Senin, 25 Juni 2012

Kisah Hidup Bahagia, 16 Tahun Tanpa Uang

Untuk sebagian orang, uang adalah segalanya. Deretan angka yang tercetak di rekening tabungan, tebalnya dompet, adu kemampuan untuk membeli barang termewah atau layanan terekslusif, bisa jadi itu adalah indikator kebahagiaan mereka.

Tapi tidak untuk nenek asal Jerman ini. Selama 16 tahun Heidemarie Schwermer berhasil hidup tanpa uang. Dan ajaibnya, ia justru merasa bahagia.

Schwermer lahir dan tumbuh di Prusia. Ia adalah putri dari seorang pebisnis sukses. Keluarganya bahkan mampu membayar pengasuh anak dan tukang kebun.

Saat Perang Dunia II melanda Eropa tahun 1940-an, Schwermer dan keluarganya mendadak jatuh miskin, tak punya uang sama sekali. Mereka bahkan harus terusir dari rumah yang nyaman, juga dari negerinya sendiri. Keluarga itu akhirnya lari ke Jerman.

Setelah kerja keras selama bertahun-tahun, ayah Schwermer akhirnya bisa mengulangi masa jayanya. Uang kembali datang dari perusahaan rokok yang ia dirikan. Keluarga itu akhirnya kembali merasakan manisnya hidup.

Namun, Schwermer yang sekarang menentang kehidupan masa lalunya yang makmur bergelimang harta. "Kami kaya tapi pada akhirnya tak punya apa-apa," kata dia, seperti dimuat Daily Mail. "Kami menjadi kaya lagi dan mati-matian mempertahankannya. Aku selalu merasa dipaksa untuk menilai, apakah kami kaya atau miskin."

Schwermer, yang kini berusia 69 tahun, awalnya bekerja sebagai guru dan terapis kejiwaan dengan gaji lumayan bagus. Namun, alih-alih bahagia dengan penghasilannya yang banyak, ia merindukan masa-masa kecilnya yang penuh perjuangan.

Akibatnya, ia menjadi terobsesi untuk menemukan cara baru untuk hidup tanpa bergantung pada uang, baik lembaran kertas maupun gemerincing logam. Pada 1994, ia memulainya dengan membentuk kelompok pertukaran. Namanya "Give and Take Central" atau pusat memberi dan menerima.
Di perkumpulan itu, orang-orang saling menukar layanan sederhana seperti mengasuh bayi atau membersihkan rumah dengan sejumlah barang berujud. Dan Schwermer saat itu menemukan, ia lebih sedikit membutuhkan uang.

Akhirnya, ketika seorang rekan meminta ibu tunggal dengan dua anak itu mengurus rumahnya, Schwermer memutuskan untuk mengambil peluang itu, dan hidup tanpa uang selama setahun penuh.

Ia menjual segala miliknya, termasuk apartemen , menyisakan barang-barang kecil dan benar-benar diperlukan yang ia kemas dalam koper miliknya.

Apa yang sebelumnya ia maksudkan untuk 12 bulan, ternyata bertahan hingga 16 tahun. "Awalnya, aku hanya ingin bereksperimen selama setahun. Tapi aku justru menemukan hidup baru," kata dia. "Dan, aku tak ingin kembali ke kehidupan lamaku."

Awalnya, Schwermer tinggal bersama seorang teman lama. Namun, saat gaya hidupnya menyebar dari mulut ke mulut, ia mulai berceramah soal misinya. Ia laris menjadi pembicara keliling.

Dalam pekerjaan barunya itu, ia hanya menerima tiket kereta api dari para pengundangnya, dan menolak setiap upaya lain untuk membayarnya. "Kebanyakan orang di usiaku memilih untuk duduk manis di kebunnya menikmati masa pensiun," kata dia. "Tapi aku senang jalan-jalan."

Ia juga melakukan pekerjaan di sekitar rumah tempatnya menginap, seperti berkebun, atau melap jendela, untuk memenuhi kebutuhannya.

Dalam dokumenter soal kehidupannya, yang bertajuk "Living Without Money", ia ditampilkan sedang mengumpulkan bahan makanan sisa yang tak terjual di pasar.

Schwermer juga sering menerima pakaian dari teman-temannya, pemberian yang ia sebut sebagai "keajaiban", alih-alih sumbangan. "Aku melihat banyak keajaiban dalam hidupku sehari-hari. Saat aku berpikir soal makanan atau barang lain, tiba-tiba aku menemukannya di jalan atau orang datang dan memberikannya padaku," kata dia.

