Kamis, 06 September 2012

10 Pembalap MotoGP Tersukses

Valentino Rossi, Sumber foto: Bikeadviceusa.com.
Keputusan Valentino Rossi ke Yamaha pada akhir musim tahun ini, berbuah lelucon sinis dari Casey Stoner, juara dunia MotoGP tahun lalu. Maklum, Stoner pernah menjadi juara dunia dengan Ducati, kendaraan yang dianggap gagal membawa Rossi sebagai juara. Pertarungan di MotoGP ternyata bukan hanya di sirkuit, tetap juga di luar arena balap.

Pada musim kompetisi yang masih berlangsung sekarang, dengan Ducati Desmosedici GP12, Rossi berada di urutan 8 dengan belum pernah juara di seri manapun. Namun bersama Yamaha saja, Rossi sudah empat kali juara dunia. 

Bagaimana dengan pembalap lain? Berikut ini daftar 10 pembalap MotoGP tersukses yang pernah tercatat:

1. Valentino Rossi 
Juara: 2008-2009 (Yamaha), 2002-2005 (Yamaha)

Ikon MotoGP Italia ini mengawali karir di kejuaraan Grand Prix pada 1996 di kelas 125cc dengan motor Aprilia. Pria kelahiran 16 Februari 1979 itu termasuk salah satu pembalap paling sukses sepanjang masa, dengan 11 kali juara dunia - termasuk di kelas 125cc dan 250cc. Rossi juga tercatat sebagai pembalap MotoGP/500cc pertama yang mampu memenangi 79 seri Grand Prix.

2. Casey Stoner
Juara: 2011 (Honda RC212V), 2007 (Ducati GP7)
Pembalap berkebangsaan Australia ini mulai ikut MotoGP pada 2006 bersama tim Honda. Pria kelahiran 16 Oktober 1985 tersebut sudah mengenal balapan sejak usia empat tahun di kampung halamannya, di Gold Coast, Australia. Sepanjang karirnya, Stoner yang pada putaran tahun ini di posisi ketiga, sudah memenangi 37 kejuaraan Grand Prix. 

3. Jorge Lorenzo
Juara: 2010 (Yamaha)
Lorenzo merupakan pembalap berkebangsaan Spanyol yang masuk arena MotoGP sejak 2008. Pria kelahiran 4 Mei 1987 ini sudah menjuarai Grand Prix sebanyak 22 kali. Mengawali karir di kelas 125cc pada 2002, ketika itu usianya masih 15 tahun. Pada seri yang masih berjalan ini, posisinya ada di urutan pertama, setelah lima kali memenangi Grand Prix. 

4. Nicky Hayden 
Juara: 2006 (Honda)

Tahun pertama Nicholas "Nicky" Patrick Hayden masuk dunia MotoGP tercatat pada 2003. Pada debut pertamanya di Suzuka, Jepang, posisinya ada di urutan 7. Hingga saat ini, pria kelahiran 30 Juli 1981 itu satu kali menjadi juara dunia dengan tiga kemenangan pada seri Grand Prix.

5. Kenny Roberts, Sr

Juara: 1978-1980 (Yamaha)

Pria kelahiran 31 Desember 1951 ini merupakan orang Amerika pertama yang menjadi juara dunia MotoGP, yaitu pada 1978. Sejak itu hingga akhir karirnya, penunggang Yamaha tersebut sudah tiga kali menjadi juara dunia dan 22 kali juara Grand Prix. Plus, dua kali juara Grand Prix untuk kelas 250cc, sehingga tercatat 24 kali juara.

6. Àlex Crivillé 
Juara: 1999 (Honda)

Kelahiran 4 Maret 1970 ini tercatat sebagai pembalap berkebangsaan Spanyol pertama yang menjadi juara dunia di kelas 500cc, yaitu pada 1999. Hingga akhir karirnya, 2001, dia sudah 20 kali menjadi juara Grand Prix, dengan kemenangan terakhir di Prancis, pada 2000 lalu.

7. Michael Doohan
Juara: 1994-1998 (Honda)

Pembalap asal Australia ini masuk dalam rekor sebagai salah satu peraih juara dunia MotoGP terbanyak, yaitu lima kali. Hebatnya, pria kelahiran 4 Juni 1965 tersebut memperolehnya secara berturut-turut dengan tunggangan Honda. Untuk kejuaraan Grand Prix, Doohan yang terakhir balap pada 1999, sudah 54 kali menang.

