Minggu, 15 Juli 2012

Benarkah Susu Kedelai Merusak Gigi?

Susu kedelai memang rendah lemak bila dibandingkan dengan susu sapi. Namun sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa potensi susu kedelai merusak gigi lebih besar. Riset itu memperlihatkan bakteri yang ditemukan dalam mulut menghasilkan asam lima hingga enam kali lebih banyak ketika mereka mengkonsumsi susu kedelai daripada susu sapi.

Asam dalam mulut berkontribusi pada pembentukan plak pada gigi, yang akhirnya menyebabkan pembusukan gigi dan pembentukan lubang. 

Ilmuwan yang terlibat dalam riset tersebut menyatakan temuan ini menunjukkan bahwa minuman yang terbuat dari kacang kedelai berpotensi lebih tinggi untuk menyebabkan gigi berlubang dibanding susu sapi. Kendati begitu, masih perlu penelitian lebih mendalam sebelum ilmuwan mengetahui dengan pasti apakah susu kedelai benar-benar merusak gigi karena riset ini baru dilakukan dalam cawan petri di laboratorium.

William Bowen, profesor emeritus mikrobiologi dan imunologi di Center for Oral Biology, University of Rochester, yang tidak terlibat dalam riset itu, mengatakan bahwa potensi merusak gigi yang dimiliki masing-masing substansi tergantung pada bagaimana Anda mengunakannya. Minum segelas susu kedelai, misalnya, kemungkinan besar tidak merusak gigi. Tapi membiarkan bayi minum susu kedelai dalam botol sepanjang hari dapat menyebabkan hal itu. Sebaliknya, susu sapi diketahui tidak memicu gigi berlubang, tak peduli seberapa banyak susu dikonsumsi. 

"Temuan ini mencurigakan, tapi butuh lebih banyak bukti untuk mendukung penelitian tersebut," kata Bowen.

Eric Reynolds, peneliti dari Dental School, University of Melbourne di Australia, dan timnya memilih empat merek minuman berbahan dasar kedelai, dan dua merek susu sapi untuk eksperimen mereka. Masing-masing susu kemudian dicampur dengan bakteri Streptococcus mutansyang ditemukan dalam mulut manusia dan biasanya diasosiasikan dengan lubang gigi. 

Mereka menemukan bahwa susu kedelai, yang telah ditambah bakteri, menjadi lebih asam dalam 10 menit. Sebaliknya tingkat keasaman susu sapi tidak berubah setelah diberi bakteri itu.

Para peneliti tidak memasukkan saliva (air liur) dalam eksperimen ini. Padahal, kata Bowen, saliva dapat menghasilkan efek untuk mengatasi tingginya asam yang diproduksi susu kedelai.

Sumber : Tempo.co

15 Orang Terpopuler di Facebook

Pada Desember 2011, Facebook mengungkapkan ada lebih dari 845 juta pengguna yang mengakses situsnya setidaknya satu kali dalam sebulan. Hal itu memperlihatkan bagaimana besarnya pengaruh situs jejaring sosial itu di dunia maya.

Banyaknya pengakses Facebook juga disebabkan oleh banyaknya publik figur yang memiliki akun, seperti selebritas, musikus, politikus, pimpinan kelompok, dan lain-lain. Lalu, siapakah orang-orang yang paling banyak disukai di laman profil Facebook mereka?

Berikut adalah nama-nama 15 orang terpopuler di Facebook versi Huffingtonpost:

  • 1. Eminem, rapper kulit putih, produser, dan seorang ayah ini mempunyai likes terbanyak di Facebook yakni lebih dari 54,64 juta likes.
  • 2. Rihanna, penyanyi berusia 24 tahun ini menduduki peringkat kedua dengan jumlah likes sebanyak lebih dari 53,4 juta pengguna.
  • 3. Setelah memecahkan rekor jumlah follower terbanyak di Twitter, Lady Gaga yang akan menggelar konser di Indonesia mendapat lebih dari 49,22 juta likes di laman Facebooknya.
  • 4. Penyanyi latin Shakira disukai lebih dari 47,94 juta pengguna Facebook.
  • 5. Michael Jackson "King of Pop" disukai lebih dari 46,65 penggemarnya di Facebook.
  • 6. Justin Bieber, penyanyi yang tenar di kalangan remaja putri, mendapat lebih dari 41,37 juta likes
  • 7. Pemain bola Cristiano Ronaldo mendapat 41,37 juta likes.
  • 8. Penyanyi pop Katy Perry yang sempat menggelar konser di Indonesia ini disukai lebih dari 40,96 juta orang.
  • 9. Musisi Reggae legendaris Bob Marley disukai penggemarnya lebih dari 33,37 juta.
  • 10. Penyanyi RnB asal Senegal Akon yang disukai lebih dari 36,9 juta pengguna Facebook.
  • 11. Rapper Lil Wayne mendapat 36 juta likes.
  • 12. Beyonce, penyanyi yang baru memiliki buah hati ini, mendapat lebih dari 33,61 juta likes.
  • 13. Lionel Messi, pemain sepak bola Argentina ini, disukai lebih dari 33,12 juta pengguna Facebook.
  • 14. Megan Fox memiliki lebih dari 32,29 juta likes.
  • 15. Avril Lavigne memiliki lebih dari 31,38 juta likes di akunnya.
Sumber : Tempo.co

