Kamis, 24 Mei 2012

Perokok Menthol Lebih Mudah Terkena Stroke

Merokok adalah kebiasaan buruk yang mengancam kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian terbaru menunjukkan, rokok meningkatkan risiko terkena stroke, dan ancaman terbesar adalah pada mereka yang menghisap rokok mentol.


Seperti dimuat jurnal Archives of Internal Medicine, peneliti menyatakan mereka yang memilih rokok mentol cenderung berisiko lebih besar terkena stroke ketimbang penghisap rokok non-mentol.


Menurut studi para ilmuwan Kanada ini, risiko stroke yang lebih nyata ditemukan pada perokok mentol perempuan dan mereka dari keturunan non-Afrika.


Penulis studi itu pun menyarankan agar rokok mentol benar-benar dihindari guna menekan risiko stroke. Dan satu hal yang penting, semua jenis rokok haruslah dihindari karena dapat menimbulkan risiko penyakit.


"Semuanya memang buruk, semuanya sudah dikatakan. Dari perspektif reduksi bahaya, studi ini menyarankan untuk menghindari rokok setidaknya jenis mentol," kata Nicholas Vozoris, petugas klinik di St. Michael’s Hospital di Toronto, Kanada.


Dalam studinya, Vozoris menggunakan informasi yang diambil dari survei gaya hidup dan kesehatan yang mencakup 5.028 perokok dewasa. Survei itu dilakukan antara 2001 sampai 2008.


Secara keseluruhan, sebanyak 26 persen responden menyatakan mereka biasa menghisap rokok mentol, dan sisanya menghisap rokok non-mentol.


Beberapa ahli berpendapat, mentol mempermudah orang untuk mulai belajar merokok dan lebih sulit untuk berhenti, sebab rasanya menyamarkan kerasnya aroma tembakau.


Di antara penghisap rokok mentol, sebanyak 3,4 persen mengatakan mereka pernah menderita stroke. Sementara itu, sebanyak 2,7 persen perokok tanpa mentol terserang stroke.


Setelah memperhitungkan beberapa faktor seperti jenis kelamin, suku dan usia perokok serta jumlah rokok yang dihisap, Vozoris menyimpulkan bahwa penghisap rokok mentol berisiko dua kali lipat terkena stroke dibandingkan dengan mereka yang merokok non-mentol. Perbedaan tersebut sangat jelas pada kaum perempuan dan perokok dari suku selain Afro-Amerika.


Di antara peserta studi, stroke tiga kali lebih umum ditemukan di kalangan penghisap rokok mentol. Walau begitu, Vozoris mengatakan studi tersebut tak bisa membuktikan bahwa hanya rokok mentol saja yang mengakibatkan peningkatan resiko stroke, karena ada perbedaan lain yang tak terukur antara penghisap rokok mentol dan tanpa mentol.


Studi tersebut juga menyatakan, rokok mentol tidak berkaitan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru kronis atau pun serangan jantung dibandingkan dengan rokok standar.


Presiden American Heart Association (AHA) dan Direktur Bagian Kardiologi di Johns Hopkins University School of Medicine Gordon Tomaselli berpendapat, studi tersebut telah memperlihatkan keterkaitan antara kebiasaan merokok mentol dan risiko stroke, tetapi tidak berhubungan dengan tekanan darah tinggi.


Menurut Vozoris, mungkin saja kandungan mentol pada asap rokok memiliki efek yang lebih buruk pada pembuluh darah, terutama pembuluh yang memasok oksigen ke otak.
Sumber

Sejarah Terciptanya Sepeda

Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya. Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.

Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada. James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh.

Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama.

Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan.

Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi.


Pada masa berikutnya, saat peran sepeda makin terdesak oleh beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan motor), sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat koleksi sepeda antik. Rata-rata, sepeda lawas mereka keluaran pabrikan Eropa. Angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an. Dan mereka sangat cermat dalam merawatnya.

Di masyarakat kita, sepeda lawas itu dikenal dengan beberapa sebutan, seperti ontel, jengki, kumbang dan sundung. Kalau jengki itu kan asalnya dari kata jingke (bahasa Betawi, artinya berjinjit), jadi waktu naiknya kita harus berjingke saking tingginya. Kalau ontel, ya artinya diontel atau dikayuh.
Sumber : Sejarah.info

4 Cara Buat Rambut Wangi Sepanjang Hari

Rambut lepek bukan satu-satunya masalah yang dirasakan para wanita aktif dengan segudang kesibukan. Debu dan kotoran membuat rambut menjadi bau. Rasa percaya diri pun berkurang.