Ia juga kerap menyumbangkan barang yang tak termuat di tas kecilnya -- yang ia bawa dari rumah ke rumah yang menerimanya menginap.
Meski tak punya rumah dan uang sama sekali, jangan sebut Schwermer gelandangan. "Anda tak bisa membandingkanku dengan tuna wisma. Mereka tidak disukai dan diundang menginap orang lain."

Ada banyak rumah yang membuka pintu lebar-lebar untuknya, namun ia tak pernah lama tinggal apalagi menetap. Jadwalnya tiap minggu padat berkeliling Eropa. "Aku pergi dari rumah ke rumah berbagi filosofi saya."

Bagaimana dengan pendapat keluarganya?

Tentu saja anak-anak dan teman-temannya awalnya keberatan dan menentang. Namun, pada akhirnya mereka terbiasa dengan gayanya yang datang dan pergi. Ia hanya sempat bertemu dua anak dan tiga cucunya sesekali dalam setahun. "Kini mereka bangga dengan apa yang kulakukan. Itu sudah cukup."

Schwermer memutuskan terus berusaha bertahan dengan pilihannya itu. Sebuah keputusan yang membuatnya merasa lebih berarti, tanpa takut kehilangan, tanpa rasa posesif terhadap materi.
Sumber : VIVAnews
Baca Juga :

5 Kolam Renang Paling Spektakuler di Dunia


Berenang menjadi salah satu aktivitas yang paling menyenangkan saat liburan. Ada banyak kolam renang di dunia, tidak sedikit dari mereka memiliki ciri khas memukau dengan keunikannya tersendiri. Tapi jika bicara tentang keindahannya, hanya ada beberapa yang bisa meninggalkan kesan mendalam hingga sulit untuk dilupakan. 

Lalu dimanakah kolam renang yang memiliki predikat paling spektakuler di dunia? Well, untuk yang satu ini, CNNGo telah memilih sejumlah kolam renang yang dianggap memiliki tempat paling istimewa di mata para pencinta travel. 

Berikut ini adalah 5 kolam renang paling spektakuler yang patut Anda kunjungi saat ingin merasakan asyiknya berenang saat liburan. 

5. Nandana Villa, Grand Bahama (Bahama)

Tenang dan menyejukkan, itulah gambaran yang didapat dari kolam renang di Nandana Villa, Grand Bahama, kepulauan Bahama. Selain karena propertinya yang memang disewakan untuk pribadi, pemilihan dekorasi yang hanya terdiri dari beberapa tempat tidur kayu jati serta 3 pohon kelapa semakin menambah eksklusifitas dari tempat ini. Pengunjung akan merasakan sensasi berenang bebas di perairan Atlantik. 

4. Huvafen Fushi, Maladewa

Menempati di posisi keempat adalah kolam renang di Hufaven Fushi, Maladewa. Kolam renang ini merupakan salah satu yang terbesar di sana dan yang pertama menggunakan teknologi kabel fiber optik untuk merangkai lampu-lampu dan listrik. Setidaknya ada lebih dari 1.000 lampu kecil yang menghiasi pemandangan indah kolam tersebut di malam hari. Tidak hanya itu, lokasinya yang berdekatan dengan pantai sering digunakan untuk mengadakn acara glamor seperti fashion show internasional. Selain itu, air kolam yang digunakan kaya akan mineral sehingga dikenal sebagai tempat yang cocok untuk terapi penyembuhan berbagai penyakit kulit. 

3. Pelican Hill, California (AS)

Kolam renang ini merupakan kolam renang berbentuk bulat terbesar yang ada di dunia. Diameter kolamnya mencapai 41,5 meter. Selain dekorasinya yang menawan, bagian dasar kolam juga dibuat sangat elegan karena menggunakan ubin mosaik kaca seharga lebih dari 1 juta dolar AS. 

2. The Library, Koh Samui (Thailand)

Di urutan ke 2 kolam renang paling spektakuler adalah The Library, Koh Samui, Thailand. Kolam renang tersebut terbuat dari ubin kaca berwarna merah darah, oranye, dan kuning yang mencolok. Efek dari pemakaian ubin tersebut membuat warna air terlihat sangat menarik dan kontras dengan latar belakang laut dimana kolam tersebut berada.

