Jumat, 31 Agustus 2012

10 Tanda Tubuh yang Menunjukkan Risiko Penyakit

Tubuh seseorang memiliki isyarat tersendiri dalam memperingatkan besarnya risiko terhadap suatu penyakit di kemudian hari. Panjang jari tangan, tinggi badan dan bahkan besar payudara dapat menjadi tanda terhadap risiko penyakit tertentu.

Seperti dilansir Prevention, Jumat (31/8/12) berikut 10 tanda tubuh yang menandakan besarnya risiko terhadap suatu penyakit tertentu:

1. Panjang jari
Orang yang memiliki jari tengah yang lebih pendek dari jari manisnya mungkin dua kali lebih rentan terhadap osteoarthritis pada lutut. Hal ini berdasarkan sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatism.

Menurut peneliti, karakteristik fisik demikian ini biasanya didominasi oleh pria yang cenderung memiliki tingkat estrogen tinggi, yang juga mungkin memainkan peran dalam perkembangan osteoarthritis.

Cara untuk mencegah osteoarthritis adalah dengan memperkuat otot-otot di sekitar lutut. Lakukan latihan yang menitikberatkan kekuatan otot lutut.

2. Tinggi badan
Menurut sebuah studi dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, wanita yang lebih tinggi dari 5.2 kaki atau 157.48 cm dapat menghilangkan mutasi gen dan mempunyai kesempatan untuk hidup lebih panjang.

Cara agar panjang umur tanpa perlu menjadikan tinggi badan sebagai acuan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, menghindari minum minuman beralkohol, rajin berolahraga dan mengurangi makan daging untuk menjaga tubuh dari penyakit.

3. Panjang kaki
Berdasarkan studi tahun 2008 dalam Journal of Epidemiology and Community Health, peneliti di Inggris menemukan bahwa wanita yang memiliki kaki yang gempal atau panjangnya hanya sekitar 50.8 sampai 73.6 cm cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi terhadap 4 enzim yang menyebabkan penyakit hati.

Faktor-faktor seperti kurangnya nutrisi ketika masih anak-anak tidak hanya mempengaruhi pola pertumbuhan, tetapi juga perkembangan hati ketika dewasa.

Cegahlah paparan racun pada hati dengan makan makanan yang sehat, menghindari paparan zat kimia berbahaya dengan menggunakan masker dan hindari minum minuman beralkohol.

4. Ketajaman penciuman
Orang tua yang tidak bisa mengidentifikasi aroma pisang, lemon, kayu manis, atau aroma dari barang lain, memiliki kemungkinan hingga 5 kali untuk mengembangkan penyakit Parkinson dalam waktu 4 tahun, menurut sebuah studi pada tahun 2008 dalam jurnal Annals of Neurology.

Para peneliti percaya bahwa daerah otak yang bertanggung jawab terhadap fungsi penciuman mungkin juga mempengaruhi daerah otak yang mengaktifkan penyakit Parkinson antara 2 sampai 7 tahun sebelum diagnosis.

Untuk mencegah penyakit ini, ambillah suplemen minyak ikan. Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan resistensi otak terhadap MPTP, yaitu suatu senyawa beracun yang bertanggung jawab terhadap penyakit Parkinson

5. Panjang lengan
Seorang wanita yang memiliki panjang lengan yang sangat pendek, 1.5 kali lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer dibandingkan wanita dengan jangkauan lengan yang lebih panjang, berdasarkan sebuah studi tahun 2008 dalam jurnal Neurology.

"Rentang kedua lengan yang kurang dari 152 cm menandakan defisitnya nutrisi ketika masa pertumbuhan dan mungkin bertanggung jawab terhadap lengan pendek yang juga dapat mempengaruhi penurunan kognitif seseorang di kemudian hari," kata peneliti dari Tufts University.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Alzheimer’s Disease Center di Rush University Medical Center menemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam kegiatan yang disukai seperti melukis atau membuat tembikar akan mengurangi risiko penyakit Alzheimer hingga 2.5 kali dibanding orang yang kurang mengasah otaknya.

