Sabtu, 12 Mei 2012

5 Ciri-ciri Cowok Cari Gebetan di FaceBook

Saat ini Facebook memang jadi sebuah situs sosial yang multi guna. Selain bisa buat curhat, menyampaikan pendapat dan pamer foto, Facebook juga sering dipake buat cari jodoh. Terbukti saat ini banyak cowok yang melancarkan beberapa jurusnya untuk dapetin cewek di Facebook. Tidak percaya? Meski hanya melalui dunia maya, mencari gebetan di Facebook juga bisa terlihat ciri-cirinya. Pengen tahu apa ciri cowok yang lagi cari gebetan di Facebook? Langsung saja yuk simak ciri-cirinya berikut ini!

1. Meng-add cewek-cewek cantik
Kamu bisa lihat di keterangan profilnya, siapa saja yang menjadi langganan dia. Jika dia mempunyai banyak langganan cewek itu artinya dia hobi meng-add cewek dan lagi nyari “mangsa” nih. Bagi kamu cewek jomblo harus siap menerima rayuan mautnya.

2. Punya banyak teman cewek
Bandingkan seberapa banyak teman cewek dan cowok di Facebooknya. Jika perbandingannya lebih banyak teman cewek itu artinya nih cowok lagi jomblo dan sedang mencari sang dambatan hati.

3. Suka basa-basi
Dia suka berkomentar atau ngajak chating semua cewek yang dianggapnya cantik. Entah itu hanya tanya kabar, atau ngajak kenalan. Tandanya cowok ini lagi nyari gebetan. Ini adalah strategi si cowok agar si cewek bisa tertarik dan terjerat cintanya. Weh… mantapss..!

4. Bikin status tentang cinta atau puisi cinta
Cowok yang lagi nyari gebetan tentu akan mengeluarkan segala jurusnya untuk memikat cewek. Entah itu dengan berkomentar gombal atau bikin status yang puitis. Padahal statusnya itu dapet nyontek dari lagu-lagu romantis… Gak modal tapi ampuh!

5. Status lajang
Ciri yang paling umum yakni status lajang atau jomblo yang disandangnya. Jika statusnya lajang, pasti cowok ini lagi nyari seorang cewek untuk jadi dambatan hatinya. Tapi jika statusnya berpacaran namun ia mempunyai empat ciri diatas, itu artinya dia cowok playboy dan sedang mencari mangsa. Untuk cewek harus berhati-hati dengan cowok ini!

Itulah ciri cowok lagi nyari gebetan di facebook. Bagaimana, apakah kamu pernah melihat cowok dengan ciri-ciri tersebut? Atau jangan-jangan kamu cowok yang dimaksud yah?

Sumber

10 Manfaat Lari Bagi Kesehatan

10 Manfaat Lari Bagi Kesehatan
Berlari.
Peneliti telah menemukan rahasia untuk hidup sehat sekaligus berumur panjang. Resepnya adalah berlari. Ya, lari. Cara itu tidak muluk-muluk, tapi terbukti berhasil meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur. “Banyak manfaat yang diperoleh dari berlari,” kata Joann Manson, kepala pengobatan preventif di Rumah Sakit Brigham, Boston.

1. Melatih berpikir cepat
Karyawan-karyawan kantor di Inggris disurvei pada hari di mana mereka berlari dan tidak. Hasilnya, pada hari ketika mereka melakukan olahraga lari, atasan mereka di kantor mengatakan bahwa mereka hanya berbuat sedikit kesalahan, berkonsentrasi lebih baik, dan bekerja lebih produktif.

2. Membuat tidur lebih nyenyak
Dengan meluangkan waktu untuk berlari, pengidap insomnia berhasil ertidur pada menit ke-17. Sementara bila mereka tidak berlari, mereka baru bisa tidur sekurang-kurangnya pada menit ke-38. Pengidap insomnia ini juga tertidur sejam lebih lama jika mereka telah berlari.

3. Memperkuat tulang
Peneliti dari Universitas Missouri mengatakan, berlari terbukti memperkuat tulang secara lebih efektif ketimbang melakukan aktivitas aerobik lainnya. Sebelumnya, ia telah meneliti kepadatan tulang dari seorang atlet lari dan sepeda. Hasilnya, 63 persen pesepeda memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah pada tulang punggung dan panggul mereka.

4. Menghindari disfungsi seksual
Pria yang membakar sekurang-kurangnya 3.000 kalori per minggu (setara dengan berlari lima jam dalam seminggu) relatif bebas dari masalah disfungsi seksual.

5. Menjaga ketajaman daya ingat
Sebuah studi di Jurnal Geriatri (ilmu kedokteran yang mempelaajari tentang orang tua) Amerika melaporkan bahwa wanita yang aktif layaknya remaja, mengurangi resiko mengidap demensia atau pikun di masa tuanya.