1. Alila Uluwatu, Bali (Indonesia) 

Diantara kolam renang spektakuler, CNNGo menempatkan kolam renang Alilla Uluwatu di urutan pertama. Yang membuat kolam renang di Villa Alila ini menjadi begitu istimewa adalah, karena letaknya di sebuah tebing tinggi di kawasan Uluwatu, hingga menimbulkan kesan orang sedang berenang di awang-awang. Latar belakang pemandangan langit dan laut di bawahnya, makin membuat kolam tersebut tak terlupakan.

Untuk mencapai kompleks Villa Alila di Uluwatu, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari airport. Dengan beberapa pilihan kamar yang juga memiliki kolam renang pribadi dengan pemandangan tak kalah cantik.

5 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan Kurang Tidur

Padatnya rutinitas atau menumpuknya pekerjaan seringkali membuat waktu tidur seseorang menjadi terganggu. Padahal kurang tidur ditenggarai dapat berdampak sangat negatif, baik terhadap tubuh maupun pikiran. 

"Kita tahu tidur merupakan fungsi biologis yang sangat penting yang dapat mempengaruhi proses psikologis dalam tubuh," ujar Dr. Susan Reline, pakar spesialis tidur di Bringham and Woman's Hospital, Boston.  "Kurang tidur tidak hanya dapat mempengaruhi suasana hati dan kemampuan untuk mengingat serta belajar, tetapi juga mempengaruhi metabolisme, nafsu makan, tekanan darah, tingkat peradangan dalam tubuh dan mungkin bahkan respon imunitas tubuh."

Idealnya, seseorang memang harus tidur sekitar 6-8 jam per harinya. Dan mereka jika sering melewatkan waktu tidur, maka akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Mulai dari yang ringat hingga penyakit yang sangat berbahaya. 

Berikut ini merupakan beberapa penyalit yang sangat berbahaya yang akan dihadapi jika seseorang sering melewatkan waktu tidur di malam hari. 

1. Stroke
Sebuah studi terbaru yang mengambil sampel lebih dari 5.600 responden menemukan bahwa orang yang tidurnya kurang dari 6 jam perhari cenderung akan mengalami penyakit stroke. 

"Kami berpendapat bahwa durasi waktu tidur yang pendek adalah penyebab awal dari faktor penyebab risiko stroke, dan sekali faktor penyebab stroke ini hadir, maka mungkin mereka menjadi faktor yang lebih kuat  dibandingkan dengan durasi tidur itu sendiri," kata Megan Ruiter dari University of Alabama di Birmingham.

Studi tersebut dipresentasikan pada hari ini di acara pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies di Boston, Massachussets. 

Resiko stroke akan semakin tinggi bagi mereka yang mengalami masalah obesitas, diabetes atau darah tinggi. 

2. Obesitas dan Diabetes
Waktu tidur yang tidak beraturan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah sekaligus memperlambat metabolisme tubuh. Jika berlanjut, kondisi tersebut akan semakin meningkatkan resiko obesitas dan diabetes. Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan bulan April 2012 silam dalam jurnal Science Translational Medicine.

"Buktinya jelas bahwa waktu tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan," ujar pimpinan studi Orifeu Buxton dari Brigham and Women's Hospital di Boston. 

3. Resah dan Depresi
Tidak hanya fisik, waktu tidur yang kurang di malam hari akan membawa dampak buruk bagi kondisi psikologis seseorang di pagi hari. 

"Orang (yang kurang tidur) cenderung merasa resah, gelisah, kesal dan kurang puas," kata Dr. Mark Dyken, direktur Pusat Gangguan Tidur Univeristy of Iowa, sambil kemudian menambahkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi karir dan hubungan percintaan. "Mereka mengalami kesulitan untuk fokus terhadap sesuatu dan terkadang membuat mereka merasa tidak peduli sama sekali." 

4. Kanker
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, tahun 1998, menemukan bahwa wanita yang memiliki waktu tidur kurang dari 6 jam per malam kemungkinan besar berpotensi mengidap penyakit kanker payudara. Sementara itu studi lain di tahun 2010 menyebutkan mengenai resiko penyakit kanker usus. 

5. Penyakit Jantung
Dalam catatan European Heart Journal tahun 2011, peneliti menemukan bahwa orang yang waktu tidurnya kurang dari 6 jam per hari beresiko mengidap penyakit jantung hingga 48%. 

Kondisi tersebut dikaitkan dengan tingginya tingkat peradangan dalam tubuh. Namun selain itu, peneliti juga menemukan faktor lain yang juga bisa menyebabkan masalah jantung, yakni tekanan darah tinggi hingga kolesterol. Kedua hal tersebut dipicu akibat kekurangan jam tidur.

