Senin, 26 Maret 2012

Chelsea Resmi Gaet BNI


 
LONDON — Menyadari banyakfans-nya yang berdomisili di Asia, khususnya Indonesia, Chelsea banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan Asia. Baru-baru ini Chelsea berkerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) selama empat tahun untuk meluncurkan kartu pembayaran, baik berupa kartu kredit, kartu debit, maupun kartu prabayar, yang bertuliskan nama klub asal London tersebut.

Seperti dilansir situs resmi Chelsea, ini merupakan kali pertama mereka bekerja sama dengan bank dari Asia. Kesepakatan ini memberikan keuntungan untuk para fans Chelsea di Indonesia, khususnya pengguna BNI, mendapat kesempatan menonton laga Chelsea di Stamford Bridge. Selain itu, mereka juga berpeluang memenangkan undian resmi klub, seperti memperebutkan kaus yang sudah ditandatangani salah seorang pemain.

"Kami senang dengan kerja sama ini. BNI organisasi yang kuat dan perusahaan yang tepat untuk membangun kemitraan komersial pertama klub di Indonesia," kata Direktur Chelsea Ron Gourlay, seperti dilansir situs resmi klub.

"Kami yakin banyak fans Chelsea yang tinggal di Indonesia akan menunjukkan dukungan mereka dengan menggunakan kartu ini. "Pada gilirannya, mereka akan mendapatkan akses eksklusif ke klub yang berhubungan dengan berbagai manfaat yang akan mereka dapatkan. Kami
berharap ini merupakan hubungan panjang dan bisa saling menguntungkan," lanjutnya. 

Kesepakatan ini ditandatangani Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, yang langsung bertandang ke markas Chelsea di stadion Stamford Bridge, Jumat (23/3/2012) siang waktu setempat. Namun, tak dijelaskan berapa nilai kontrak selama empat tahun ini. Yang pasti BNI berharap akan menarik lebih banyak pelanggan di luar 1,7 juta pengguna kartu debit dan 10 juta pemakai kartu kreditnya saat ini.

Untuk menangguk makin banyak penggemar, "The Blues" juga akan meluncurkan pengantar bahasa Indonesia pada situs resminya, Mei mendatang.

6 Kekuatan Utama Manusia


1. Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita harus berani memimpikan hal-hal terindah dan terbaik yang kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Tanpa impian, kehidupan kita akan berjalan tanpa arah dan akhirnya kita tidak menyadari dan tidak mampu mengendalikan ke mana sesungguhnya kehidupan kita akan menuju.
2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dalam diri, peluang di sekitar kita, dan sebagainya) dengan lebih jelas dan mengambil langkah untuk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.
3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dari kedisiplinan diri yang secara konsisten dan terus-menerus melakukan sesuatu tindakan yang membawa pada puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita dan mengendalikannya untuk mencapai impian dan hal-hal terbaik dalam kehidupan ini.
4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yang tegar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur atau bahan (ingredient) yang utama dalam mencapai keberhasilan atau kehidupan yang berkelimpahan.
5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.
6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi. Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan untuk mencapai kehidupan yang berkelimpahan dan memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, dan bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita

Minggu, 25 Maret 2012

Pidato Soekarno “GANYANG MALAYSIA” Saat Terjadi Konfrontasi Dengan Malaysia 1963

 Memang sudah tidak terhitung lagi berapa kali indonesia harus bermusuhan dengan negara yang serumpun dengan kita itu (malaysia), coba saja kita tengok sejarah, banyak sekali kasus sengketa indonesia dan malaysia , hingga mengakibatkan terjadinya gap antara keduanya. Tentu bukan kali ini saja, indonesia bermusuhan dengan malaysia, kita tengok saja pada tahun 1963, kala itu masyarakat Indonesia dan juga presiden soekarno sungguh marah terhadap ulah Malaysia lantaran mereka telah mempermalukan kita dengan menginjak-injak lambang dan berdera Negara kita Indonesia.

Kala itu sikap Indonesia mengambil tindakan bermusuhan dengan Malaysia, atau yang lebih di kenal dengan konfrontasi Malaysia, adalah karena terjadinya demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman—Perdana Menteri Malaysia saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak.

Soekarnopun murka , karena mereka (Malaysia ) menginjak lambang Negara kita (garuda), dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato beliau yang amat bersejarah, nah di bawah ini adalah pidato presiden soekarno saat konfrontasi dengan Malaysia tahun 1963.