Bagaimana caranya agar rambut wangi sepanjang hari?


1. Parfum
Tahukah Anda, parfum yang disemprotkan ke rambut aromanya akan bertahan lebih lama ketimbang jika disemprotkan di badan? Kandungan dalam parfum mengikat erat di serat-serat rambut dan membuat rambut selalu wangi. Hati-hati, hindari menyemprotkan rambut ke kulit kepala harena alkohol dalam parfum dapat menyebabkan iritasi.


2. Shampoo
Pilih shampoo dengan aroma favorit Anda. Aroma dalam parfum tidak hanya akan bertahan setelah selesai keramas saja, namun juga beberapa jam setelahnya.


3. Conditioner
Memakai shampoo tidak akan lengkap tanpa conditioner. Pilih conditioner dengan varian dan aroma yang sama dengan shampoo untuk memperkuat aromanya dan membuatnya tahan lama.


4. Hindari panas
Memakai alat catok, curling iron, atau terlalu lama berada di bawah matahari dapat membuat rambut menjadi bau apek. Hindari terlalu lama mengaplikasikan benda panas pada rambut atau membiarkan rambut terpapar sinar matahari. Gunakan topi atau payung saat berkegiatan di luar ruangan.
Sumber

Wanita Ini Menjadi Patung, Karena Dagingnya Bisa Berubah Jadi Tulang

Lucy Pratt, 25th, berubah bak sebuah patung akibat menderita penyakit langka dimana dagingnya bisa berubah menjadi tulang. Pergerakan rahang Pratt terbatas, dan dia tak mampu mengangkat tangan di atas kepalanya. Sebuah tulang berbentuk pita besar juga telah terbentuk di seluruh punggungnya. Sedikit tepukan ringan di kulit bisa mempercepat pembekuan daging menjadi tulang.

Pratt yang kini tinggal di London diketahui mengidap Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP), yang membuat penderitanya sulit mengerjakan tugas sehari-hari. FOP adalah sebuah kondisi langka, yang biasanya terdeteksi sejak usia balita. Namun, pada kasus Pratt, tak ada gejala hingga usianya 15 tahun. Di Inggris penderitanya tercatat hanya 45 orang.

Seperti dilansir dari Dailymail, kendati sulit, menakjubkannya Lucy berhasil menyelesaikan sekolah dan mendaftar di Universitas Oxford. Pratt kini bekerja penuh waktu di perusahaan biomedis. Pratt berharap bisa hidup secara normal suatu hari nanti dan dapat memiliki anak-anak walapun peluangnya lebih kecil.


Profesor Paul Wordsworth, seorang ahli FOP dari Oxford University, mengatakan, "FOP adalah kondisi yang paling melemahkan yang pernah saya tangani. Penderitanya bisa mengembangkan tulang dari jaringan eksternal yang membuat mereka menjadi seperti patung."

Dia menambahkan, "Mengisolasi gen yang menyebabkan pembekuan daging dan jaringan eksternal, sebuah terobosan untuk menghentikan pertumbuhan tulang dan mencegah penyebaran penyakit ini," ujarnya.

5 Kebiasaan Kesehatan yang Tidak Terlalu Perlu

5 Kebiasaan Kesehatan yang Tidak Terlalu Perlu Banyak kebiasaan-kebiasaan yang dianggap baik dan dianjurkan oleh para dokter demi kesehatan kita. Foxnews (22/5) membocorkan beberapa kebiasaan kesehatan yang sebenarnya tidak terlalu dianggap perlu namun sudah menjadi pedoman kesehatan bagi banyak orang.


1. Ke dokter gigi dua kali setahun
Sebuah peninjauan terhadap 23 riset di tahun 2003 tidak menemukan bukti konklusif yang mendukung kebutuhan untuk pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika gusi Anda dianggap cukup sehat, setahun sekali menemui dokter gigi dianggap cukup, ungkap James Bader, seorang profesor di sekolah kedokteran gigi University of North California.


Hanya saja, jangan tidak menemui dokter lebih dari setahun. Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Heart Association tahun lalu menunjukkan bahwa gigi yang dibersihkan oleh dokter gigi profesional setahun sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 24 persen dan stroke hingga 13 persen.


2. Jangan makan setelah jam 8 malam
Kalori tidak mengenal jam. Tidak ada perbedaan makan jam 8 pagi atau jam 8 malam, ungkap Susan Bowerman, asisten direktur UCLA Center for Human Nutrition. Tidak makan di atas jam 8 justru akan mengganggu pola tidur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Anda wajib makan sebelum tidur jika Anda berolahraga pada malam hari atau Anda berusia lebih dari 60 tahun.