Sumber

5 Manfaat Stres Untuk Kesehatan

img
Stres seringkali dihubungkan dengan bertambahnya berat badan, kerontokan rambut hingga serangan jantung. Tapi, stres tidak selamanya berakibat buruk. Stres pun bisa meningkatkan kesehatan seseorang.

"Stres merupakan hal yang sangat menyehatkan, karena memberikan energi yang Anda butuhkan untuk menjalani hidup. Tanpa itu Anda tidak akan memiliki energi yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan," ujar Jacob Teitelbaum, MD, direktur medis dari Fibromyalgia and Fatigue Centers, seperti yang dikutip dari Prevention internasional.

Perasaan cemas memicu reaksi untuk melepaskan kortisol dan adrenalin agar yang dapat mendorong Anda untuk bereaksi, misalnya bergerak cepat ketika akan ditabrak mobil. Rasa cemas juga dapat meningkatkan imunitas. Berikut lima manfaat kesehatan yang bisa didapat dari stres.

1. Stres Bisa Bantu Mencegah Pilek & Flu
Jika Anda merasakan tekanan 'deadline' dalam jangka waktu pendek, tubuh akan bekerja lebih lama untuk membuat Anda merasa nyaman dan tetap sehat. Hal itu karena stres membantu sistem kekebalan tubuh dengan cara mengatur kelenjar adrenal -- kelenjar yang dapat menyeimbangkan sistem imun.

"Kelenjar itu dapat bantu memproduksi kortisol, anti-inflamasi dalam merespon penyebab stres baik secara emosional atau fisik sehingga Anda dapat memanfaatkan cadangan energi dan melawan infeksi," jelas Dr. Teitelbaum.

2. Dapat Mempercepat Pemulihan Setelah Operasi
Tindakan operasi seringkali membuat seseorang menjadi stres. Tapi stres tersebut dapat membantu Anda menjadi lebih cepat sembuh. "Perubahan bilogis yang terjadi selama stres jangka pendek merupakan cara otak untuk menyiapkan tubuh untuk sesuatu yang menimbulkan stres atau sesudahnya," ungkap Firdaus Dhabhar, PhD, direktur penelitian di Stanford University Center.

3. Meningkatkan Ikatan Antar Sesama
Stres yang tidak berkepanjangan telah terbukti dapat meningkatkan tingkat oksitosin, atau biasa disebut hormon kedekatan (bonding), jelas Kathleen Hall, PhD, The Stress Institute and The Mindful Living Network. "Oksitosin sebenarnya menghambat produksi hormon stres dan mengurangi tekanan darah yang melebarkan arteri untuk bantu menjaga tubuh dari efek negatif rasa cema," kata Kathleen Hall.

4. Bantu Meningkatkan Ingatan
Saat sedang stres, pernahkan Anda merasa ingatan menjadi sangat berhati-hati dan tajam? Itu merupakan efek dari hormon yang menuju prefrontal cortex (suatu area di dalam otak yang mengendalikan kognisi dan emosi). Aktivitas tersebut dapat meningkatkan cara memori bekerja serta membuat otak lebih cepat dalam memecahkan masalah.

5. Dapat Melawan Tumor
Berdasarkan penelitian pada jurnal 'Brain, Behavior and Immunity', ketika sekelompok tikus mendapat paparan sinar ultraviolet yang dapat memicu kanker, diketahui bahwa lebih sedikit mengidap tumor ketimbang tikus yang tidak stres. Penjelasannya, stres memicu tikus untuk mengaktifkan gen dan sel yang lebih kebal sehingga menekan pertumbuhan tumor. Jadi ketika Anda sedang merasa tertekan karena pekerjaan, mungkin kesehatan Anda saat itu sedang dalam kondisi terbaik.

Sumber : Wolipop
Info seputar Stres klik disini

7 Dampak Negatif Jika Terlalu Mencintai Kekasih

img
Mencintai kekasih merupakan hal yang sangat wajar. Tapi dalam status yang masih pacaran, mencintai juga perlu ada batasan.


Seringkali karena terlalu menyayangi kekasih, wanita mengorbankan waktu, keluarga, teman bahkan perasaannya sendiri. Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan berakhir baik, termasuk berlebihan mencintai pasangan. Apakah Anda salah satunya? Kenali tanda-tandanya seperti yang dilansir dari Madame Noire, dan cegah sebelum hal itu merugikan Anda sendiri.