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa 
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
 Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa,
sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
 
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini
kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
 

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...

Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia 
Bulatkan tekad
 
Semangat kita badja
 
Peluru kita banjak
 
Njawa kita banjak
 
Bila perlu satoe-satoe!
 
Soekarno.

Nah itulah pidato presiden kita soekarno yang sungguh bersejarah, semoga saja pemerintah kita sekarang ini bisa lebih tegas ketika terjadi perselisihan antara Indonesia dan Malaysia , sehingga martabat kita (Indonesia) tidak di injak-injak oleh mereka.



Sayang sekarang SBY kurang berani menghadapi tingkah polah malaysia.


Sumber : http://ipoetmedia.blogspot.com/2010/08/pidato-soekarno-gayang-malaysia-saat.html 

Tidak Ada Lahan Pemakaman, Walikota Larang Warganya Meninggal Dunia


NAPLES - Ada-ada saja peraturan yang dikeluarkan seorang walikota di sebuah desa kecil di selatan Italia. Sang walikota mengeluarkan Perda melarang warganya untuk mati. 

Peraturan itu dikeluarkannya karena tidak tersediannya ruang pemakaman di daerah tersebut.

Fava, nama walikota tersebut. Walikota Falciano del Massico, daerah yang berjarak 50km di utara Kota Naples. Seperti dinukil Euro News, Fava mengatakan perintah itu dikeluarkan setelah adanya sengketa dengan kota tetangga terkait kuburan bersama.



"Dilarang bagi warga untuk melampaui batas-batas hidupnya duniawi, dan untuk pergi ke dunia akhirat," kata Walikota Giulio Cesare Fava.

"Peraturan ini telah membawa kebahagiaan," kata walikota awal pekan lalu. "Sayangnya, dua warga lansia tidak taat dengan aturan ini."
Sengketa lahan pemakaman itu berawal ketika del Massico menjadi kota otonomi pada 1964 dari kota tetangga Carinola. Saat mereka menggambar ulang perbatasan mereka, pemakaman hanya berada di Carinola. Mereka yang meninggal di kedua kota dikuburkan di pemakaman tua sampai tidak ada ruang untuk kuburan baru.

Sayangnya, kedua kota tidak setuju pada solusi tentang konsep 'kuburan bersama'. "Ini adalah peraturan provokatif, tapi saya harus mengeluarkannya dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran di antara pihak berwenang yang bertanggung jawab," kata Walikota Fava.

Sejak Falciano del Massico mendapatkan otonomi pada 1964, kata Fava, del Massico belum berhasil membangun kuburan. Tapi keluarnya peraturan tersebut jelas membuat warga del Massico menggaruk kepala, tanda kebingungan. "Walikota mengatakan bahwa kami tidak harus segera mati, tapi bagaimana kita bisa taat?" bingung warga lokal.

5 Presiden Dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Presiden selain memperoleh tahta, mereka juga memperoleh fasilitas yang bisa di bilang mumpuni, ditambah dengan gaji yang cukup besar jika dibandingkan dengan pegawai negara , sebenarnya gaji besar presiden tersebut sebanding dengan tanggung jawabnya, dimana seorang presiden mempunyai tugas yang sangat berat, untuk itu wajar kiranya jika presiden mempunyai gaji yang terbilang besar.
Nah berkenaan dengan gaji presiden, ternyata gaji presiden di tiap-tiap negara didunia berbeda, artinya bahwa ada presiden suatu negara yang mempunyai gaji yang tinggi dan ada pula presiden yang bergaji lebih rendah, nah kemarin ketika saya mencari informasi berkenaan dengan gaji presiden tertinggi di dunia, saya menemukan informasi di kaskus.us yaitu tentang Gaji presiden tertinggi didunia, nah inilah 5 gaji presiden tertinggi didunia.
5. Presiden Prancis Nicholas Sarkozy
Gaji USD 318.000 setara dengan 3,6 Miliar rupiah atau 304 Juta Perbulan
4. PM Irlandia Brian Cowen
Gaji USD 341.000 Pertahun -> 3,9 Miliar -> 326 Juta Perbulan
3. Presiden Amerika Barack Obama
Gaji 400.000 USD Pertahun -> 4,6 Miliar rupiah -> 383 Juta Perbulan
2. Kepala Pemerintahan Hongkong Donald Tsang Yum-Kuen
Gaji 516.000 USD Pertahun -> 5,9 Miliar -> 494 Juta Per Bulan
1. Perdana Menteri Singapur Lee Hsien Loong
Gaji 2,47 Juta USD Per Tahun -> 32,8 Miliar rupiah -> 2,7 Miliar Per Bulan
nah itulah 5 presiden dengan gaji tertinggi di dunia, semoga sedikit informasi tersebut dapat bermanfaat.
Sumber : http://ipoetmedia.blogspot.com/2010/07/inilah-gaji-presiden-tertinggi-di-dunia.html