8. Kevin Schwantz 

Juara: 1993 (Suzuki)

Kelahiran 19 Juni 1964 ini sudah 105 kali menjadi juara Grand Prix dan satu kali juara dunia. Pembalap berkebangsaan Amerika tersebut aktif pada 1986 hingga 1995. Sepanjang karirnya, Schwantz belum pernah pindah tunggangan. Dia tetap setia dengan Suzuki, saat juara maupun tidak.

9. Wayne Rainey 

Juara: 1990-1992 (Yamaha)

Dengan kemenangan 24 kali di Grand Prix, kelahiran 23 Oktober 1960 itu sudah tiga kali menjadi juara dunia. Sejak awal hingga akhir karirnya pada 1993, dia setia memacu Yamaha. Periode 1988-1993, bisa dicatat sebagai prestasi bagi pembalap Amerika tersebut, karena dia selalu berada dalam kelompok lima besar tercepat. 

10. Eddie Lawson

Juara: 1988-1989 (Honda), 1986 (Yamaha), 1984 (Yamaha)

Lawson yang lahir pada 11 Maret 1958 ini mampu empat kali juara sepanjang karirnya yang dimulai sejak 1983. Tiga kali dia peroleh bersama Yamaha, satu kali dengan Honda. Pembalap berkebangsaan Amerika itu meraih 31 kali kemenangan Grand Prix dan 31 kali di posisi kedua.

Sumber : ID.Yahoo.com
Baca : Sejarah MotoGP

Nenek 127 Tahun Jadi Orang Tertua di Dunia

Foto :  Luo Meizhenm & putranya (rex feature) 
BAMA - Seorang nenek yang telah merayakan ulang tahunnya yang ke-127 tahun, Luo Meizhenm, mengklaim dirinya sebagai orang tertua di dunia. Luo tinggal bersama putra tunggalnya di Bama, Provinsi Guangxi, China.

Perempuan itu lahir pada 9 Juni 1885 menurut kalender China. Pesta ulang tahun Luo dirayakan oleh keluarganya. Luo pun menyantap nasi, dua potong daging babi, bebek, ayam, dan dua potong kue.

Bama merupakan desa di China yang cukup terkenal karena warganya memiliki umur yang panjang. Lewat sensus tahun 2000, desa itu menampung banyak warga manula dari total populasinya yang berjumlah 238 ribu jiwa.

Klaim mengenai usia Luo tampaknya akan ditanggapi dengan sikap skeptis dari sejumlah kalangan. Hal itu disebabkan karena, seseorang yang saat ini dinobatkan sebagai orang tertua di dunia adalah Besse Cooper dengan usia 117 tahun. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (6/9/2012).

Cooper yang berasal dari Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), merayakan ulang tahunnya yang ke 117 pada 26 Agustus lalu. Perempuan itu hidup di panti jompo dan pada saat berulang tahun, nenek itu didatangi oleh saudara-saudaranya.

Pada Mei 2011, Guinness World Records memilih perempuan asal Brasil, Maria Gomes Valentin, sebagai orang tertua. Namun, Valentin yang lahir 48 hari lebih dulu dari Cooper, meninggal dunia pada 21 Juni. 

Cooper lahir di Tennesse dan pindah ke Georgia saat pecah Perang Dunia I. Dia sempat bekerja sebagai guru. Nenek ini memiliki 12 cucu, puluhan cicit, serta beberapa canggah. Suaminya, Luthier Cooper, meninggal pada 1963 silam.

Sumber : Okezone

5 Hal Tentang Uang yang Tidak Perlu Diketahui Anak

Anda sudah mengetahui alasan Anda harus berbicara tentang uang dengan anak Anda. 

Hal tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab dengan pengeluaran dan tabungan mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan Anda. Hal itu dapat membuat mereka  sukses secara finansial. 