6. Lipatan daun telinga
Beberapa studi menunjukkan bahwa kerutan linear pada satu atau kedua lobus telinga dapat memprediksi kondisi kardiovaskuler di masa depan, seperti serangan jantung. Sebuah lipatan pada satu lobus meningkatkan risiko sebesar 33 persen, sedangkan sebuah lipatan pada kedua lobus meningkatkan risiko hingga dengan 77 persen.

Hal tersebut bahkan sesuai dengan faktor-faktor risiko lainnya yang ditemukan dalam sebuah studi dan diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Medicine. Meskipun para ahli tidak benar-benar yakin, tetapi hilangnya serat elastis diduga dapat mempengaruhi lipatan dan pengerasan arteri.

Cara mencegah penyakit jantung adalah dengan menjaga berat badan tetap sehat, menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

7. Ukuran pinggang
Orang dewasa yang memiliki lingkar pinggang yang besar pada usia 40-an tahun memiliki risiko mengembangkan demensia hingga 3.6 kali lebih besar di usia 70-an tahun, bahkan meski tidak kelebihan berat badan.

Hal ini berdasarkan sebuah studi pada tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Salah satu alasan yang mungkin adalah bahwa lemak visceral yang menjadi alasan pinggang yang besar, mengeluarkan lebih banyak hormon peradangan yang berkaitan dengan penurunan kognitif.

Cara untuk mencegah demensia adalah dengan menerapkan diet gaya Mediteranian. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan coklat hitam dapat mencegah penumpukan lemak visceral.

8. Ukuran payudara
Wanita yang memiliki ukuran payudara yang sangat besar pada usia 20 tahun, 1.5 kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan wanita yang memiliki payuadara yang lebih kecil.

Peneliti telah menyesuaikan penelitian ini dengan obesitas, diet, kebiasaan merokok keluarga, dan riwayat diabetes. Penelitian tersebut dilakukan selama 10 tahun dan diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal.

"Penyababnya mungkin jaringan lemak pada payudara wanita sensitif terhadap hormon dan mempengaruhi resistensi insulin, yang dapat mengakibatkan diabetes," kata para peneliti.

Cara untuk mengendalikan risiko diabetes adalah dengan berolahraga secara rutin. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang melakukan olahraga selama 30 menit sehari dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula darah dan menurunkan risiko diabetes.

9. Ukuran betis
Sebuah studi yang dilakukan di Perancis tahun 2009 dan diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa wanita dengan betis kecil cenderung untuk mengembangkan plak karotis, faktor risiko terhadap penyakit stroke.

Lemak subkutan pada betis yang besar mungkin menarik asam lemak dari aliran darah dan menyimpannya sehingga mengurangi faktor risiko stroke.

Cara mencegahnya adalah dengan minum teh hijau agar jantung tetap sehat. Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 40.500 pria dan wanita di Jepang, orang yang minum 5 atau lebih cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko terendah terhadap kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

10. Golongan darah
Orang dengan tipe A, B, atau AB memiliki kemungkinan hingga 44 persen untuk mengembangkan kanker pankreas dibandingkan dengan tipe O. Hal tersebut diketahui berdasarkan sebuah studi di Harvard Medical School yang melibatkan 107.503 orang dewasa.

Gen yang menentukan golongan darah juga dapat membawa risiko genetik untuk kanker pankreas. Cara mencegahnya adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.

Orang dewasa yang mengonsumsi 300 IU vitamin D atau lebih sehari mengurangi risiko kanker pankreas hingga 44 persen, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi vitamin D kurang dari 150 IU per hari, berdasarkan studi tahun 2006. Minum susu rendah lemak dan makan ikan seperti salmon adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D dari makanan.

Sumber : DetikHealth

7 Cara Hentikan Kebiasaan Ngedot Pada Anak

img
Terkadang orangtua memberikan dot atau empeng kepada si kecil karena ini adalah cara mudah untuk membuatnya tidak rewel. Namun, bila balita Anda yang berusai 2-3 tahun masih menggunakan dot, maka kebiasaan itu sebaiknya segera dihentikan.