Inidia Harga Tempe di Eropa

Semua bisa terbalik kalau membandingkan negeri sendiri dan negeri orang. Tempe boleh murah di Indonesia. Tapi faktanya di Jerman, harganya semahal daging ayam .


Harga Tempe Di Eropa

Di kota Berlin, Jerman, yang sangat multikultur, mencari makanan Asia bukan perkara sulit. Misalnya saja di kawasan Wedding, yang merupakan salah satu kantung daerah imigran yang didominasi berbagai bangsa di Asia.

Toko-toko Turki dan Asia lainnya menjual berbagai bahan makanan sehari-hari yang serupa dengan yang biasa para imigran kenal di kampung halamannya. Ini obat kangen untuk mereka.
Toko Vinh Loi di Seestrasse, adalah toko yang tiap hari ramai kedatangan pembeli. Mereka kebanyakan orang Asia yang mencari cabai keriting, bayam, sampai kacang panjang. Selain itu banyak juga orang Jerman yang gemar berburu makanan Asia. Tempe pun dijual di toko milik orang Vietnam ini. Namun jangan bayangkan harga tempe semurah di Indonesia. Satu tempe ukuran batu bata 400gr dibandrol 1,79 Euro atau setara Rp 28.319. Harga tempe di Jerman juga nyaris sama dengan sekilo paha ayam yang dibandrol 1,99 Euro.Wuih, tentu saja beda jauh dengan harga tempe di Indonesia. Namun kalau sudah kangen, tetap dibeli juga.

"Habis mau bagaimana lagi, kangen mau masak kering tempe," kata Fitriani (27) mahasiswi Indonesia di Berlin.

Impor adalah salah satu faktor kenapa bahan makanan Asia harganya lebih mahal. Namun ternyata, tempe di Jerman tidak diimpor dari Indonesia. Jerman sudah membuat sendiri tempe mereka dengan nama yang sama: Tempe.

Tempe dibuat oleh perusahan lokal Jerman yaitu Natural Vegetarian Food b.v. Rupanya, hari ini bukan batik khas Indonesia saja yang sudah diproduksi oleh perusahaan tekstil lokal di Cina.

http://semua-ad.blogspot.com

Inilah 3 Penjahat Legendaris Dari Indonesia

Di era 70 hingga 80 an, nama mereka begitu ditakuti, disegani, sekaligus dbenci oleh masyarakat. 3 nama ini telah cukup membuat polisi bekerja keras memburu mereka.

Berikut adalah profil dan secuil kisah mereka, cekibrott

KUSNI KASDUT

KUSNI KASDUT
Siapa yang tidak mengenal tokoh ini pada era 70 an, salah satu pejahat Legendaris, tertangkap dan di vonis hukuman mati atas segala perbuatannya. Namun pada saat – saat akhir hayat nya ia bertobat dan dengan “tegar” menghadapi hukumannya.

Dalam keterasingannya di penjara dan jauh dari orang-orang yang dicintai, ternyata sisi agamis Kusni Kasdut tumbuh semakin dalam. Apalagi ketika dia di penjara dan sebelum dieksekusi mati, dia sempat berkenalan dengan seorang pemuka agama Katolik.

Setelah berkenalan dengan pemuka agama tersebut, akhirnya dia memutuskan menjadi pengikut setia. Kusni Kasdut dibaptis sebagai pemeluk Katolik dengan nama Ignatius Kusni Kasdut.

Saat menunggu hari eksekusi, dia menuangkan rasa cintanya terhadap agama yang telah dia anut dalam sebuah lukisan yang terbuat dari gedebog pohon pisang. Dalam lukisan tersebut, tergambar dengan rinci Gereja Katedral lengkap dengan menara dan arsitektur bangunannya yang unik. Dan sampai sekarang masih tersimpan rapi di Museum Gerja Katederal Jakarta.