Wanita Ini Hancurkan Mobil Kekasihnya dengan Palu

Sao Paolo - Perhatian untuk kaum pria, jangan sering membuat kekasih wanita Anda kecewa. Jangan-jangan mobil Anda bernasib seperti ini.

Sebuah video unik muncul di YouTube. Wanita Brazil ini menghancurkan mobil kekasihnya dengan sebuah palu di tangan.

Tak pelak bodi mobil hancur, terutama bagian kacanya. Wanita itu berhasil menghancurkan kaca samping, dan belakang, serta lampu-lampu mobil.

Namun mengalami kesulitan saat mencoba menghancurkan kaca depan Mark IV Fiesta.

Kaca depan mobil itu cukup alot. Dibanding kaca lainnya, kaca depan memang agak lebih kuat karena memiliki berbagai lapisan keamanan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat mobil mengalami tabrakan. Untuk melihat videonya klik disini.

Sumber : DetikOto

Cara Alami Bikin Hidung Mancung

Bila Anda memiliki hidung yang kurang mancung alias pesek Anda tak perlu terganggu atau bahkan minder. Tapi kalau Anda sampai berpikiran untuk melakukan operasi plastik, coba pikir-pikir lagi. Selain biayanya tak murah, efek jangka panjangnya siapa tahu? Tampilan hidung yang kurang mancung bisa disiasati dengan teknik contouring (memberikan bayangan). Biasanya teknik ini diaplikasikan setelah kita selesai mendandani daerah mata, dan sebelum memulas lipstik. Para makeup artist kenamaan sudah amat sering mempraktekkan teknik jitu ini untuk mendandani artis-artis agar hidungnya terlihat lebih sempit dan mancung. Contohnya hidung Krisdayanti yang kelihatan begitu sempurna adalah berkat kepiawaian makeup artist-nya, Derry, saat mendandaninya. Tapi anehnya, tak hanya make up artist yang bisa melakukannya, Anda pun pasti bisa, asal Anda tahu tekniknya. Untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan, coba pelajari langkah-langkah berikut:
Trik contouring:
1.Letakkan jari telunjuk Anda di sepanjang bagian tengah hidung Anda. Sisi hidung yang tidak tertutup jari adalah bagian yang diberi bayangan
2.Pulaskan bronzer atau eyeshadow warna coklat secara tipis-tipis pada sisi hidung yang tidak tertutup jari tadi
3.Angkat jari Anda kemudian teruskan bayangan Anda sampai batas alis
Tips:
1.Gunakan sikat pemulas (brush) yang ukuran sedang. Bukan brush untuk memulas eyeshadow ataupun untuk memulas blush on
2.Saat mengaplikasikan, tekan bulu sikat dengan jari telunjuk dan ibu jari sedemikian rupa, agar bentuknya menjadi datar. Dengan demikian contouring akan tercipta lebih merata.
3.Jangan teruskan contouring sampai cuping hidung. Berhentilah pada batas tulang hidung dan cuping hidung.
4.Lakukan dengan seksama. Jangan sampai bayangan masuk ke ujung mata. Begitu pula dengan daerah antara mata dan alis.
5.Yang terakhir perlu Anda ingat, tangan Anda perlu melakukan latihan agar terbiasa.

Inilah Mitos Seputar Asma

Asma.jpg
Asma bronkial, atau ‘asma’ saja atau ‘bengek’,  sudah sangat kita kenal. Namun, selama ini pengetahuan tentang asma masih terbatas pada gejalanya saja. Seperti sesak napas, dada terasa sakit, batuk berdahak, serta napas berbunyi. Padahal asma tidak bisa disepelekan. Walau bukan tergolong penyakit mematikan layaknya kanker, jika kambuh, penyakit ini cukup berbahaya. 

Menurut penelitian yang dilakukan Asthma UK, sepertiga penderita asma berisiko tinggi mengalami serangan asma yang cukup fatal. Prof. dr. Hadiarto, Sp.P(K), FCCP, dokter spesialis paru-paru sekaligus pendiri Rumah Sakit Asri, Jakarta, mengajak kita mengenal asma secara mendalam, sekaligus menghindari mitos asma selama ini.   

