Kamis, 06 September 2012

5 Hal Tentang Uang yang Tidak Perlu Diketahui Anak

Anda sudah mengetahui alasan Anda harus berbicara tentang uang dengan anak Anda. 

Hal tersebut dapat mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab dengan pengeluaran dan tabungan mereka. Mereka dapat belajar dari kesalahan Anda. Hal itu dapat membuat mereka  sukses secara finansial. 

Di sisi lain, anak Anda tidak perlu tahu semua yang Anda pikirkan, ketika menyangkut tentang keuangan. "Tidak diragukan lagi bahwa membombardir anak-anak Anda dengan fakta, perasaan dan informasi tentang uang sekaligus, atau terlalu dini, dapat menjadi berlebihan untuk anak-anak," kata Jaclyn Weitzberg dari Money Minded, sebuah perusahaan pendidikan keuangan bagi orangtua dan remaja. 

Jadi apa yang harus Anda simpan untuk diri sendiri? Di bawah ini, para ahli berpendapat kapan harus diam dan kapan saat yang tepat untuk berbagi. 

1. Besar penghasilan Anda
Saat pertama kali anak Anda menanyakan tentang berapa penghasilan Anda, mungkin Anda akan terdiam sejenak. Haruskah Anda mengatakannya? “Penting untuk memberi pendidikan kepada anak Anda tentang perbedaan tingkat gaji dan pilihan karier yang dapat Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi, namun saya tidak yakin bahwa anak Anda perlu mengetahui seberapa banyak gaji Anda,” kata Weitzberg.

Mengapa Anda harus tetap diam: Pertama, tidak ada untungnya memberi informasi itu, kata Weitzberg, ditambah, itu semua juga bergantung pada usia anak Anda, karena berapa pun jumlah yang Anda sebutkan, dapat membuat anak Anda berpikir bahwa Anda kaya. “Sebelum bekerja, anak-anak seringkali merasa kesulitan memahami jumlah uang dalam kepala mereka,” ungkap Weitzberg. 

“Seribu dolar terasa sangat besar bagi mereka, jadi Anda dapat bayangkan bagaimana mereka memikirkan uang sebesar 35 ribu atau 100 ribu dolar AS,” tambahnya. Dan, saat anak-anak berpikir bahwa orangtuanya  punya uang untuk dibelanjakan, mereka cenderung meminta barang-barang yang lebih banyak (dan lebih mahal).

Apa yang sebaiknya Anda katakan:  Alih-alih mengatakan, “Gaji ibu sebesar (jumlah uang) tiap bulan,” atau, “Itu bukan urusanmu,” Betsy Brown Braun, penulis  buku “Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents,” menyarankan tanggapan berikut: “Gaji ibu cukup untuk membayar semua tagihan, membayar mobil, dan membayar...” 

Hal tersebut memberikan anak Anda cukup informasi untuk mengetahui apakah Anda mampu untuk merawatnya dan Anda tidak perlu cemas, bila anak Anda membeberkan informasi keuangan Anda ke teman sekelasnya. Hal tersebut juga merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan nilai-nilai sebagai sebuah keluarga: Jelaskanlah hal-hal yang menurut Anda paling Anda suka seperti kesehatan, makan masakan rumah dan menikmati makan malam bersama, serta bagaimana fungsi uang untuk membiayai anak Anda.

Kapan berkata jujur: Tidak ada usia yang pasti untuk mengungkapkan berapa gaji Anda, semuanya bergantung pada tingkat kedewasaan anak Anda dan keinginan mereka untuk mengetahuinya, tutur Weitzberg. Sebelum berbagi cerita, tanyakan pada diri Anda, “Mengapa ia ingin tahu?” “Setelah Anda menjawab pertanyaan tersebut, gunakan keputusan terbaik Anda untuk memutuskan apakah jumlah yang spesifik seperti rentang gaji atau bagaimana Anda memulai karier dan sampai ke posisi Anda seperti ini yang paling pantas untuk diberitahu,” kata Weitzberg.

2. Berapa utang yang Anda miliki
“Bicarakan utang Anda secara terbuka hingga anak Anda mengerti apa arti utang itu, namun jumlah utang keluarga Anda tidak perlu diutarakan,” kata Ken Damato, pendiri dan CEO DoughMain yang merupakan situs pendidikan keuangan keluarga. Utang satu dolar dapat membuat anak-anak khawatir, terutama pada usia yang masih sangat muda, tambahnya.