Lukisan Kusni Kasdut
“Setelah lukisan gedebog pisang itu jadi, sebagai tanda terima kasihnya, Kusni Kasdut memberikan lukisannya itu kepada Gereja Katedral, Jakarta. Beberapa hari setelah itu, Kusni Kasdut ditembak mati,” ujar pengurus Museum Katedral, Jakarta, Eduardus Suwito.


Pada masanya Kusni kasdut adalah penjahat spesialis “barang antik” salah satunya yang paling spektakuler ia merampok Museum Nasional Jakarta. Dengan menggunakan jeep dan mengenakan seragam polisi (yang tentunya palsu), dia pada tanggal 31 Mei 1961 masuk ke Museum Nasional yang dikenal juga Gedung Gajah. Setelah melukai penjaga dia membawa lari 11 permata koleksi museum tersebut.

Pernah membunuh dan merampok seorang Arab kaya raya bernama Ali Badjened pada 1960-an. Kusni Kasdut dalam aksinya ditemani oleh Bir Ali. Ali Badjened dirampok sore hari ketika baru saja keluar dari kediamannya di kawasan, Awab Alhajiri. Dia meninggal saat itu juga akibat peluru yang ditembak dari jeep yang dibawa oleh Kusni Kasdut.

Saat-saat terakhir Kusni Kasdut ini dijadikan ide untuk lagunya God Bless “Selamat Pagi Indonesia” di album “Cermin”. Lirik lagu ini ditulis oleh Theodore KS, wartawan musik Kompas yg jagoan menulis lirik lagu.
Kusni Kasdut pada saat sedang menunggu keputusan atas permohonan grasinya sempat melarikan diri kemudian dapat ditangkap kembali dan akhirnya menjalankan pidana matinya.

Kusni Kasdut sempat dijuluki “Robin Hood” Indonesia, karena ternyata hasil rampokannya sering di bagi – bagikan kepada kaum miskin.

Tangan kanan Kusni Kasdut adalah Bir Ali, anak Cikini Kecil (sekarang ini letaknya di belakang Hotel Sofyan). Bir Ali, yang juga menjadi pembunuh Ali Bajened bersama Kusni Kasdut di Jalan KH Wahid Hasyim, bernama lengkap Muhammad Ali. Dia mendapat gelar Bir Ali karena kesukaannya menenggak bir, ia tewas dalam tembak menembak dengan polisi.

Ia menjalani hukuman matinya didepan regu tembak pada 16 Februari 1980. 

SLAMET GUNDUL

JARANG-jarang Mabes Polri mengeluarkan perintah paling keras dalam menangkap bajingan: hidup atau mati. Tahun 1989, Direktur Reserse Mabes Polri Koesparmono Irsan mengeluarkan perintah kepada segenap jajaran Reserse Polri di Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Sumatera Bagian Selatan agar menangkap seorang buron dengan kata-kata ancaman tadi. "Tangkap Slamet Gundul hidup atau mati." Siapa Slamet Gundul? Lelaki berpipi tembam, hidung lebar, dan tanpa lipatan kelopak mata itu dulu pernah menjadi musuh polisi nomor satu.


Namanya berubah-ubah. Kadang Slamet Santoso, lain waktu Samsul Gunawan. Tapi julukannya yang top adalah Slamet Gundul. Dialah tersangka bos kawanan garong nasabah bank bersenjata api yang belasan kali menggegerkan berbagai kota di seantero Pulau Jawa. Polisi boleh dibilang sudah mati-matian mengejar buron itu. Tapi bukan Slamet Gundul namanya, bila tidak licin.