Tentu saja bukan hal mudah untuk membuat anak mau melepas barang kegemaraanya yang satu ini. Tetapi orangtua berkewajiban untuk membimbing mereka. Bila Anda kesulitan, Parenting USA punya sembilan cara mudah untuk menghentikan kebiasaan "ngedot" si kecil.

Kirim ke Awan
Ketika si kecil mulai mencari dotnya, beritahu dia bahwa benda kesayangannya itu akan Anda kirim ke tempat awal membelinya dengan mengikatnya kebeberapa balon dan terbangkan ke langit. Anda akan punya alasan yaitu jarak yang jauh untuk membelinya lagi.

Tukar dengan Mainan Baru
Si kecil selalu tertarik dengan mainan baru. Katakan padanya bila membeli mainan maka harus dibayar dengan dot. Ini adalah cara yang ampuh agar ia mau melepaskan dotnya tanpa terpaksa.

Sumbangkan ke Bayi Lain
Ajak bayi Anda mengunjungi bayi yang baru lahir. Jelaskan kepadanya bahwa bayi tersebut lebih membutuhkan dot, dan beritahu bahwa anak Anda sudah terlalu besar untuk ngedot.

Mengubur Dot
Walupun Anda akan berbohong kepadanya, tetapi bila ia tahu apabila dot yang dikubur akan tumbuh bunga, maka ia akan dengan senang hati membiarkan dotnya terkubur di dalam tanah. Ingat untuk menambahkan bibit bunga ketika menguburnya.

Memberikan Reward
Bila Anda tidak ingin mengarang cerita, maka Anda bisa mengiminginya dengan hadiah bila ia tidak ngedot. Tetapkan aturan, misalnya 1 atau 2 minggu tidak ngedot maka ia akan mendapatkan es krim atau kue kesukaanya.

Bertahap
Sungguh sulit untuk menghentikan kebiasaan ngedot dari anak. Maka cara terbaik adalah dengan bertahap menjauhkannya dari dot. Misalnya, pertama-tama dia hanya boleh ngedot ketika di dalam rumah, berikutnya dia hanya boleh ngedot ketika tidur, dan pada akhirnya ia akan berhenti dengan sendirinya.

Buang ke Tempat Sampah
Setelah semua cara tidak berhasil, Anda bisa mengumpulkan semua dotnya dan membuangnya ke tempat sampah pada malam hari. Ketika si kecil bangun dan menemukan dotnya ada di tempat sampah, ia akan enggan menggunakannya lagi.

Sumber : WolipopDetik

4 Manfaat Tidur Tanpa Bantal untuk Kesehatan

Tidur Tanpa Bantal Baik Untuk Kesehatan 
Taukah Anda tidur tanpa mengunakan bantal ternyata sangatbaik untuk kesehatan, bahkan para pakar kesehatan dewasa ini sangat menyarkan Orang tua dan bayi untuktidak memakai bantal saat sedang tidur. Apa saja manfaat tidur tanpa bantal? Simak penjabarannya dibawah ini.

1. Mencegah sakit leher
Tidur dengan menggunakan bantal akan menjadi utama sakit bahu dan leher. Meskipun masih disarankanuntuk pemanasan (stretching) dan menggunakan pemanas, metode terbaik untuk menghilangkan rasa sakit ini adalah dengan tidur tanpa bantal. Namun, tidur tanpa bantal dapat menyebabkan masalah untuk orang yang sudah terbiasa menggunakannya. Untuk orang-orang yang belum terbiasa tidur dengan tanpamenggunakan bantal, dianjurkan untuk secara bertahap mengurangi ketebalan bantal.

2. Mencegah kerutan di wajah dan membuat awet muda
Orang yang tidur tanpa bantal di kepalanya akan memiliki kesempatan yang rendah untuk mendapatkan kerutan di wajahnya. Hal ini dikearenakan mereka yang tidak menggunakan bantal tidak menekankan wajah mereka di atas bantal yang dapat menyebabkan kerutan pada wajah. Jadi, apabila anda menginginkan awet muda, tidurlah tanpa menggunakan bantal.