Mitos 1. Obat asma hirup (inhaler) dapat membuat kecanduan 

Fakta: Tidak membuat kecanduan. Justru, pengembangan obat asma dalam bentuk aerosol yang pemakaiannya menggunakan alat inhaler ini merupakan kemajuan terpenting dalam pengobatan asma. 

Dulu, obat asma harus diminum atau disuntikkan. Dalam jangka panjang hal itu dapat mengakibatkan efek samping, seperti darah tinggi, penyakit gula, tulang keropos, dan lain sebagainya. “Dengan penggunaan inhaler, efek samping tersebut dapat dihindari. Obat pun bekerja langsung pada sasaran, yaitu saluran napas, sehingga tidak menyebar ke mana-mana,” jelas dr. Hadiarto. 

Dosis yang diberikan juga lebih kecil, yaitu 1/20 dosis minum, sehingga efek samping lebih rendah. Biasanya, pengguna hanya akan mengalami seriawan, jika tidak berkumur setelah pemakaian. “Yang juga masih menjadi salah kaprah, inhaler disebut sebagai obat asma. Padahal, inhaler hanyala alat yang mewadahi obat asma,” ungkap dr. Hadiarto 

Mitos 2.  Anak penderita asma pasti juga menderita asma 

Fakta: Meski sebagian besar asma bersifat genetis, masih ada kemungkinan anak dari orang tua penderita asma tidak menderita asma. Asma merupakan salah satu bentuk alergi. Sifat alergilah yang diturunkan orang tua kepada anaknya, dan bukan penyakit asma itu sendiri. Karena itu, bisa saja orang tuanya ‘hanya’ alergi obat, sedangkan anaknya menderita asma.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Journal of Repiratory and Critical Care Medicine, menyebutkan, bila salah satu dari orang tua seorang anak menderita asma, maka risiko anak tersebut mengidap asma tiga kali lebih besar daripada orang lain yang orang tuanya tidak mengidap asma. Dan, apabila kedua orang tuanya menderita asma, maka risiko anak tersebut mengidap asma enam kali lebih besar.

Kebanyakan, asma timbul sejak kecil. Akan tetapi, dr. Hadiarto menjelaskan, selalu ada kemungkinan asma timbul di usia dewasa. “Jika asma baru muncul di usia dewasa, biasanya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kebiasaan merokok, bekerja di lingkungan yang mengandung debu atau polusi, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Mitos 3. Asma bisa disembuhkan 

Fakta: Asma adalah penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis genetis, sifat alergi yang menyebabkan asma akan selalu menetap. Karenanya, penderita asma tidak dapat terbebas 100% dari penyakitnya itu.  Akan tetapi, gejala asma bisa dikendalikan dengan menggunakan obat pengontrol secara teratur. Jika gejala asma sudah bisa dikontrol, penderita asma pun dapat beraktivitas seperti orang lain. 

Namun, tetap saja, bila suatu saat ia terpapar faktor pencetus, serangan asma bisa terjadi lagi padanya. Karena itu, penderita asma harus menghindari faktor pencetus asma yang bisa berasal dari dalam dan luar tubuh, seperti rasa cemas berlebihan, stres, debu, udara dingin, bulu binatang, polusi udara, dan lain sebagainya.

Sumber : Jogja.tribunnews.com

10 Manfaat Pisang Untuk Kesehatan

10 Manfaat Pisang Bagi Kesehatan
Anda suka pisang? Kesukaan anda itu baik untuk kesehatan. Nah untuk anda yang tak suka pisang, hemm rasanya perlu mulai mencoba buah pisang. Pisang bisa dikatakan buah yang paling popular di dunia. Buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan.
Jadi penasaran dengan manfaat pisang. Mau tahu? Yuk kita intip 10 manfaat pisang bagi kesehatan, menurut The-perfectshape.com.



1. Sumber energi

Pisang mengandung tiga jenis gula alami: fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi. Makanya, banyak atlet suka makan pisang saat istirahat pertandingan untuk menambah energi secara instan.

2. Kesehatan jantung

Pisang kaya akan serat makanan yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Buah tropis ini juga memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun rendah natrium. So, pisang merupakan makanan yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi. 

3. Baik untuk darah

Selain kalium, pisang juga kaya akan vitamin B6 yang penting dalam pembuatan antibodi dan hemoglobin dalam darah. Vitamin B6 sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetao stabil.

4. Sistem saraf yang sehat

Kandungan potasium pada pisang dapat mencegah serangan stroke. Terbukti, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat mengurangi 40% risiko kematian karena stroke.

5. Kesehatan ginjal

Dengan bantuan kalium, pisang juga bisa mengurangi risiko batu ginjal yang berhubungan dengan ekskresi kalsium dalam urin.

6. Mood booster

Vitamin B6 atau triptofan berperan penting dalam pembuatan hormon serotonin, yang bertugas mengatur suasana hati dan menenangkan otak. Perlu senjata untuk melawan depresi atau insomnia? Makan pisang dong!

