Hmm, atau kadang hanya berupa hm dan hmmm sering diucapkan seseorang ketika berpikir. Ketika kecil, Anda mungkin tidak mengetahui apa sebabnya. Bahkan ungkapan tersebut pun tidak ada dalam kamus dan bukan termasuk kata. Namun para ahli menarik sebuah pernyataan dari ungkapan hmm yang sering diucapkan orang ketika mereka berpikir.
- Hmm dengan intonasi tinggi artinya, "Maaf, aku tidak mengerti. Hmm, bisa diulangi?"
- Hmmm yang panjang berarti, "Aku berpikir keras tentang apa yang sudah kau katakan."
- Hmm dengan nada tinggi merupakan tanda setuju.
- Sementara hm cepat adalah tanda tidak setuju atau ragu-ragu.
Meskipun ungkapan hmm hampir dipakai di seluruh bahasa, namun tetap saja tidak ada yang tahu asal-usulnya. Bahkan ahli bahasa Anatoly Liberman dari University of Minnesota pun tidak bisa menjelaskan awal mula ungkapan hmm yang digunakan orang-orang saat berpikir.
"Hmm secara teknik masuk dalam kategori kata seru, seperti um, huh, ouch, dan wow," terang Liberman, seperti yang dikutip dari Live Science (09/06).
"Huruf pertama suara h secara sederhana adalah pengganti dari napas, sementara suara m adalah ketika mulut tertutup dan simbol bahwa kita tidak yakin mau bilang apa," tambahnya.
Sementara itu, Nicholas Christenfeld, seorang psikolog dari University of California menyebutkanhmm adalah ungkapan umum yang dipakai ketika berpikir karena mudah diucapkan daripada kata yang lain.
Sumber : Merdeka.com
Sumber : Merdeka.com