3. Keuntungan untuk tulang belakang
Tidur tanpa bantal dianggap sebagai metode yang paling sehat karena memberikan manfaat pada tulang belakang. Tidur dengan punggungnya untuk memungkinkan tulang punggung untuk sepenuhnya berada pada kurva alami dari tubuh di tempat. Ketika kita tidur dengan bantal tebal, lokasi tulang punggung akan berubah dan Anda mungkin mengalami nyeri punggung keesokan harinya. Jadi, tidur tanpa bantal adalah obat terbaik untuk sakit punggung.

4. Kualitas tidur
Jika anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas maka Anda disarankan untuk menyingkirkan bantal Anda karena bisa menghambat tidur Anda. Tidur tanpa bantal akan membuat kualitas tidur yang baik karena posisi tubuh Anda berada pada tingkat alami dan normal. Seperti halnya bayi yang masih merah belum terbiasa menggunakan bantal. Biasanya orang tuanya yang memeprkenalkan dan membiasakannya menggunakan bantal kecil seukuran kepala bayi, namun, bayi aktif bergerak dan malah merasa tidak nyaman dengan menggunakan bantal yang mengganjal kepalanya. Sehingga membuat bantal tersingkir dengan sendirinya dari kepalanya dan akhirnya si bayi lebih nyaman tertidur tanpa bantal. Bayi pun memiliki kualitastidur lebih baik dengan tanpa bantal (pada saat posisi di matras flat/kasur datar), karena memang posisi tubuhnya berada pada tingkat alami/normal tanpa di topang/diganjal sesuatu pada kepala/lehernya. Jadi,apabila anda ingin tidur lebih berkualitas dan menormalkan bentuk/posisi tubuh anda, mulai terbiasakan tidur tanpa bantal.

Sumber

Kamis, 30 Agustus 2012

5 Fakta Unik Tentang Ganja

Kenali 5 fakta unik tentang ganja! 
Ganja dianggap berbeda dari jenis narkotika lainnya. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa ganja aman untuk dikonsumsi. Di tengah opini publik yang berkembang di kalangan pemuda, beberapa negara telah melegalkan ganja. Namun, benarkah ganja tidak berbahaya dan membuat kecanduan? Berikut adalah fakta-fakta penting tentang ganja yang perlu diketahui, seperti dilansir Boldsky.

1. Alami
Ganja dianggap aman karena berasal dari sesuatu yang alami. Tetapi, apakah segala sesuatu yang tumbuh di alam selalu baik untuk kesehatan?

2. Ganja tidak dilarang
Ganja adalah adiktif yang bisa membuat orang kecanduan. Meski sebagian negara melegalkannya, itu bukan berarti ganja benar-benar sehat. 

3. Ganja adalah obat medis
Fakta ini masih jadi perdebatan di kalangan medis. Apakah ganja baik untuk kesehatan? Dokter akan memberikan ganja pada pasien kanker yang berada stadium akhir atau menderita sakit yang tak tertahankan. Jadi, pihak medis juga tidak asal pakai.

4. Ganja lebih baik dibanding rokok
Rokok memiliki lebih dari 30 bahan kimia berbahaya dibanding ganja. Itu berarti ganja lebih baik? Ini seperti mengatakan bahwa setidaknya ganja hanya punya sedikit racun. 

5. Lebih adiktif
Ganja dianggap lebih adiktif dari merokok atau kecanduan lainnya seperti alkohol. Hal ini disebabkan efek ganja yang tidak terbatas pada waktu. Penggunaan ganja secara permanen bahkan dapat merusak sistem saraf pusat dan jauh lebih adiktif dari minuman keras lainnya.

Legalitas ganja masih jadi kontroversi di berbagai negara. Namun, benarkah itu aman untuk dikonsumsi? Anda tentu tahu jawabannya.