Mengapa Anda harus tetap diam: Bahkan jika Anda tidak memberikan jumlah yang sebenarnya, jika anak Anda sering mendengar Anda berbicara tentang seberapa besar utang pinjaman murid Anda, berapa lama Anda akan melunasi hipotek Anda atau seberapa berisiko Anda akan kehilangan rumah / mobil / apapun, itu bisa membuatnya merasa tidak aman. Anak-anak perlu merasa aman, dan orangtuanya akan mengurus mereka.

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Alih-alih berbicara tentang berapa banyak utang keluarga Anda, Damato mengatakan bahwa lebih baik untuk mengajarkan anak-anak tentang utang secara umum, dan cara-cara untuk menghindari atau melunasinya. "Pertama, jelaskan apa itu utang dan bagaimana orang-orang terjebak utang, seperti tidak melunasi kartu kredit secara penuh," katanya.

"Lalu, jelaskan bahwa jika Anda berutang, sangatlah penting untuk berusaha melunasinya segera,  karena jumlahnya akan semakin besar seiring dengan bunga yang masih harus dibayar."

Kapan berkata jujur: Tidak akan ada waktu yang tepat bagi para orangtua untuk mengungkapkan jumlah pasti utang mereka kepada anak-anaknya, ungkap Damato, kecuali dalam kondisi mendesak dan penting bagi para anak-anak (karena ketika mulai dewasa, anak-anak akan segera menopang kebutuhan keuangan orangtuanya).

3. Apa yang keluarga Anda tidak punya
Ya, anak Anda akan menyadari jika tetangga Anda memiliki kolam renang sedangkan Anda tidak, atau saat sepupunya memakai sepatu super mahal dan anak Anda tidak memilikinya, tapi tidak ada alasan bagi Anda untuk menunjukkan apa yang keluarga Anda punya jika dibandingkan dengan orang lain. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika keluarga Anda cukup beruntung untuk dapat membeli banyak kemewahan, anak Anda mungkin berpikir bahwa keluarganya lebih unggul dan mulai membual. Jika keluarga Anda bukan dari kalangan atas, ia mungkin akan merasa malu, atau bahkan marah pada Anda, karena Anda tidak kaya.

Terlepas dari apakah keluarga Anda kaya atau tidak, perbandingan membuat anak merasa sangat penting untuk bersaing dengan (atau mengalahkan) keluarga yang lebih kaya. Anak-anak yang memimliki kebiasaan seperti itu cenderung memiliki masalah keuangan saat dewasa, kata Weitzberg. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat anak Anda mulai bertanya mengapa orang lain memiliki sesuatu yang keluarga Anda tidak miliki, Anda tidak harus mencari alasan, atau tersinggung. "Apa yang harus orangtua katakan adalah, 'setiap keluarga memiliki cara sendiri dalam melakukan sesuatu,'" kata Brown Braun. Kemudian, Anda dapat menjelaskan: "Kita, sebagai sebuah keluarga, tidak memilih untuk menghabiskan uang kita dengan cara seperti itu, kita lebih suka menabung uang untuk berjalan-jalan, atau kita lebih suka menggunakan uang untuk membeli makanan spesial untuk keluarga." 

Menjaga obrolan tentang rumah tangga Anda sendiri, dapat membantu anak untuk lebih berfokus pada apa yang keluarga Anda lakukan, dan tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain lakukan. 

Kapan berkata jujur: Tidak perlu membandingkan keluarga Anda dengan keluarga lainnya, cukuplah untuk bersyukur atas apa yang keluarga Anda miliki.

4. Apa arti investasi 
Orangtua yang memiliki anak kecil harus menahan diskusi semacam itu. Memahami investasi dapat membingungkan bagi beberapa orang dewasa, begitu pula untuk anak-anak, itu bisa sangat sulit (atau tidak mungkin) untuk dipahami. 

Mengapa Anda harus tetap diam: Jika Anda mulai berbicara tentang saham, obligasi, dan reksa dana, anak Anda mungkin akan kewalahan dan berpikir bahwa berurusan dengan uang itu sangat sulit (dan membosankan). 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: "Saat mendidik anak Anda mengenai keuangan, penting untuk membangun pengetahuan keuangan dalam beberapa langkah," kata Weitzberg. Dia menyarankan agar orangtua mulai berbicara tentang apa dan bagaimana uang itu diperoleh, kemudian beralih  ke konsep seperti tabungan dan penganggaran, lalu kredit dan hutang, dan baru akhirnya berinvestasi. 

Kapan berkata jujur: Kami memiliki tahapan usia saat Anda harus mengajari anak-anak Anda di sini, dan kami sarankan sebuah cara yang mudah untuk mulai memperkenalkan konsep pasar saham pada usia remaja sekitar usia 13 tahun. 