7. Anemia

Pisang mengandung zat besi, yang penting dalam memerangi anemia. Senyawa ini juga penting dalam pembuatan hemoglobin dalam tubuh, lho. Wah, pantas saja si monyet tidak pernah anemia.

8. Baik untuk otak

Pisang dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sekitar 20% dari aliran darah tubuh dipompa ke jantung. Selain itu, otak juga memerlukan banyak energi dan oksigen untuk bekerja.

9. Luka lambung

Pisan juga memiliki efek anti-asam yang menenangkan perut dan meredakan rasa perih di perut. Tidak hanya sampai disitu, pisang juga bisa melawan ulkus (luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi pada lambung) dengan mengurangi keasaman dan iritasi pada lambung.

10. Buang air besar



Buah pisang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Nah, makan pisang menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit.
Sumber

10 Alasan untuk Mengurangi Minum Kopi

kopi.jpg
Dalam takaran yang pas, kopi punya sejuta manfaat bagi kesehatan. Namun ada kalanya konsumsi kopi harus dikurangi, sebab seringkali kalau sudah berlebihan justru bisa memicu berbagai keluhan ringan dan gangguan serius bagi kesehatan.

Pada kebanyakan orang, konsumsi kopi sudah harus dikurangi kalau mulai gelisah dan jantungnya mulai terasa berdebar. Namun tidak semua gejala kelebihan kopi muncul seketika, ada juga yang baru muncul dalam jangka panjang sehingga sering terabaikan.

Beberapa alasan yang perlu dipertimbangan untuk mengurangi kopi adalah sebagai berikut, seperti ditulis Mark Hyman, MD dan dikutip dari Huffingtonpost, Senin (2/7/2012).

1. Kandungan kafein dalam kopi meningkatkan produksi catecholamine, salah satu hormon stres. Respons stres akan meningkatkan produksi insulin, sementara insulin yang terlalu banyak akan memicu peradangan dan rasa tidak enak badan.

2. Kebiasaan minum kopi yang berlebihan bisa mengurangi sensitivitas insulin, sehingga tubuh kesulitan menilai kebutuhan gula darah. Kalau kadar gula darah berlebihan, risiko kerusakan pembuluh darah serta kematian akibat penyakit kardiovaskular meningkat.

3. Kopi murni punya banyak senyawa antioksidan yang bermanfaat, tapi kadang juga mengandung diterpen. Senyawa yang disebutkan terakhir ini berhubungan dengan peningkatan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dan trigliserida.

4. Kandungan asam kolinergik dalam kopi bermanfaat untuk menunda penyerapan glukosa di usus, tetapi juga bisa meningkatkan kadar senyawa homosistein. Senyawa tersebut merupakan indikator adanya peningkatan risiko penyakit kardiovaskular yang dijumpai pada diabesitas (diabetes yang dipicu oleh obesitas).

5. Keasaman kopi juga berhubungan dengan rasa tidak nyaman di saluran pencernaan, serta banyak dikaitkan dengan berbagai gangguan seperti GERD (gastro esophgial reflux disease), nyeri dada, perut kembung serta disbiosis (ketidakseimbangan flora usus).

6. Kecanduan adalah masalah lain yang sering dipicu oleh kopi dan membuat tubuh susah menemukan sumber energi yang sesungguhnya. Coba tanyakan pada orang-orang yang pernah sakau karena belum minum kopi, rasanya pasti lemas meskipun sebenarnya sudah makan.

7. Bukan cuma kopi yang bikin kecanduan, tetapi juga hal-hal lain yang sering disajikan bersama dengan kopi misalnya gula dan cremmer. Kopi latte misalnya, adalah contoh minuman rendah gizi namun kaya energi dan cepat bikin gemuk.

8. Sebuah senyawa organik di dalam tubuh yang dinamakan 5-HIA akan meningkat kadarnya pada orang yang minum kopi. Senyawa ini merupakan neurotransmitter serotonin atau hormon senang, yang sangat berperan dalam siklus tidur-bangun. Artinya, kopi bisa mengganggu pola tidur lalu memicu depresi dan kegelisahan.

9. Sehabis minum kopi, frekuensi buang air kecil pasti meningkat. Pada peminum kopi yang parah, berbagai mineral tubuh seperti kalsium, magnesium dan potassium akan berkurang kadarnya dan memicu ketidakseimbangan eletrolit.

10. Berbagai kandungan dalam kopi bisa mempengaruhi penyerapan obat di dalam tubuh, serta proses pembuangannya di hati. Obat antidepresan trisiklik misalnya, akan sulit diserap jika tubuh berada dalam pengaruh kafein sehingga gejala penyakit akan memburuk.

Sumber : Jogja.tribunnews.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More