6. Mengurangi bersin
Berdasarkan sebuah studi di Swedia, mereka yang berlatih berlari setidaknya satu jam dalam sehari, terbukti berhasil mengurangi resiko terkena infeksi saluran pernafasan. Berlari meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

7. Mempermudah bernafas
Peneliti menyarankan sejumlah penderita asma untuk berlari secara rutin. Setelah tiga bulan, nafas mereka relatif bersih dan tidak berbunyi. Mereka pun dapat bernafas panjang, tidak pendek-pendek seperti umumnya penderita asma.

8. Membuat Anda berpikir panjang
Orang yang berlari lebih dari 35 mil per minggu, dapat berpikir lebih panjang dan bervisi, dibanding mereka yang berlari hanya 10 mil per minggu.

9. Menjaga tekanan darah
Orang yang berlari 10 mil per minggu, relatif bebas dari persoalan tekanan darah dan kolesterol, dibanding mereka yang berlari tidak sampai 3 mil dalam seminggu.

10. Membuat Anda berumur panjang
Sebanyak 22 hasil riset menunjukkan bahwa orang yang berlari 2,5 jam per minggu, relatif terhindar dari mati muda, dibanding mereka yang tidak berlari sama sekali.
Sumber 

Asal-usul DeJa Vu

http://static.ddmcdn.com/gif/deja-vu-5.jpg
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu (kalau gue sih cukup sering), sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.

Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?

Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif
Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.

Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.

Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.

Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.

Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium
Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.

Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.

LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis.


Sumber

10 Makanan yang Bikin Anda Lebih Bahagia

10 Makanan yang Bikin Anda Lebih Bahagia
Beberapa makanan bisa memancing mood bahagia penikmatnya. Apa saja makanan-makanan tersebut?

Banyak orang menganggap, sebagian makanan hanya akan memberi toksin untuk tubuh. Nyatanya, sebagian makanan lain mampu memunculkan perasaan senang usai menyantapnya, meski porsinya tidak jelas seberapa banyak.
 
Berikut 10 makanan yang bakal mengundang mood baik untuk Anda, seperti dilansir Listverse:
 
Kelapa
Meski sering ditemukan pada makanan penutup yang tidak sehat, kelapa mengandung trigliserida, lemak khusus yang memicu suasana hati menjadi lebih baik. Kelapa juga membantu menjaga kesehatan otak. Perlu diketahui, santan sebenarnya cukup sehat jika dimanfaatkan dengan diparut murni tanpa memakai pemanis.
 
Telur
Telur mengandung sejumlah kadar seng, vitamin B, yodium, asam lemak omega-3, dan protein. Telur bukan hanya akan membuat Anda menjadi semangat, tetapi juga lebih ceria. Bahkan, telur bisa membantu Anda menurunkan berat badan jika dikonsumsi saat sarapan.
 
Tomat cherry
Tomat mengandung likopen, antioksidan yang melawan peradangan otak. Untuk manfaat terbaik, konsumsi tomat cherry bersama dengan minyak zaitun karena minyak ini mampu meningkatkan penyerapan likopen.
 
Madu
Dalam segi kesehatan, madu jauh lebih baik daripada gula karena bisa mencegah depresi serta menjaga otak tetap sehat dengan mengurangi peradangan otak. Madu juga tidak memiliki kandungan lemak, berbeda dengan gula.
 
Asparagus
Asparagus tinggi kandungan folat dan triptofan. Tingkat folat rendah telah dikaitkan dengan rendahnya risiko depresei, menurut penelitian terbaru. Sementara, triptofan digunakan oleh oatak untuk memproduksi serotonin, neurotransmitter yang menstabilkan mood manusia. Perlu diketahui, asparagus Turki merupakan sumber triptofan yang baik.
 
Yoghurt yunani
Yogurt yunani mengandung lebih banyak kalsium dibandingkan susu, yang membantu melepaskan hormon bahagia yang dihasilkan otak. Yogurt yunani juga mengandung protein lebih banyak ketimbang yogurt pada umumnya, yang membantu Anda menurunkan berat badan.

Cokelat murni

Cokelat murni atau biasa dikenal dengan dark chocolate memiliki manfaat, yang bahkan susu dan cokelat Jerman tidak memilikinya. Cokelat murni meningkatkan aliran darah ke otak dan menyediakan dorongan instan untuk konsentrasi serta mood baik. Menurut Journal of Psychopharmacology, 1  ons cokelat murni sehari cukup untuk memacu perasaan bahagia.

Kerang

Kerang memiliki beberapa nutrisi, mulai vitamin B 12, protein, dan yodium untuk menurunkan kadar serta lemak. Kandungan vitamin B 12 pada kerang akan menjaga otak Anda semakin tajam.
 
Ubi biru

Ubi biru kerap mudah ditemukan pada toko bahan makanan. Hebatnya, bahan makanan ini sumber antioksidan yang baik, disebut anthocyanin. Kandungan ini membuat Anda jauh dari depresi. Sementara, kadar yodium ubi biru ada pada kulitnya.
 
Bayam swiss
Jenis sayuran ini jarang dipakai padahal mengandung banyak magnesium. Magnesium adalah nutrisi yang merupakan bagian penting untuk meningkatkan fungsi otak manusia.