5. Kerugian yang besar
Meskipun kenyataannya akan selalu ada pasang surut dalam keuangan Anda, para ahli mengatakan bahwa kerugian yang terlalu banyak (atau besar) tidak boleh diceritakan pada anak-anak.

Mengapa Anda harus tetap diam: Ingat, keamanan dan stabilitas sangat penting untuk kesejahteraan anak, jadi jika anak Anda mendengar bahwa Anda merugi $ 5.000 di pasar saham, atau Anda berkomentar seperti, "Yah, tidak ada uang kuliah untukmu" setelah merugi. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi anak, kata Damato. 

Apa yang sebaiknya Anda katakan: Saat Anda perlu memperketat pengeluaran setelah mengalami kerugian,  tidak perlu untuk memperingatkan anak Anda dengan mengatakan berapa banyak Anda mengalami kerugian. Sebuah penjelasan sederhana sebenarnya sudah cukup: "Kita sedang berusaha untuk menabung sedikit  lebih banyak uang hari ini, sehingga uang untuk makan di luar dan pergi ke bioskop akan berkurang." 

Kapan berkata jujur: Saat yang tepat untuk orangtua memperingatkan anaknya bahwa Anda mengalami kerugian finansial yang besar adalah saat anak Anda pada usia kerja dan itu sangat penting baginya, ungkap Damato. "Misalnya, jika anak akan harus mengambil pinjaman kuliah karena keuangan keluarga sedang memburuk, maka akan lebih penting untuk membahas masalah itu dengannya, dan kemudian berbicara tentang langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil," jelasnya.

Sumber : ID.Yahoo.com

10 Kaos Klub Bola Terlaris

Tiga klub sepak bola terkaya ternyata juga menjadi klub dengan penjualan kaus replika terbanyak di dunia. Jutaan kaus berhasil mereka jual pada setiap musim kompetisi.

Di Liga Inggris, Manchester United dan Liverpool menjadi dua klub yang mampu menjual jersey-sebutan lain untuk kaus replika-terbanyak. Sedangkan di La Liga, penguasanya dipegang Real Madrid dan Barcelona. Sementara untuk Serie A Italia, tercatat ada AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Menariknya, klub dengan kemampuan menjual kaus replika resmi juga tercatat dalam kelompok klub terkaya di dunia. Seperti disebutkan pada hasil riset Football Money League 2012 yang dilakukan oleh Deloitte - perusahaan konsultan keuangan terbesar kedua di dunia - disebutkan bahwa Madrid, United dan Barca, merupakan tiga klub paling kaya. Sebagian pendapatannya berasal dari penjualan barang merek klub, termasuk kaus.

Tampak jelas bahwa hasil studi tersebut sejalan beriringan dengan riset PR Marketing terkait penjualan kaus, yang sampelnya diambil pada periode 2005-2009. Berikut ini daftar 10 klub yang mampu menjual kaus replika resmi terbanyak:

1. Manchester United (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1,2-1,5 juta

Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 114,5 juta euro atau 31 persen dari total pendapatan.

2. Real Madrid (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1,2-1,5 juta

Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 172,4 juta euro atau 36 persen dari total pendapatan.

3. Barcelona (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 1-1,2 juta
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 156,3 juta euro atau 34 persen dari total pendapatan.

4. Arsenal (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 51,2 juta euro atau 20 persen dari total pendapatan.


5. Bayern Muenchen (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 177,7 juta euro atau 56 persen dari total pendapatan.

6. Chelsea (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 62,8 juta euro atau 25 persen dari total pendapatan.

7. Liverpool (Adidas)
Rata-rata kaus terjual per musim: 700.000-900.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 77,4 juta euro atau 42 persen dari total pendapatan.

8. AC Milan (Adidas)

Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 91,8 juta euro atau 39 persen dari total pendapatan.

9. Inter (Nike)

Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 54,1 juta euro atau 48,9 persen dari total pendapatan.

10. Juventus (Nike)
Rata-rata kaus terjual per musim: 400.000-600.000 
Total penjualan komersial (di luar tiket dan hak siar) termasuk kaus pada 2011: 53,6 juta euro atau 35 persen dari total pendapatan.

Sumber : ID.Yahoo.com

Kenapa Saat Menerima Telepon Kata Halo yang Diucapkan?

Saat menerima sebuah panggilan telepon, kita kerap mengucapkan kata sapaan "Halo" di Indonesia. Di negara lain, kata sapaan saat menerima telepon bervariasi, seperti Hello (English), Moshi-Moshi (Jepang), Wei (Cina) dan Yeoboseyo (Korea).

