Dalam suatu hubungan, ada saat-saat dimana Anda merasa tak memiliki kecocokan lagi dengan pasangan. Saat itu, berpisah mungkin menjadi pilihan terbaik. Benarkah?
Sebelum melakukan sesuatu yang Anda sesali di kemudian hari, ada baiknya menenangkan diri dan memikirkan jalan keluar yang terbaik. Melepaskan seseorang yang selama ini ada di samping Anda bukan suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, coba tanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri sendiri sebelum mengambil keputusan, seperti dikutip dari Healthy and Beloved:
1. Apakah dia orang yang pantas untuk diperjuangkan?
Apakah Anda merasa si dia masih pantas diperjuangkan? Jujur dan terbuka pada segala kemungkinan. Jika Anda berpikir masih ingin memperjuangkan hubungan bersamanya, lakukanlah. Anda mungkin tidak menyadarinya saat ini, namun hal ini dapat membantu Anda dan pasangan memulai lembaran baru.
2. Apakah ini adalah waktu yang tepat untuk menyerah?
Waktu adalah hal yang sangat penting. Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerah dan kapan untuk tetap bertahan. Jika kalian telah memiliki anak, keputusan untuk berpisah akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak Anda.
3. Apakah saya siap untuk merelakannya pergi?
Tanyakan terus pertanyaan ini pada diri Anda. Terkadang ketika Anda sedang berada pada emosi yang tidak stabil, Anda cenderung akan mengambil keputusan yang akan Anda sesali di kemudian hari. Pikirkan kebaikan dan keburukan yang selama ini Anda rasakan selama hidup bersama pasangan. Dengarkan apa yang sebenarnya hati Anda inginkan.
4. Seberapa banyak saya akan merasa kehilangan jika berpisah dengannya?
Mengukur seberapa banyak sesuatu adalah hal besar. Seberapa banyak Anda akan merasa kehilangan pasangan anda secara emosi, mental dan fisik. Secara emosi jika Anda telah membagi sebagian diri Anda dengannya dan Anda telah melewati sesuatu hal yang emosional bersamanya.
Secara fisik adalah Anda harus mengetahui apakah siap kehilangan pasangan yang pernah berbagi tawa, airmata, kesedihan, amarah serta kebahagiaan bersamanya. Secara mental adalah ketika Anda bertengkar, berdiskusi dan melakukan argumen untuk memutuskan pilihan-pilihan dalam hubungan Anda bersama.
Sedangkan bercinta mengkombinasikan tiga aspek tadi. Jadi jika Anda dan pasangan telah melewati masa bercinta dalam hitungan waktu yang lama, akan sangat sulit untk berpisah.
5. Apakah hubungan ini masih layak untuk diperjuangkan?
Memperjuangkan hubungan membutuhkan keberanian dan kekuatan untuk terus bertahan. Sangat sulit untuk melepaskan pasangan anda berdasarkan apa yang selama ini sudah Anda lewati bersamanya; berbagi kenangan manis maupun pahit.
Jadi sebelum Anda melepaskan, tanyakan pada diri Anda apakah hubungan ini masih layak untuk diperjuangkan?
6. Apakah saya masih menyintainya?
Pertanyaan terakhir namun pertanyaan yang paling penting. Untuk itulah berbicara pada hati Anda harus dilakukan karena hal ini adalah dasar dari keputusan yang akan diambil. Jika Anda masih mencintai pasangan, pertahankan hubungan Anda namun pastikan si dia juga merasakan hal yang sama.
Sumber : VivaKosmo
Sebelum melakukan sesuatu yang Anda sesali di kemudian hari, ada baiknya menenangkan diri dan memikirkan jalan keluar yang terbaik. Melepaskan seseorang yang selama ini ada di samping Anda bukan suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, coba tanyakan beberapa pertanyaan ini pada diri sendiri sebelum mengambil keputusan, seperti dikutip dari Healthy and Beloved:
1. Apakah dia orang yang pantas untuk diperjuangkan?
Apakah Anda merasa si dia masih pantas diperjuangkan? Jujur dan terbuka pada segala kemungkinan. Jika Anda berpikir masih ingin memperjuangkan hubungan bersamanya, lakukanlah. Anda mungkin tidak menyadarinya saat ini, namun hal ini dapat membantu Anda dan pasangan memulai lembaran baru.
2. Apakah ini adalah waktu yang tepat untuk menyerah?
Waktu adalah hal yang sangat penting. Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerah dan kapan untuk tetap bertahan. Jika kalian telah memiliki anak, keputusan untuk berpisah akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak Anda.
3. Apakah saya siap untuk merelakannya pergi?
Tanyakan terus pertanyaan ini pada diri Anda. Terkadang ketika Anda sedang berada pada emosi yang tidak stabil, Anda cenderung akan mengambil keputusan yang akan Anda sesali di kemudian hari. Pikirkan kebaikan dan keburukan yang selama ini Anda rasakan selama hidup bersama pasangan. Dengarkan apa yang sebenarnya hati Anda inginkan.
4. Seberapa banyak saya akan merasa kehilangan jika berpisah dengannya?
Mengukur seberapa banyak sesuatu adalah hal besar. Seberapa banyak Anda akan merasa kehilangan pasangan anda secara emosi, mental dan fisik. Secara emosi jika Anda telah membagi sebagian diri Anda dengannya dan Anda telah melewati sesuatu hal yang emosional bersamanya.
Secara fisik adalah Anda harus mengetahui apakah siap kehilangan pasangan yang pernah berbagi tawa, airmata, kesedihan, amarah serta kebahagiaan bersamanya. Secara mental adalah ketika Anda bertengkar, berdiskusi dan melakukan argumen untuk memutuskan pilihan-pilihan dalam hubungan Anda bersama.
Sedangkan bercinta mengkombinasikan tiga aspek tadi. Jadi jika Anda dan pasangan telah melewati masa bercinta dalam hitungan waktu yang lama, akan sangat sulit untk berpisah.
5. Apakah hubungan ini masih layak untuk diperjuangkan?
Memperjuangkan hubungan membutuhkan keberanian dan kekuatan untuk terus bertahan. Sangat sulit untuk melepaskan pasangan anda berdasarkan apa yang selama ini sudah Anda lewati bersamanya; berbagi kenangan manis maupun pahit.
Jadi sebelum Anda melepaskan, tanyakan pada diri Anda apakah hubungan ini masih layak untuk diperjuangkan?
6. Apakah saya masih menyintainya?
Pertanyaan terakhir namun pertanyaan yang paling penting. Untuk itulah berbicara pada hati Anda harus dilakukan karena hal ini adalah dasar dari keputusan yang akan diambil. Jika Anda masih mencintai pasangan, pertahankan hubungan Anda namun pastikan si dia juga merasakan hal yang sama.
Sumber : VivaKosmo