Sumber : OkeFood

Unik, Polisi Kawal Bebek yang Menyeberang

Bebek yang dikawal polisi (Foto: Youtube) TEXAS - Kawalan dari pihak kepolisian pada umumnya dapat dinikmati oleh para pemimpin dunia, orang penting, selebriti atau kalangan berduit. Tetapi polisi di Amerika Serikat (AS), dengan sabarnya memberikan kawalan kepada satu keluarga bebek yang tengah menyeberang jalan.

Kejadian unik di Texas ini rupanya tertangkap kamera, saat keluarga bebek yang terdiri dari dua bebek dewasa dan lebih dari enam anak bebek, bersusah payah untuk menyeberang jalan. 


Upaya keluarga hewan berkaki selaput ini untuk menyeberang beberapa kali gagal, karena kencangnya laju kendaraan di ruas jalan. 

Tetapi, selang beberapa lama kemudian satu tim kepolisian menepi ke pinggir jalan untuk membantu dengan mengawal para bebek.

Petugas kepolisian pun menghalau sementara lalu lintas di jalan, hingga bebek itu menyeberangi jalan. Pada akhirnya, bebek-bebek tersebut berhasil melintasi jalan dengan aman. Demikian diberitakan Metro.co.uk, Sabtu (12/5/2012).

Peristiwa seperti ini tidak biasa dilakukan oleh polisi di Amerika. Tetapi tahun lalu, ada satu tim polisi melakukan hal serupa dengan kejadian unik tersebut.

Sumber : Okezone

4 Penyakit Jika Terlalu Banyak Makan Gorengan

4 Penyakit jika Terlalu Banyak Makan Gorengan Makan gorengan memang nikmat dikudap sebagai camilan di siang atau sore hari. Tapi waspadalah, ada empat penyakit yang siap mengintai Anda.  
Keunggulan makanan berkategori junk food memang menawarkan rasa yang nikmat. Anda yang terlanjur menyukai sangat sulit meninggalkannya.
 
Tapi demi menjaga kesehatan, ada baiknya Anda mulai mengurangi kuantitas mengonsumsinya. Pasalnya, makan yang dimasak dengan minyak sangat panas seperti aneka gorengan memiliki efek yang sangat berbahaya di perut.
 
Umumnya setelah mengonsumsi gorengan terlampau banyak, Anda cenderung merasa sakit dan perut tidak nyaman. Hal ini karena makanan yang mengandung banyak minyak jenuh seperti gorengan memiliki banyak lemak yang dapat menambah lingkar pinggang Anda. Makanan ini menyebabkan keasaman dan berbagai masalah perut lainnya.
 
Berikut beberapa masalah perut yang disebabkan oleh gorengan, sebagaimana dilansir Boldsky.
 
Nyeri dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk.
Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan ganti dengan masakan yang dikukus atau direbus.
 
Gastroenteritis
Peradangan pada lapisan lambung akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak dapat memicu gastroenteritis. Pasalnya, perut terisi gas ketika Anda mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu banyak dan Anda cenderung merasa kenyang.
 
Anda tidak bisa selalu mencegah masalah ini, tetapi dapat mengurangi kemungkinan dengan menghindari junk foodGastroenteritis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya muntah dan diare. Gejala umum lainnya pada gangguan ini meliputi gangguan pencernaan, muntah, mual, penurunan berat badan, kembung, kehilangan nafsu makan, dan bersendawa.
 
Tukak lambung (ulcer)
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan.
Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
 
Gangguan pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari
adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang.
Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.

Sumber : OkeHealth

Tanda Lahir Ubah Nasib Pengemis Afganistan

Seorang bocah pengemis di kota Lashkar Gah, provinsi Helmand, Afganistan, mendapat untung karena tanda lahirnya. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan mendapat bantuan dana agar bisa sekolah.

Dilansir Telegraph, tanda lahir di dada kiri bocah berusia sembilan tahun bernama Gran ini memiliki bentuk unik, yaitu menyerupai peta wilayah Afganistan. Keunikan bentuk ini pertama kali diketahui oleh para pedagang yang menyuruhnya mandi karena sangat kotor. 

"Mereka melihat bentuk tanda lahirnya seperti peta Afganistan, lalu memutuskan untuk memberinya uang supaya dia bisa sekolah," kata Daud Ahmadi, juru bicara Gubernur Helmand. Gubernur sendiri, lanjutnya, telah memberi ucapan selamat pada Gran.

Nama Gran sontak terkenal setelah foto tanda lahirnya dipublikasikan di internet akhir bulan lalu. Berbagai donatur berdatangan memberikan sumbangan agar Gran berhenti mengemis dan mendapat pendidikan yang baik.

Padahal sebelumnya, dia sering dipukuli ayahnya yang bekerja sebagai tukang sepatu bila tidak membawa pulang uang setidaknya Rp37 ribu.

"Tiap bulan, setiap anggota keluarganya akan mendapat donasi sebesar 5000 Afgani (Rp950 ribu) hingga bocah ini bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi," kata Ali Ahmad Naseri, kepala Kamar Dagang Helmand. Keluarga Gran bahkan juga diberi tanah untuk membangun rumah.

Sumber : VivaNews

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More