Pernahkah Anda bertanya kenapa harus kata Halo yang diucapkan? Kenapa bukan kata lain seperti Ya, Ada Apa atau Saya disini? 


Setelah diteliti, kata Halo yang sering diucapkan memiliki makna tolong perhatiannya. Yang jadi pertanyaan, saat menerima telepon wajah lawan tidak terlihat tapi kenapa minta tolong perhatiannya?

Kenapa kabel telepon melingkar-lingkar dan tidak dibuat lurus saja? Kabel telepon sengaja diciptakan melingkar agar tidak berantakan saat tidak digunakan. Kabel yang dibuat melingkar-lingkar akan berfungsi seperti spiral yang bisa memanjang saat ditarik dan memendek otomatis saat tidak digunakan. Selain itu, bentuk melingkar juga mencegah kabel telepon tertekuk yang bisa mengakibatkan putusnya kabel telepon. 


Sejak telepon ditemukan pertama kali oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1877 di AS, komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih menggunakan media transmisi sinyal listrik dari jaringan telepon membuat banyak orang terpana. 


Meski sebagai penemu telepon, ironisnya Alexander Graham Bell tak bisa menelepon istri dan ibunya. Kedua orang tercintanya itu menderita tunarungu. 


Karena itu, untuk meminta perhatian lawan bicara saat menelepon dipakailah suatu kata "Halo" yang artinya tolong perhatiannya. Jadi itu juga alasan kenapa saat lawan bicara tidak memperhatikan, kita selalu mengucapkan kata Halo, Halo?? 


Bagaimana dengan arti kata Hello, Moshi-Moshi, Wei dan Yeoboseyo? Apakah mereka mempunyai makna yang sama dengan kata Halo? Jawabannya adalah sama, hanya beda bahasanya saja.

Sumber

Rabu, 05 September 2012

Gunakan Nama Hitler, Toko Pakaian Ini Diprotes

 
NEW DELHISebuah idiom terkenal dari drama Romeo Juliet karya William Shakespeare berujar, apalah arti sebuah nama.

Idiom itu mungkin benar jika nama yang digunakan bukan nama yang bermasalah. Dan, nama diktator Jerman Adolf Hitler adalah salah satu nama penuh masalah itu.

Tetapi, entah mengapa, seorang pemilik toko pakaian di Ahmadabad, negara bagian Gujarat, India, memilih nama sang diktator itu sebagai nama tokonya.

Nama Hitler dipampang besar-besar di depan toko milik Rajesh Shah itu dan tak lupa titik di atas huruf "I" dilengkapi lambang swastika Nazi yang terkenal itu.

Sang pemilik mengatakan, nama Hitler dipilihnya untuk mengenang sang kakek yang membesarkan anak-anaknya dengan disiplin tegas sehingga kerap dijuluki Hitler.

Memang nama toko itu menarik perhatian, tetapi sekaligus cercaan yang datang dari komunitas Yahudi yang tinggal di Ahmadabad.

Tak hanya masyarakat Yahudi biasa yang mengajukan protes, Konsulat Jenderal Israel di Mumbai bahkan meminta pemerintah negara bagian untuk turun tangan.

Manish Chandani, salah seorang pemilik toko ini, mengaku mendapatkan banyak telepon dan permintaan untuk segera mengganti nama tokonya itu.

"Saya berencana untuk mengganti nama toko secepat mungkin," ujar Chandani.

"Kami menerima banyak desakan dari komunitas Yahudi dan pemerintah untuk mengganti nama toko ini," tambah dia.

"Kami tak menyadari Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi di masa Perang Dunia II," aku Chandani.

Kasus terkait Hitler dan lambang-lambang Nazi sudah beberapa kali terjadi. Pada 2006 lalu, sebuah restoran di Mumbai bernama Hitler Cross memicu kemarahan warga.

Restoran itu kemudian mengganti namanya setelah mendapatkan protes dari Kedutaan Israel, Jerman, dan Liga Antifitnah Amerika Serikat.

Sumber : Kompas

12 Tips Merawat Pakaian Batik

Batik memang sedang tren. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci kain batik dengan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan shampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan kain batik.

3. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa, lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain.

4. Saat mencuci batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyetrika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
Sumber

Bus Terpanjang di Dunia, Mampu Angkut 256 Penumpang

 
Jalanan di kota Dresden, Jerman, akan diramaikan oleh AutoTram Extra Grand yang memulai debutnya pekan ini. Istimewanya, bus ini memiliki panjang lebih dari 30 m dan bisa memuat 256 penumpang. Transportasi umum ini pun menjadi bus terpanjang di dunia saat ini. 