Di sisi lain, anak Anda tidak perlu tahu semua yang Anda pikirkan, ketika menyangkut tentang keuangan. "Tidak diragukan lagi bahwa membombardir anak-anak Anda dengan fakta, perasaan dan informasi tentang uang sekaligus, atau terlalu dini, dapat menjadi berlebihan untuk anak-anak," kata Jaclyn Weitzberg dari Money Minded, sebuah perusahaan pendidikan keuangan bagi orangtua dan remaja. 

Jadi apa yang harus Anda simpan untuk diri sendiri? Di bawah ini, para ahli berpendapat kapan harus diam dan kapan saat yang tepat untuk berbagi. 

1. Besar penghasilan Anda
Saat pertama kali anak Anda menanyakan tentang berapa penghasilan Anda, mungkin Anda akan terdiam sejenak. Haruskah Anda mengatakannya? “Penting untuk memberi pendidikan kepada anak Anda tentang perbedaan tingkat gaji dan pilihan karier yang dapat Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi, namun saya tidak yakin bahwa anak Anda perlu mengetahui seberapa banyak gaji Anda,” kata Weitzberg.

Mengapa Anda harus tetap diam: Pertama, tidak ada untungnya memberi informasi itu, kata Weitzberg, ditambah, itu semua juga bergantung pada usia anak Anda, karena berapa pun jumlah yang Anda sebutkan, dapat membuat anak Anda berpikir bahwa Anda kaya. “Sebelum bekerja, anak-anak seringkali merasa kesulitan memahami jumlah uang dalam kepala mereka,” ungkap Weitzberg. 

“Seribu dolar terasa sangat besar bagi mereka, jadi Anda dapat bayangkan bagaimana mereka memikirkan uang sebesar 35 ribu atau 100 ribu dolar AS,” tambahnya. Dan, saat anak-anak berpikir bahwa orangtuanya  punya uang untuk dibelanjakan, mereka cenderung meminta barang-barang yang lebih banyak (dan lebih mahal).

Apa yang sebaiknya Anda katakan:  Alih-alih mengatakan, “Gaji ibu sebesar (jumlah uang) tiap bulan,” atau, “Itu bukan urusanmu,” Betsy Brown Braun, penulis  buku “Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents,” menyarankan tanggapan berikut: “Gaji ibu cukup untuk membayar semua tagihan, membayar mobil, dan membayar...” 

Hal tersebut memberikan anak Anda cukup informasi untuk mengetahui apakah Anda mampu untuk merawatnya dan Anda tidak perlu cemas, bila anak Anda membeberkan informasi keuangan Anda ke teman sekelasnya. Hal tersebut juga merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan nilai-nilai sebagai sebuah keluarga: Jelaskanlah hal-hal yang menurut Anda paling Anda suka seperti kesehatan, makan masakan rumah dan menikmati makan malam bersama, serta bagaimana fungsi uang untuk membiayai anak Anda.

Kapan berkata jujur: Tidak ada usia yang pasti untuk mengungkapkan berapa gaji Anda, semuanya bergantung pada tingkat kedewasaan anak Anda dan keinginan mereka untuk mengetahuinya, tutur Weitzberg. Sebelum berbagi cerita, tanyakan pada diri Anda, “Mengapa ia ingin tahu?” “Setelah Anda menjawab pertanyaan tersebut, gunakan keputusan terbaik Anda untuk memutuskan apakah jumlah yang spesifik seperti rentang gaji atau bagaimana Anda memulai karier dan sampai ke posisi Anda seperti ini yang paling pantas untuk diberitahu,” kata Weitzberg.

2. Berapa utang yang Anda miliki
“Bicarakan utang Anda secara terbuka hingga anak Anda mengerti apa arti utang itu, namun jumlah utang keluarga Anda tidak perlu diutarakan,” kata Ken Damato, pendiri dan CEO DoughMain yang merupakan situs pendidikan keuangan keluarga. Utang satu dolar dapat membuat anak-anak khawatir, terutama pada usia yang masih sangat muda, tambahnya.

Mengapa Anda harus tetap diam: Bahkan jika Anda tidak memberikan jumlah yang sebenarnya, jika anak Anda sering mendengar Anda berbicara tentang seberapa besar utang pinjaman murid Anda, berapa lama Anda akan melunasi hipotek Anda atau seberapa berisiko Anda akan kehilangan rumah / mobil / apapun, itu bisa membuatnya merasa tidak aman. Anak-anak perlu merasa aman, dan orangtuanya akan mengurus mereka.