Sumber : Merdeka.com

5 Ciri Perusahaan yang Buruk

Kenali 5 ciri perusahaan yang buruk
Bekerja pada perusahaan terbaik mungkin tak bisa dicapai oleh semua orang. Namun, setidaknya Anda tak sampai bekerja pada perusahaan yang tergolong buruk. Lalu, bagaimana cara mengenali perusahaan yang buruk? Ini dia ciri-cirinya, seperti dilansir oleh Inc.com (28/08/2012).
1. Tak memiliki tujuan
Ini bukan berarti perusahaan tak memiliki tujuan. Namun perusahaan yang buruk tak bisa memberikan sense of purpose pada karyawannya mengenai tujuan pekerjaan mereka. Setiap harinya karyawan hanya diperintahkan melakukan pekerjaannya kemudian pulang dan dibayar di awal bulan. Karyawan tak merasakan semangat mengejar tujuan besar bersama perusahaan.
2. Jumlah gaji terlalu rendah
Gaji yang diberikan oleh perusahaan setidaknya memenuhi standar UMR (Upah Minimum Regional) atau disesuaikan dengan gelar yang dimiliki oleh karyawan. Besarnya gaji dan tunjangan secara tak langsung menunjukkan seberapa besar perhatian perusahaan pada karyawan.
3. Pelatihan
Perusahaan buruk tak bersusah payah membuat karyawannya belajar dan berkembang. Mereka hanya dibayar untuk bekerja. Tak ada keinginan untuk mengembangkan kemampuan karyawan demi berkembangnya perusahaan.
4. Jenjang karir
Kenaikan jabatan diketahui memiliki dampak besar pada karyawan meski tak disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan. Kenaikan jabatan membuat karyawan lebih bersemangat dan percaya diri. Perusahaan yang tak memberikan jenjang karir yang sesuai untuk karyawannya tentu bukan perusahaan yang baik.
5. Bersenang-senang
Perusahaan buruk tak memikirkan keadaan psikologis karyawannya. Bagi mereka karyawan hanya untuk dipekerjakan, itu saja. Tak ada upaya mengadakan event-event internal untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan karyawan, atasan dan bawahan, dan lainnya.
Sekarang coba cek, apakah perusahaan tempat Anda bekerja memiliki ciri-ciri di atas? Jika iya, tak ada salahnya mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan lain yang lebih layak Anda dapatkan.
Sumber : Merdeka.com

6 Tips Aman Melakukan Perjalanan dengan Kereta Api

 
Kereta api menjadi moda transportasi darat yang banyak dipilih untuk melakukan perjalanan jauh.
Agar perjalanan dengan kereta api aman dan lancar, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.
1. Pesan tiket dari jauh-jauh hari
Jelang Idul Fitri atau liburan lain tiket kereta sudah dipastikan hanya sedikit yang tersisa. Selain mesti berebut tempat dengan calon penumpang lain, Anda pun harus bersaing mendapatkan tiket dengan para calo yang tidak kalah gesit dalam berburu tiket. 
2. Hindari calo
Jangan sampai Anda tergoda dengan rayuan para calo. Membeli tiket di calo sama saja dengan menyuburkan praktik kecurangan yang semakin merugikan konsumen. Ingat prinsip ekonomi, ada persediaan karena ada permintaan, ada calo karena masih banyak orang yang mencarinya.
3. Bawa barang seperlunya
Membawa barang dalam jumlah banyak dapat merepotkan Anda selama berada di dalam kereta. Kereta api dibuat dengan ruang yang terbatas untuk penumpang dalam jumlah banyak, sehingga menyimpan barang dalam jumlah banyak atau dengan ukuran besar dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain. Selain itu juga akan menyulitkan bagi Anda untuk mengawasi barang satu-persatu. Jika Anda harus membawa oleh-oleh ke kampung halaman, lebih baik kirim sebagian melalui kurir. Sehingga Anda hanya perlu membawa sedikit barang saat berangkat mudik.
4. Perkirakan durasi perjalanan
Hitung waktu tempuh yang harus Anda habiskan jika memakai kereta api. Jika ada yang lebih cepat dan lebih nyaman, mengapa tidak beralih ke transportasi lain? Taka pa jika Anda perlu merogoh kocek lebih dalam, yang penting perjalanan mudik lebih terasa nyaman dan Anda dapat lebih cepat sampai kampung halaman.
5. Waspada aksi kriminal
Selalu menjaga pikiran agar tetap waspada merupakan kunci untuk mencegah timbulnya aksi kejahatan. Pikiran kosong menjadi sasaran empuk kejahatan hipnotis, sedangkan pakaian dan perhiasan yang berlebihan menjadi target para penjambret. Simpan benda berharga di tempat yang aman dan sulit dijangkau para penjahat.
6. Periksa barang sebelum turun
Saat turun dari kereta, Anda mungkin akan panik atau terhalang penumpang lain yang juga tengah menurunkan barang-barang. Untuk itu, perhitungkan kapan Anda harus bersiap-siap turun, sehingga Anda masih sempat memeriksa barang bawaan agar tidak ada yang tertinggal.
Sumber