Ia beberapa kali lolos dari kepungan polisi. Pernah tertangkap dan diadili, tapi ia kabur dari halaman Pengadilan Negeri Jakarta Timur, begitu vonisnya dibacakan hakim. Slamet bersama 7 kawanannya pernah dicegat oleh enam jagonya reserse Polda Ja-Teng, dari Unit Sidik Sakti, di sebuah pompa bensin di Pandansimping, Klaten, Jawa Tengah, ketika hendak beroperasi. Lewat baku tembak selama 15 menit, seorang rekan Slamet, Jarot, tewas dengan lima peluru. Sedangkan dua orang lagi, Subagio dan Sugeng, tertangkap dalam keadaan terluka. Slamet sendiri, yang sudah kena tembak di kedua bahunya, masih bisa kabur dengan sepeda motor. Polda Jawa Tengah tentu saja gemas akibat lolosnya buron itu. Sebab, dalam setahun beroperasi di Semarang, komplotan Slamet bisa menjarah duit Rp 159,5 juta. Tahun 1989 komplotan itu merampas Rp 23 juta milik pedagang tembakau asal Kendal, Rp 40 juta uang juragan ikan, dan Rp 34 juta milik Universitas Islam Sultan Agung. Nasabah BCA cabang Peterongan kena sikat Rp 28,5 juta dan karyawan PT Nyonya Meneer kena rampok Rp 34 juta.

Setelah kelompok "Kwini", Slamet agaknya mencatat rekor perampokan dalam frekuensi kejahatan dan hasil jarahan tertinggi saat ini. Korban utamanya memang nasabah bank. "Biasanya salah seorang dari kami datang dulu ke bank dengan sepeda motor, pura-pura jadi nasabah," kata Subagio dan Sugeng, anggota kelompok Slamet yang tertangkap di Klaten, hampir serempak. Dengan penyamaran itu, kata kedua orang tadi, mereka bisa mengetahui nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar. Kalau sudah dapat sasaran, komplotan Slamet itu akan menguntit mangsanya dengan sepeda motor. Dengan kode itu, Slamet, yang biasanya menunggu bersama gangnya di atas mobil di luar halaman bank, segera tahu mangsa yang dituju. Setelah itu, barulah kelompok Slamet, yang bermobil, menyusul dan menghadang korban.

Modus ini diduga juga dilakukan komplotan Slamet ketika merampok di kawasan Kampung Bali, Jakarta Pusat. Ketika itu mobil Chevrolet dengan penumpang dua karyawan CV Bambu Gading akan menyetor uang Rp 10 juta ke bank. Kendaraan mereka tiba-tiba dipepet kendaraan perampok, sebuah minibus dan dua buah sepeda motor. Mobil korban benar-benar tak bisa bergerak setelah minibus itu tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Pada waktu itulah perampok yang bersepeda motor mengacungkan pistol lewat jendela. Ketika komplotan itu beraksi, dua polisi, di antaranya Letnan Dua Soewito, mencoba menyergap mereka. Tembak-menembak terjadi. Dua perampok tewas, empat lainnya kabur. Tapi, di pihak polisi, Soewito roboh dengan peluru bersarang satu sentimeter di bawah mata kanannya. Sebelum "main" di Semarang, pada 1987, reserse Jakarta memang beberapa kali menguber komplotan itu. Waktu itu rekor Slamet sudah merampok 11 kali nasabah bank. Pada Januari 1987, dua regu reserse Polda Meto Jaya mengepung rumah sewaan Slamet di bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tapi, begitu pintu rumah diketuk polisi, yang keluar cuma istrinya. Slamet sendiri, dengan menggenggam dua pistol Colt kaliber 32 dan 38 melompati tembok dua meter yang membatasi kamar mandinya dengan dapur tetangga. Di rumah itu sudah ada dua anggota polisi yang menunggunya. Tapi polisi kalah cepat. Bagai koboi mabuk, ia menembak membabi buta. Ajaib, ia menerobos pagar puluhan petugas yang mengepungnya. Ia kabur setelah menyambar sebuah Metromini yang sedang dicuci keneknya. Toh pada awal tahun itu juga polisi berhasil menjerat belut itu. Bersama dua anggota komplotannya, Jarot dan Sahut, ia dihadapkan ke meja hijau.

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengganjar ketiganya masing-masing hukuman 3 tahun. Tapi, ketika petugas menggiring ketiga terpidana itu ke mobil tahanan, mereka mendorong pengawal tersebut dan segera lari. Hanya Sahut yang bisa diamankan lagi. Tapi Slamet dan Jarot kabur dengan pengendara sepeda motor, yang anehnya telah menunggu di luar halaman pengadilan. Menurut Sugeng dan Subagio, bos mereka selama di LP Cipinang justru berhasil merekrut anggota baru dari sesama rekan tahanan di sana. "Slamet itu orangnya pandai mengambil hati, sehingga banyak yang bersedia ikut kelompoknya," kata mereka. Sugeng dan Subagio, yang masuk Cipinang juga karena merampok bank, mengaku ikut Slamet setelah berkenalan di Cipinang tersebut. Subagio, setelah menjalani hukuman selama 2 tahun, baru dilepas awal 1989. "Setelah saya keluar LP, saya lalu menghubunginya," ujarnya. Menurut mereka, meskipun Slamet yang menyusun skenario kejahatan dengan kekerasan itu, toh sebenarnya ia tak kejam. "Ia belum pernah membunuh korban-korbannya," kata Sugeng. Yang kejam itu, kata mereka, justru Jarot, yang mati tertembak di pompa bensin itu.