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Alih-alih berbicara tentang berapa banyak utang keluarga Anda, Damato mengatakan bahwa lebih baik untuk mengajarkan anak-anak tentang utang secara umum, dan cara-cara untuk menghindari atau melunasinya. "Pertama, jelaskan apa itu utang dan bagaimana orang-orang terjebak utang, seperti tidak melunasi kartu kredit secara penuh," katanya.

"Lalu, jelaskan bahwa jika Anda berutang, sangatlah penting untuk berusaha melunasinya segera,  karena jumlahnya akan semakin besar seiring dengan bunga yang masih harus dibayar."

Kapan berkata jujur: Tidak akan ada waktu yang tepat bagi para orangtua untuk mengungkapkan jumlah pasti utang mereka kepada anak-anaknya, ungkap Damato, kecuali dalam kondisi mendesak dan penting bagi para anak-anak (karena ketika mulai dewasa, anak-anak akan segera menopang kebutuhan keuangan orangtuanya).

3. Apa yang keluarga Anda tidak punya
Ya, anak Anda akan menyadari jika tetangga Anda memiliki kolam renang sedangkan Anda tidak, atau saat sepupunya memakai sepatu super mahal dan anak Anda tidak memilikinya, tapi tidak ada alasan bagi Anda untuk menunjukkan apa yang keluarga Anda punya jika dibandingkan dengan orang lain. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika keluarga Anda cukup beruntung untuk dapat membeli banyak kemewahan, anak Anda mungkin berpikir bahwa keluarganya lebih unggul dan mulai membual. Jika keluarga Anda bukan dari kalangan atas, ia mungkin akan merasa malu, atau bahkan marah pada Anda, karena Anda tidak kaya.

Terlepas dari apakah keluarga Anda kaya atau tidak, perbandingan membuat anak merasa sangat penting untuk bersaing dengan (atau mengalahkan) keluarga yang lebih kaya. Anak-anak yang memimliki kebiasaan seperti itu cenderung memiliki masalah keuangan saat dewasa, kata Weitzberg. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat anak Anda mulai bertanya mengapa orang lain memiliki sesuatu yang keluarga Anda tidak miliki, Anda tidak harus mencari alasan, atau tersinggung. "Apa yang harus orangtua katakan adalah, 'setiap keluarga memiliki cara sendiri dalam melakukan sesuatu,'" kata Brown Braun. Kemudian, Anda dapat menjelaskan: "Kita, sebagai sebuah keluarga, tidak memilih untuk menghabiskan uang kita dengan cara seperti itu, kita lebih suka menabung uang untuk berjalan-jalan, atau kita lebih suka menggunakan uang untuk membeli makanan spesial untuk keluarga." 

Menjaga obrolan tentang rumah tangga Anda sendiri, dapat membantu anak untuk lebih berfokus pada apa yang keluarga Anda lakukan, dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan. 

Kapan berkata jujur: Tidak perlu membandingkan keluarga Anda dengan keluarga lainnya, cukuplah untuk bersyukur atas apa yang keluarga Anda miliki.

4. Apa arti investasi 
Orangtua yang memiliki anak kecil harus menahan diskusi semacam itu. Memahami investasi dapat membingungkan bagi beberapa orang dewasa, begitu pula untuk anak-anak, itu bisa sangat sulit (atau tidak mungkin) untuk dipahami. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika Anda mulai berbicara tentang saham, obligasi, dan reksa dana, anak Anda mungkin akan kewalahan dan berpikir bahwa berurusan dengan uang itu sangat sulit (dan membosankan). 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: "Saat mendidik anak Anda mengenai keuangan, penting untuk membangun pengetahuan keuangan dalam beberapa langkah," kata Weitzberg. Dia menyarankan agar orangtua mulai berbicara tentang apa dan bagaimana uang itu diperoleh, kemudian beralih  ke konsep seperti tabungan dan penganggaran, lalu kredit dan hutang, dan baru akhirnya berinvestasi. 

Kapan berkata jujur: Kami memiliki tahapan usia saat Anda harus mengajari anak-anak Anda di sini, dan kami sarankan sebuah cara yang mudah untuk mulai memperkenalkan konsep pasar saham pada usia remaja sekitar usia 13 tahun. 