1. Selalu Bersama
Sangatlah tidak bijak apabila Anda selalu menghabiskan waktu bersama dengan si calon kekasih atau kekasih. Hal ini hanya akan membuat Anda terlihat sangat ‘mudah’ didapatkan olehnya. Meluangkan waktu bersama sudah cukup dan usahakan tetap memiliki kehidupan sosial yang terpisah.


2. Terlalu Baik pada Keluarganya
Tidak ada salahnya bersikap baik kepada keluarga kekasih dengan memberikan hadiah di momen-momen tertentu. Tetapi apabila yang Anda lakukan sudah terlewat baik maka akan menimbulkan dampak negatif. Tentu Anda tidak ingin disukai keluarga kekasih karena kado-kado yang diberikan dan jangan sampai keluarganya hanya memanfaatkan Anda. Buatlah batasan untuk diri Anda sendiri.


3. Mengesampingkan Keluarga
Banyak wanita yang sedang menjalin hubungan cinta lebih mementingkan kekasih dibandingkan keluarganya. Mencintai seseorang bukan berarti melupakan kewajiban dalam keluarga. Bagi wanita yang pernah gagal dalam pernikahan dan memiliki anak, kekasih baru adalah perubahan besar. Anda tidak bisa menomor duakan anak, dia membutuhkan perhatian lebih besar dibanding kekasih baru Anda.


4. Bersikap Selayaknya Kekasih
Ketika si dia sering kali meminta untuk membantu menyelesaikan urusannya, ada yang harus dipahami; Anda adalah pacarnya, bukan asistennya. Berikan peringatan tegas kepadanya, dan biarkan dia membuktikan diri kalau ia pantas menjadi pendamping Anda, bukan atasan Anda.


5. Terlalu ‘Mencintai’ Teman-temannya
Sekali-kali menghabiskan waktu dengan kekasih beserta teman-temannya bukan tindakan yang salah. Namun, bukan berarti Anda harus menjadi 'best friend forever' bagi setiap temannya. Ketika salah satu dari mereka memanggil Anda dengan panggilan sayang, seperti ‘baby’, beritahulah bahwa itu tidak layak. Pria akan lebih menghormati wanita yang memiliki prinsip.


6. Terlalu Awal untuk Panggilan Sayang
Setiap pasangan biasanya memiliki panggilan sayang yang hanya diketahui masing-masing. Tetapi apabila Anda memanggil pasangan dengan panggilan ‘unik’ ketika hubungan baru berjalan dua minggu, tentu ini akan membuat pasangan Anda mengerutkan dahi. Kenal lebih dalam dahulu si dia kemudian Anda bisa memanggilnya dengan panggilan yang unik.


7. Selalu Mengumbar yang Dia Lakukan Untuk Anda
Anda pasti senang ketika kekasih Anda melakukan hal-hal romatis dengan mengirim bunga atau membelikan hadiah-hadiah lainnya, tetapi bukan berarti itu semua bisa diceritakan ke semua orang. Akan dimaklumi bila Anda adalah pasangan baru, namun akan terlihat menganggu kalau Anda selalu ‘pamer’ akan hal itu. Bukankah lebih baik kalau itu menjadi rahasia Anda dan pasangan saja?.
Sumber : Wolipop

Ini Siasat Untuk Kabur Bila Bertemu Hewan Buas


Hati-hati bertemu binatang buas saat berwisata (Foto: thefamilytravelfiles)

Saat berwisata terutama ke alam liar, sangat mungkin dalam perjalanan Anda akan bertemu hewan buas. Hewan ini tentunya tidak akan menyerang, bila tidak terprovokasi.

Perlu diketahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan bila bertemu hewan liar di tempat wisata. Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari Lonely Planet:

Saat berada dalam grup wisata
Bila berada dalam grup wisata yang memiliki pemandu, biasanya Anda tidak perlu terlalu khawatir saat bertemu hewan liar yang cukup buas. Pemandu tahu apa yang harus dilakukan karena dia sering menghadapi kejadian semacam itu. Selalu turuti petunjuk dari pemandu, dan jangan pernah terpisah dari kelompok.

Saat menyetir mobil

Bila sedang menyetir mobil dan tiba-tiba di depan Anda terdapat hewan buas, yang paling penting untuk diingat adalah jangan pernah mencoba untuk keluar dari mobil atau bahkan membuka kaca jendela, meskipun hanya sedikit. Tetap tenang di dalam mobil, dan beritahu pihak berwenang setempat melalui telefon bila hewan tersebut tak juga pergi. 

