Tatto adalah salah satu bentuk seni lukis tubuh yang digemari banyak orang. Berbagai macam alasan yang dimiliki seseorang saat memutuskan untuk mengukir tato di tubuh mereka. Bisa jadi alasan sentimental, profesional, ataupun keisengan belaka. Ada anggapan bahwa tato bisa jadi sebuah sarana untuk menunjukkan identitas diri. Ada juga yang beranggapan bahwa memiliki tato bisa membuat mereka lebih keren.
Namun, apakah semua orang bahagia memiliki tato?
Dari penelitian yang dipresentasikan pada konferensi di British Association of Dermatologist minggu ini, diketahui bahwa satu dari tiga orang yang memiliki tato mengaku menyesal menato tubuh mereka.
Penelitian yang mengamati 600 orang ini juga menemukan bahwa lebih banyak pria yang menyesali tato mereka. Sementara itu, tato yang sering disesali adalah yang mereka buat sebelum berusia 16 tahun.
Ilmuwan juga menunjukkan bahwa kebanyakan tato yang disesali adalah yang mereka ukir pada tubuh bagian atas. Yang mengejutkan, hanya sedikit dari orang yang menyesal itu mau menghilangkan tato mereka.
Mengapa begitu? Tak lain karena proses penghapusan tato yang ternyata lebih rumit daripada pembuatannya.
Karena tato dibuat dengan cara menyuntikkan tinta hingga ke bagian dalam kulit, maka tato hanya bisa dihilangkan menggunakan perawatan laser. Teknologi tato ini digunakan dengan memberikan cahaya ke dalam kulit untuk memecah partikel tinta menjadi kecil, untuk kemudian dihilangkan.
Meski begitu, tato dengan warna dan ukuran tertentu akan lebih sulit dihilangkan dan pada akhirnya meninggalkan bekas pada kulit. beberapa bekas tato ini malah bisa terlihat seperti luka.
Dr Caroline Owen, seorang konsultan kulit di East Lancashire Hospital NHS Trust mengatakan bahwa seseorang harus sangat berhati-hati sebelum memutuskan membuat tato.
"Menghapus tato bukanlah hal yang mudah dan selalu bisa dilakukan. Tato yang tak diinginkan bisa mempengaruhi hidup dan membuat orang menjadi marah atau tak bahagia," katanya padaBBC (04/07).
Tato atau hal permanen lainnya sebaiknya memang dipikirkan dulu dengan baik sebelum dilakukan. Terutama jika kita tahu bahwa hal tersebut tak mudah diubah atau dihilangkan. Karena bisa jadi suatu saat kita akan menyesalinya.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda pernah menyesal karena telah menato tubuh Anda?
Sumber : Merdeka.com