Protein dalam makanan menyediakan lebih banyak bahan bakar bagi tubuh untuk mensintesis otot. Hal ini juga membantu mengatasi dampak penuaan yang berkaitan dengan kehilangan otot.


3. Pergi ke laboratorium untuk scan setiap tahun
Menurut Dr Jonathan Goldin, scan terkadang memberikan rasa khawatir berlebihan sehingga menyebabkan kecemasan bagi seseorang. Scan dapat membantu mendeteksi kanker paru-paru dan kalsium koroner-arteri, namun scan ini hanya untuk orang-orang di atas 45 tahun yang memiliki faktor risiko, seperti merokok, tekanan darah cukup tinggi atau kolesterol cukup tinggi. Jika tidak ada, Anda tidak perlu melakukan scan.


4. Sikat gigi dua kali sehari
Plak membutuhkan 24 jam untuk mengeras. Sekali menyikat gigi dalam 24 jam lebih baik dari dua kali sehari. Tapi dengan syarat, menyikat giginya minimal dua menit. Dan melakukannya sebelum tidur. Air liur dapat memerangi plak dan produksinya akan menurun ketika Anda tidur. Tapi ini hanya mengenai plak. Nafas masih akan bau saat Anda terbangun di pagi hari. Segera menyikat atau menggunakan obat kumur setelah bangun tidur.


5. Menyikat gigi dengan bulu sikat keras lebih baik
Menyikat gigi dengan bulu sikat yang lembut sama baiknya dan membantu menurunkan risiko kerusakan gigi dan gusi, ungkap Philip Mendelovitz, seorang profesor kedokteran gigi di UCLA school of medicine.
Sumber : ID.yahoo.com

6 Makanan Laut yang Baik Untuk Kesehatan

6 Makanan laut yang baik untuk kesehatan Makanan laut atau seafood masih dipandang menjijikkan bagi sebagian orang. Padahal makanan laut sangat kaya akan yodium dan sejumlah besar nutrisi lainnya. Tetapi, mari kita periksa kandungan gizi dari makanan laut di bawah ini satu per satu, seperti yang dilansir di Ourvanity.com.


1. Laminaria. Ini adalah sejenis ganggang yang tumbuh pada kedalaman 50-60 kaki di dasar laut. Laminaria mengandung mineral jauh lebih besar daripada garam, kalium, magnesium, fosfor, besi, aluminium, yodium, brom dan sebagainya. Bahkan, kandungan mineralnya masih lebih banyak jika dibandingkan dengan sayuran atau buah-buahan lainnya. Laminaria merupakan sumber vitamin A, C, dan B. Makanan ini disarankan untuk orang dengan gangguan fungsi ginjal dan metabolisme.


2. Udang. Sama seperti kepiting, udang kaya akan protein, mineral, dan hampir tidak mengandung lemak. Udang memiliki kandungan yodium 100 kali lebih besar daripada daging sapi. Daging udang juga mengandung vitamin B12 yang sangat diperlukan untuk pengembangan hemoglobin dan pemeliharaan sistem saraf.


3. Tiram. Makanan laut ini memiliki kandungan vitamin B dan D yang tinggi dan baik untuk struktur tulang. Kandungan seng dalam tiram berguna untuk sistem kekebalan tubuh.


4. Kerang. Kerang kaya akan selenium (untuk melindungi organisme dari kanker), natrium, kalium, kalsium, magnesium, yodium, boron, kobalt, dan mangan. Cobalt adalah stimulan untuk proses pembentukan darah, berperan aktif dalam sintesis vitamin B12, dan mengaktifkan beberapa formasi fermentasi.


5. Teripang. Makanan ini mengandung tembaga dan besi ribuan kali lebih besar daripada ikan. Bahkan, teripang memiliki kandungan yodium ratusan kali lebih besar daripada makanan laut lainnya. Ini juga sangat kaya akan vitamin C, B12, B1, dan B2.


6. Cumi-cumi. Daging cumi-cumi memiliki kandungan vitamin C, B, nutrisi yang membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.