Trekking di tengah hutan

Sebelum memulai trekking ke dalam hutan yang lebat, ketahui dulu hewan apa yang mungkin akan Anda temui di dalamnya dengan menanyakan pada penjaga hutan. Simpan semua makanan Anda di tas, dan jangan biarkan berceceran karena dapat memancing datangnya hewan liar. 

Penting juga untuk diketahui apa yang pertama harus dilakukan saat hewan liar menyerang, misalnya dengan berpura-pura mati saat bertemu beruang, diam tenang di tempat bila bertemu macan, dan memanjat pohon bila dikejar babi hutan atau badak.

Secara umum, Anda harus juga harus berhati-hati dengan bayi hewan liar yang tampak mungil dan lucu. Jangan mendekatinya karena biasanya sang induk ganas mengintai dari balik pepohonan. 

Tidak hanya hewan besar saja yang harus diwaspadai, namun juga hewan-hewan kecil, seperti lintah, kodok beracun, dan laba-laba. Selalu bawa semprotan anti serangga dan obat anti malaria saat berwisata ke hutan atau tempat yang lembab.

Sumber : Okezone

Punya Kekasih Baru? Perhatikan 3 Hal Ini

img
Bukan berarti di awal hubungan Anda dan si dia bebas dari pertengkaran. Masalah bisa timbul yang dapat memicu keretakkan. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan tiga hal berikut yang bisa membuat sang kekasih merasa tidak nyaman, seperti dilansir Cosmopolitan Internasional

1. Perbedaan
Salah satu hal yang dapat menghancurkan hubungan ialah perbedaan antara Anda dan pasangan. “Saya berpacaran dengan seorang gadis yang sama sekali tidak suka bertualang, sedangkan saya sangat menyukai petualangan. Saya mulai bertanya-tanya apa mungkin hubungan akan berlanjut,” tutur Glenn (33), yang berprofesi sebagai progammer, dikutip dari Cosmopolitan Amerika.

Maka dari itu, jangan sepelekan perbedaan yang ada. Jika sudah menjalin cinta, Anda berdua harus saling menghargai perbedaan tersebut. Sebagai contoh, Anda tidak suka menonton pertandingan, tapi sang kekasih sangat senang menontonnya. Untuk menghormati si dia, coba temani pasangan nonton pertandingan dan berusaha menikmatinya. Yakinkan dia kalau Anda berdua bisa mengatasi perbedaan itu.

2. Bicara Soal Penghasilan
Mungkin Anda sudah terbiasa pergi ke cafe atau restoran saat dinner berdua kekasih terdahulu. Namun sekarang, kekasih Anda mengajak makan di pinggir jalan atau rumah makan sederhana. Untuk menjaga perasaannya jangan menyindirnya mengenai penghasilan ataupun uang yang dia punya. Hal itu akan membuat dia tidak nyaman sehingga bisa meretakkan hubungan yang baru saja dibina. Untuk itu, di awal pacaran jangan terlalu sering membicarakan soal uang.

Menurut Danny (28), seorang pria yang bekerja di bidang marketing, dia putus karena kekasihnya selalu membahas soal uang, “Dia tidak ingin bekerja sama sekali, hanya mau santai mengurus anak, dan dia selalu membicarakan perjalanan mewah bersama mantannya waktu itu sehingga bikin saya tidak merasa nyaman.”

3. Berubah Menjadi Posesif
Saat pedekate, Anda begitu menjaga sikap yang membuat pria merasa senang dan nyaman. Akan tetapi, setelah menjalin hubungan, Anda berubah menjadi posesif. Setiap hari Anda mengintrogasi pasangan mengenai aktivitasnya hingga memata-matai semua akun pribadinya. Hal tersebut akan membuat pasangan risih dan memikirkan kembali kelanjutan hubungan yang baru saja dibina. Alangkah lebih baik kalau Anda tetap menghormati kehidupan pribadinya. Jika Anda ingin pasangan terbuka, tanyakan baik-baik dan bicarakan dalam keadaan santai.

Ada juga cerita dari Sam (24), seorang pria yang berprofesi sebagai karyawan bank. “Saya kencan dengan seorang wanita yang tampak anggun pada awalnya, tapi setelah pacaran dia berubah. Dia selalu membuka akun email saya sampai menuduh macam-macam. Aku jadi berpikir, ‘Apa yang terjadi dengan dia?'.

Sumber : Wolipop

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More