AutoTram dikembangkan oleh Fraunhofer Instutute dengan menggunakan prasarana komputer untuk efisiensi dan memudahkan pengoperasian oleh pengemudi. Megabus unik ini menggabungkan desain kereta api dan bus itu sendiri serta memiliki 4 as kemudi. Bus ini juga ramah lingkungan dan dapat dioperasikan untuk waktu yang lama menggunakan tenaga listrik. 

"Inovasi Autotram terletak tidak hanya dalam panjangnya, tetapi kebanyakan dari kemampuannya untuk melakukan manuver seperti bus kota konvensional," ucap direktur institut, Matthias Klingner. "Tidak ada masalah dengan manuver dan stabilitas, tapi perlu dilihat sejauh mana panjang bus ini mempengaruhi lalu lintas kota yang normal." 

Pemerintah Jerman menggunakan megabus ini sebagai fasilitas untuk mengatur sistem lalu lintas yang lebih baik. AutoTram juga memiliki mesin hybrid yang akan secara otomatis mengambil alih ketika baterai listrik kehabisan tenaga, kemudian mengisi kembali baterai tersebut sementara kendaraan berjalan. 

Megabus seperti ini sebenarnya juga ada di China dan pernah dipakai di Inggris. New Liner China Series dapat memuat 300 penumpang, namun panjangnya hanya 24 m. Sedangkan bus Bendy harus ditarik dari London pada 2009 karena menyebabkan banyak kecelakaan lalu lintas.

Asal-usul Bahasa Manusia

Sebuah studi yang baru-baru ini dirilis menguak misteri asal muasal bahasa yang digunakan manusia. Science Magazine edisi 15 April 2011 mengungkapkan, bahasa yang digunakan oleh manusia pertama kali muncul di selatan Afrika. Dari sanalah kemudian bahasa ini menyebar ke seluruh dunia.

Peneliti dari Universitas Auckland, Selandia Baru, Quentin Atkinson, melakukan studi dengan menelusuri rekam jejak bahasa dengan cara memecah 504 bahasa ke dalam komponen terkecilnya yang disebut sebagai fonem. Fonem berasal dari bahasa Latin, phonema, yang berarti suara yang diucapkan. Penelitian menunjukkan, semakin beragamnya fonem yang dimiliki oleh suatu bahasa menunjukan bahasa itu menjadi sumber dari bahasa-bahasa lain yang lebih sedikit memiliki fonem.

Penelitiannya sampai pada kesimpulan bahwa semakin jauh sekelompok manusia berkelana dari Afrika dalam rekam jejak sejarahnya, semakin sedikit fonem yang digunakan dalam bahasa mereka. Ini mengartikan bahwa sebagaimana diprediksikan dalam studi tersebut, bahasa-bahasa di Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik memiliki fonem paling sedikit, sedangkan bahasa-bahasa di Afrika memiliki fonem terbanyak.

Ternyata, pola ini juga memiliki kesamaan dengan studi terhadap genetik manusia. Sebagaimana dipaparkan sebagai peraturan umum, semakin jauh seseorang keluar dari Afrika, yang dianggap secara luas sebagai asal muasal nenek moyang manusia, semakin kecil perbedaan antara individu dalam populasi kelompok individu tersebut bila dibandingkan dengan keragaman di daerah asalnya, Afrika.

Studi Atkinson ini menggunakan metode statistik mutakhir yang sama untuk mengonstruksikan pohon genetik berdasarkan urutan DNA. Mengenai penggunaan metode statistik ini dalam mencari sumber bahasa manusia, seorang ahli bahasa, Brian D Joseph dari Universitas Ohio, mengatakan, sebagai sumber wawasan baru dalam studi di bidangnya.



"Saya rasa kita sudah seharusnya memerhatikan hal ini dengan serius meskipun masih ada orang yang akan menolaknya," ujar Joseph.

Sebagai informasi tambahan, studi yang dilakukan Atkinson ini unik karena berusaha menemukan akar bahasa dari waktu yang sangat lampau. Tentang umur bahasa pun masih menjadi soal perdebatan karena di lain sisi ditemukan fakta sementara bahwa umur bahasa telah mencapai 50.000 tahun.Namun, di lain sisi beberapa ahli bahasa lain juga masih skeptis dengan fakta sementara itu. Mereka menemukan faktor lain yaitu "perkembangan dari kata-kata yang sangat cepat" sehingga kemungkinan umur bahasa sendiri tidak lebih dari 10.000 tahun lamanya.
Sumber

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More