universitas Trinity di Dublin. Ini adalah perpustakaan tertua di Irlandia, dibangun pada tahun 1592 atas perintah Ratu Elizabeth I.
Pengunjung tak hanya akan terhipnotis kemegahan bangunan luar, namun juga dengan bagian dalam. Perpustakaan ini memiliki lorong buku terbesar di dunia. Lorong ini dikenal sebagai Long Room dan mampu menampung 200.000 buku di dalamnya. Wow!
Lorong terbesar ini menyimpan buku-buku dan manuskrip tertua di dalam perpustakaan ini. Salah satu manuskrip terkenal yang ada di dalam sana adalah The Book of Kells: Turning Darkness into Light. Manuskrip inilah yang mampu menarik wisatawan datang ke sana sekitar 500.000 orang per tahun.
3. Perpustakaan Geisel di San Diego, AS
Dari jauh, bangunan Perpustakaan Geisel yang ada di dalam komplek Universitas California terlihat seperti pesawat luar angkasa. Perpustakaan yang dibangun pada tahun 1970 ini sudah sering masuk dalam film sains fiksi, film pendek dan beberapa novel.
Bangunan yang bertembok kaca ini terkenal keren bukan hanya di bentuk bangunan, namun juga konsep yang ada di dalam perpustakaan. Para wisatawan yang datang bisa menikmati makan malam di dalam perpustakaan. Bukan tanpa syarat, pengunjung bisa makan di sini saat ada acara seperti lelang, pesta koktail dan acara peluncuran buku.
4. Perpustakaan Universitas Delft, Belanda
Pada tahun 1997, sebuah inovasi pembangunan terjadi di Universitas Teknologi Delft. Perpustakaan Universitas Teknologi Delft memiliki bangunan yang tidak biasa, mirip seperti Perpustakaan Pusat di UI yang mirip bukit Teletubbies. Hampir seluruh atapnya ditutupi dengan rumput.
Malah, para pengunjung dan mahasiswa bisa duduk santai di atap rumputnya saat matahari sedang bersinar cerah. Konsep ini dibuat agar pengunjung bisa membaca tidak hanya di dalam ruangan namun juga di luar dan bisa menikmati udara segar. Keren!
5. Bibliotheca Alexandrina di Alexandria, Mesir
Bibliotheca Alexandrina atau Perpustakaan Alexandrina adalah pembaruan dari Royal Library of Alexandria, di mana menjadi perpustakaan terbesar dan paling berpengaruh di masa itu. Perpustakaan yang baru ini dibangun pada tahun 2002 dengan lama waktu perencanaan selama 10 tahun.
Yang keren dari perpustakaan ini adalah bangunannya yang unik dan diselimuti dengan huruf-huruf kuno dari berbagai peradaban. Selain itu, perpustakaan ini juga memiliki 4 museum yang berisi manuskrip dan barang-barang kuno. Di sini juga ada pameran yang rutin digelar dan terbuka untuk umum.
Bagi Anda yang penasaran, bisa datang ke perpustakaan ini dari hari Sabtu hingga Kamis. Sedangkan jam operasionalnya adalah pukul 9.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.