5. Kerugian yang besar
Meskipun kenyataannya akan selalu ada pasang surut dalam keuangan Anda, para ahli mengatakan bahwa kerugian yang terlalu banyak (atau besar) tidak boleh diceritakan pada anak-anak.

Mengapa Anda harus tetap diam: Ingat, keamanan dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan anak, jadi jika anak Anda mendengar bahwa Anda merugi $ 5.000 di pasar saham, atau Anda berkomentar seperti, "Yah, tidak ada uang kuliah untukmu" setelah merugi. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi anak, kata Damato. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat Anda perlu memperketat pengeluaran setelah mengalami kerugian,  tidak perlu untuk memperingatkan anak Anda dengan mengatakan berapa banyak Anda mengalami kerugian. Sebuah penjelasan sederhana sebenarnya sudah cukup: "Kita sedang berusaha untuk menabung sedikit  lebih banyak uang hari ini, sehingga uang untuk makan di luar dan pergi ke bioskop akan berkurang." 

Kapan berkata jujur: Saat yang tepat untuk orangtua memperingatkan anaknya bahwa Anda mengalami kerugian finansial yang besar adalah saat anak Anda pada usia kerja dan itu sangat penting baginya, ungkap Damato. "Misalnya, jika anak akan harus mengambil pinjaman kuliah karena keuangan keluarga sedang memburuk, maka akan lebih penting untuk membahas masalah itu dengannya, dan kemudian berbicara tentang langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil," jelasnya.

Sumber : ID.Yahoo.com

10 Kaos Klub Bola Terlaris

Tiga klub sepak bola terkaya ternyata juga menjadi klub dengan penjualan kaus replika terbanyak di dunia. Jutaan kaus berhasil mereka jual pada setiap musim kompetisi.

Di Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool menjadi dua klub yang mampu menjual jersey-sebutan lain untuk kaus replika-terbanyak. Sedangkan di La Liga, penguasanya dipegang Real Madrid dan Barcelona. Sementara untuk Serie A Italia, tercatat ada AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Menariknya, klub dengan kemampuan menjual kaus replika resmi juga tercatat dalam kelompok klub terkaya di dunia. Seperti disebutkan pada hasil riset Football Money League 2012 yang dilakukan oleh Deloitte - perusahaan konsultan keuangan terbesar kedua di dunia - disebutkan bahwa Madrid, United dan Barca, merupakan tiga klub paling kaya. Sebagian pendapatannya berasal dari penjualan barang merek klub, termasuk kaus.

Tampak jelas bahwa hasil studi tersebut sejalan beriringan dengan riset PR Marketing terkait penjualan kaus, yang sampelnya diambil pada periode 2005-2009. Berikut ini daftar 10 klub yang mampu menjual kaus replika resmi terbanyak:

1. Manchester United (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1,2-1,5 juta

Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 114,5 juta euro atau 31 persen dari total pendapatan.

2. Real Madrid (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1,2-1,5 juta

Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 172,4 juta euro atau 36 persen dari total pendapatan.

3. Barcelona (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1-1,2 juta
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 156,3 juta euro atau 34 persen dari total pendapatan.

4. Arsenal (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 51,2 juta euro atau 20 persen dari total pendapatan.


5. Bayern Muenchen (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 177,7 juta euro atau 56 persen dari total pendapatan.

6. Chelsea (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 62,8 juta euro atau 25 persen dari total pendapatan.

7. Liverpool (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 77,4 juta euro atau 42 persen dari total pendapatan.

8. AC Milan (Adidas)

Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 91,8 juta euro atau 39 persen dari total pendapatan.

9. Inter (Nike)

Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 54,1 juta euro atau 48,9 persen dari total pendapatan.

10. Juventus (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 53,6 juta euro atau 35 persen dari total pendapatan.

Sumber : ID.Yahoo.com

Kenapa Saat Menerima Telepon Kata Halo yang Diucapkan?

Saat menerima sebuah panggilan telepon, kita kerap mengucapkan kata sapaan "Halo" di Indonesia. Di negara lain, kata sapaan saat menerima telepon bervariasi, seperti Hello (English), Moshi-Moshi (Jepang), Wei (Cina) dan Yeoboseyo (Korea).