Makanan laut memiliki berbagai manfaat kesehatan. Ini adalah beberapa makanan laut yang kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh. Apakah Anda suka masakan hasil olahan makanan laut?.
Sumber : Merdeka

6 Penyakit yang Bisa Dideteksi Anjing

Anjing merupakan hewan peliharaan nomor satu yang dikenal setia dan penyayang. Kini anjing bisa naik kelas menjadi seorang pendeteksi penyakit.
Faktanya, hewan satu ini mulai banyak dilatih untuk mendiagnosis penyakit dan mengenali gejala. Pernah mendengar bahwa anjing dapat mendeteksi serangan diabetes sebelum penyakit itu datang?
Berikut ini jenis-jenis penyakit yang pernah dideteksi anjing, seperti dilansir dari Daily Mail.

1. Diabetes
Anjing pendeteksi dapat mengendus gejala gula darah yang terlalu rendah pada penderita diabetes tipe 1. Gejala yang disebut hypo dapat terjadi bila Anda tidak cukup makan atau tidak sengaja menelan terlalu banyak insulin. Sayangnya, beberapa penderita diabetes mungkin tidak melihat tanda-tanda peringatan, seperti wajah pucat dan gemetaran.

Tanpa pengobatan yang serius, mereka bisa kehilangan kesadaran. Menurut Claire Guest dari Medical Detection Dogs, seekor anjing pendeteksi diabetes dapat mencium perubahan bau badan yang dapat mengindikasi gula darah rendah.

“Kami melatih anjing kami untuk menjilat, menyentuh dan menatap seseorang yang mengalami gejala hypo, supaya orang tersebut sadar untuk segera mengambil perawatan medis,” kata Claire.

2. Autisme

Anjing juga dapat mengurangi kecemasan dan perilaku agresif pada anak autis dalam hitungan minggu. Organisasi Dogs for the Disabled memiliki panduan gratis dalam melatih anjing keluarga.

“Kami mengajari anjing untuk menempatkan kepala mereka di pangkuan anak. Hal itu berguna untuk menenangkan anak ketika mereka sedang tertekan," ujar Joel Young, dari organisasi tersebut.

3. Nyeri
Di Amerika Serikat, organisasi amal Paws for Comfort menggunakan anjing jenis Xoloitzcuintli, juga dikenal sebagai anjing Meksiko atau Xolo, untuk membantu penderita nyeri kronis yang disebabkan oleh fibromyalgia. Semua anjing memiliki suhu tubuh tinggi secara alami.

Tetapi, karena Xolo hampir tak berbulu, anjing tersebut lebih panas saat disentuh. Ketika anjing-anjing tersebut meringkuk di pemiliknya, kehangatan tubuh mereka memberikan bantuan serupa dengan yang disediakan oleh bantal pemanas atau bantal pelega nyeri.

4. Dementia
Labrador dan retriever banyak dilatih untuk penderita demensia, agar mereka bisa makan tepat waktu. Studi yang diterbitkan baru-baru ini dalam Western Journal of Nursing Researchmenemukan bahwa seekor anjing perumahan telah membantu mengurangi agitasi pada pasien Alzheimer dan meningkatkan interaksi sosial. Dikutip dari Guardian, anjing khusus penderita dementia dapat menghabiskan biaya pelatihan sebesar £25.000 atau Rp368 juta.

5. Epilepsi

Anjing dapat dilatih layaknya “sistem peringatan”, yaitu ketika ada orang yang akan kejang, anjing dapat berperan sebagai detektor ulung. Anjing bahkan dapat memberikan 40 menit pemberitahuan. Dengan kata lain, banyak waktu yang bisa dilakukan seseorang untuk minum obat demi mencegah kejang atau untuk mendapatkan bantuan.

Diperkirakan, anjing mampu mencium perubahan kimia dalam tubuh sebelum kejang-kejang terjadi. Beberapa anjing biasanya dilatih untuk berbaring di sebelah orang yang mengalami kejang untuk menghentikan mereka dari bergerak dan melukai diri mereka sendiri.

6. Narkolepsi (serangan tidur mendadak) 
Narkolepsi menyebabkan penderita tiba-tiba jatuh tertidur saat mereka tengah menjalani rutinitas sehari-hari. Theo, seekor cocker spaniel dari  Essex, Inggris merupakan  anjing pertama di dunia yang dilatih untuk membangunkan pemiliknya, Kelly Sears, ketika ia mengorok tiba-tiba.

Theo pun akan menjilati dan menyenggol Kelly sampai ia membuka mata, dan jika Theo tidak mampu membangunkannya, ia akan pergi dan mencari bantuan. Theo juga belajar untuk menangkap perubahan aroma tubuh Kelly ketika serangan narkolepsi akan terjadi.

Sumber : Vivanews

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More