JOHNY INDO

Dengan tubuhnya jangkung dengan kulitnya yang bersih. Tutur katanya halus. Mungkin orang akan mengira dia hanyalah seorang lelaki biasa saja. Seorang ayah yang baik, yang mengajari PR bagi anak-anaknya, atau suami yang menyayangi istrinya. Apalagi di masa mudanya di juga tampan. Dan dia indo, lahir di Garut Garut, 06 November 1948. Tapi siapa sangka dia adalah pimpinan kawanan perampok yang sangat disegani. Yohanes Hubertus Eijkenboom atau Johnny Indo.

Johny Indo dan 12 anak buahnya yang ia beri nama “pachinko” alias pasukan china kota sangat disegani sebagai perampok yang malang melintang di Jakarta dan sekitarnya. Johnny Indo adalah spesialis perampok toko emas dan selalu melakukan aksi pada siang hari. Mereka yang merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Perampokan ini menjadi berita yang menggemparkan karena gerombolan membawa lima pistol, satu buah granat, dan puluhan butir peluru. Johnny mengaku mendapatkan senjata api dari sisa-sisa pemberontakan RMS, PRRI atau DI TII.
Sesungguhnya Johnny Indo berasal dari keluarga miskin. Sejak kecil dia suka membaca buku termasuk petualangan Sunan Kalijaga yang sebelum menjadi wali merupakan perampok, namun perampok untuk kebaikan semua dengan membagikan hasil rampokan kepada orang miskin. Atau tentang Si Pitung seorang perampok budiman dari Jakarta. Robbin Hood yang berkiprah di desa kecil bernama Nottingham, Inggris. 
Berkali-kali pula Johny Indo mengulangi perbuatannya dan hasil jarahannya dia bagi-bagikan kepada masyarakat miskin. Namun sepandai-pandai tupai melompat sekali gagal juga. Pepatah itu nampaknya berlaku juga buat Johny Indo dan kelompoknya. Karena kekuranghati-hatian salah seorang anggota kelompoknya yang menjual emas, hasil barang jarahan sembarangan, satu demi satu anak buah Johny Indo dibekuk petugas. Johny Indo akhirnya tertangkap di Gua Kiansiantang, Sukabumi, Jawa Barat. Dia diganjar 14 tahun penjara dan dijebloskan ke Nusakambangan.
Ternyata mendekam di Nusakambangan tidak membuat petualangan Johny Indo berakhir. Bersama 14 tahanan lainnya, Johny Indo membuat geger karena kabur dari sel. Hampir semua aparat keamanan waktu itu dikerahkan untuk menangkap Johny Indo dan kelompoknya. Namun setelah bertahan hingga dua belas hari, Johny Indo pun menyerah. Dia menyerah karena sudah berhari-hari tidak makan. Selain itu 11 tahanan yang melarikan diri bersamanya tewas diberondong peluru petugas. Kisah pelarian Johny Indo yang legendaries itu bahkan sempat diangkat ke layar film dengan Johny Indo sebagai bintangnya sendiri.

FILM JOHNY INDO
Johnny Indo yang dalam karirnya merampok pantang melukai korbannya selama di penjara itu banyak waktu luang, dari sana mulai berfikir tentang jati diri, akhirnya selama dipenjara banyak belajar agama Islam karena sebelumnya beragama nasrani. 

Kini Johny Indo tinggal di daerah Sukabumi, Jawa Barat bersama istrinya, Vinny Soraya dan kedua putra-putrinya. Ia telah berubah. Ia menjalani kehidupan barunya sebagai seorang juru dakwah. Di saat senggang ia menghabiskan waktu dengan membenahi rumahnya yang sederhana sambil menunggu panggilan dakwah.


http://ujung-bumi.blogspot.com/2010/08/inilah-3-penjahat-legendaris-dari.html 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More