Pernahkah Anda bertanya kenapa harus kata Halo yang diucapkan? Kenapa bukan kata lain seperti Ya, Ada Apa atau Saya disini? 


Setelah diteliti, kata Halo yang sering diucapkan memiliki makna tolong perhatiannya. Yang jadi pertanyaan, saat menerima telepon wajah lawan tidak terlihat tapi kenapa minta tolong perhatiannya?

Kenapa kabel telepon melingkar-lingkar dan tidak dibuat lurus saja? Kabel telepon sengaja diciptakan melingkar agar tidak berantakan saat tidak digunakan. Kabel yang dibuat melingkar-lingkar akan berfungsi seperti spiral yang bisa memanjang saat ditarik dan memendek otomatis saat tidak digunakan. Selain itu, bentuk melingkar juga mencegah kabel telepon tertekuk yang bisa mengakibatkan putusnya kabel telepon. 


Sejak telepon ditemukan pertama kali oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1877 di AS, komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih menggunakan media transmisi sinyal listrik dari jaringan telepon membuat banyak orang terpana. 


Meski sebagai penemu telepon, ironisnya Alexander Graham Bell tak bisa menelepon istri dan ibunya. Kedua orang tercintanya itu menderita tunarungu. 


Karena itu, untuk meminta perhatian lawan bicara saat menelepon dipakailah suatu kata "Halo" yang artinya tolong perhatiannya. Jadi itu juga alasan kenapa saat lawan bicara tidak memperhatikan, kita selalu mengucapkan kata Halo, Halo?? 


Bagaimana dengan arti kata Hello, Moshi-Moshi, Wei dan Yeoboseyo? Apakah mereka mempunyai makna yang sama dengan kata Halo? Jawabannya adalah sama, hanya beda bahasanya saja.

Sumber

Rabu, 05 September 2012

Gunakan Nama Hitler, Toko Pakaian Ini Diprotes

 
NEW DELHISebuah idiom terkenal dari drama Romeo Juliet karya William Shakespeare berujar, apalah arti sebuah nama.

Idiom itu mungkin benar jika nama yang digunakan bukan nama yang bermasalah. Dan, nama diktator Jerman Adolf Hitler adalah salah satu nama penuh masalah itu.

Tetapi, entah mengapa, seorang pemilik toko pakaian di Ahmadabad, negara bagian Gujarat, India, memilih nama sang diktator itu sebagai nama tokonya.

Nama Hitler dipampang besar-besar di depan toko milik Rajesh Shah itu dan tak lupa titik di atas huruf "I" dilengkapi lambang swastika Nazi yang terkenal itu.

Sang pemilik mengatakan, nama Hitler dipilihnya untuk mengenang sang kakek yang membesarkan anak-anaknya dengan disiplin tegas sehingga kerap dijuluki Hitler.

Memang nama toko itu menarik perhatian, tetapi sekaligus cercaan yang datang dari komunitas Yahudi yang tinggal di Ahmadabad.

Tak hanya masyarakat Yahudi biasa yang mengajukan protes, Konsulat Jenderal Israel di Mumbai bahkan meminta pemerintah negara bagian untuk turun tangan.

Manish Chandani, salah seorang pemilik toko ini, mengaku mendapatkan banyak telepon dan permintaan untuk segera mengganti nama tokonya itu.

"Saya berencana untuk mengganti nama toko secepat mungkin," ujar Chandani.

"Kami menerima banyak desakan dari komunitas Yahudi dan pemerintah untuk mengganti nama toko ini," tambah dia.

"Kami tak menyadari Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi di masa Perang Dunia II," aku Chandani.

Kasus terkait Hitler dan lambang-lambang Nazi sudah beberapa kali terjadi. Pada 2006 lalu, sebuah restoran di Mumbai bernama Hitler Cross memicu kemarahan warga.

Restoran itu kemudian mengganti namanya setelah mendapatkan protes dari Kedutaan Israel, Jerman, dan Liga Antifitnah Amerika Serikat.

Sumber : Kompas

12 Tips Merawat Pakaian Batik

Batik memang sedang tren. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
Sumber

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More