5 Bank Paling Kaya di Dunia

Siapa yang tak tahu apa itu bank? Seiring dengan bergulirnya waktu, orang-orang tak lagi menaruh uang di dalam lemari atau menabung di dalam celengan.

Jutaan bahkan mungkin miliaran orang di seluruh dunia kini bisa menabung di bank. Dengan persyaratan yang semakin dipermudah, bank-bank di dunia memiliki penambahan nasabah setiap waktunya.

Dengan hal itu, bank pun mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Semakin banyak nasabah, semakin besar pula keuntungan yang akan didapat oleh bank tersebut dan secara otomatis bisa meningkatkan asetnya.

5. BNP Paribas
 
Merupakan salah satu bank utama di Eropa, didirikan pada tahun 2000 dan bermarkas di Boulevard des Italiens, Paris, Perancis. Bank ini telah mempekerjakan 162.287 pada tahun 207, tentu angka itu akan jauh melambung pada tahun ini. 

Aset yang dimiliki bank ini per tanggal 31 Maret 2012 adalah senilai US$ 2,607 triliun.

4. Industrial and Commercial Bank of China
 
Merupakan bank terbesar dalam bank komersial empat terbesar yang meliputi bank lainnya seperti, Bank of China, Bank Pertanian China, dan China Construction Bank. Bank ini didirikan sebagai perusahaan terbatas pada tanggal 1 Januari 1984.

Pada 2009, ICBC memiliki lebih dari 18 ribu outlet dan 106 kantor cabang dan agen di luar negeri. Data terakhir per 31 Maret 2012, Bank ini mencatatkan total nilai aset sebesar US$ 2,607 triliun.

3. HSBC Holdings PLC
 
Merupakan salah satu grup perbankan terbesar di dunia. Bermarkas di London Inggris, dengan kantor pusat menara HSBC, London, sebuah bagian dari pengembangan Canary Wharf di London Docklands.

Di Indonesia, bank ini terhitung adalah bank tertua, mulai hadir di Jakarta sejak tahun 1884. Data per bulan Maret 2012, Bank ini telah membukukan aset senilai US$ 2,637 triliun.

2. Mitsubishi UFJ Financial Group

 
Ini adalah sebuah grup keuangan Jepang yang berkantor pusat di Chiyoda, Tokyo, Jepang. Grup ini merupakan salah satu perusahaan utama dari Mitsubishi Group. 

Institusi ini juga merupakan grup keuangan terbesar di Jepang dan bank perusahaan induk terbesar kedua di dunia dengan kepemilikan aset senilai US$ 2,641 triliun.

1. Deutsche Bank

 
Bank yang berasal dari Jerman ini telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, dan mempekerjakan ratusan ribu orang di seluruh dunia. Di Indonesia saja, bank ini telah berdiri sejak tahun 1969. 

Dengan cabang-cabang yang dibangun di negara-negara di dunia, Deutsche Bank menempati posisi pertama dengan kepemilikan aset paling besar. Aset yang dimiliki bank ini mencapai 2,103 triliun Euro atau US$ 2,805 triliun.

Sumber : Detik, sumber gambar: berbagai sumber.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More